Anda di halaman 1dari 233
tum Kirchhoff BaBI HUKUM KIRCHHOFF h mempelajari Bab 1 Hukum Kirchhoff, Anda diharapkan: Memahami representasi diagraph suatu rangkaian lumped-circui 2 Memahami berbagai bentuk hukum KCL (Kirchhoff's Current Law), yakni hukum KCL dalam bentuk permukaan Gauss, cut-sef, dan node. . Memahami berbagai bentuk hukum KVL (Kirchhoff's Voltage Law), yakni hukum KVL dalam bentuk urutan node tertutup (closed node sequences), loop, dan selisih tegangan dua node relatif terhadap datum node. = Memahami definisi matriks incidence A,, matriks incidence tereduksi A, vektor ngan cabang ¥, vektor arus cabang i, vektor tegangan node \é suatu diograph, dan kaitannya dengan hukum KCL dan KVL, yakni Ai=0 dan 0 Memahami definisi derajat kebebasan (degree of freedom) arus dan tegangan ¥-AT cabang. \emahami definisi bebas linier persamaan aljabar linier KCL dan KVL Memahami tcorema Tellegen. «cat Pendukung Teori Rangkaian 1 Bab I Hukum Kirchhoff pte ed 1. Perhatikan rangkaian yang ditunjukkan pada P1.1a. 2. Bila v23 = 10V, ve3 = 6V, dan ves = 2V, tentukan ve1, Veg dan Veq. b. Gambarkan diagraph rangkaian dengan terminal 3 dipilih sebagai datum dari op amp dan terminal 4 sebagai datum dari transistor, Ulangi pertanyaan (a) untuk diagraph i ©: Ulangi (b) tetapi terminal 5 dipilih sebagai terminal datum baik untuk op amp maupun transistor. a9 : @ rn Solusi 2. Perhatikan, vi berisi sebuah sumber tegangan SV schingga vi.3 = SV Dari hukum KVL diperolch Ptr Ver tvistvse=0 Ve =-v5— v3 = -(6)-5=1V, SMart ¥23t Vat Vi4 = 0 69 va2 = V2.3 Van ~via = IO) = ay 8 M46 + V63 + Va + V4 = 0.62 Veg = Ves — Vat — Va = 26-(-5)-(-2)= 1V. 5. Gambar diagraph dengan terminal 3 sebagai datum dari op amp dan terminal 4 sebagai datum dari transistor tampak pada PI.1b. Pethatikan, kode. 7 melambangkan komponen transistor dan kode OA untuk op amp. hy sendaees% v0 : oO -6)-S=1V, Ver via (-5)-(-2) = -3V, + -6=(5)-(-2)= 1V Dikta\Pendukung Teori Rangkaian 2 \ Bab i Hukum Kirchhoff ©. Gambar diagraph dengan terminal 5 sebagai terminal datum baik untuk op amp ‘maupun transistor tampak pada PI.1¢ cn yy W\ atu Le E toe Om 5 () oe cates Fatah \eabaR ® ik op V6 V3 =6-5=1V. ¥32—V34—Via -10-(-5)-(-2)=-3V. Vn6~ Va ~ Via +6 -(-5)~ (C2) = 1V. a. Untuk diagraph yang ditunjukkan pada P1.2a, tentukan semua persamaan cut-set KCL yang tidak termasuk dalam persamaan node KCL. b. Apakah persamaan di atas bebas linier (linearly independent)? Bila ya, buktikan. Bila tidak, hapus sebuah sub himpunan (subse) minimum sehingga sisa persamaan bersifat bebas linier. Apakah sisa persamaan tersebut | mewakili sebuah himpunan maksimal, yakni apakah sisa persamaan tersebut mengandung semua informasi dari diagraph? nal 4 eT Iv © Sat Pendukung Teori Rangkaian 3 SLOOP bee hinins 0 Ket 9K; = b-ney om Bab | Hukum Kirchhoff Solusi a, Persamaan cut-set yang tidak termasuk persamaan node KCL adalah Cr=(1,4,5,6) ig tintistig=0 Cr={2,4,7,8,9) C= (1,4,7,8,9} it bebas linier. (Buktikan. Petunjuk b. Ya, ketiga persamaan di atas bersi Perhatikan m buah persamaan aljabar linier dengan n buah variabel F(R, Xp6X py Xy WFO AK, tot yx, =O F= 12m di mana oy adzlah bilangan nyata atau kompleks. Ke-m buah persamaan dikatakan bebas linier bila Dk, f)(x,,x2.-4X,)=Ountuk semua x1,%2 02.5 Xe mengimplikasikan kj=0 untuk j = 1,2, ..m. (Lihat solusi pada pertanyaan'S untuk metode pembuktian yang lain). Bila y;(x) bergantung linicr pada ya(x), maka sebenamya yi(x) tidak memberikan tambahan informasi apapun pada ya(x)) ) *Namun, ketiga persamaan cut-set bukanlah sebuah himpunan maksimal karena kita membutuhkan n~ 1 = 5-1 = 4 persamaan cut-se¢ yang bebas linier untuk mendeskripsikan diagraph di atas (n adalah jumlah node pada diagraph) 3. % Untuk diagraph pada P1.2a, tulis persamaan loop KVL yang mengandung empat atau lebih cabang. — b. Ulangi pertanyaan (2b) untuk Persamaan-persamaaf loop Brsebut, A yy Solusi & -b-ne, a. Persamaan loop KVL yang dapat dit © vi tvgtvs+v7=0 a) FS 8 AVE V2 + V5 + V5 (2) © vi tvetVvetv—e=0 @) + wtvetystys @) a © itv t Ve ty; (Ss) + vitvatvetve=0 © b. Persamaan (1)'di atas bergantung linier (linearly dependent). Namun, persamaan 1,2,3, dan 4 bersifat bebas linier (buktikan). Keempat persamaan tersebut belum mengandung semua informasi_ dari diagraph —karen2__dibutuhkan t b- n+ 1 = 10-5 +1 = 6 persamaan KVL yang bebas linier untuk mendeskripsikan secara lengkap diagraph terscbut ( b adalah jumlah branch), Diktat Pendukung Teori Rangkaian 255 1 Hukwn Kirchhoff 4 ajuk: satuk naka intuk jung Vey (1) maan clum ‘ akan untuk a. Gambarkan diagraph untuk rangkaian penyearak gelombang penuh (/ull- wave rectifier) yang ditunjukkan pada P1.4a. b. Perhatikan sub himpunan eabang berikut: (1, 2}, (1, 2, 3, 4}, (4, 5, 6, 7), 3, 6}, {3, 4, 5, 6}, {1, 2, 4, 5}, dan (1, 2, 3, 5, 7). Identifikasikan sub himpunan ini yang memenuhi kualifikasi sebagai cabang yang memotong permukaan Gauss dan tulis persamaan KCL yang bersangkutan. Jelaskan mengapa sub himpunan cabang Iain tidak memenuhi syarat. ¢. Identifikasikan sub himpunan yang memenuhi syarat sebagai cut-set dan tulis persamaan KCL yang bersangkutan. Jelaskan mengapa sub himpunan lain tidak memenuhi syarat. sO 5 @ Pda Solusi Diagraph untuk rangkaian pada P1.4a tampak pada P1.4b. Sub himpunan cabang yang remenuhi syarat sebagai cabang yang memotong, permukaan Gauss dan persamaan KCL yang bersangkutan adalah {1,2} inti 13,6} in tig= {3,4,5, 6} is- 0 {1,2,4, 5} i tintivtis=0 {1,2,3,5, 7} Sititir-istin=0 tl, 2, 3, 4) dan {4, 5, 6, 7} bukan permukaan Gauss karena sembarang permukaan Gauss akan memotong satu satu cabang tersebut lebih dari satu kali (permukaan Gauss hanya boleh memotong setiap cabang sebanyak satu kali). Suatu himpunan cabang diagraph dikatakan sebagai cut-set bila memenuhi dua persyaratan berikut, yakni: + Pemindahan semua cabang pada cut-set mengh: tidak terkoneksi an sebuah digraph yang Diktat Pendukung Teori Rangkaian 5 Bab | Hukum Kirchhoff + Pemindahan semua cabang pada cut-se’, kecuali satu cabang sisanya, tetap menghasilkan digraph yang terkoncksi. Dengan menggunakan persyaratan di atas maka hanya {1,2} dan {3,6} yang memenuhi syarat sebagai cuf-set, yakni (1. 2eritin=0 dan — {3,6}e>is+ig=0 @ P14b 5, a, Tulis matriks incidence A, untuk digraph pada P1.4a dan verifikasi bahwa baris-baris tersebut bergantung linier (livezily dependent). Mengapa? b. Hapus salah satu baris dari A,dan verifikasi bahwa sisa baris tersebut masih bergantung linier. Mengapa? sce. Gabungkan mode 2 dan 6 dan tulis matriks incidence tereduks Verifikasi bahwa baris-baris tersebut bebas linier. 4. Tulis sebuah sistem persamaan KVL dan KCL yang bebas linier menggunakan A. Solusi a. Incidence matriks A, untuk diagraph pada P1.4a adalah 1 1 0 6 0 0 el -1 -1 0 0 0 0 O0|2 0.0 1 0 -1 0 1B o*o -1 0 0 -1 0/4 0 0 0 1 1 0 O45 0 0 0 o 1 -1f6 Bila baris pertama dan kedua dari matriks incidence A, dijumlahkan akan menghasilkan baris yang semua komponennya nol, jadi masih tidak bebas linier. Diktat Pendukung Teori Rengkaian 6 Bub ! Hukum Kirchhoff (CKifi(iniz,.--si2) + kefi(it,i2,.-..i7) = 0 terpenuhi untuk ky dan k; tidak sama d nol, jadi kedua persamaan adalah bergantung linier menurut definisi pada solusi pertanyaan (2b)). gan b. Penghapusan sembarang baris dari matriks A, tidak akan menghasilkan himpunan persamaan yang bebas linier karena diagraph yang berasosiasi dengan A, tidak terkoneksi. . sekatigts sky datum node, j4 ja viel J ai . Dengan menggabungkan titik 2 dan 6 maka akan menghasilkan at ered 11 0 oy oo 1 1/3 00-1 0f4 000 ols Matriks A dapat disusun dalam bentuk eselon baris (row-echelon) berikut 1100000 Bene cee ooo1 100 0000 181 | =-1 asi yang sekaligus membuktikan bahwa persamaan-persamaan pada A adalah bebas linier (lihat kembali pelajaran aljabar linier mengenai hubungan bebas Hlinier dan matrisk eselon tereduksi). 4. Persamaan KVL dan KCL yang bebas linier dapat diperoleh dari persamaan v=A e dan Ai 6, Pada rangkaian yang ditunjukkan pada PI.6a, arah referensi arus cabang seperti yang ditunjukkan pada gambar. a. Berapa buah arus cabang yang dapat diberikan secara bebas?49-\) b. Bila arus-arus berikut diberikan, yakni iy = -5, iy = 5, ino = -3, is = 1, i, = 2 A, apakah mungkin untuk mencari semua sisa arus lainnya? Tentukan sebanyak mungkin arus yang dapat Anda lakukan. ¢. Asumsikan tegangan eabang diukur dalam associate reference direction. Berapa banyak tegangan cabang yang dapat ditentukan secara bebas? Mengapa? d. Misalkan tegangan berikut diberikan dalam satuan volt, vj = 10, v2 = 5, Va = -3, Ve = 2, Vr = -3. Vin = 8. Tentukan sebanyak mungkin tegangan cabang yang mungkin. kan pier. 6 J stat Pendukung Teori Rangkaian 7 Bab I Hukum Kirchhoff Solusi: a. Dari P1.6a terlihat bahwa terdapat 8 buah node (n = 8) dan 12 buah cabang (b 12), Jumlah derajat kebcbasan untuk KCL adalah K; = b ~ (n-1) = b—n +1 = 12-8415. Jadi jumlah arus cabang yang dapat diberikan secara bebas adalah lima buah. b. Arus-arus yang dapat ditentukan adalah u = iy tist © isting © -istis—in-i © -istintie FosHs8 Semua arus dalam satuan ampere (A). Karena jumlah arus yang diberikan sama dengan jumlah derajat kebebasan KCL maka semua arus dapat ditentukan. cc. Jumlah derajat kebebasan untuk KVL adalah Ky=n—1= 9-1 =7 % Jadi jumlah tegangan cabang yang dapat diberikan secara bebas adalah 7 d. Tegangan-tegangan yang dapat ditentukan adalah © Vstve—v=0 oy: ¢ vstutyn—M © w710 © vWy=vatve—viot vn vi =0 = vio=-l4 Semua tegangan dalam satuan volt. Sisa tegangan cabang lainnys tidak dapat ditentukan, Untuk menentukan semua nilai tegangan, jumlah tcgangan bebas linier yang harus diberikan adalah 7 Gumlah derajat kebcbasan KVL). Pada soal, nilai KVL yang diberikan hanya 6 buah, Diktat Pendukung Teori Rangkaian 8 tukum Kirchhoff a. Tentukan semua cut-set pada diagraph P1.7a. b. Tulis persamaan KCL untuk setiap cut-set di (a). ¢. Tunjukkan bahwa persamaan dari (b) adalah bergantung linier. d. Ekstrak sebuah sub himpunan persamaan KCL dari (b) yang berisi jumlah maksimum, p,Spersamaan bebas linier. Verifikasi bahwa p = n—p, di mana n = jumlah node dan p = jumlah komponen terkoneksi (bagian yang terpisah) dari diagraph. e. Gabungkan titik 5 dan 7 dan verifikasi bahwa persamaan KCL yang sama dari (b) juga berlaku untuk digraph yang “terkoneksi”. @ @ 3 © ® : > @ PLJa Solusi set pada digraph P1.7a adalah {1}, {2,3}, (34,6), {4,5}, (7.8), (2.4.6), 5.6}, dan {2,5,6} = orsamaan KCL untuk cut-set di atas adalah » sama i + 12,3} + B46} {4,5} 17,8} {2,4, 6} 13,5, 6} + {2,5,6} eooedss Perhatikan bahwa persamaan pada baris (6) dapat diperoleh dari penjumlahan persamaan pada baris (2) dan (3). Jadi persamaan di atas masih bersifat sergantung linier. k dapat n bebas ja soal. samaan pada baris (1), (2), (3), (4) dan (5) adalah bebas linier (buktikan). Jadi = 5,n= 7, dan p =2. Jadi p= n— p terpenuhi. 8 Pendukung Teori Rangkaian 9 Bab I Hukum Kirchhoff e Gabungkan node 5 dan 7 dan pilihtitik 4 sebagai node datum sehingga diperoleh fo G- 0) 0 Oty | olatey tee 00) 0210) 011E2 Az=|0 0 -1 -1 0 -1 0 0} 3 000 11 0 1 1455/7 000 00 0 -1 -1)6 Dari matriks A di atas dapat ditulis persamaan KCL sebagai berikut:, at is -iy~ig ig = 0 i+ ig + ip+ ig = 0. Substitusi hasil baris (5) untuk mendapatkan is + 1s = 0 sip-ig=0 o> in tig= 0 Perhatikan bahwa persamaan-persamaan ini persis seperti persawnean (14>) dan (b). . Sebuah rangkaian memiliki diagraph seperti pada P1.8a. Untuk diagrapht tersebut Tulis semua Joop yang mungkin, dan untuk setiap loop tersebut tulis sebuah persamaan KVL dalam bentuk tegangan cabang. . Apakah persamaan-persamaan pada (a) adalah bebas linier? Bila tidak, tunjukkan. a . Berapa persamaan lodp yang bebas linier dari kumpulan persamaan (a) tersebut? Justifikasi jawaban Anda. 4. Apakah benar bahwa in + ig = 0? Diktai Pendukung Teori Rangkaian ° Hukum Kirchhoff Solusi ‘Ada delapan buah loop, yakni Ly:1-2-4-1 itv ty Lp:1-3-4-1 ivi t vat ve=0 Uy:1-2-3-4-1 Evi t¥a~ vat ve=0 Us:1-3-2-4-1 vty tyetys=0 Ly: 1-2-3-1 r¥a-Wy-va=0 Ugi1-2-4-3-1 va-Vs + ¥5—Ve=0 Ly:2-3~4-2 feva—¥s + ¥6=0 Lg:4-5-6-4 iva +Ve-v9=0 : >. Tidak, misalnya L, dapat diperoleh dari penjumlahan Ly dan Ls atau La dari penjumlahan L3 dan (-Ls) sehingga persamaan di atas masih bergantung linier. K,=b~(n-l)=b-n+1=9~6+1=4, Jadi hanya ada empat persaraan loop yang bebas linier. Salah satu himpunan persamaan loop tersebut adalah L1, Ls, La, da ran dan Ls (buktikan), - 4, Karena {7,9} membentuk sebuah eut-set maka in + is ah 9. Misalkan N adalah sebuab tvo-port yang dibangun dari interkoneksi resistor linier dua terminal (yakni, setiap resistor memenuhi hukum Ohm: vj = Rji). A Perhatikan dua percobaan berikut: an (a) Percobaan 1. Drive N dengan dua buah sumber tegangan v, dan v, dan ukur masing-masing arus port i, dan i, (lihat P19). Percobaan 2, Drive N dengan dua buah sumber tegangan v, dan v,.dan ukur masing-masing arus port i, dani, (lihat P1.9b). Buktikan bshwa kedua himpunan kasil pengukuran memenuhi hubungan Vii thi = Vi EV i 3 Jp +P L9a P1.9b Aero il yet : \ era Ae nA 10 © tat Pendukung Teori Rangkaian i Bab I Hukum Kirchhoff Solus Pada percoaan (1) diperolch sekumpulan tegangan yang memenuhi hukum KVL dan arus yang memenuhi hukum KCL, yakni i] dan 2a Y A] k=123N Pada percobaan (2) juga diperoleh sekumpulan tegangan yang memenuhi hukum KVL dan arus yang memenuhi hukum kCL, yakni =[-i, i) k=1,23,..N Perhatikan arah polaritas sumber tegangan dan arus arus komponen di luar N. Di ni kita menggunakan perjanjian associated reference direction sehingga arus it,ij, ij dani, diberi tanda negatif. Untuk rangkaian di dalam N, asumsikan kita menggunakan associated reference direction. 1 Dengan menggunakan tcorema Tellegen, himpunan vektor V,. Vy, i,, dan i, dapat ditulis menjadi (l) 2) Persamaan yang berguna bagi kita dalam pembuktian rumus ini hanyalah persamaan (2) dan (3). Dalam bentuk lain, kedua persamaan dapat ditulis dalam bentuk Q> (5) dan Oar Q)> » f po eg hai Diktat Pendukung Teori Rangkaian ee stor Dua Terminal : x P2.2a ’ P2.2b . pooevenn sada WET A Og sane solusi Copecnt Com teouso =U 6G) 4g) SOSCH fh or tuk hubungan paralel berlaku v = vi = v2 dan i=i, +i, = in(v) +i2(¥) Keryain yy onndely tele se6 p22d a, Hubungan paralel ten tena) Cas) — Byes 2 (Ee+s}+0 roca (ys weeedet Heage Wha t0than 7 km Coit a © n “AS yale dr Thetts tf fate wipes sone a ” 5M ahs aye (vo ci 2v+10)+(-v+6)=-3v+16 [2,3] esc + (v4) = v4 4 [2.4] 2,3] vel (2,3) 9 (200) bs 23 Bab 2 Resistor Dua Terminal Dari P2.2c tampak baik 9%) maupun 9p bukan bersifat voltage-comirolled, yang menyebabkan munculnya nilai arus ganda (multivalue) pada karakteristik v-1 untuk koneksi paralel. Karakteristik v-i untuk koneksi paralel tampak pada P2.2e. . Untuk hubungan seri berlaku i= iy = ip dan v=v, +, = vi(i)+v2(i). Dari P2.2c tampak ada lima daerah i yang berbeda, yakni: (2i)+() -o “= < ij $2 sedangkan clemen 2 hanya terdefinisi pada daerah arus 1 Siz< 1 S$ i $ 2 Untuk hubungan seri berlaku ~, =vi(i)+ va (i). Dengan pembahasan seperti’ pada pertanyaan 2 > karakteristik seperti pada P2.4c. ng Teori Rangkaian 25 24 Bab 2 Resistor Dua Terminal iv) Fis(v) dan i b, Untuk hubungan paralcl berlaku v = vy + i ti, Karakteristik v-i untuk koneksi paralel kedua elemen tampak pada P2.4c. P24e P2.4d S. Gunakan penambahan grafik seri dan paralel uatuk menurunkan™~ karakteristik driving-point untuk one-port pada P2.Sa, , dan c. P2.5d P2.5e P2.5t Karakteristik driving-point untuk rangkaian P2.5a, b dan c masing-masing tampak pada P2.5d, e, dan f. Diktat Pendukung Teori Rangkaian 26 aN Sesistor Dua Terminal Gunakan penambahan seri dan paralel untuk menentukan karakteristike driving-point untuk rangkaian pada PZ.6a, b, dan ¢. P2.6a P2.6b Solusi \ 1 P2.6f masing-masing Dis ~ :, Karakteristik piecewise-linear v-i pada P2.7a dapat dideskripsikan oleh v _ cersamaan v= a, +a,i+ bit] + bof BI c Tentukan koefisien ay, a1, bry bay In, dan Ia. b. Tentukan parameter Ro, Ry Rey Ie, dan Ip pada P27 schingga arakteristik driving-point one-port N adalah seperti diberikan pada P2.7a, (" < & ne uae pak % Maca page ee ® a ~90.7b P2.7¢ ~ aRVeN Cw, La} we Jentanten @ pD thy = 2 EM = Px thyt ea «= Fendukung Teori Rangkaian ® ted 27 Pa wot t= se ere @ Use Weber torte Pay eyso = Bah 2 Resistor Dua Terminal Solusi a. Karakteristik pada P2.7a dapat direalisasikan dengan menggunakan penjumlahan Get tiga buah grafik seperti pada P2.7c, yakni: at feG-1 Jee fut) 4 Vege ol, 7 > Leta menielR, cents EX dengan Iy = 10 mA dan I, = 20 mA dan persyaratan nilai resistansi adalah R, =2kQ i<10mA a I R, +R, =-15kQ 10 mAi <20mA Y yet) R,+R,+R,=05kQ — i>20 mA Towa Dengan menyclesaikan persamaan di atas akan diperoleh 10+ |i -20, (2) Dengan membandingkan persamaan (2) dan persamaan pada pertanyzan (7a) 5 eB 2=h 1,=10; 1; =20; diperoleh a, Karakteristik v-i pada P2.7b adalah persis seperti persamaan (1) schingga dari persamaan (2) diperoleh (pethatikan, Ro= Rs, Ra = Ry, dan Ry = Ra) R, =2kQ Ry Lie, Ry =2kQ 1, =10mA; J, =20mA 8. Gunakan persamaan seperti pada pertanyaan 7 untuk mendeskripsikan setiap karakteristik pada P2.8a, b, dan c berikut ini. he P2.8c \ 28 nl era Diktai Pendukung Teori : Rangkaian | ja) ari kan 28 >esistor Dua Terminal Solusi Karakteristik pada P2.83 rakteristik pada P2.8b Karakieristik pada P2.8¢ Yio oka sinter aunt —> a goneie tol ror = Dengan hanya menggunakan resistor concave, convex, dan paling banyak = <> + sebuah resistor linier dan sebuah sumber DC, sintesis karakteristik driving- point pada P2.8a, b, dan c. Bandingkan persamaan karakteristik yang Anda peroleh dengan jawaban pada soal (8). Solusi Karakteristik P2.8a, b, dan ¢ masing-masing dapat disintesis dengan rangkaian seperti pada gambar P2.9a, b, dan c. ed i Gmsay oa — \0/ . cama iY —<€ }— — aia) Qms2v) P2.9a “ P.29b P2.9¢ Untuk menguji Keabsahan solusi Anda, bandingkan persamaan karakteristik vi untuk rangkaian yang Anda peroleh di atas dengan grafik karakteristik v-i pada pertanyaan 8 atau persamaan karakteristik v-i pada solusi pertanyaan 8. :0. Rangksian dioda zener pada P2.10a berfungsi sebagai sebuah pengatur * tegaugan (voltage regulator) yang murah, yang mempertahankan tegangan keluaran Konstan ketika resistansi beban Ry dan/ atau tegangan power supply E berubah dalam batas tertentu. a, Asumsikan karakteristik v-i dioda zener ideal dengan E, = 5 V, tentukan karakteristik driving-point dari one-port N. (dengan metode grafik). b. Dengan menggunakan karakteristik driving-point dari (a), tentukan tegangan Keluaran v, ketika Ry. = 2 kQ dan Ry = 500.2. ¢. Bila E dapat berubah sebesar + 5 %, tentukan batas Ri yang diizi untuk mempertahankan sebuah tegangan keluaran konstan SV. 1 Pendukung Teori Rangkaian 29 Bab 2 Resistor Dua Terminal | Solusi | v a. Karakteristik masing-masing Komponen resistor, power suppl}, dan dioda zener dengan arah arus dan polaritas tegangan seperti pada P2.10b ditunjukkan pada P2.10c, d, dan e. P2.10c P2.10d P2.10e P2.10f Mula-mula, cari hubungan seri antara resistor dan power supply. H-: sclanjutaya diparalelkan dengan dioda zener. Karakteristik v-i one-port N tampak pada P2.10f. b. Dari P2.10b tampak v = vo dan i = ~ig, Dari P2.10g tampak untuk Ry, = 2 kQ maka vo = 5 V dan untuk Ry = 500 © maka vo = 3,33 V (cafi titik potong karakteristik v-i Ry dengan karakteristik v-i one-port N. c. Jika E berubah maka perubahan yang terjadi pada P2.10f adalah perpindahan posisi titik A dan B (bergeser ke kiri atau kanan). “tl Bila E berkurang 5 % maka E = 95 =95V Titik A bergeser ke (-9,5 mA; 0 V) dan titik B bergeser ke (-4,5 mA; 0 V) Diktat Pendukung Teori Rangkaian 30 vior Dua Terminal 14 E bertambah 5 % maka E 10sv 05%. 10 1k A bergeser ke (-10,5 mA; 0 V) daa titik B bergeser ke (-5,5 mA; 0 V). \—* Avy <— saris 2 P2.10g, #5; tegangan Keluaran tetap 5 V, maka nilai Ry. dibatasi oleh gradien garis 1 “semaan v= -Ryi) dan garis 2 (sumbu v). Abaikan kemungkinan R, berilai ee —S_=-1.10° i; 45.107 } ila minimum Ry, yang diizinkan adalah 1,11 kQ. > +-satikan rangkaian yang ditunjukkan pada P2.11a, di mana glow tube dan 2a pn-junction masing-masing dimodelkan oleh karakteristik piecewise- >) z27 seperti pada P2.11b dan c. Tentukan tegangan v; dan arus iz untuk ‘ i ~ Cen ep Ll F105 a5 2a P211b Ba Aver ten By late pronation Pg eng oe b. yo Ene ml Bab 2 Resistor Dua Terminal sal pew ' pe+-— Diktat Pendukung Teori Rangkaian ~ \ 6 a | Solusi Pendckatan pertama: Cari karakteristik hasil hubungan seri dioda pn-junction dan sumber tegangan DC 15 V. Selenjutnya hasil tersebut (grafik 2 pada P2.11d) diparaletkan dengan karakteristik glow tube untuk mendapatkan karakteristik v-t seperti pada P2.1e. Perhatikan bahwa hasil perpotongan i, = 20 mA dengan karakteristik v-i rangkaian memberikan nilai tegangan vi (mengapa?), yakni mesing masing sebesar 122v, 92. v. 93 V (lihat P2.11¢). Untuk mencari nilai ig untuk masing-masing nilai vi, cari titik potong masing-masing nilai vi dengan grafik > pada gambar P2.11d (mengapa?) sehingga diperoleh tiga nilai arus iz untuk masing-masing v1, yakni ~2 ima, 2S ma, 6a mA. Perhatikan bahwa rangkaian ini memiliki tiga buah titik operasi. Pada percobaan laboratorium, tik operasi manakah yang akan teramati? is ‘inv 6 SEE wee 8 Pendekatan 2: Karena karakteristik v-i untuk glow «be bukan bersifat valtage- controlled, sebaiknya komponen terscbut tidak diparalelkan dengan komponen fain Geperti pada pendekatan gertama) karéna Anda harus memperhatikan sitar multivalue dari nilai i (lihat juga pertanyaan 2). Cara Tain yang lebih cfcktif untuk ‘menyelesaikan soal ini adalah mencari terlebih dahulu hubungan parale! anlars Sumber arus dan hubungan seci dioda pn-junction-sumber tegangan E (grafik 3 pada P2.114). Sclanjutnya, cari titik potong karakteristik glow tbe seperti Yang Gitunjukkan pada P2.11f schingea akan diperoleh nilai vi seperti pada pendekaton pertama, Selain vs, Anda juga mendapatkan sekaligus nilai-niai sehingga nilai in dapat dicari melalui persamaan iz = isin A Resistor Dua Terminal 2. Tentukan semua titik operasi untuk rangkaian pada P2.12a. Karskteristik vei dioda tunnel pada P2.12b dapat diestimasi dengan persamaan polinomial i orde lima berikut ig (Vq) =17,76v, -103,79V;, + 229,62v, —226,31v, +83,72v, mA Solusi t Dari P2.12a tampak rangkaian biasing dapat dideskrispikan dengan persamaan igR <> va=1,2—1,Sin (in dalam mA dan vp dalam V) Substitusi persamaan ini ke dalam persamaan karakteristik dioda tunnel (atau cunakan metode foad fine pada karakteristik dioda seperti pada P2.1Ic) enghasilkan 'k operasi pertama Qs ¥a(Q)=0,06V ig (Q,)=0,76mA ik operasi kedua Qs: ve(Q,)=0,29V i, (Q,) = 0,60mA ik operasi ketiga Qs: va(Q,)=0,88V ig (Q,)=0,20mA Seperti halnya rangkaren pada P2.11a, P2.12c menunjukkan bahwa rangkaian P2.12a di atas memiliki tiga buah titik operasi, yakni Qs, Q2, dan Qs. Pada Kenyataan, setiap _rangkaian hanya akan memiliki sebuah titik operasi saja pada setiap saat. Jadi, titik operasi manakah yang akan “‘dipilih” oleh rangkaian? P2,12¢ " ~ukung Teori Rangkaian 33 Bab 2 Resistor Dua Terminal Paradoks titik operasi ini dapat diselesaikan dengan cara menginterprctasikan setiap titik operasi sebagai scbuah keadaan kescimbangan (equilibrium stare) dari sebuah rangkaian dinamik (rangkaian dinamik adalah rangkaian yang mengandung komponen kapasitor atau induktor. Topik rangkaian dinamik akan dibahas pada Bab 6 dan Bab 7). Pada setiap rangkaian, Anda harus memodelkan efek kapasitif parasitik (akibat terminal elemen) maupun induktif parasitik (akibat kawat penghubung) dari berbagai komponen. Dengan kata lain, model di atas, adalah model yang tidak realitis dari dioda tunnel. Karena rangkaian non linier dapat memilixi berbagai keadaan keseimbangan, rangkaian resistif yang terasosiasi dapat memiliki berbagai titik operasi juga. Titik operasi mana yang akan teramati pada percobaan laboratoriim bergantung pada stabilitas keadaan keseimbangan tersebut dan kondisi awalnya. Pertanyaan ini akan kembali dibahas secara lebih rinci pada Bab 7 (lihat pertanyaan 19 Bab 7). y _ _ 13.a, Cari semua titik operasi DC pada rangkaian yang ditunjukkan pada Yee P2.13a, Karakteristik v-i resistor non linier ditunjukkan pada P2.13b. «* _ b. Untuk setiap titik operasi tersebut, gambar rangkaian pengganti/ ekivalen ‘ sinyal kecil. 1 eiAaAl 1k - rw 4; jov-= Libt LT Biv 8 aD = non-linier dengan resistor linier untuk tiap titik operasi. Dari P2.12c, nilai resistansi resistor linier dapat diperolch dari 1/ gradicn segmen karakteristik Rp di sekitar titik operasi (bila Anda langsung mengambil nilai gradien, maka yang ‘Anda perolch adalah nilai konduktansi). Rangkaian ekivalen sinyal kecil ditunjukkan pada P2.12d dengan Roy = Sha (Q), Ror = = 4KA (Q), dan Ros = £kO (Qs). Perhatikan pembagi tegangan nen-linier (non-linear volaige divider) pada P2.14a. Komponen glow tube dimodetkan dengan sebuah karakteristik v-i piecewise-linear seperti pada P2.14b. a. Asumsikan v;= 40-V, tentukan titik operasi rangkaian. b. Asumsikan vj = 40 + (10")sin ‘kan_rangkaian ekivalen sinyal kecil di sekitar titik. operasi ween negatif dan hitung tegangan tad ease keluaran sinyal keci ve(t)- Aims P2.14a P2.14b Pendukung Teori Rangkaian Rne Bab 2 Resistor Dua Terminal Solusi 400, 80 230, 100 Gree} Q (= 402m} 0, = (20V; 0m), 15. Tentukan karakteristik transfer v, — v; dari rangkaian pada P2.15a menggunakan a. Metode grafik. b. Metode analit eek pe ny “7 Ww P2.15a P2.15b Solusi a. Salah satu pendekatan untuk menyelesaikan soal ini adalah meneari terlebih ‘dahulu v, = ve(€) dan v, = vi(&) di mana & adalah sebuah variabel bebas untuk variabel terikat v. dan vj. Sclanjutnya, cari invers dari salah satu fungsi tersebut (asumsikan invers-nya ada), misalnya & =v, (v,) dan substitusi variabel & ke fungsi yang satunya lagi schingga diperoleh v, = v0. (= 8. = FO) Karakteristik masing-masing komponen dengan arah arus dan polaritas tegangan seperti pada P2.15b ditunjukkan pada P2.15c, d, dan Diktat Pendukung Teori Rangkaian 36 sister Dua Terminal P2.15e P2.15d P2.15¢ Pilih i sebagai variabel bebas. Mula-mula, cari hubungan paralel antara resistor XQ (resistor di bagian Keluaran) dan resistor concave wntuk mendapatkan sarakteristik seperti pada P2.15£ (ve ~ i). Sclanjuinya, karakteristik pada P2.15f diserikan dengan resistor 1 kA lainnya ‘tuk mendanatkan P2.15g (¥; ~ i). Dari P2.15f dan g Anda dapat memperoleh c rig ditunjukkan pada P2.1Sh. - so -0 w= 20-1 - @ Wawt 30 30 tv b. Dari P2.15b tampak i= iz + ig dimana j.. -'Jy ; ve a1) (-v, -10)] dan ig= Lve \i * Tampak pula v, = v3 + Vo di mana vs~ Li sehingga fev. -to+v,-1o))+2v, atau = = -o

Anda mungkin juga menyukai