Anda di halaman 1dari 2

YESUS DIADILI

Luk 22 : 47-71 (Bnd Mat 26 :47-68; Mrk 14 :43-65; Yoh 28 :1-24)

Pokok Cerita : Yesus adalah Anak Allah

Tujuan Cerita : Anak percaya bahwa Yesus adalah anak Allah yang datang menyelamatkan dunia

Inti Cerita :

Penderitaan dan ketakutan di Getsemani telah berakhir, kini Yesus menghadapi para musuh-Nya dengan
keberanian dan kekuatan dari Allah Bapa. Dia membiarkan diri-Nya dituntun ke Istana Imam Besar. Pembuktian
akan kasih-Nya pada dunia akan berlangsung, siksaan-siksaan akan Dia hadapi tanpa ketakutan. Namun sebaliknya,
pembuktian akan kasih murid-murid-Nya akan dipertanyakan. Dalam keseluruhan pasal 22, kita bisa melihat
bagaimana sikap murid-murid Yesus menjelang kematian-Nya. Yudas yang dengan jelas-jelas mengkhianati Tuhan
dengan ciumannya (ay. 47); juga Petrus yang dengan sikap heroiknya, mengambil pedang dan memenggal telinga
seorang hamba Imam besar (ay. 50; bnd. Yoh. 18:10).

Setelah Yesus ditangkap, di mana murid-murid-Nya? Di mana Petrus yang heroik itu, alih-alih dia
mendampingi Yesus di pengadilan, dia memilih melihat-Nya dari jauh. Bukan hanya itu, tepat seperti yang Yesus
katakan; sebelum ayam berkokok Petrus telah menyangkal-Nya tiga kali.

Meski demikian, Tuhan Yesus menjalaninya dengan kesabaran yang sempurna, olok-olokan orang tidak
membuat diri-Nya marah (ay. 63-65). Pertanyaan yang memojokkan dijawab-Nya dengan kelemah lembutan (ay.
67-70). Dia bertahan untuk melakukan kehendak Bapa-Nya, karena keterpisahan-Nya yang sementara dari Bapa
akan membawa-Nya kepada kebersamaan selama-lamanya dengan Bapa (ay. 69). Yesus duduk di sebelah kanan
Allah Bapa untuk mempersiapkan tempat bagi orang yang berespon atas penderitaan-Nya.

Pendahuluan Cerita :

AA, siapa yang pernah dimarahi? Apakah ada yang pernah dimarahi padahal tidak melakukan kesalahn?

Cerita :

AA, setelah Yesus ditangkap di taman Getsemani, Yesus kemudian dibawa ke rumah Imam besar Kayafas.
Simon Petrus, murid Tuhan Yesus, mengikut Yesusi sampai ke rumah Imam Besar. Ketika Petrus masuk, penjaga
pintu menunjuk Petrus sebagai salah satu murid Yesus. Akan tetapi, Petrus ketakutan. Dia berbohong dan tidak mau
mengaku. Di dalam halaman ada lagi orang yang menunjuk Petrus sebagai murid Yesus akan tetapi untuk kedua
kalinya Petrus tidak mau mengaku. Tidak lama kemudian ada seorang hamba yang mengenali Petrus. Dengan yakin
dia menunjuk Petrus sebagai murid Yesus. Tetapi untuk ketiga kalinya Petrus tetap tidak mau mengakui Yesus. Saat
itu ayam berkokok. AA, Petrus ingat dengan kata-kata Yesus sebelumnya bahwa sebelum ayam berkokok engkau
telah tiga kali menyangkal Aku. Petrus kemudia berlari ke luar. Ia sangat sedih dan menyadari kesalahannya.
Petrus menyesal telah berbohong.

Di rumah Imam Besar Kayafas, Yesus diadili di depan semua pemimpin agama Yahudi. Mereka mencari-
cari kesalahan Yesus supaya Yesus bisa dihukum. Akan tetapi AA mereka tidak menemukannya. Banyak orang
bersaksi dengan berbohong, tetapi kesaksian mereka berbeda-beda (tidak ada yang sama).
Kayafas mencoba menjebak Yesus, tetapi Yesus hanya diam. Kayafas kemudian mencari cara lagi. Dia
kemudian bertanya kepada Yesus, Apakah Engkau Mesias? Nah AA, Yesus menjawab kalau Dia memang adalah
Mesias, Anak Allah.

Jawaban Yesus itu dianggap menghina Allah. Mereka tidak mau mengakui Yesus sebagai Mesias. Imam-
imam dan peserta sidang marah kepada Yesus. Mereka menghina dan memukul Yesus. AA, sekarang mereka sudah
punya bukti untuk menghukum Yesus. Akhirnya, Yesus dijatuhi hukuman mati.

Penerapan Cerita :

AA, Yesus adalah Mesias. Dia benar-benar adalah Anak Allah yang datang ke dunia karena Dia menyayangi kita.
Yesus datang untuk menyelamatkan kita dari dosa. Kita sebagai ASM yang baik harus percaya kepada Tuhan Yesus
karena orang yang percayadan taat kepadaNya tidak akan dihukum.

Anda mungkin juga menyukai