FLAVONOID GASTROPROTEKTOR
Mekanisme kerja dari flavonoid sebagai gastroprotektif meliputi flavonoid
dapat meningkatkan konten prostaglandin didalam mukosa lambung, flavonoid
dapat mengurangi sekresi histamin dari sel mast dengan mekanisme
penghambatan kerja enzim histidin dekarboksilase, serta flavonoid memiliki
aktivitas penangkal radikal bebas dimana radikal bebas memiliki peranan yang
penting dalam pembentukan ulkus dan erosi pada saluran gastrointestinal.
Rahmaniyah,Nur Syafaatur.2015.Uji Efek Penyembuhan Ulkus.Jurnal Wiyata,Vol.
2.No. 2
FLAVONOID IMUNOSTIMULAN
Flavonoid berpotensi sebagai antioksidan dan mempunyai aktivitas sebagai
anti bakteri, anti inflamasi, anti alergi dan anti thrombosis (Lipinski, 2011).
Rais,Ichwan Ridwan.2015.ISOLASI DAN PENENTUAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK
ETANOLIK HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (BURM.F.)
NESS).Pharmaiana, Vol. 5.No. 1:101-106
Hasil uji secara in vitro dari flavonoid golongan flavones dan flavonols telah
menunjukkan adanya respon imun. Efek terhadap respon imun non spesifik berupa
peningkatan fagositosis dan kemotaksis makrofag, kemotaksis neutrofil,
sitotoksisitas sel NK serta aktivitas hemolisis komplemen.
Erin Kurnianingtyas,dkk.2013. Aktivitas Imunomodulator Polyscias obtuse Terhadap
Sistem Imunitas Pada Bone Marrow Broiler Setelah Pemberian Salmonella
typhimurium. J.Exp. Life Sci. Vol. 3 No. 1. ISSN.2087-2852 E-ISSN.2338-1655