B Y: O N N Y
Alat ukur tekanan memiliki prinsip kerja yang sangat sederhana, namun menjadi dasar
dari berbagai instrumentasi pengukuran parameter penting di dunia engineering lainnya.
Dan berikut adalah diantaranya :
1. Sensor Tekanan
Jelas sekali bahwa alat ini digunakan untuk mengukur besar tekanan gas atau cairan
pada suatu ruang tertentu. Alat ini banyak digunakan pada peralatan penerbangan,
instrumentasi cuaca, sistem hidrolik dan pneumatic, boiler, dan lain sebagainya.
Pada industri besar, alat ukur tekanan dihubungkan dengan sebuah transmitter yang
akan mengirimkan nilai tekanan berupa sinyal ke sistem kontrol yang ada. Pressure
transmitter ini berfungsi untuk mengubah sinyal mekanis berupa besar tekanan menjadi
sinyal listrik berupa Ampere, sistem ini lazim disebut P/I (baca: P to I).
2. Sensor Altitude
Sensor altitude adalah alat untuk menentukan ketinggian di atas permukaan air laut.
Alat ini sangat penting digunakan sebagai sistem navigasi di pesawat terbang, mobil,
dan terkadang di sebuah gedung bertingkat sebagai petunjuk untuk para pejalan kaki.
Sensor ketinggian ini sebenarnya menggunakan prinsip Gauge Pressure Sensor (baca
ini), yang menggunakan tekanan udara permukaan air laut (1 atm) sebagai titik
referensi untuk menentukan ketinggian suatu lokasi. Serta menggunakan hubungan
antara tekanan udara dengan ketinggian di suatu tempat.
Altitude Sensor
Turbin uap
Turbin uap merupakan suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial uap
menjadi energi kinetik dan selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros
turbin. Poros turbin, lansung atau dengan bantuan roda gigi reduksi, dihubungkan dengan
mekanisme yang akan digerakkan. Tergantung pada jenis mekanisme yang digunakan, turbin uap
dapat digunakan pada berbagai bidang seperti pada bidang industri, untuk pembangkit
tenaga listrik dan untuk transportasi. Pada proses perubahan energi potensial menjadi energi
mekanisnya yaitu dalam bentuk putaran poros dilakukan dengan berbagai cara.
Pada dasarnya turbin uap terdiri dari dua bagian utama, yaitu stator dan rotor yang merupakan
komponen utama pada turbin kemudian di tambah komponen lainnya yang meliputi pendukunnya
seperti bantalan, kopling dan sistem bantu lainnya agar kerja turbin dapat lebih baik. Sebuah turbin
uap memanfaatkan energi kinetik dari fluida kerjanya yang bertambah akibat penambahan energi
termal.
Turbin uap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik
dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin.
Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang
digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan turbin uap dapat digunakan pada
berbagai bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik.
https://id.wikipedia.org/wiki/Turbin_uap