PENDAHULUAN
Oleh karena itu, guna menindak lanjuti kasus tersebut serta menemukan
solusi yang tepat, kami melakukan analisis terhadap implementasi nilai-nilai
pancasila pada kasus Ruhut Sitompul yang mengeluarkan kata-kata kasar,
sehingga terdapat pihak yang tersinggung, yang kemudian dibuatlah makalah
yang berjudul Analisis Kasus Perkataan Kata Kasar Ruhut Sitompul di
Media Sosial Terkait Implementasi Nilai Pancasila pada Pelanggaran
Etika
Sejak tahun 2009 hingga saat ini, media sosial menjelma menjadi sebuah
raksasa informasi yang sangat potensial di Indonesia. Tingginya pengguna
internet di Indonesia adalah salah satu faktor pendukung perkembangan
jejaring-jejaring situs pertemanan dan informasi tersebut di Indonesia.
Berdasarkan data Statistik Pengguna Internet dan Mobile di Indonesia tahun
2014, perkembangan pengguna internet di Indonesia mencapai 15% atau
38.191.873 dari total nilai populasi 251.160.124, sedangkan indikator
pengguna media sosial di Indonesia sekitar 15%, persentasi tersebut hampir
sama dengan total perkembangan pemakai internet di Indonesia atau dengan
kata lain hampir semua pengguna internet di Indonesia mempunyai akun
media sosial. Sedangkan pengguna media sosial di Indonesia bisa
menghabiskan waktu untuk mengakses akun tersebut rata-rata sekitar sekitar
2 jam 54 menit dan sekitar 74% pengguna media sosial di Indonesia rata-rata
mengakses akun mereka melalui mobile/smartphone.
Saat menyebarkan informasi baik itu berupa tulisan, foto atau video milik
orang lain, ada baiknya kita mencantumkan sumber informasi sebagai
bentuk penghargaan untuk hasil karya seseorang. tidak serta merta
mengcopy-paste tanpa memberikan sumber informasi tersebut.
Berita yang menjelekkan orang lain sangat sering kita jumpai di media
sosial. Terkadang hal tersebut bertujuan untuk menjatuhkan nama
pesaing dengan berita-berita yang direkayasa. Untuk kasus ini, pengguna
media sosial dituntut untuk cerdas dalam menangkap sebuah informasi.
Bila ingin ikut menyebarkan informasi tersebut, ada baiknya kita
melakukan kroscek akan kebenaran informasi terlebih dahulu.
Ini merupakan sebuah fenomena baru dalam jejaring sosial media, ketika
melihat judul berita media nasional yang berbau provokasi, biasanya kita
langsung menyebarkan dan mengomentari tanpa melihat isi berita
terlebih dahulu. Ada baiknya baca dulu isi berita, jangan hanya melihat
berita dari judulnya saja
1. Perbuatan:
Mendistribusikan
Mentransmisikan
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam kasus ini yang harus bertanggung jawab adalah Ruhut Sitompul
sendiri. Karena kata-kata kasar yang dia ucapkan di media sosial merupakan
murni secara sadar dan bukan merupakan desakan dari siapapun.