PERCOBAAN 1
NIM : 10513023
Kelompok : 01
Asisten : Donny
2017
Penyiapan Larutan Buffer, Media dan Larutan Pendukung Experimen
I. Tujuan:
Membuat media pertumbuhan organisme
Membuat larutan buffer
Membuat larutan pendukung experiment
Aquades
Volume NaH2PO4(ml) Na2HPO4(ml)
(ml)
teoritis 19.25 5.65 25
Praktiku
17 3.75 29.25
m
IV. Pembahasan
Pada percobaan kali ini kami membuat larutan buffer fosfat. Larutan
buffer merupakan larutan yang dapat menjaga pH larutannya pada saat
ditambahkan sedikit asam ataupun basa dan juga pada saat dilakukan
pengenceran. Larutan buffer fosfat yang dibuat memiliki pH 7.4 . untuk
menentukan komposisi apa saja yang terdapat pada buffer fosfat tersebut
diperlukan data pKa dari setiap spesi asam fosfat.
1 H3PO4 H+ + H2PO4- pKa = 2.15
-
2 H2PO4 H+ + HPO42- pKa = 7.20
3 HPO42- H+ + PO43- pKa = 12.35
pH larutan buffer yang diinginkan mendekati dengan pKa fosfat pada
reaksi dua, oleh karena itu larutan buffer tersebut memiliki spesi H 2PO4-
sebagai asam dan spesi HPO 42- basa konjugasinya. Pada saat larutan buffer
ditambahkan sedikit asam maka asam tersebut akan bereaksi dengan spesi
HPO42- sehingga pH larutan tersebut tidak mengalami perubahan yang
signifikan. Pada saat lartuan buffer ditambahkan dengan sedikit basa, maka
basa tersebut akan berekasi dengan spesi H 2PO4- , sehingga pH larutan
tersebut tidak mengalami perubahaan yang signifikan.
Untuk membuat larutan buffer pertama-tama kita harus menentukan
kompisis-komposisi spesi secara teoirits. Setelah itu larutan diukur dengan pH
meter untuk menentukan apakah pH yang diinginkan sudat terpenuhi.
Apabila belum terpenuhi, dilakukan penambahan spesi yang diperlukan.
Dapat larut dalam air, hal ini dikarenakan 70% tubuh manusia terdiri
dari air
Tidak mengganggu reaksi enzimatis
Stabil
Tidak mengalami disosiasi
Selain larutan buffer fosfat, kami juga membuat larutan buffer EDTA
dengan pH 8. EDTA merupakan salah satu senyawa organik, dan kebanyakan
senyawa organik kurang larut dalam air. Struktu EDTA adalah sebagai berikut.
EDTA memiliki 4 gugus asam karboksilat. Pada pH di
bawah tujuh senyawa EDTA tidak bermuatan, hal ini
menyebabkan EDTA sukar larut di dalam air. Namun
pada saat EDTA ditambahkan dalam larutan yang
memiliki pH 8 maka gugus-gugus asam karboksilat
akan ter-deprotonisasi (melepaskan ion H +) sehinggga EDTA memilki muatan
negatif. Karena EDTA bermuatan maka akan larut dalam air.
Dalam bidang farmasi, salah satu aplikasi larutan buffer adalah untuk
obat tetes mata. Suasana pada obat tetes mata tersebut disesuaikan dengan
kondisi pH pada kompleks mata manusia agar tidak menimbulkan bahaya.
Dalam bidang makanan, pH makanan kaleng harus dijaga dengan buffer
agar tidak mudah rusak ataupun basi.
V. Kesimpulan
Terbentuknya media pertumbuhan nutrient broth dengan komposisi
beef extract 0.3%, pepton 0.3%, NaCl 0.5%.
Terbentuknya media pertumbuhan nutrient agar dengan komposisi
beef extract 0.3%, pepton 0.3%, NaCl 0.5% dan agar 2%.
Terbentuknya larutan buffer fosfat 0.5M dan 50mM dengan pH 7.4 ,
triss-HCl 50mM dengan pH 8, TAE 50x10 ml