Anda di halaman 1dari 3

2.1.

Masa Kejayaan Nasional

Nenek moyang kita secara jelas sejak zaman dahulu telah menjalani hidup dalam
tata masyarakat yang tertatur, bahkan sudah dalam bentuk kerajaan kecil kuno,
seperti Kutai yang lahir pada abad V di Kalimantan Timur, dengan rajanya yang
terkenal seperti Mulawarman. Hal ini tercatat berdasarkn berita tertua Cina yang

bertalian dengan zaman itu, yaitu dari dinasti Tang tahun 618-906. Berikutnya
Tarumanegara lahir juga pada abad V, berada di daerah Jawa Barat
(Banten,Jakarta,Bogor dan Cirebon). Rajanya Purnawarman sedang menurut dugaan
sementara, kerajaan Cirebon telah ada sebelumnya yaitu sekitar abad 2. Sebelum
terkenalnya kerajaan nasional pertama Sriwijaya dan kerajaan nasional kedua
Majapahit, di kedua kerajaan kuno tersebut di atas telah berkembang agama hindu
dan pengaruhnya menyatu dengan baik bersama kepribadian asli setempat Dimulai
dengan berdirinya kerajaan Sriwijaya di daerah Palembang, yang merupakan
kerajaan maritim tertua di Indonesia, pada tahun 600-1400 di bawah dinasti
Syailendra dengan rajanya yang terkenal Balaputradewa. Sriwijaya telah
mempersatukan seluruh nusantara sampai abad XII. Sriwijaya memiliki pengaruh
yang luas meliputi Jambi, Aceh, Malaysia dll. Wilayah kekuasaan yang luas meliputi
Semenanjung Melayu dan Filipina bagian selatan dan menjalin hubungan baik
dengan Tiongkok.

Sriwijaya mencatat banyak peninggalan sejarah di nusantara, salah satunya candi


Borobudur yang menunjukkan sebagai pusat kegiatan agama Budha di Asia
Tenggara dan berbagai prasasti di antaranya Prasasti berupa 5kepingan logam yang
ditemukan di Sumatra dan Bangka dengan menggunakan huruf dan bahasa Melayu
Kuno, yaitu Prasasti Kedudukan Bukit (683 M) di Palembang, Tala Tuo (684) di
Palembang, Telaga Batu (683) di Palembang, Siddhayatra (tidak berangka tahun) di
Palembang, Kota Kapur (6860 di Pulau Bangka, Karang Berahi (Tidak berangka
tahun) di Jambi, Ligor (775) di Tanah Genting Kra Malaysia, Nalada dan Cola di India.

Prasasti di daerah Palembang memakai bahasa Melayu kuno, sehingga


kemungkinan bahasa tersebut banyak di gunakan di kehidupan sehari-hari.
Kerajaan Sriwijaya mengalami perpindahan dari Muara Takus ke Jambi dan Ahirnya
di Palembang.

Kebesaran kerajaan ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

1.Terletak di jalur lalu lintas perdagangan

2.Keruntuhan kerajaan Funnan (Indocina)

3.Banyaknya kapal dagang yang singgah di Sriwijaya

4.Mempunyai armada kapal laut yang kuat

5.Menguasai lalu lintas perdagangan


Keruntuhan dari Kerajaan Sriwijaya pada abad ke XI, disebabkan oleh:

1.Merosotnya aktifitas perdaganggan karena keamanan

2.Tahun 1024-1030, diserbu Raja Rajendracoladewa dari kerajaan Cholamandala


India Selatan yang berambisi menguasai Selat Malaka, sehingga banyak kapalnya
yang hancur dan tenggelam. Dalam serangan tersebut Raja Sriwijaya bernama
Sanggrama Wijajattunggawarman ditawan.

3.Tahun 1292 kerajaan Sukhodaya dibawah pimpinan Siam/Thailand merebut


wilayah di Semenanjung Melayu sehingga Selat Malaka dapat di Kontrol

4.tahun 1075 diserbu raja Kertanegara dari Singasari yang dikenal dengan ekspedisi
Pamalayu

5.Tahun 1477, ditaklukkan kerajaan Majapahit, sehingga kerajaan Sriwijaya runtuh

Dengan surutnya Kerajaan Sriwijaya, muncullah kerajaan kecil di mana-mana,


seperti di Jawa Timur antara lain Darmawangsa. Airlangga, kediri,Singasari. Di Jawa
Tengah muncul kerajaan Kalingga,Senjaya, Syailendra. Sebagai refleksi puncak
kebudayaan tercatat didirikanya candi Borobudur dan Prambanan yang megah
berkat semangat gotong royong dan kesadaran beragama yang tinggi dan kuat.

Pada tahun 1222 didirikan kerajaan Singasari di Malang, Jawa Timur oleh Ken Arok
yang telah mengalahkan Kertajaya, raja Kediri. Dia naik tahta dengan gelar Rajasa.
Sebelum mendirikan Singasari dia memerintah di Tumapel, Ia membunuh Tunggul
Ametung, dan dia memperistri Ken Dedes, istri dari Tunggul Ametung. Raja yang
terkenal adalah raja terahir dengan nama raja Kertanegara bergelar Sri
Maharajadhiraja Sri Kertanegara, Ia mengadakan hubungan dengan Kamboja dan
Cina. Timbul sengketa denggtan Cina sengingga Kaisar Kubilai Khan mengirim
pasukan untuk menyerang Singasari. Kertanegara tewas oleh Jayakatwang,
keturunan raja raja kertanegara dari kerajaan kediri.

Raden Wijaya menantu dari kertanegara dan anak dari Ken Arok dan Ken Dedes
bekerjasama dengan Jayakatwang melawan Cina dan berhasil menang. Atas
Anjuran Arya Wiraraja, adipati Madura Raden Wijaya di beri sebidang tanah oleh
Jayakatwang. Kemudian ia membangun kerajaan Majapahit dan menjadi raja
pertama pada 1293 dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309)

Majapahit mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk,


dimana dia dibantu Patih Gajamada dan Panglima angkatan laut Nala. Wilayahnya
meliputi seluruh Nusantara,sedangkan politik luar negerinya bersemboyan Mitreka
Satata yang artinya adalah persahabatan dengan Negara tetangga dan hal ini
dikuatkan dalam buku Negarakertagama 1karangan mpu Prapanca. Pada saat
diangkat, sang patih mengucapkan Sumpah Palapa2 Yang berbunyi Saya baru
akan berhenti berpuasa makan palapa jikalau Nusantara sudah takluk di bawah
kekuasaan negara Majapahit.Beberapa kemajuan yang dicapai pada masa kerajaan
Majapahit diantaranya:

1.Penggunaan uang logam untuk perdagangan

2.Pakaian terbuat dari hasil tenun /sutra

3.Kegiatan keagamaan Hindu dan Buddha dapat hidup rukun

4.Daerah Pasai telah memeluk agama Islam

5.Menghasilkan karya sastra Sutasoma dan Negara Kertagama

6.Pembuatan bendungan, saluran irigasi untuk pertanian

Majapahit telah mempersatukan kembali seluruh nusantara yang terpecah selama


kurun waktu tiga abad. Namun akibat banyaknya masalah yang timbul dalam waktu
bersamaan dan wafatnya Patih Gajamada,Majapahit semakin mundur .Keruntuhan
Majapahit pada abad XIV (1520) runtuh, yang ditulis dengan istilah Sirna Hilang
Kertaning Bumi karena, 1.Tidak ada raja yang cakap, setelah Hayam Wuruk

2.Intrik politik antara keluarga kerajaan

3.Perang Saudara

4.Kemunduran Perdagangan

5.Diserang oleh raja Giriwardhana dari Kediri

Jatuhnya Majapahit menyebabkan merosotnya pertahanan keamanan di


Indonesia,telah menimbulkan munculnya banyak kerajaan kecil dan hal
inimemudahkan masuknya bangsa barat ke Indonesia. Bahkan,sebelum jatuhnya
Majapahit, Islam telah masuk ke Indonesia Agama Islam masuk Indonesia pada
tahun 1292 oleh para pedagang dan ulama dari Gurajat India Barat, kemudia juga
melalui Arab dan Parsi/Iran. Penyebaran dilakukan dengan damai tanpa penekanan
ke pulau-pulau lainya. Kerajaan Islamtertua di Indonesia berada di Sumatra yaitu
kerajaan Samudra Pasai didirikan oleh Raja 1 bernama Sultan Malik Al Saleh yang
ahirnya ditindukkan oleh Portugis (1522), Berdiri kerajaan Aceh dengan raja
bernama Sultan Ali Mugahayat (1530),yang terkenal dalam pemerintahan aceh
pada saai itu adalah Sultan Iskandar Muda

Anda mungkin juga menyukai