Anda di halaman 1dari 2

Media Sosial (Social Media) terdiri dari dua kata: Media dan Sosial.

Pengertian menurut
bahasa, Media Sosial adalah alat atau sarana komunikasi masyarakat untuk bergaul. Dari sisi
bahasa, media sosial bisa dimaknai sebagai sarana berkomunikasi dan berbagi. Makanya,
dalam dunia internet seperti blogging atau Facebook, dikenal istilah SHARE (berbagi).
Bahkan, setiap blog atau situs selalu menyediakan fasilitas social share, terutama Facebook,
Twitter, dan Google Plus.
Istilah lain media sosial adalah "jejaring sosial" (social network), yakni jaringan dan
jalinan hubungan secara oline di internet. Karenanya, menurut Wikipedia, media sosial
adalah sebuah media online, dengan para penggunanya (user) bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi (sharing), dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum, dan dunia virtual.
Contoh pemanfaatan Media Sosial:
1. Facebook
Facebook, berdiri pada tahun 2004 merupakan media sosial yang pada saat ini sangat
sering digunakan (memiliki 750.000.000 pengguna). Didirikan oleh Mark Zuckerberg
bersama temannya sesama mahasiswa universitas Hardvard, Eduardo Saverin.
Memasuki tahun 2009, pengguna facebook mencapai 175 juta. Salah satu penyebab
keberhasilan Facebook untuk menarik pengguna, salah satunya karena dapat
membatasi akses profil. Facebook hanya memperkenankan orang melihat teman
langsung, fitur itu mengurangi tautan orang-orang yang tidak saling kenal dan
membuat seolah-olah para penggunanya bersangkut paut dengan jejaringan sosial
dunia nyata. Facebook memungkinkan para pengguna untuk bermain game online,
membuat grup, meng-update status setiap hari, meng-update foto atau video dan
banyak hal lainnya. Dengan menggunakan Facebook, pengguna juga dapat
meniklankan barang atau pekerjaan kita.
2. Twitter
Twitter, berdiri pada tahun 2006, 2 tahun sesudah facebook, didirikan oleh Jack
Dorsey pada bulan Maret 2006 yang kemudian diluncurkan pada bulan Juli. Twitter
merupakan media sosial sejenis micro-blogging yang berbeda dengan media sosial
lainnya. Media sosial ini membatasi penggunanya dalam meng-update status atau
yang disebut tweet hanya dengan 140 karakter. Media sosial ini juga menduduki
peringkat kedua memiliki pengguna terbanyak (sebanyak 250.000.000 pengguna)
setelah Facebook. 57% pemasar dilaporkan menggunakan situs tersebut. Di sisi lain,
hanya 31% konsumen yang menggunakan situs yang yang sama. Twitter diakui
sebagai pendorong utama di balik fenomena yang relatif baru, televisi sosial. Menurut
studi terbaru yang dilakukan NM Incite dan Nielsen, selama Juni 2012, sepertiga dari
pengguna Twitter men-tweet secara aktif konten teve atau naik 27% dibandingkan
Januari. Seperempat dari pengguna media sosial adalah mereka yang berusia 18-24
tahun yang selalu memberikan komen atas konten teve sosial yang dilihatnya. Karena
itu, muncul hipotesis bahwa dengan menggunakan Twitter, strategi pemasaran
berjalan lancar.
3. Youtube
Situs ini memiliki lebih dari 1 miliar pengunjung yang unik setiap bulan. Anda dapat
menggunakan situs ini membangun kredibilitas dengan menampilkan pengetahuan
dan keterampilan. Setiap orang dapat menggunakan situs ini. Penasehat keuangan,
pengacara, dan profesional pemasaran dapat merekam sendiri menawarkan tips
berharga, dan perusahaan periklanan untuk menampilkan kreativitas mereka. Untuk
memaksimalkan situs ini, Liz Joste, co-owner of Eli Rose Social Media menuturkan,
buatlah daftar dari 10 pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam industri Anda,
dan film sendiri menjawab mereka. Lalu pastikan mengoptimalkan video dengan kata
kunci sebanyak mungkin. Sebaiknya Anda juga jangan memposting video panjang, di
bawah satu menit. Lalu fokus pada satu pertanyaan atau isu untuk satu video.
"Tambahkan URL perusahaan Anda dan lin ke semua akun media sosial lainnya ke
saluran Youtube," tutur Jostes.

Anda mungkin juga menyukai