Anda di halaman 1dari 2

PERJANJIAN SEWA ALAT BERAT

No. XXX / XXXX / XXXXX / XI/ 2016

Pada hari ini Senin 21 November 2000 telah disepakati dan disetujui kedua belah pihak masing-
masing sebagai berikut :
1. Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : AHMAD MUSTAJAB AIS, SH


Perusahaan : PT. TOGO
Jabatan : DIREKTUR
Alamat : JLN PAHLAWAN

2. Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Nama : AMALUDDIN
Perusahaan : CV. PUTRA INDAH
Jabatan : DIREKTUR
Alamat : JLN ALMUHAJIRIN

Kedua belah Pihak sepakat mengadakan kontrak sewa 1 Unit Alat Berat SSSSS dengan syarat-
syarat sebagai berikut :

1. Pihak Pertama menyerahkan 1 unit alat Berat SSSSS kepada pihak kedua dalam kondisi
baik siap operasi.
2. Disepakati biaya sewa / bulan Rp. 35.000.000 (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah) dan dibayar
di depan, untuk pembayaran kontrak selanjutnya dilakukan seminggu sebelum kontrak
berakhir apabila tidak ada pembayaran atau pemberitahuan maka Pihak Pertama berhak
menyewakan kepada pihak lain.
3. Apabila masa sewa berakhir maka Pihak Kedua wajib mengembalikan unit tersebut
dalam keadaan baik.
4. Dalam masa pengoperasiannya kedua belah pihak diwajibkan saling berkoordinasi
untuk kepentingan dan kelancaran kedua belah pihak.
5. Harga sewa menyewa tidak terikat kontrak. Sewaktu-waktu dapat berubah.
Tanggung jawab masing-masing Pihak :
1. Pihak Pertama (Pemilik)
- Membayar gaji Operator
- Pelumas dan Olie

2. Pihak Kedua (Penyewa)


- Membayar upah Premi Operator
- Pengadaan atau pengisian BBM (Solar) untuk pengoperasian Crane tersebut.
- Kerusakan yang dikarenakan dalam pengoperasian Pihak Kedua memaksakan kerja
diluar kemampuan unit.
- Penanggung biaya Mo-The Mob, OPP, OPT.
- Pihak Kedua tidak dibenarkan memindah tangankan atau menyewakan kepada pihak
lain serta mengoperasikan unit di luar dari lokasi atau tempat, tanpa sepengetahuan
pihak Pertama.
- Apabila dalam pengoperasiannya terjadi kehilangan atas unit dan alat-alat
kelengkapannya, maka Pihak Kedua bersedia mengganti sesuai harga atau nilai yang
telah disepakati.

Apabila dalam masa perjanjian ini terjadi perselisihan maka kedua belah pihak menyelesaikan
dengan jalan musyawarah dan apabila tidak mencapai jalan mufakat maka diselesaikan di
Pengadilan Negeri (nama Kota) dan bersedia diproses secara hukum dan ketentuan yang berlaku.

Surat Perjanjian ini dibuat 2 (dua) rangkap yang ditanda tangani di atas kertas bermaterai 6000
yang cukup berkekuatan hukum yang sama.

Baubau, 14 November 2016

Pihak Pertama Pihak Kedua

H. Julak Santosa

Anda mungkin juga menyukai