Bengkuang (Pachyrhizus erosus) merupakan tanaman dengan suku polong-polongan yang memiliki cadangan makanan terletak pada umbinya. Umbi bengkuang mempunyai potensi yang sangat baik untuk dikembangkan karena mengandung serat larut seperti inulin dan pektin (Astawan, 2009). Inulin dan pektin sering disebut sebagai dietary fibers dan berperan sebagai prebiotik karena bahan tersebut tidak dapat dicerna dan tidak terserap dalam pencernaan manusia (Roberfroid, 2007) serta dapat digunakan sebagai substrat dalam pertumbuhan bakteri usus. Inulin dan pektin juga memiliki kemampuan untuk menyerap air sehingga dapat menggantikan karakteristik fungsional dari lemak pada produk daging (Biswas et al., 2011). Sosis merupakan produk olahan yang berasal dari potongan daging yang digiling dan dicampur bumbu-bumbu kemudian diaduk hingga tercampur rata dan dimasukkan ke dalam selongsong (Winarno, 1990). Terdapat beberapa jenis sosis berdasarkan daerah asalnya, salah satunya adalah sosis frankfurter. Sosis frankfurter memiliki kandungan lemak yang tinggi karena menggunakan campuran daging sapi dan babi serta terdapat penambahan lemak pada proses pengolahannya. Konsumsi lemak dari produk olahan daging dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti obesitas dan jantung koroner (Muguerza et al., 2004) sehingga muncul usaha-usaha untuk menurunkan kandungan lemak dari sosis tersebut salah satunya dengan penambahan bahan pengganti lemak seperti inulin dan pektin. Penambahan inulin dan pektin dalam sosis frankfurter dapat meningkatkan sifat fungsional sosis, tetapi akan berpengaruh terhadap
1 2
komposisi kimia, tekstur, dan penerimaan sensorinya (Garcia et al., 2006).
Penambahan ekstrak inulin dan pektin dari bengkuang dalam sosis frankfurter juga belum dipelajari, oleh karena itu diperlukan studi tentang potensi inulin dan pektin pada ekstrak bengkuang terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik sosis frankfurter sebagai pangan fungsional.
1.1. Rumusan Masalah
1.1.1. Bagaimana potensi inulin dan pektin pada ekstrak bengkuang terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik sosis frankfurter sebagai pangan fungsional?
1.2. Tujuan 1.2.1. Mengetahui potensi inulin dan pektin pada ekstrak bengkuang terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik sosis frankfurter sebagai pangan fungsional.