DI SUSUN OLEH :
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUSAMUS
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan berkat
dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan
penelitian dalam bentuk tulisan walaupun isinya sangat sederhana. Laporan ini
merupakan isi penelitian yang dilakukan penulis dalam memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian.
Akhir kata semoga isi dari Laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri,
institusi pendidikan dan masyarakat luas. Amin!
JUDUL......................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................. 3
BAB I.................................................................................................... 4
PENDAHULUAN..................................................................................... 4
I.I. LATAR BELAKANG.......................................................................4
I.II. RUMUSAN MASALAH..................................................................6
I.IV. TUJUAN....................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
Beton non-pasir adalah beton yang dibuat dengan agregat kasar, air
dan semen saja, tanpa pasir. Beton ini cukup ringan karena tidak adanya pasir
(agregat halus) mengakibatkan beton memiliki rongga-rongga udara yang cukup
besar. Bahkan berat beton ini akan lebih ringan lagi jika agregat kasarnya adalah
agregat ringan.
Agregat adalah sekumpulan butir- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau
mineral lainnya baik berupa hasil alam maupun buatan (SNI No: 1737-1989-F).
Agregat adalah material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah yang
dipakai bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu
beton semen hidraulik atau adukan.
I.III. TUJUAN