Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM

AUDIT
I. PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP KAS
Tujuan :
Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan kas.
Membuktikan eksistensi kas yang tercantum dalam Neraca.
Membuktikan ketepatan pisah batas (cut-off) transaksi kas.
Membuktikan kewajaran transaksi kas.
Membuktikan adanya kemungkinan penggelapan terhadap kas.

Index Tanggal Auditor


Prosedur Pemeriksaan
KKP Audit (TTD)
Rekonsiliasi :
1. Usut saldo kas yang ada dalam neraca ke saldo rekening
buku besar kas.
1. usut posting pendebetan dan pengkraditan rekening kas
dalam jurnal penerimaan dan pengeluaran kas.
Verivikasi Eksistensi :
1. Lakukan prosedur cash op nama (perhitungan secara
fisik kas) yang ada di perusahaan
1. Rekonsiliasi catatan kas perusahaan dengan saldo kas
menurut rekening koran bank.
1. Lakukan konfirmasi saldo kas perusahaan di bank
1. Periksa cek-cek yang beredar pada tanggal neraca ke
dalam rekening koran bank.
Verifikasi Pisah Batas (Cut off) :
1. Usut setoran dalam perjalanan (deposit in transit) pada
tanggal neraca ke dalam cat off bank statement.
1. Periksa tanggal yang tercantum dalam cek yang beredar
pada tanggal neraca.
1. Periksa dalan cat off bank statement kemungkinan
adanya cek hilang atau cek kosong yang tercantum
dalam cek yang beredar pada tanggal neraca.
Verifikasi Penyajian Kas :
1. Periksa jawaban konfirmasi dari bank, mengenai batasan
pemakaian rekening dari bank terhadap klien.
1. Lakukan wawancara dengan menejemen mengenai
batasan penggunaan kas klien.
Pengujian Penggelapan Kas :
1. Buatlah daftar tranfer bank dalam periode sebelum dan
sesudah tanggal neraca untuk menemukan kemungkinan
adanya chek kiting.
1. Periksa adanya kemungkinan penggelapan kas dengan

1
cara lapping penerimaan dan pengeluaran kas.
Lakukan pemeriksaan lain sesuai dengan hasil penilaian
atas Struktur Pengendalian Intern :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

II. PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PIUTANG


Tujuan :
Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan
piutang.
Membuktikan eksistensi dan hak kepemilikan piutang yang dicantumkan dalam neraca.
Membuktikan eksistensi pisah batas (cut off) transaksi yang berkaitan dengan piutang.
Membuktikan kewajaran nilai dan penyajian piutang dalam neraca.

Index Tanggal Auditor


Prosedur Pemeriksaan
KKP Audit (TTD)
Rekonsiliasi :
1. Usut saldo piutang yang tercantum dalam neraca ke
saldo rekening piutang yang bersangkutan di buku besar.
1. Hitung kebenaran penjumlahan mutasi piutang serta
lakukan pengusutan transaksi yang berkaitan dengan
piutang dalam jurnal.
1. Lakukan rekonsiliasi buku pembantu piutang dengan
rekening kontrolnya.
Verifikasi Eksistensi :
1. Kirimkan surat konfirmasi piutang kepada masing-masing
debitur, dan cocokkan jawaban konfirmasi tersebut
dengan dokumen yang berkaitan dengan timbulnya
piutang.
2. Mintalah Faktur Penjualan Kredit dan lakukan tes bukti
transaksi dengan mencocokkannya pada daftar piutang.
1. Periksa adanya penerimaan kas yang berhubungan
dengan pelunasan piutang. Cocokkan dengan buku
bank / RC bank.
Verifikasi Pisah Batas :
Periksa dokumen yang terkait dengan piutang sebelum
dan setelah tanggal neraca, baik kegiatan timbulnya
piutang maupun adanya pelunasan piutang.
Verifikasi Penilaian :
1. Hitung kembali cadangan kerugian piutang yang dibuat

2
oleh klien.
1. Periksa penentuan umur piutang yang dibuat oleh klien.
1. Hitung tingkat perputaran piutang dan bandingkan
dengan tingkat perputaran pitang periode tahun yang
lalu.
1. Periksa catatan kredit untuk debitur yang sudah melebihi
tanggal jatuh tempo (lewat waktu).
2. Periksa piutang masing-masing Debitur dan pastikan
tidak ada piutang yang melehi batas plafon yang telah
ditetapkan.
Verifikasi Penyajian Pitang dalam Neraca :
1. Periksa klasifikasi piutang dalam kelompok aktiva lancar
dan tak lancar.
1. Periksa surat representasi klien mengenai piutang.
1. Lakukan pemeriksaan tidak lanjut bila dipandang
perlu .............
Lakukan pemeriksaan lain sesuai dengan hasil penilaian
atas Struktur Pengendalian Intern :
1.
2.
3.
4.

III. PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PERSEDIAAN


Tujuan :
Membuktikan kewajaran nilai dan penyajian persediaan dalam neraca.
Memperoleh keyakinan yang memadai atas keandalan catatan akuntansi yang berkaitan
dengan persediaan.
Membuktikan eksistensi persediaan dan hak kepemilikan persediaan dalam neraca.
Membuktikan ketepatan pisah batas (cut off) transaksi yang terkait dengan persediaan.

Index Tanggal Auditor


Prosedur Pemeriksaan
KKP Audit (TTD)
Rekonsiliasi :
1. Usut saldo persediaan yang tercantum dalam neraca ke
saldo rekening persediaan yang bersangkutan di buku
besar.
1. Hitung kebenaran penjumlahan mutasi persediaan serta
lakukan pengusutan transaksi yang berkaitan dengan
persediaan dalam jurnal.
1. Lakukan rekonsiliasi buku pembantu perdiaan dengan
rekening kontrolnya.
Verifikasi Eksistensi :
1. Lakukan pemeriksaan secara fisik atas persediaan yang
tersimpan dalam gudang bersama dengan klien.

3
1. Cocokkan hasil perhitungan tersebut dengan catatan
persediaan yang ada dalam kartu gudang
1. Kirimkan konfirmasi atas persediaan yang mungkin
terdapat di luar perusahaan klien.
2. Periksa Kemungkinan adanya persediaan yang cacat
dan kemungkinan adanya persediaan yang tidak lengkap
(tidak SET).
3. Periksa Persediaan yang masih dalam perjalanan yang
tanda terimanya (DO) belum diterima.
4. Periksa secara teliti persediaan yang masih berada di
dalam Mobil (Canvasing).
Verifikasi Pemilikan :
1. Periksa dokumen pendukung mengenai mutasi
persediaan.
1. Mintalah informasi mengenai barang-barang klien yang
dijual secara konsinyasi dan barang-barang titipan.
Verifikasi Penilaian :
1. Mintalah informasi mengenai metode penilaian
persediaan yang digunakan oleh klien.
1. Periksa kesesuaian harga pokok per satuan persediaan
dengan pedoman harga dari Perusahaan Pusat.
1. Lakukan pengamatan atas unsur persediaan yang rusak.
1. Mintalah surat representasi klien yang terkait dengan
persediaan.
1. Hitung tingkat perputaran persediaan dan bandingkan
dengan tingkat perputaran persediaan tahun
sebelumnya.
Verifikasi Penyajian dalam Neraca :
1. Periksa klasifikasi persediaan dalam neraca.
1. Lakukan analitical review terhadap persediaan
1. Lakukan prosedur tindak lanjut yang dipandang
perlu ......
Lakukan pemeriksaan lain sesuai dengan hasil penilaian
atas Struktur Pengendalian Intern :
1.
2.
3.
4.
5.

IV. PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP AKTIVA TETAP


Tujuan :
Membuktikan kewajaran atas penyajian aktiva tetap di neraca.

4
Memperoleh keyakinan yang cukup tentang sistem pencatatan akuntansi yang terkait dengan
aktiva tetap.
Membuktikan eksistensi dan hak kepemilikan aktiva tetap yang disajikan dalam neraca.
Membuktikan ketepatan pisah batas (cut off) transaksi yang terkait dengan aktiva tetap.

Index Tanggal Auditor


Prosedur Pemeriksaan
KKP Audit (TTD)
Rekonsiliasi :
1. Usut saldo aktiva tetap yang tercantum di dalam neraca
ke saldo rekening aktiva tetap di dalam buku besar.
1. Usut posting pendebetan dan pengkreditan
Verifikasi Eksistensi :
1. Lakukan inspeksi terhadap aktiva tetap dan tambahan
aktiva tetap pada periode tahun yang diperiksa.
1. Lakukan rekonsiliasi aktiva tetap dalam kartu aktiva
tetap.
Verifikasi Pemilikan :
1. Periksa dokumen yang mendukung perolehan dan
penghentian aktiva tetap dalam tahun yang diperiksa.
1. Lakukan pemeriksaan polis asuransi yang berhubungan
dengan aktiva tetap.
1. Mintalah informasi tetang aktiva tetap yang dijadikan
jaminan di bank.
Verifikasi Pisah Batas :
Periksa dokumen yang mendukung transaksi perolehan
dan penghentian aktiva tetap dalam periode sekitar
tanggal neraca.

Verifikasi Penilaian :
1. Periksa jumlah rupiah dalam menentukan harga
perolehan aktiva tetap.
1. Lakukan pemeriksaan untuk menemukan adanya
penghentian aktiva tetap.
1. Hitung kembali jumlah rupiah yang melekat pada
penghentian aktiva tetap.
1. Hitung kembali pembebanan depresiasi dan deplesi
aktiva tetap.
Verifikasi Penyajian Dalam Neraca :
1. Periksa klasifikasi aktiva tetap dalam neraca
1. Periksa penjelasan yang bersangkutan dengan aktiva
tetap serta perincian aktiva tetap.

V. PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP HUTANG LANCAR DAN HUTANG JANGKA


PANJANG.

5
Tujuan :
Memperolah keyakinan yang memadai tentang keandalan catatan hutang.
Membuktikan eksistensi utang lancar dan utang jangka panjang serta ketepatan pisah batas
transaksi yang terkait dengan utang.
Membuktikan kewajaran atas penyajian utang lancar dan utang jangka panjang di neraca.

Index Tanggal Auditor


Prosedur Pemeriksaan
KKP Audit (TTD)
Rekonsiliasi :
1. Usut saldo utang lancar dan jangka panjang yang
tercantum dalam neraca ke buku besar dan buku
pembantu piutang.
1. Usut posting pendebiten dan pengkreditan atas
transaksi-transaksi yang terkai dengan utang lancar dan
utang jangka panjang.
Verifikasi Eksistensi :
1. Periksa dokumen yang mendukung terjadinya utang
lancar dan utang jangka panjang.
1. Mintalah konfirmasi utang lancar dari kreditur.
1. Periksa dan pelajari copy akta perjanjian kredit utang
jangka panjang
1. Usut penarikan uang (BKK) yang berasal dari utang
jangka panjang.
1. Periksa dokumen-dokumen yang mendukung pelunasan
utang lancar dan utang jangka panjang.
1. Periksa dokumen yang mendukung pembayaran utang
lancar setelah tanggal neraca.
1. Periksa aktiva yang dijaminkan dalam penarikan utang
jangka panjang.
1. Priksa pembayaran pokok angsuran dan penetapan
serta pembayaran bunganya.
Verifikasi Pisah Batas :
1. Periksa dokumen yang mendukung transaksi-transaksi
pembelian kredit sebelum dan setelah tanggal neraca.
1. Periksa adanya pelunasan utang lancar sebelum dan
setelah tanggal neraca.
Verifikasi Penilaian :
1. Periksa kesesuaian penilaian utang jangka panjang
dengan prinsip akuntansi yang lazim.
1. Hitung kembali besarnya beban bunga yang harus
dibayar.
Verifikasi penyajian dalam neraca :
1. Periksa krasifikasi utang lancar dan jangka panjang
yang segera jatuh tempo dalam neraca.
1. Periksa penjelasan yang terkait dengan utang lancar dan
jangka panjang yang di sajikan dalam neraca.
Lakukan pemeriksaan lain sesuai dengan hasil penilaian
atas Struktur Pengendalian Intern :
1.
2.
3.

6
4.
5.
6.

VI. PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP MODAL SENDIRI


Tujuan :
1* Memperoleh keyakinan yang cukup atas keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan
dengan modal sendiri.
2* Membuktikan eksitensi modal dalam neraca.
3* Membuktikan kewajaran nilai modal sendiri yang tercantum dalam neraca.
4* Membuktikan kewajaran penyajian modal dan pembagian deviden.

Index Tanggal Auditor


Prosedur Pemeriksaan
KKP Audit (TTD)
Rekonsiliasi :
1. Usut saldo modal sendiri yang tercantum dalam neraca
dan cocokan dengan saldo rekening buku besarnya.
1. Usut posting pendebetan dan pengkraditan yang terjadi
yang terkait dengan transaksi modal.
Verifikasi Eksistensi :
1. Pelajri anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
serta dokumen-dokumen yang terkait dengan pendirian
perusahaan dan permodalan perusahaan.
1. Pelajari notulen rapat dewan pemegang saham.
1. Usut penerimaan kas dari emisi saham ke jurnal
penerimaan kas.
1. Periksa pertanggungjawaban nomor urut sertivikat
saham.
Verifikasi Penilaian :
1. Lakukan analisa terhadap rekening Modal saham.
1. Lakukan analisa mengenai rekening laba yang ditahan.
1. Priksa penyisihan laba yang ditahan pada tahun yang
diperiksa.
Verifikasi Penyajian dalam neraca :
1. Periksa pencatatan transaksi emisi saham untuk
menentukan pemisahan jumlah modal saham dengan
paid-in- capital.
1. Periksa penyajian laba yang ditahan dalam tahun yang
diperiksa.
1. Periksa penjelasan yang bersangkutan dengan unsur
modal sendiri.
Verifikasi Deviden :
1. Pelajari notulen rapat pemegang saham mengenai
pembagian deviden.
1. Telusuri pembayaran deviden ke Jurnal penerimaan kas.
1. Pelajari surat perjanjian penarikan kredit dan bond
identure mengenai pasal yang membatasi pembagian
deviden.

7
Lakukan pemeriksaan lain sesuai dengan hasil penilaian
atas Struktur Pengendalian Intern :
1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai