AUDIT
I. PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP KAS
Tujuan :
Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan kas.
Membuktikan eksistensi kas yang tercantum dalam Neraca.
Membuktikan ketepatan pisah batas (cut-off) transaksi kas.
Membuktikan kewajaran transaksi kas.
Membuktikan adanya kemungkinan penggelapan terhadap kas.
1
cara lapping penerimaan dan pengeluaran kas.
Lakukan pemeriksaan lain sesuai dengan hasil penilaian
atas Struktur Pengendalian Intern :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2
oleh klien.
1. Periksa penentuan umur piutang yang dibuat oleh klien.
1. Hitung tingkat perputaran piutang dan bandingkan
dengan tingkat perputaran pitang periode tahun yang
lalu.
1. Periksa catatan kredit untuk debitur yang sudah melebihi
tanggal jatuh tempo (lewat waktu).
2. Periksa piutang masing-masing Debitur dan pastikan
tidak ada piutang yang melehi batas plafon yang telah
ditetapkan.
Verifikasi Penyajian Pitang dalam Neraca :
1. Periksa klasifikasi piutang dalam kelompok aktiva lancar
dan tak lancar.
1. Periksa surat representasi klien mengenai piutang.
1. Lakukan pemeriksaan tidak lanjut bila dipandang
perlu .............
Lakukan pemeriksaan lain sesuai dengan hasil penilaian
atas Struktur Pengendalian Intern :
1.
2.
3.
4.
3
1. Cocokkan hasil perhitungan tersebut dengan catatan
persediaan yang ada dalam kartu gudang
1. Kirimkan konfirmasi atas persediaan yang mungkin
terdapat di luar perusahaan klien.
2. Periksa Kemungkinan adanya persediaan yang cacat
dan kemungkinan adanya persediaan yang tidak lengkap
(tidak SET).
3. Periksa Persediaan yang masih dalam perjalanan yang
tanda terimanya (DO) belum diterima.
4. Periksa secara teliti persediaan yang masih berada di
dalam Mobil (Canvasing).
Verifikasi Pemilikan :
1. Periksa dokumen pendukung mengenai mutasi
persediaan.
1. Mintalah informasi mengenai barang-barang klien yang
dijual secara konsinyasi dan barang-barang titipan.
Verifikasi Penilaian :
1. Mintalah informasi mengenai metode penilaian
persediaan yang digunakan oleh klien.
1. Periksa kesesuaian harga pokok per satuan persediaan
dengan pedoman harga dari Perusahaan Pusat.
1. Lakukan pengamatan atas unsur persediaan yang rusak.
1. Mintalah surat representasi klien yang terkait dengan
persediaan.
1. Hitung tingkat perputaran persediaan dan bandingkan
dengan tingkat perputaran persediaan tahun
sebelumnya.
Verifikasi Penyajian dalam Neraca :
1. Periksa klasifikasi persediaan dalam neraca.
1. Lakukan analitical review terhadap persediaan
1. Lakukan prosedur tindak lanjut yang dipandang
perlu ......
Lakukan pemeriksaan lain sesuai dengan hasil penilaian
atas Struktur Pengendalian Intern :
1.
2.
3.
4.
5.
4
Memperoleh keyakinan yang cukup tentang sistem pencatatan akuntansi yang terkait dengan
aktiva tetap.
Membuktikan eksistensi dan hak kepemilikan aktiva tetap yang disajikan dalam neraca.
Membuktikan ketepatan pisah batas (cut off) transaksi yang terkait dengan aktiva tetap.
Verifikasi Penilaian :
1. Periksa jumlah rupiah dalam menentukan harga
perolehan aktiva tetap.
1. Lakukan pemeriksaan untuk menemukan adanya
penghentian aktiva tetap.
1. Hitung kembali jumlah rupiah yang melekat pada
penghentian aktiva tetap.
1. Hitung kembali pembebanan depresiasi dan deplesi
aktiva tetap.
Verifikasi Penyajian Dalam Neraca :
1. Periksa klasifikasi aktiva tetap dalam neraca
1. Periksa penjelasan yang bersangkutan dengan aktiva
tetap serta perincian aktiva tetap.
5
Tujuan :
Memperolah keyakinan yang memadai tentang keandalan catatan hutang.
Membuktikan eksistensi utang lancar dan utang jangka panjang serta ketepatan pisah batas
transaksi yang terkait dengan utang.
Membuktikan kewajaran atas penyajian utang lancar dan utang jangka panjang di neraca.
6
4.
5.
6.
7
Lakukan pemeriksaan lain sesuai dengan hasil penilaian
atas Struktur Pengendalian Intern :
1.
2.
3.