A. Pengertian
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang
secara kuantitatif dapat diukur. Seangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi
alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar.
Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu. Walaupun
demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa, misalnya
mengkunsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaana aman, pencegahan penyakit dan
sebaginya. Oleh karena itu semua orang-orang yang mendapat tugas mengawasi anak harus
mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, diantaranya adlah
faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal menjadi buruk, maka keadaan tersebut
hendaknya diubah (dimodifikasi) sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan
dengan sebaik-baiknya.
b. lingkungan internal
1. intelegensi
pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi, perkembangannya akan lebih baik jika
dibandingkan dengan yang mempunyai intelegensi kurang.
2. hormon
ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu:
somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah sel untuk merangsang sel otak pada masa
pertumbuhan, berkuragnya hormon ini dapat menyebabkan gigantisme; hormon tiroid,
mempengaruhi pertumbuhan, kurangnya hormon ini apat menyebabkan kreatinisme; hormon
gonadotropin, merangsang testosteron dan merangsang perkembangan seks laki-laki dan
memproduksi spermatozoa. Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks sekunder
wanitadan produksi sel telur.kekurangan hormon gonadotropin ini dapat menyebabkan
terhambatnya perkembangan seks.
3. emosi
hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu, saudara, teman sebaya serta guru
akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi, sosial dan intelektual anak. Pada saat
anakberinteraksi dengan keluarga maka kan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. Apabila
kebutuhan emosi anak tidak dapat terpenuhi
2. sequential trends
semua dimensi tumbuh kembang dapat diketahui maka sequence dari tumbuh kembang tersebut
dapat diprediksi, dimana hal ini berjalan secara teratur dan kontinyu. Semua anak yang normal
melalui setiap tahap ini. Setiap fase dipengaruhi oleh fase sebelumnya.
Misal: tengkurap merangkak berdiri berjalan.
3. masa sensitif
pada waktu-waktu yang terbatas selama proses tumbuh kembang dimana anak berinteraksi
terutama dengan lingkungan yang ada, kejadian yang spesifik.
Masa-masa tersebut adalah sebagai berikut:
a. masa kritis
yaitu masa yang apabila tidak dirangsang/berkembang maka hal ini tidak akan dapat digantikan
pada masa berikutnya.
b. masa sensitif
mengarah pada perkembangan dan mikroorganisme. Misalnya pada saat perkembangan otak,
ibunya menderita flu maka kemungkinan anak tersebut akan hydrocepallus/encepalitis.
c. masa optimal
yaitu suatu masa diberikan rangsangan optimal maka akan mencapai puncaknya. Misalnya: anak
usia 3 tahun/saat perkembangan otak dirangsang dengan bacaan-bacaan/gizi yang tinggi, maka
anak tersebut dapat mencapai tahap perkembangan yang optimal. Perkembangan ini berjalan
secara pasti dan tepat, tetapi tidak sama untuk setiap anak. Misalnya:
ada yang lebih dulu bicar baru jalan atau sebaliknya
ada yang badannya lebih dulu berkembang kemudian subsistemnya dan sebaliknya
dan sebagainya.
Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah bertambah besarnya ukuran sel, mereka membagi dan menyatu
dengan protein, bertambahnya ukuran dan berat badan secara keseluruhan atau sebagian ( Donna
L. Wong, 1999)
Proporsi tubuh
Masa bayi : ukuran kepala lebih besar dari badan
Masa kanak remaja pertumbuhan kaki dan tangan lebih cepat daripada kepala
Masa dewasa : kepela lebih kecil dari badan, ukuran kepala 2 x lahir, badan 3 x ukuran lahir,
lengan dan kaki 5 kali lahir, otot, tulang, paru paru dan alat kelamin 20 kali lahir
Otak sempurna 10 tahun pertama, bola mata sempurna 5 tahun pertama, jantung dan anggota
tubuh lainnya mencapai 20 tahun untuk mencapai kesempurnaan.
Bentuk bangun tubuh :
Endomorf : gemuk dan berat
Mesomorf : anak kekar, berat bentuk badan segitiga
Ektomorf : kurus dan bertulang panjang
Bila setiap periode ini terlalu banyak makan mengandung karbohidrat akan merangsang
pertumbuhan sel sel lemak yang lebih padat dan jika lemak itu sudah terbentuk akan menetap
seumur hidup.
Berat Tubuh
Usia 4 bulan : 2 x BBL
Usia 1 tahun : 3 x BBL
Usia 2 3 tahun bertambah 2,5 kg setiap tahunnya (Perkembangan Anak : Elizabeth Hurlock)
Usia 5 tahun : 5 x BBL
Usia remaja 40 45 kg
Antara usia 10 12 tahun mendekati tahap remaja periode lemak berlangsung selama 2 tahun
tapi tidak merata terutama wanita.
Gigi
Mulai erupsi usia 6 8 bulan
Usia 9 bulan baru 3 buah gigi
Usia 2 - 2,5 tahun : 20 gigi susu
Urutan Erupsi : gigi depan bawah
Usia 6 tahun : 1 2 gigi tetap
Usia 10 tahun : 14 16 gigi tetap
Usia 13 tahun 27 28 gigi tetap
Usia 17 25 tahun : bertambah 4 buah gigi bungsu
Makna gigi
Pengaruhnya terhadap emosi, usia 1 3 tahun secar emosional terganggu
Gangguan terhadap keseimbangan tubuh, akibat rasa nyeri dan tidak nyaman
Isyarat kedewasaan, munculnya gigi tetap pertanda masa kanak berganti menuju tahap dewasa
Penampilan : mencabut gigi susu yang goyang lebih cepat kan membuat gigi baru tonggos
Pengucapan kata- kata
Perkembangan susunan saraf
Masa kandungan 4 tahun sangat pesat (jumlah dan ukuran), setelah itu pengembangan sel saraf
dalam fungsi.
Prilaku masa puber : cenderung sulit diduga dan agak melawan norma (tahap negatif), mudah
tersinggung, tidak dapat diikuti jalan fikirannya, sangat kritis, ingin mandiri, cenderung
menyendiri.
Perasaan tidak nyaman, sangat memperhatikan pandangan orang lain sehingga berpengaruh
terhadap jangka panjangnya dalam sikap, prilaku sosial, minat dan kepribadian.
Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dari kemajuan yang sederhana ke keterampilan yang lebih kompleks melalui
proses belajar
2. Konvensional
Anak terpaksa menyesuaikan diri dengan harapan lingkungan atau ketertiban sosial agar disebut
anak baik atau anak manis
3. Purna konvensional
Anak mulai mengambil keputusan baik dan buruk secara mandiri. Prinsip pribadi mempunyai
peranan penting. Penyesuaian diri terhadap segala aturan di sekitarnya lebih didasarkan atas
penghargaannya serta rasa hormatnya terhadap orang lain.
4. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Teori perkembangan ini dikemukakan oleh Sigmund Freud. Beliau mengemukakan bahwa :
Di dalam jiwa individu terdapat tiga komponen yaitu :
Id : nangis, minta minum,makan, dll.
Ego : lebih rasional, tetapi masa bodoh terhadap lingkungan.
Super Ego : lebih memikirkan lingkungan.
Perkembangan berhubungan dengan bagian-bagian fungsi tubuh dan dipandang sebagai aktifitas
yang menyenangkan.
Insting seksual memainkan peranan penting dalam perkemabngan kepribadian.
Menurut Freud perkembangan manusia terjadi dalam beberapa fase dimana setiap fasenya
mempunyai waktu dan ciri-ciri tertentu dan fase ini berjalan secara kontinyu.
Fase Laten
Orientasi sosial keluar rumah senang bermain
Pertumbuhan intelektual dan sosial
Banyak teman gang
Impuls agresivitas lebih terkontrol.
Fase Genital
Fase ini tinggal melengkapi fase sebelumnya
Pemusatan seksual pada genital
Penentuan identitas
Belajar tidak tergantung pada orang lain
Bertanggung jawab pada diri sendiri
Intim dengan lawan jenis
(-) konflik diri, ambivalen
(+) peer group
4 Kontra Indikasi -
5 Persiapan Pasien a. Pastikan identitas klien
b. Kaji kondisi anak (adanya hambatan,
riwayat perdarahan, fraktur)
c. Jaga privacy pasien
d. Jelaskan maksud dan tujuan pada
anak/keluarga
e. Libatkan orang tua/pengasuh (terutama
pasien anak)
Skor Minimal: 70
Keterangan:
N : Nilai dengan kriteria penilaian
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan engan bantuan/tidak berurutan
2: Dilakukan dengan mandiri tetapi tidak sempurna
3: Dilakukan dengan mandiri dan hampir sempurna
4: Dilakukan dengan mandiri dan sempurna
Bobot
NM : Nilai Maksimal
Jember,.....................
( )
NIP
Standard Operational
Procedure
PSIK (SOP)
Universitas
Jember Memantau pertumbuhan anak
Pengukuran Tinggi badan dan
panjang badan
Prosedur Tetap No Dokumen : No Revisi :- Halaman :
08/kk3B/13-2-
2012
4 Kontra Indikasi -
5 Persiapan Pasien a. Pastikan identitas klien
b. Kaji kondisi anak (adanya hambatan, riwayat
perdarahan, fraktur)
c. Jaga privacy pasien
d. Jelaskan maksud dan tujuan pada
anak/keluarga
e. Libatkan orang tua/pengasuh (terutama
pasien anak)
Skor Minimal: 70
Keterangan:
N : Nilai dengan kriteria penilaian
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan engan bantuan/tidak berurutan
2: Dilakukan dengan mandiri tetapi tidak sempurna
3: Dilakukan dengan mandiri dan hampir sempurna
4: Dilakukan dengan mandiri dan sempurna
Bobot
NM : Nilai Maksimal
Jember,.....................
( )
NIP
Standard Operational
Procedure (SOP)
PSIK Pengukuran lingkar kepala
Universitas
Jember bayi dana anak
Prosedur Tetap No Dokumen : No Revisi :- Halaman :
09/kk3B/13-2-
2012
4 Kontra Indikasi -
5 Persiapan Pasien Pastikan identitas klien
Kaji kondisi klien
Jaga privacy pasien
Jelaskan maksud dan tujuan
Skor Minimal: 70
Keterangan:
N : Nilai dengan kriteria penilaian
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan engan bantuan/tidak berurutan
2: Dilakukan dengan mandiri tetapi tidak sempurna
3: Dilakukan dengan mandiri dan hampir sempurna
4: Dilakukan dengan mandiri dan sempurna
Bobot
NM : Nilai Maksimal
Jember,.....................
( )
NIP
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL R.I
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat : Jl. Moch. Seruji No. 182. Telp./ Fax (0331) 487145 Jember
Jl.Kalimantan I, Kampus Tegalboto, Jember
Standard Operational
Procedure (SOP)
PSIK Pengukuran lingkar dada pada
Universitas
Jember bayi dan anak
Prosedur Tetap No Dokumen : No Revisi :- Halaman :
10/kk3B/13-2-
2012
4 Kontra Indikasi -
5 Persiapan Pasien a. Pastikan identitas klien
b. Kaji kondisi klien
c. Jaga privacy pasien
d. Jelaskan maksud dan tujuan
Skor Minimal: 70
Keterangan:
N : Nilai dengan kriteria penilaian
0: Tidak dilakukan
1: Dilakukan engan bantuan/tidak berurutan
2: Dilakukan dengan mandiri tetapi tidak sempurna
3: Dilakukan dengan mandiri dan hampir sempurna
4: Dilakukan dengan mandiri dan sempurna
Bobot
NM : Nilai Maksimal
Jember,.....................
( NILAI )
NIP
3. Sebutkan standar baku untuk menilai status gizi seorang anak terkait dengan pertumbuhannya
yang normal!
Jember,.....................
Pembimbing Laboratorium
(...................................)
NIP.