Jawaban Uts Baja I Februari 2011
Jawaban Uts Baja I Februari 2011
12
120
12
120
P P
profil siku
L120x120x12
gusset plate t = 12 mm
Rencanakan jumlah dan penempatan baut mutu tinggi pada sistem sambungan di atas agar
hasilnya optimum dari sisi penggunaan bahan material, untuk itu kerjakan hal-hal berikut :
1. Gambar sistem sambungan yang anda hitung, skala proporsional,
2. Agar hasilnya optimum tetapi memenuhi kriteria LRFD AISC 2005 maka hal-hal apa
yang perlu diperiksa pada perencanaan sistem sambungan anda. Apa yang kritis
dan menentukan , tunjukkan dalam hitungan saudara.
3. Berapa P maksimum ijin (beban kerja maksimum) yang dapat bekerja secara aman pada
sistem sambungan tersebut
Lampiran :
Hanya diketahui baut M20 (diameter 20mm) ASTM A3235 dan gambar berikut:
12
120
12
120
P P
profil siku
L120x120x12
gusset plate t = 12 mm
Diminta untuk merencanakan sambungan secara optimal, yaitu aman tetapi menggunakan
bahan yang sekecil mungkin.
Gaya P dari gambar di atas alihkan dari [1] pelat (gusset plate 12mm) ke [2] profil siku L120
melalui [3] baut dengan orientasi geser. Jadi ada tiga material yang harus diperiksa.
***********************************
** Profil Siku L120 sebagai batang tarik **
***********************************
Kekuatan batang tarik ditentukan oleh variabel
Kuat Bahan
Fy (yield point) = 250 MPa
Fu (tensile strength) = 400 MPa (nilai konservative)
30
108
60
60
12
120
48
profil siku
L120x120x12
12
30 72
Keruntuhan leleh
Pu siku = Pn = 0.9 * Ag * Fy = 0.9*2736*250/1000 = 615.6 kN
Untuk mencari luas penampang netto (An) dan luas penampang efektif (Ae) maka lokasi
penempatan baut perlu dibuat.
Jarak antar baut = 3D = 60 mm, jarak ke tepi pelat 1.5D = 30 mm. Posisi penempatan baut
yang optimum telah dicobakan seperti konfigurasi gambar di atas. Adapun lubang baut dibuat
pakai bor maka :
Untuk memperhitungkan shear-lag perlu tahu jumlah baut dan panjang penyambungan (L),
untuk itu anggap bahwa yang menentukan adalah keruntuhan leleh.
profil siku
L120x120x12
30
108
posisi
60
60
12
120
pinggir
48
sambungan
12
30 72 30
252
x 34.4
Faktor untuk memperhitungkan shear lag adalah U = 1 = 1 = 0.864
L 252
Luas potongan efektif Ae = U * An = 0.864 * 2215 = 1914 mm2.
Keruntuhan fracture
Pu siku = Pn = 0.75 * Ae * Fu = 0.75*1914*400/1000 = 571.4 kN ** govern **
Penempatan lubang mengurangi kekuatan sambungan oleh karena itu agar optimum maka
perlu dilakukan perubahan konfigurasinya.
posisi
profil siku pinggir
60
L120x120x12 sambungan
48
30 420 30
Ternyata adanya penempatan baut arah zigzag sangat mempengaruhi A netto. Oleh karena itu
konfigurasi perlu diubah lagi menjadi satu garis saja sbb:
posisi
profil siku pinggir
22
L120x120x12 sambungan
30 60 60 60 60 60 60 60 30
38
420
19
Keruntuhan fracture
Pu siku = Pn = 0.75 * Ae * Fu = 0.75*2274*400/1000 = 682 kN
>>>>> keruntuhan leleh (616 kN) jadi pengaruh lubang tidak signifikan.
*****************************************
** Keruntuhan dengan mekanisme tumpu baut. **
*****************************************
Penempatan lobang segaris juga menghindari terjadinya geser blok, yang ada adalah
mekanisme tumpu pada profil maupun pada pelat. Karena tebalnya pelat dan profil adalah
sama yaitu 12 mm, maka perhitungan mekanisme tumpu menjadi sama.
*** Keruntuhan tumpu (gusset plate dan profil karena ketebalannya sama)
Tinjau bagian pelat tepi (perhatikan jarak-jarak pada gambar di atas) :
Rn = 1.2 Lc tFu 2.4dtFu deformasi layan dipertimbangkan (AISC-LRFD J3-10)
Rn = 1.2 *19 *12 * 400 2.4 * 22 *12 * 400
Rn = 109,440 253,440.0 RnTepi = 109.44 kN
Tinjau bagian pelat bagian dalam:
Rn = 1.2 Lc tFu 2.4dtFu
Rn = 1.2 * 38 *12 * 400 2.4 * 22 *12 * 400
Rn = 218,880 253,440 RnB = RnC = 218.88 kN
Jadi kekuatan ijin pelat terhadap bahaya tumpu
Pu = (RnTepi + RnDalam ) = 0.75(109.44 + 7 * 218.88) = 1231.2 kN ** not govern)
*****************************************
** Keruntuhan dengan mekanisme tumpu baut. **
*****************************************
Karena gusset plate ukurannya tidak terbatas (karena tidak ada penjelasan pada soal) maka
keruntuhan geser kemungkinan akan terjadi.
posisi
profil siku
2
pinggir
2
L120x120x12 sambungan
450
60
Diameter lobang baut M20 standar adalah 22 mm
Luas Geser
Agv = 450 *12 = 5400 mm 2
Anv = (450 7.5 * 22 ) *12 = 3420 mm 2
Luas Tarik
Agt = 60 *12 = 720 mm 2
Ant = (60 0.5 * 22 ) *12 = 588 mm 2
Kuat Geser-Blok dimana Fu Ant < 0.6 Fu Anv maka (AISC-LRFD J4-3)
[
Rn = [0.6 Fu Anv + U bs Fu Ant ] 0.6 Fy Agv + U bs Fu Ant]
Anggap tegangan tarik uniform sehingga Ubs = 1.0