BAB I
PENDAHULUAN...........................................................................................
.............................1
1. LATAR
BELAKANG.............................................................................................
..........................1
2. TUJUAN CRITICAL BOOK
REPORT........................................................................................1
3. PEMASALAHAN......................................................................................
.......................................1
BAB II
PEMBAHASAN.............................................................................................
.............................2
1. PENGERTIAN
PSIKOLOGI.............................................................................................
.............2
2. PSIKOANALISIN......................................................................................
.......................................2
3. FANTASI.................................................................................................
...........................................3
4. PERASAAN.............................................................................................
..........................................4
5. BERFIKIR
KREATIF.................................................................................................
.....................5
BAB III
PENUTUP....................................................................................................
..............................7
KESIMPULAN..............................................................................................
............................................7
DAFTAR
PUSTAKA....................................................................................................
...........................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan
pendekatan ilmiah, merupakan pengetahuan yang diperoleh dengan
penelitian-penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang
dijalankan secara terencana, sistematis, terkontrol, dan dalam psikologi
berdasarkan atas data empiris. Sesuatu teori dalam suatu ilmu harus
dapat diuji dalam hal keajegannya dan keandalannya. Ini berarti kalau
penelitian ulang dilakukan oleh orang atau ahli lain, menurut langkah-
langkah yang serupa dalam kondisi yang sama, maka akan diperoleh
hasil yang konsisten, yaitu hasil yang sama atau hampir sama dengan
hasil yang terdahulu.
C. Permasalahan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Psikologi
a. Menurut Drever (1960)
Psikologi sebagai sebuah wadah cabang dari ilmu pengetahuan,
psikologi telah didefinisikan ke dalam berbagai cara menurut fakta, cara
dari pendekatan yang diadopsi dari studi yang diusulkan oleh individu
psikolog.
b. Menurut Wundt (lih. Devidoff, 1981)
Psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of
human consciousness).
c. Menurut Woodworth dan Marquis (1957)
Psikologi itu merupakan ilmu tentang aktivitas-aktivitas individu.
d. Menurut Branca (1964)
Psikologi itu merupakan ilmu tentang perilaku.
2. Psikoanalisis
Kesimpulan
1. Pengertian psikologi menurut beberapa ahli psikolog :
a. Menurut Drever (1960) Psikologi sebagai sebuah wadah cabang
dari ilmu pengetahuan.
b. Menurut Wundt (lih. Devidoff, 1981) Psikologi merupakan ilmu
tentang kesadaran manusia.
c. Menurut Woodworth dan Marquis (1957) Psikologi merupakan ilmu
tentang aktivitas-aktivitas individu
d. Menurut Branca (1964) Psikologi merupakan ilmu tentang perilaku
2. Pendiri psikoanalisis adalah Sigmund Freud (1856 1939)
Mula-mula Freud berpendapat bahwa kehidupan psikis mengandung 2
bagian, yaitu kesadaran (the conscious) dan ketidaksadaran (the
unconcious). Kemudian Freud merevisi dan mengintrodusir id, ego, dan
super ego.
Freud mengelompokkan insting menjadi 2 kategori, yaitu :
Insting untuk hidup (life insticts)
Insting untuk mati (death instinct atau thanatos)
Freud juga mengemukakan adanya 3 kecemasan , yaitu :
Kecemasan Objektif
Kecemasan Neurotik
Kecemasan Moral
3. Peristiwa-peristiwa kejiwaan antara lain fantasi, perasaan., berfikir
kreatif
Fantasi adalah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan-
tanggapan atau bayangan-bayangan baru.
Fantasi sebagai kemampuan jiwa dapat terjadi secara disadari dan
secara tidak disadari.
Dilihat dari caranya orang berfantasi, fantasi dibedakan menjadi 3, yaitu
fantasi yang mengabstraksi, fantasi yang mendeterminasi, fantasi yang
mengkombinasi.
Menurut Bigot, dkk (1950) mengklasifikasi jenis perasaan sebagai
berikut :
Perasaan keinderaan
Perasaan psikis atau kejiwaan dibagi 6 yaitu perasaan
intelektual, perasaan kesusilaan, perasaan keindahan/ estetika,
perasaan kemasyarakatan/ sosial, perasaan harga diri, perasaan
ke-Tuhanan.
Tingkatan-tingkatan seseorang dalam berfikir kreatif :
1. Persiapan (preparation)
2. Tingkat Inkubasi
3. Tingkat Pemecahan atau Iluminasi
4. Tingkat Evaluasi
5. Tingkat Revisi
Sifat-sifat orang yang berpikir kreatif :
1. Memilih fenomena atau keadaan yang kompleks
2. Mempunyai psikodinamika yang kompleks, dan mempunyai skope
pribadi yang luas.
3. Dalam Judgment-nya lebih mandiri
4. Dominan dan lebih besar pertahanan diri (more self assertive)
5. Menolak suppression sebagai mekanisme kontrol
Hambatan-hambatan yang mungkin timbul dalam proses berfikir :
1. Karena data yang kurang sempurna
2. Karena data yang ada dalam keadaan confuse
Setelah saya baca dan pahami isi dari buku ini, ada beberapa kelebihan
dan kelemahan dalam buku ini, antara lain :
Kelebihan
Pengarang mempunyai banyak referensi buku-buku tentang ilmu
jiwa / psikologi
Kelemahan
Karena banyaknya buku-buku referensi, pembahasan di buku ini
jadi kurang detail.
Terlalu minimnya penjelasan tentang bagan dan gambar.
DAFTAR PUSTAKA
Disusun Oleh :