Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan tetap


menguasai pangsa pasar, salah satu persoalan yang cukup penting yang harus
dipertimbangkan dalam suatu perusahaan adalah aspek pemasaran. Pemasaran
memiliki peran yang besar untuk masing-masing perusahaan, yaitu bagaimana
supaya produk atau jasa dapat terjual dan memberikan kepuasan kepada
konsumen. Setiap perusahaan akan memberlakukan sistem pemasaran yang
berbeda-beda tergantung dari kebutuhan dan besar kecilnya perusahaan tersebut.
Kebijakan yang ditempuh oleh masing-masing perusahaan untuk memasarkan hasil
produksinya merupakan rangkaian dari bauran pemasaran (marketing mix).
Variabel-variabel marketing mix terdiri atas bagaimana menciptakan jasa yang
dapat bersaing, penetapan harga, pelaksanaan promosi dan pemilihan saluran
distribusi. Pelaksanaan promosi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran
(marketing mix) di samping penetapan harga jual, produk dan distribusi. Promosi
sangat berpengaruh terhadap usaha perusahaan untuk mencapai volume penjualan
yang maksimal. Meskipun produk yang ditawarkan sudah baik, relatif murah serta
mudah untuk diperoleh, jika tidak disertai promosi yang baik, maka perusahaan
tidak akan dapat mempertahankan eksistensinya di masyarakat. .

Pendidikan adalah fenomena fundamental atau asasi dalam kehidupan


manusia. Kita dapat mengatakan bahwa dimana ada kehidupan manusia,
pasti ada pendidikan, karena pendidikan merupakan alat dari masyarakat
untuk dapat bersosialisasi dengan yang lainya dan memperbaharui diri, dan
pendidikan adalah alat untuk melangsungkan kehidupan masyarakat, dan
tempat interaksi antara pendidik dan peserta dididk yang biasanya dilakukan
di lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal.
Saat ini dunia pendidikan harus diperlakukan dan dikelola secara
professional, karena semakin ketatnya persaingan, lembaga pendidikan akan
ditinggalkan konsumen atau masyarakat jika dikelola seadanya. Setiap
lembaga pendidikan mengetahui bahwa proses pembelajaran disekolah tidak
akan pernah statis, tetapi akan senantiasa dinamis mengikuti kemajuan
teknologi dan zaman. Oleh karena itu, sekolah dituntuk untuk lebih
meningkatkan kualitas pendidikan dari segala sisi.
Dengan persaingan yang semakin ketat, sekolah dituntuk untuk berlomba-
lomba memberikan layanan dan fasilitas yang terbaik, karena jika tidak maka
konsumen akan dengan mudah berpindah ketempat lain. Selain itu, sekolah
pun dituntuk untuk dapat mempromosikan diri dengan melakukan strategi
yang jitu demi memperthankan eksistensinya dan mengembangkan
keberadaan sekolah, karena betapapun bagusnya sekolah jika tidak
dipromosikan makan tidak aka nada yang tahu bahwa sekolah tersebut
bagus.
Pemasaran atau promosi adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap
sekolah, selain untuk memperkenalkan sekolah, fungsi pemasaran ini juga
untuk membentuk citra baik terhadap lembaga dan menarik minat calon
siswa baru. Tujuan dari strategi promosi tentu untuk membangun citra baik
sekolah sehingga tertanam nilai-nilai kepercayaan dalam benak setiap
konsumen yang pada akhirnya menambah jumlah siswa di lembaga tersebut.

SDIT Muhabatul Haq merupakan salah satu sekolah dasar di daerah


Tanjunguma yang berlokasi dipinggir laut dan sekolah ini memiliki kurikulum
berbeda dari sekolah lain karena adanya tambahan pelajaran yaitu kurikulum
kelautan. Disini para siswa diajak untuk mencintai alam dan sekitar. Sekolah
ini baru berdiri pada tahun 2013 dan baru memiliki 4 kelas. Setiap tahun
minat siswa yang masuk kesekolah ini berkurang karena kurangnya
pemahaman masyarakat tentang sekolah ini. Semakin menurunya minat
konsumen terhadap sekolah ini menuntuk SDIT Muhabatul Haq untuk dapat
melakukan strategi promosi yang baik guna menarik minat konsumen dan
menambah kuantitas yang berkualitas.
SDIT ini memiliki kurikulum yang baik dan mengharuskan siswa nya hafiz Al-
Quran. Sekolah ini diharapkan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain
yang fasilitas nya lebih mendukung. Dalam hal ini, sekolah harus selau
melakukan inivasi-inovasi baru terutama pada pelaksaan promosi, agar
masyarakat lebih mengenal dan menajtuhkan pilihanya kesekolah ini.
Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan baik bagi
perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan barang maupun jasa.
Oleh karena itu, munculah berbagai jenis media promosi yang beraneka
ragam. Begitu juga tim promosi Sekolah SDIT Mahabbatul haq merupakan
ujung tombak yang penting karena bertugas mengadakan promosi, publikasi
melalui event-event khusus, seperti : open house sekolah, kegiatan seni,
kegiatan olahraga, graduation siswa seminar pendidikan dan sebagainya.
Selain itu penulis juga bertugas memberikan informasi dan penerangan
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan lembaga / organisasi, dalam hal ini
adalah Sekolah SDIT Mahabbatul haq kepada pihak lain, seperti orang tua
siswa, calon orang tua siswa dan masyarakat luas yang memerlukan
informasi mengenai SDIT Mahabbatul haq. SDIT Mahabbatul haq juga juga
dituntut untuk membina hubungan baik dengan orang tua siswa yang
merupakan publik dari Sekolah SDIT Mahabbatul haq dan menjaga citra SDIT
Mahabbatul haq.
Banyaknya event atau kegiatan yang dilakukan oleh tim promosi
sekolah, merupakan perwujudan dari kegiatan Marketing Public Relations.
Sekolah SDIT Mahabbatul haq belum menerapkan promotion mix secara
optimal sebagai metode berkomunikasi (methode of communication).
Bertasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan observasi
mengenai kegiatan promotion mix yang dilakukan SDIT Mahabbatul haq. Kemudian
dilanjutkan dengan penyusunan strategi promotion mix baru khususnya personal selling,
sales promotion, advertising dan public relation yang dapat diimplementasikan sekolah
guna meningkatkan pendaftaran siswa baru. Penyusunan strategi tersebut kemudian akan
dirangkum dalam suatu format penulisan laporan ilmiah yang baku dan berjudul
IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOTION MIX PADA SEKOLAH DASAR ISLAM
TERPADU MAHABBATUL HAQ.

Ruang Lingkup
Proyek ini akan dilakukan untuk mencoba menganalisis dan memahami
sistem kerja perusahaan dalam melakukan penjualan produk yang ada.
Setelah
analisis dilakukan, penulis akan merancang kegiatan pemasaran lainnya yang
dapat
menunjang penjualan harian salesman sehingga beban kerja penjualan
sehari-hari
dapat dibantu oleh perusahaan dengan melakukan penerapan promotional
mix. Fokus penerapan promotional mix yang akan dianalisis dan
diimplementasikan di dalam
perusahaan khususnya ialah personal selling, sales promotion dan
advertising.
1. Personal selling dipilih untuk meningkatkan pengetahuan produk dengan
cara
yang lebih menjangkau pasar dengan lebih dekat, mengingat Indosat
Ooredoo
memiliki produk yang lebih murah dibandingkan kompetitor namun pasar
belum sepenuhnya mengetahui hal tersebut. Kegiatan personal selling
dilakukan dengan melibatkan para salesman dan sales promotion girl untuk
langsung terjun ke lapangan untuk menjual serta menyampaikan
pengetahuan
produk kepada konsumen. Dari pengetahuan produk inilah diharapkan agar
konsumen akan lebih paham tentang produk Indosat Ooredoo dan mencari
produk ke agen dari PT Global Asia Seluler sehingga meningkatkan volume
penjualan.
2. Sales promotion dilakukan untuk membangun hubungan jangka panjang
yang
baik dengan agen-agen yang menjual produk Indosat Ooredoo. Program sales
promotion yang telah diterapkan oleh PT Global Asia Seluler, seperti usaha
distribusi pada umumnya, adalah pemberian potongan harga bagi agen
penjualan yang mengambil barang dagang dalam jumlah besar secara rutin.
Pemberian harga spesial ini menciptakan hubungan antarbisnis yang baik
dengan para agen. Untuk melengkapi hal tersebut, sales promotion berupa
pemberian barang/souvenir akan diterapkan sebagai pelengkap kegiatan
sales
promotion yang sudah ada.
3. Advertising dilakukan untuk memperkenalkan produk-produk dari Indosat
Ooredoo pada konsumen. Melalui kegiatan advertising, pelanggan Indosat
Ooredoo bisa mengetahui produk baru yang ditawarkan perusahaan dan juga
promo apa saja yang sedang berjalan. Selain itu, kegiatan advertising juga
diharapkan dapat menarik calon pelanggan baru untuk menggunakan
layanan
yang disediakan Indosat Ooredoo.

1. Tujuan Proyek
a. Meningkatkan pendaftaran mahasiswa baru sebagai output pelaksanaan promosi
secara keseluruhan melalui promotion mix untuk meningkatkan branding dan jaringan
distribusi.
b. Melakukan sosialisasi dengan tenaga kerja mengenai pentingnya melakukan dan
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya
untuk meningkatkan promosi.
c. Menggunakan personal selling, public relation dan advertising sebagai salah satu
kunci pengenalan.
d. Menarik donator dalam pembangunan sekolah.
2. Luaran Proyek
Dengan adanya proyek ini, diharapkan dengan kegiatan promosi dapat mendorong dan
membantu perusahaan untuk:
a. Meningkatnya pencapaian target mahasiswa baru setiap tahunya.
b. Tenaga kerja lebih mengerti sistem promosi dan dapat menerapkannya.
c. Memperluas cakupan target dan pasar.
d. Meningkatkan pendapatan setiap tahun dan membangun fasilitas yang lebih memadai.

3. Manfaat Proyek
- Bagi Sekolah
Dengan adanya proyek ini, diharapkan karyawan akan lebih termotivasi dan komit
dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan. Selain itu, diharapkan
karyawan dapat berpartisipasi aktif dan peduli terhadap perkembangan sekolah.
Penerapan promotion mix yang akan dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan sekolah, akan pentingnya melakukan kegiatan pemasaran secara
menyeluruh dan tidak terpaku terhadap promosi yang sudah ada saat ini. Seiring
dengan diterapkannya proyek ini, diharapkan juga dapat membantu sekolah dalam
meningkatkan kualitas pelayanan dan menjangkau pasar yang lebih luas sehingga
mampu bersaing.
- Bagi Akademis
Proyek ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan menjadi referensi untuk
pembuatan laporan kerja praktek yang dilakukan di sekolah.
- Bagi Penulis
Diharapkan penulis mampu memberikan manfaat dari diterapkannya proyek ini
khususnya untuk sekolah yang bersangkutan dan umumnya bagi seluruh masyarakat
sekitar. Diharapkan juga dengan adanya proyek ini penulis mampu meng-upgrage
kemampuan menulis karya ilmiah sesuai dengan aturan yang berlaku.

1.6 Sistematika Pembahasan


Untuk mempermudah pelaporan serta proses membaca, penulis akan
merangkum keseluruhan analisis data dalam urutan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan, penulis akan menjelaskan latar belakang masalah
yang menyebutkan masalah-masalah apa yang dihadapi perusahaan dan
kerugian yang ditimbulkan akibat masalah tersebut. Bagian ini juga berisi
penjelasan mengenai ruang lingkup, tujuan proyek, luaran proyek dan
manfaat proyek.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang teori serta informasi bauran promosi (promotional mix)
yang diperoleh dari berbagai referensi untuk dijadikan dasar melakukan
pelaksanaan topik kerja praktek yang dianalisa.
BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bagian ini menjelaskan identitas perusahaan seperti, lokasi tempat kerja
praktek, besarnya perusahaan, waktu berdiri, dan jenis usaha. Bab ini juga
menguraikan aktivitas kegiatan operasional perusahaan serta sistem yang
digunakan oleh perusahaan.
BAB IV : METODOLOGI
Pada bab ini diuraian metode atau sistem yang akan digunakan dalam
menjawab permasalahan penelitian untuk mencapai tujuan penelitian, serta
tahapan penelitian secara rinci, singkat dan jelas.
BAB V : ANALISIS DATA DAN PERANCANGAN
Bab ini berisikan analisis data dan perancangan sistem yang akan digunakan
untuk membantu penyajian laporan.
BAB VI : IMPLEMENTASI
Bab ini berisi gambaran keadaan perusahaan setelah melakukan
implementasi sistem yang baru dan umpan balik yang diperoleh dari hasil
perancangan yang diimplementasikan di tempat kerja praktek.
BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang rangkuman laporan yang menjelaskan secara ringkas
hal-hal yang berkaitan dengan judul yang dipilih serta saran yang diberikan
oleh penulis untuk pemilik usaha terkait hal-hal yang ditemukan dalam
melakukan kerja praktek.

Anda mungkin juga menyukai