Modul Kuliah Kerja Lapang
Modul Kuliah Kerja Lapang
A. Latar belakang
Salah satu aspek penting yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi era MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN) yaitu penguatan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Pendidikan secara
umum dan universitas secara khusus memiliki peran penting dalam peningkatan SDM baik secara
keilmuan maupun skill. Umumnya peningkatan kualitas keilmuan diperoleh melalui bangku
kuliah/ruangan kuliah sedangkan untuk peningkatan skill membutuhkan pengalaman di lapangan baik
di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan kerja/perusahaan.
Kemapuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa untuk dapat bersaing dalam dunia kerja yaitu
ilmu, keahlian, etika, dan karakter. Ilmu adalah pengetahuan yang digunakan sebagai landasan
berpikir dalam melakukan kegiatan. Keahlian yaitu keterampilan khusus yang dimiliki sehingga
mempunyai nilai jual dan pembanding dengan yang lainnya. Etika adalah cara bersikap dalam
melakukan interaksi dengan orang lain sedangkan karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang
menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama.
Keempat hal tersebut tidak serta merta dapat didapatkan di bangku kuliah, maka salah satu kegiatan
yang dilakukan pendidikan IPS dalam peningkatan ilmu, keahlian, etika,dan karakter mahasiswa yaitu
Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kegiatan KKL diharapkan dapat menjadi rangkaian kegiatan
pengaplikasian teori yang telah didapatkan dalam ruangan kelas. KKL diharapkan dapat melibatkan
banyak pihak yaitu Mahasiswa, Dosen, Pemerintah dan Masyarakat. Mereka dapat saling berinteraksi
sesuai dengan kapasitas masing-masing dalam menemukan suatu permasalahan kemudian
dilanjutkan dengan pemecahan masalah. sehingga dapat menciptakan SDM yang berkualitas,
terampil, profesional dan kreatif.
Ruang lingkup kegiatan KKL ini meliputi Survey awal lokasi yang akan dijadikan tempat KKL,
pelaksanaan KKL yaitu pengambilan data lapangan, penyusunan laporan tentatif dilapanngan,
penyusunan laporan akhir.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat menggunakan alat atau instrumen penelitian
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengambilan data sampai tahap pelaporan
3. Mahasiswa dapat berinterksi langsung dengan masyarakat setempat
4. Mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru
5. Mahasiswa dapat memahami kondisi lingkungan kerja sesuai bidangnya
BAB II
TAHAP PERSIAPAN
A. Surat izin
Pengurusan surat izin lokasi KKL dari Jurusan IPS Fakultas Ilmu Sosial UNM sebagai
pengantar kepada Desa/Lurah tujuan. Surat ini diperlukan bagi peserta KKL untuk turun ke
desa/kelurahan dalam menyelenggarakan KKL
B. Survey awal
Survey awal dilakukan selambat-lambatnya 1 minggu sebelum keberankatan ke lokasi KKL
yang dituju. Dalam survey awal menyampaikan maksud dan tujuan KKL yang akan dilakukan
kepada :
Pemerintah Desa
Tokoh Masyarakat
Organisasi kepemudaan
C. Pengumpulan instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah alat dan bahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan
penelitian baik pengambilan data sosial ekonomi maupun data fisik seperti kuesioner
penelitian atau pedoman wawancara, GPS, Peta Lokasi, Kertas Plano dan lain-lain
D. Jumlah peserta
Peserta yang akan mengikuti kegiatan KKL yaitu mahasiswa dan dosen/pendamping. Peserta
dibagi menjadi beberapa kelompok.
E. Transportasi
Transportasi yang akan digunakan menuju ke lokasi KKL dan transportasi yang digunakan di
lokasi KKL (jika diperlukan)
F. Biaya yang digunakan (Lampiran)
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN
Proses perjalanan
- Menggambar bagan transek setiap berhenti pada lokasi tertentu, setiap pemberhentian
diukur jarak antara titik pengamatan sebelumnya, mengamati sumber daya yang ada
(misalnya penggunaan lahan, bentuk pertanian dll). Mengumpulkan informasi sebanyak
banyaknya.
- Dalam bagan bisa dituliskan/digambarkan dalam bentuk lambang atau simbol simbol yang
menggambarkan informasi selama transek. Untuk membuat lebih menarik, gunakan
spidol berwarna untuk menggambar.
Tabel 2.1. bagan transek
Jarak (m) .... .... ...... ...... .....
Penggunaan lahan
Status tanah
Jenis
tanaman/bangunan
Potensi
masalah
C. Penyusunan Laporan
1. Sampul
2. Halaman pengesahan
3. Lembar keaslian
4. Kata pengantar
5. Daftar isi
6. Daftar tabel
7. Daftar gambar
8. PENdahuluan
9. Latar belakang
10. Tujuan
11. Manfaat
12. Tinjauan Pustaka
13. Kegiatan
14. Kesimpulan
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran
Badan Pusat Statistika, 2011. Indonesia-Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga, PMT 2011. Badan
Pusat Statistika : Indonesia.
Lampiran 1.
A. Data umum
Nama Desa :
Nama kepdes/lurah :
Jumlah dusun :
Jumlah RT :
Nama Kabupaten :
B. Data khusus
1. Luas Desa/Kelurahan : Km2 terdiri atas,
a. Sawah : Ha
b. Ladang : Ha
c. Hutan : Ha
d. Sungai/Danau : Ha
e. Padang pengembalan : Ha
f. Rawa : Ha
g. Dll (sebutkan) : Ha
2. Batas Desa :
a. Utara :
b. Selatan :
c. Barat :
d. Timur :
3. Jarak desa ke ibukota/pusat perusahaan
a. Kecamatan : .......... Km,Jalan ...............Kondisi ...........
b. Kabupaten : .......... Km,Jalan ...............Kondisi ...........
c. Propinsi : .......... Km,Jalan ...............Kondisi ...........
4. Jenis mata pencaharian penduduk :
a. Nelayan :
b. Petani :
c. Buruh tani :
d. Tukang :
e. Wiraswasta :
f. Pegawai Negeri/Swasta :
g. POLRI/TNI :
h. Lain-lain (sebutkan)
5. Keadaan Demografi
a. Jumlah KK : KK
b. Jumlah Pria : Jiwa
c. Jumlah wanita : Jiwa
d. Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur :
0-5 tahun : Jiwa
6-11 tahun : Jiwa
11-16 tahun : Jiwa
17-65 tahun : Jiwa
65-79 tahun : jiwa
80-100 : jiwa
e. Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan formal
Tidak sekolah :
Belum sekolah :
Tidak tamat SD :
Tamat SD :
Tamat SMP/sederajat :
Tamat SMA/sederajat :
Tamat PT/Akademi :
f. Jumlah penduduk berdasarkan suku :
Bugis :
Makassar :
Toraja :
Mandar :
Jawa :
Lain lain (sebutkan) :
g. Jumlah penduduk berdasarkan agama :
Islam :
Kristen Katolik :
Kristen protestan :
Hindu :
Budha :
Kong Hu Cu :
6. Potensi ekonomi yang dimiliki :
a. Pertanian tanaman pangan dan perkebunan :
Padi sawah :
Padi ladang :
Kelapa :
Karet :
Kelapa Sawit :
Sayuran :
Durian ;
Pisang :
Lain-lain (sebut):
b. Peternakan :
Kerbau :
Sapi :
Kambing :
Ayam :
Lain-lain :
c. Perikanan :
Kolam :
Keramba :
Danau :
Sungai :
d. Industri
Perkayuan :
Anyaman :
Bata/Genteng :
Lain-lain :
7. Kelembagaan ekonomi dan pertanian yang dimiliki :
a. Warung :
b. Toko/kios :
c. KUD :
d. Bank/BPR :
e. Pasar :
f. Kelompok tani :
8. Fasilitas transportasi dan komunikasi yang dimilki :
a. Mobil : Unit
b. Motor : Unit
c. Sepeda : Unit
d. Perahu : Unit
e. TV : Unit
f. Radio : Unit
g. Telepon : Unit
9. Jumlah fasilitas pendidikan umum yang dimiliki :
a. TK.......... gedung, Kelas :...........ruang, murid :...............orang, guru :...............orang
b. SD.......... gedung, Kelas :...........ruang, murid :...............orang, guru :...............orang
c. SMP.......... gedung, Kelas :...........ruang, murid :...............orang, guru :...............orang
d. SMA.......... gedung, Kelas :...........ruang, murid :...............orang, guru :...............orang
3. Transportasi
a. Jarak rumah ke kantor desa/kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten
b. Jenis transportasi yang digunakan ?
c. Lama waktu yang digunakan untuk sampai ke kantor desa/lura,
kecamatan dan kabupaten?
d. Besar biaya yang digunakan untuk satu kali jalan menuju ke kantor
desa/lurah, kecamatan dan kabupaten?
4. Konsumsi
a. Nilai bahan makanan yang dikomsumsi satu minggu terakhir/satu bulan
terakhir?
Hasil usaha sendiri
diterima dari sumber lain
b. Jenis bahan makanan yang dikomsumsi dan sumbernya
c. Jumlah pengeluaran yang dikeluarkan untuk aneka barang dan jasa? (seperti
sabun mandi, kecantikan, pembalut wanita, angkutan, rekreasi, bahan
bacaan dll)
d. Biaya yang dikeluarkan untuk kesehatan (biaya berobat ke
puskesmas/rumah sakit, pemerikasaan kehamilan, KB, imunisasi anak dll)
e. Biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan (pendaftaran, iuran bulanan,
kegiatan pramuka/PMR, alat tulis, fotocopi buku-buku pelajaran, pembelian
buku, dan lain-lain
f. Biaya yang dikeluarkan untuk sandang ( alas kaki, pakaian sekolah, sepatu
dan lain-lain)
g. Biaya yang dikeluarkan untuk barang tahan lama (seperti perabot rumah :
meja, kursi, lemari, tv, radio, Hp)
h. Biaya yang dikeluarkan untuk retribusi dan iuran total (pengeluaran untuk
pajak : PBB dan Pajak Kendaraan
i. Pengeluaran untuk pesta dan Upacara (Perkawinan, khitanan, perayaan hari
raya dan lain-lain)
PENGGUNAAN GPS
GPS (Global Positioning System) merupakan sistem/perangkat yang dapat
digunakan sebagai penentu posisi (koordinat) atau sistem penentuan posisi secara global.
GPS juga merupakan sistem navigasi yang dipandu oleh satelit. Jadi prinsip kerja GPS
adalah menangkap gelombang signal yang dipancarkan oleh 24 satelit GPS yang beredar
di 6 orbit. Satelit itu dikenal sebagai satelit NAVSTAR. Tujuan Penggunaan GPS Studi ini
menggunakan GPS untuk mengetahui titik koordinat setiap rumah tangga yang
diwawancara dalam studi ini. Tujuan dari pengukuran titik koordinat ini untuk mengetahui
jarak antara rumah responden ke pusat perbelanjaan atau pemerintah (seperti :Kantor
Lurah atau Kantor Camat) pada saat proses penelitian. Hasil dari pengukuran titik
koordinat selanjutnya dimasukkan dalam peta, sehingga bisa mengetahui persebaran
responden di wilayah penelitian Petugas Setiap tim akan dibekali satu unit GPS.
Supervisor adalah petugas lapangan yang bertugas dan bertanggungjawab untuk
melakukan pengukuran titik koordinat setiap rumah tangga yang diwawancara di setiap
wilayah. Pengukuran titik koordinat ini dapat dilakukan bersamaan dengan melaksanakan
kegiatan observasi atau verifikasi ke rumah tangga responden. Pada saat pengukuran ini
kuesioner rumah tangga yang bersangkutan ada kemungkinan tidak dapat ditulisi
(misalnya karena enumerator sedang menggunakan kuesioner tersebut atau enumerator
sedang berada di tempat lain). Untuk mengantisipasi hal ini, supervisor diwajibkan untuk
menyimpan semua nomor koordinat rumah tangga yang dikunjungi tersebut ke dalam GPS
mengikuti instruksi di bawah ini.
Pengoperasian GPS GPS yang dipakai ini bisa digunakan pada saat siang hari
ataupun pada malam hari. Beberapa cara agar mendapatkan hasil yang baik antara lain:
1. Posisi penggunaan GPS jangan terhalang gedung atau pepohonan.
2. Posisi GPS harus datar (layar menghadap ke atas).
3. Jangan digoyang/pengukuran dengan posisi diam.
4. Tempat pengukuran dilingkungan fasilitas yang akan kita ukur
5. Penggunaan GPS tidak boleh kena air karena akan merusak alat GPS.
6. Apabila penggunaan di malam hari/atau pada saat gelap maka bisa digunakan
dengan bantuan lampu layar dengan cara tekan tombol PWR (-/+ 2 detik) sehingga
layar akan terang.
7. Untuk mematikan lampu layar tekan lagi tombol PWR. Penggunaan lampu layar disar
ankan hanya digunakan apabila kondisi gelap, karena kalau digunakan di siang
hari akan mengurangi waktu penggunaan baterai.