pengolahan markisa. UD. Mega Buana pertama kali didirikan oleh Bapak Idris
Husain, SE. Nama UD. Mega Buana terdiri dari dua kata yaitu mega yang berarti
besar dan buana yang berarti bumi. Jadi Bapak Idris Husain, SE
Sirup markisa yang di produksi oleh UD. Mega Buana berdiri sejak tahun
1999 di Kota Makassar. Awal perusahaan ini terbentuk karena Bapak Idris
karena banyaknya buah markisa yang melebihi permintaan dari pabrik sehingga
banyak buah markisa tersisa dan menjadi rusak. Dari situlah timbul pemikiran
Bapak Idris untuk bagaimana caranya dia menyelamatkan buah markisa yang
berlebih itu agar tidak rusak, dan kemudian dia bertemu dengan rekannya
bernama Ir. Mustamin yang mengajaknya untuk belajar mengelola buah markisa
menjadi sirup markisa. Selain itu alasan Bapak Idris mendirikan usahanya karena
jiwa sosial yang dimiliki Bapak Idris, maka beliau berpikir untuk mempekerjakan
membuka usaha markisa yang bertempat di Jl. Ance Dg. Ngoyo V/II Kota
Makassar dengan luas bangunan 8,5 x 6,5 m2 yang merupakan hak milik pribadi.
memperoleh bahan baku dari satu daerah saja tidak menjamin kualitas buah
markisa dan juga musim buah markisa di daerah tersebut berbeda-beda. Selain itu,
masalah lain dari perusahaan UD. Mega Buana adalah terhambatnya yaitu
kurangnya permintaan sirup markisa pada bulan Januari dan Februari sedangkan
produksi buah markisa pada bulan tersebut sangat melimpah, hal ini menyebabkan
pengeluaran lebih besar daripada pemasukan pada UD. Mega Buana. Namun,
Adapun perusahaan pesaing dari UD. Mega Buana yaitu Markisa Sunny
yang terletak di Gowa, CV.Bintang Dunia yang terletak di Jalan Gunung Merapi,
Makassar dan Toko Jaya Rejeki yang terletak di Jalan Nusantara Makassar.
Komitmen Bapak Idris terhadap pengendalian mutu sangat tinggi. Hal ini dapat
dibuktikan dengan terbitnya legalitas atas sirup markisa yang diproduksi oleh UD.
Mega Buana seperti SNI (Standart Nasional Indonesia) dari Dinas Perindustrian
Indonesia, GMP (Good Manufacturing Product) dari IPB dan Halal dari MUI
izin resmi usaha perdagangan menengah walikota Makassar pada tahun 2009
Pengembangan usaha dari UD. Mega Buana berkaitan erat dengan minuman
sehingga diperlukan juga izin resmi dari Departemen Kesehatan yang menyatakan
bahwa produk Markisa tersebut dapat dikonsumsi oleh masyarakat, dengan nomor
Visi Perusahaan
Adapun Visi UD. Mega Buana yang bergerak dalam bidang produksi sirup
markisa adalah: Menjadi Perusahaan yang Mampu Memberi Manfaat dan Peran
Misi Perusahaan
perusahaan harus ada. Misi bagi suatu perusahaan sangat penting, karena misi
selain itu misi juga bisa menjadi motivasi perusahaan dan seluruh pihak yang
terlibat. Rumusan misi mengandung makna tindakan yang terus menerus dan
tidak
terikat pada waktu. Tindakan yang terus menerus diarahkan ke pencapaian tujuan
dan dapat pula dikatakan bahwa misi merupakan tindakan untuk mencapai visi
(Hamid, 2006).
berkesinambungan.
3. Menjalin hubungan yang baik dengan sesama kompetitor dan pasar sebagai
karena dengan adanya organisasi maka akan lebih mudah bagi karyawan ataupun
Dengan adanya struktur organisasi yang jelas dan tepat maka kegiatan
organisasi atau perusahaan dapat terencana dan terlaksana dengan baik, dan juga
Bendaha Sekertaris
ST. Aminah, S.pd Sri Wahyuni, S.Kep.NS
Dg. Rannu
Karyawan Tidak Tetap
: - SENIN
Sadaria
- SELASA Sanawiah
Rosmawati
- RABU Suriati
Samsul Rijal Salma: - KAMIS Ira Saleh
- JUMAT
- SABTU
Husain, SE merupakan pimpinan UD. Mega Buana. Tugas yang dari pimpinan
perusahaan UD. Mega Buana. Pada bagian bahan baku empat orang pegawai
pada daerah Malakaji, H. Tahir pada daerah jeneponto, Hj. Maemunah di daerah
sinjai dan malino, dan Hj. Nurlia pada daerah Tana Toraja. Pada bagian produksi
Masnianting, Dg. Rannu, dan Hj. Aminah. Tugas pada bagian produksi adalah
Buana. Pada bagian pemasaran terdapat lima orang karyawan sebagai penanggung
produk perusahaan UD. Mega Buana kepada konsumen. Pada bagian peralatan
dan kebersihan di handle oleh dua orang pegawai yaitu Dg. Rannu dengan jadwal
kerja senin, selasa dan rabu, serta Samsul Rijal dengan jadwal kerja kamis, jumat,
sabtu.
atau memproduksi suatu produk. Bahan baku ini berhubungan erat dengan proses
produksi dalam suatu perusahaan. Bahan baku merupakan unsur yang sangat
Bahan baku utama adalah bahan mentah yang merupakan bahan dasar yang
mutlak disediakan karena sangat diperlukan dalam suatu proses produksi, yang
memberikan nilai dan manfaat yang lebih sehingga proses pengadaan ini harus
dikelola dengan baik untuk menjamin kontinuitas, kuantitas dan kualitas produksi.
Bahan baku utama yang digunakan oleh UD. Mega Buana adalah markisa.
Bahan baku tersebut berasal dari beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan
antara lain ialah Malakaji, Sinjai/Malino dan Toraja. Selain bahan baku utama
Gambar 2. Alur Pengadaan Bahan Baku UD. Mega Buana, Makassar. Tahun 2017
Berdasarkan gambar 2, dalam pengembangan usaha sirup markisa oleh
UD. Mega Buana menggunakan bahan baku utama yaitu buah markisa yang
berasal dari beberapa tempat penyebaran bahan baku yang ada di daerah Sulawesi
Selatan. Daerah (tempat) penyebaran bahan baku pada UD. Mega Buana berasal
dari Malakaji, Jeneponto, Sinjai/Malino, dan Tana Toraja. Setiap daerah hanya
memiliki satu kelompok tani yang diajak bermitra. Pemilihan tempat pengadaan
bahan baku ini dilihat dari banyaknya bahan baku yang dihasilkan.
PROSES PRODUKSI
faedah bentuk, waktu, dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih
perusahaan terdapat urutan-urutan yang pasti sejak dari bahan mentah sampai
proses produksi akhir. Proses produksi terputus-putus apabila tidak terdapat urutan
atau pola yang pasti dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir atau
perusahaan itu sendiri dan dapat dikategorikan sebagai proses produksi terus-
urutan yang jelas mulai dari penyediaan bahan baku/ mentah sampai proses
Adapun alur proses produksi pada usaha UD. Mega Buana dapat dilihat
pada Gambar 3.
DICAMPUR/DIADU
K
DIPANASKAN
DISARINGKAN
DIBOTOLKAN
DIEXHAUSING
DITUTUP RAPAT
DISTERILKAN
SIROP
Gambar 3. Alur proses pembuatan sirop Markisa UD. Mega Buana, Makassar.
Tahun 2017
PROSES PEMASARAN
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen.
Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung
Adapun alur pemasaran produk yang dihasilkan oleh UD. Mega Buana yakni
pada gambar 4 :
KONSUMEN
Gambar 4. Alur Pemasaran produk markisa UD. Mega Buana, Makassar, 2017.
Buana ke konsumen rumah tangga melalui beberapa tahap yaitu UD. Mega Buana
menjual produk markisa mereka ke Carefour, Hero Mall Ratu Indah, Toko Oleh-
oleh khas Makassar, Mentari, Toko Ujung dan Toko Cahaya yang merupakan
pusat jualan khas makassar Konsumen dapat membeli sirup markisa di toko-toko
yang telah disediakan seperti sombo opu. Total outlet yang membeli produk sirup
markisa sebanyak 42 outlet. Setiap outlet memiliki permintaan 70 dos setiap
bulannya. Namun karena UD. Mega Buana masih sulit untuk memenuhi
1. Produk
Produk adalah suatu hasil karya yang diciptakan untuk diperjualbelikan dan
dikonsumsi oleh masyarakat luas dengan jumlah dan fariasi menu yang berbeda
dalam bentuk dan jenis serta rasa, kualitas dan kuantitasnya sebanyak 500ml/botol
Produk yang ditawarkan oleh UD. Mega Buana berupa sirup markisa
yang terkenal akan cita rasanya yang khas. Ada banyak perusahaan memproduksi
sirup markisa namun dengan cita rasa yang dimilikinya, serta komitmen dari
Bapak Idris untuk selalu menjaga cita rasa asli dari produk yang dihasilkannya
2. Price (Harga)
Price atau penetapan harga merupakan salah satu bagian yang cukup rumit
beli konsumen, biaya produksi, biaya pemasaran dan pengeluaran untuk pajak
(Assuari, 2002).
Produk UD. Mega Buana di kemas dalam botol kemasan yang mempunyai
ukuran yaitu 500ml/botol. Dan botol tersebut dimasukkan dalam dos agar bentuk
kemasan terlihat lebih menarik ketimbang pesaingnya. Sehingga ada pembeda
4. Saluran Distribusi
jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran
memperoleh suatu produk. Daerah pemasaran UD. Mega Buana yaitu Carefour,
Hero Mall Ratu Indah, Toko Khas oleh-oleh Makassar, Toko Mentari, dan Toko
5. Promosi
barang. Dengan perkataan lain, promosi itu adalah salah satu cara untuk
memperkenalkan barang atau gagasan yang dibiayai oleh sponsor dalam rangka
timbulnya promosi adalah sebagai akibat adanya buyers market, artinya barang-
barang produksi
(Khairulmaddy, 2010).
Adapun promosi yang dilakukan oleh UD. Mega Buana adalah melalui
orang ke orang saling memberitahukan dan media promosi lainnya yaitu melalui
social media seperti facebook dan blogspot.com serta produk sirup markisa