Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KEGIATAN : PROSPEK PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT


PEKERJAAN : PENYUSUNAN PROSPEK PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DI
KABUPATEN GRESIK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan nasional diarahkan pada tercapainya standar kualitas hidup
masyarakat, baik tingkat kesejahteraannya maupun kesehatan dan pendidikan. Pembangunan
ekonomi merupakan salah satu bagian dari pembangunan yang penting bagi masyarakat.
Pencapaian pembangunan ekonomi dapat diindikasikan dengan tingginya pertumbuhan
ekonomi, meningkatnya pendapatan perkapita, luasnya kesempatan kerja, berkurangnya
tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan. Pembangunan ekonomi merupakan suatu
proses yang menyebabkan pendapatan per kapita penduduk di suatu daerah meningkat dalam
jangka panjang. Kegiatan ekonomi dilaksanakan oleh pemerintah daerah bersama-sama
dengan masyarakat, mengolah dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk merangsang
perkembangan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat, antara lain tingkat
pemenuhan kebutuhan masyarakat yang berasal dari berbagai produk yang dihasilkan.

Pengembangan ekonomi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan partisipasi


masyarakat dalam berbagai aktivitas pembangunan khususnya di bidang ekonomi,
peningkatan kualitas sumber daya manusia agar mampu mengolah sumber daya alam secara
efisien dan berkelanjutan guna meningkatkan pandapatan dan kesejahteraan. Mendorong
masyarakat, pengusaha kecil dan menengah untuk berkembang serta mampu mendukung
berkembangnya ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.

Arah pembangunan ekonomi di Kabupaten Gresik sebagaimana tertuang dalam


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik Tahun 2016-
2021, tertuang dalam Misi ke-3 yaitu : Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan upaya
menambah peluang kerja dan peluang usaha melalui pengembangan ekonomi kerakyatan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan

Dalam rangka implementasi Misi tersebut, ditetapkan 4 (empat) tujuan yaitu;

1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah.


2. Menghadirkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan didukung
kemantapan infrastruktur dan konektivitas daerah.
3. Menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan aksesibilitas kesempatan
kerja didukung pengembangan ekonomi kerakyatan pemberdayaan.
4. Mewujudkan peningkatan keberdayaan masyarakat secara inklusif melalui
penanggulangan kemiskinan secara terpadu.

1
Peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dapat dimaknai dengan
pembangunan perkonomian secara inklusif dengan dukungan infrastuktur yang berkelanjutan
serta pembangunan kualitas sumber daya manusia secara komprehensif dengan pendekatan
strategis lintas sektoral dan terciptanya akses terhadap sumber daya pembangunan.
Optimalisasi potensi daerah, penguatan ekonomi lokal, dan konsep ekonomi kerakyatan
merupakan arsitektur pembangunan perekonomian secara integratif dengan mengedepankan
kearifan lokal, membangun secara inklusif dengan penguatan pilar-pilar ekonomi daerah dan
keterlibatan masyarakat dalam pembangunan. Pembangunan berwawasan lingkungan
dimaknai dengan Meletakkan keberlanjutan dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan
lingkungan hidup untuk menghadirkan kemajuan peradaban berdaya saing yang berwawasan
lingkungan, mewujudkan kemandirian ekonomi, dan meneguhkan karakter kehidupan
berbangsa berlandaskan keluhuran nilai-nilai budaya Gresik. Sedangkan global competition
oriented adalah pembangunan perekonomian yang berdikari untuk menghadapi tantangan
pasar global dalam rangka membangun Gresik sebagai salah satu poros perekonomian
nasional. Sedangan menekan angka kemiskinan bermakna optimalisasi penanggulangan
kemiskinan secara menyeluruh pada dimensi kemiskinan.

Berdasarkan visi dan tujuan pembangunan ekonomi Kabupaten Gresik di atas, jelas
terlihat bahwa objek dan subyek pembangunan Kabupaten Gresik adalah masyarakat secara
inklusif. Sebagai salah satu modal utama pembangunan suatu daerah, maka potensi ekonomi
masyarakat sangat perlu dikembangkan. Pengembangan ekonomi masyarakat dengan
memanfaatkan potensi UMKM selama ini belum memberikan dampak yang signifikan bagi
kesejahteraan masyarakat. Permasalahan utama dalam studi ini adalah mengapa
pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Gresik belum efisien dan memberikan
dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat Gresik yang ditandai dengan masih cukup
tingginya Tingkat Kemiskinan Kabupaten Gresik sebesar 13.41% pada Tahun 2014, walaupun
angka ini sudah menurun dari pada tahun 2008 yang sebesar 15.33%.

1.2. Maksud, Tujuan Dan Sasaran

A. Maksud
Maksud Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi
Masyarakat di Kabupaten Gresik adalah untuk mengidentifikasi prospek pengembangan
ekonomi masyarakat dengan optimalisasi potensi daerah, penguatan ekonomi lokal, dan
konsep ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan
angka kemiskinan.

2
B. Tujuan
Tujuan Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi Masyarakat
di Kabupaten Gresik :

1. Mengidentifikasi potensi daerah dan potensi ekonomi lokal sebagai upaya untuk
mengurangi kesenjangan ekonomi daerah
2. Mengidentifikasi konsep ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan di Kabupaten
Gresik
3. Mengevaluasi program pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Gresik
yang telah berjalan
4. Merumuskan perbaikan ataupun pembaharuan program pengembangan ekonomi
masyarakat di Kabupaten Gresik

C. Sasaran
1. Identifikasi potensi ekonomi daerah dan potensi ekonomi lokal di Kabupaten Gresik
2. Identifikasi aksesibilitas kerja didukung pengembangan ekonomi kerakyatan
(pemberdayaan masyarakat)
3. Terumuskannya perbaikan ataupun pembaharuan program optimalisasi potensi
daerah, penguatan ekonomi lokal, dan konsep ekonomi kerakyatan

1.3. Landasan Hukum

Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Gresik


memperhatikan dan berpedoman pada peraturan dan perundangan yang terkait, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
2. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
pulau Kecil;
4. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;
5. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah;
6. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor
31 Tahun 2004 tentang Perikanan;
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan
Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 - 2025
9. Peraturan Presiden Nomor 77 tahun 2008 jo No. Perpres No. 111 tahun 2008 tentang
Bidang Usaha Terbuka dan Tertutup;
10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.16/MEN/2008 tentang
Perencanaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18 tahun 2010 Blue Print Peningkatan Nilai Tambah
Dan Daya Saing Produk Pertanian Dengan Pemberian Insentif Bagi Tumbuhnya Industri
Perdesaan;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Gresik Tahun 2010- 2030.

3
BAB II
KETENTUAN PELAKSANAAN

2.1. Lingkup Materi


Untuk memenuhi maksud dan tujuan Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan
Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Gresik, maka kegiatan-kegiatan utama pada ruang
lingkup materi adalah :
1. Melakukan pengumpulan/inventarisasi data primer dan sekunder terkait potensi ekonomi
daerah;
2. Memetakan potensi dan permasalahan aksesibilitas kesempatan kerja dan kesempatan
berusaha masyarakat Kabupaten Gresik;
3. Mengidentifikasi kebijakan terkait pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten
Gresik;
4. Identifikasi pemangku kepentingan dan struktur organisasi baik internal maupun
eksternal;
5. Merumuskan strategi dan program optimalisasi potensi daerah, penguatan ekonomi lokal,
dan konsep ekonomi kerakyatan

2.2. Lingkup Wilayah


Lingkup wilayah Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi Masyarakat di
Kabupaten Gresik adalah meliputi 18 ( delapan belas) Kecamatan seluruh wilayah Kabupaten
Gresik

2.3. Lingkup Kegiatan


Lingkup kegiatan dalam Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi
Masyarakat di Kabupaten Gresik dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Penyusunan Laporan Pendahuluan
3. Tahap Survey dan Pengumpulan Data
4. Tahap Penyusunan Pengolahan Data Dan Analisa
5. Tahap Focus Group Discussion (FGD)
6. Tahap Penyusunan Rekomendasi / Evaluasi Program

1. TAHAP PERSIAPAN
Penetapan rancangan kajian dan metodologi didasarkan pada kriteria arahan/program
kegiatan yang telah dirumuskan dalam perencanaan dan menyusun Kerangka Acuan
Kerja serta mempersiapkan administrasi pelaksanaan kegiatan.

2. TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN


Tahap penyusunan Laporan Pendahuluan ini adalah merupakan tahapan awal
yang harus dilakukan oleh konsultan sebagai persiapan, sebelum melaksanakan tahap
survey dan pengumpulan data.
Dengan adanya Laporan Pendahuluan ini, diharapkan dapat diketahui secara jelas
konsep/ kerangka dasar Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi
Masyarakat di Kabupaten Gresik, mulai tahap input, proses sam pai out put yang
dihas ilk an ser t a r ekom endasi dan t ahap an pelaksanaannya.
Laporan pendahuluan intinya berisikan tentang:
Latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup studi serta penyediaan prasarana
dasar.
Prinsip-prinsip Ekonomi Masyarakat
Metodologi pendekatan studi dan teknik analisa
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan
Sistematika pelaporan
Struktur organisasi pelaksana pekerjaan
Komposisi dan pendaya gunaan tenaga ahli

4
3. TAHAP SURVEY
Pokok-pokok pekerjaan pada langkah Tahap survey beserta produk yang dihasilkan
adalah sebagai berikut
a. Survey data instansional (data sekunder)
b. Survey lapangan (data primer)

4. TAHAP PENYUSUNAN PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA


A. Pengolahan Data
Pokok pekerjaan pada Tahap Pengolahan Data adalah sebagai berikut :
a. Mentabulasi dan mensistematiskan data berupa fakta dan informasi sesuai
keperluan, sehingga mudah dibaca dan dimengerti serta siap untuk
dianalisa.
b. Menyusun data dan informasi sesuai dengan pokok bahasannya
Kelengkapan data yang harus diakomodasikan dalam Pekerjaan Penyusunan
Prospek Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Gresik adalah :
a) Data Kebijakan Pembangunan Wilayah (Tujuan dan sasaran, fungsi, struktur
pemanfaatan, struktur pelayanan) yang meliputi antara lain:
Data kesimpulan mengenai Rencana Strategis, RPJPD, RPJMD
Data kebijakan pembangunan perekonomian antara lain : perdagangan,
perindustrian, pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM, Koperasi dan
pekerjaan umum lainnya yang berpengaruh;
Data/informasi arahan program perdagangan, perindustrian,
pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM, Koperasi dan pekerjaan umum
lainnya yang berpengaruh;
Data/informasi mengenai proyek besar (berskala regional) yang akan
dilaksanakan (di lokasi perencanaan/ di wilayah Kabupaten Gresik yang
berpengaruh langsung maupun tidak langsung )
Data/informasi arahan rencana tata ruang atau perwilayahan lainnya;
Data/informasi program-program ekonomi masyarakat di Kabupaten Gresik.
b) Data Sumber Daya Alam
Peta dan data administrasi;
Peta lahan pariwisata, pertanian, perikanan;
c) Data Kependudukan/demografi
Peta dan data jumlah dan kepadatan penduduk (time series minimal 5 tahun);
Peta dan data pertumbuhan penduduk;
Peta dan data lapangan pekerjaan penduduk per-desa;
d) Data Karakteristik Ekonomi Wilayah
e) Data Sosial Kemasyarakatan
Data struktur dan kualitas sumberdaya manusia;
Data/informasi tentang norma dan nilai -nilai sosial masyarakat
setempat, termasuk diantaranya perilaku terhadap bentuk investasi
yang masuk serta perubahannya;
f) Data Sumber Daya Buatan
Data jumlah dan sebaran Kelembagaan Program Ekonomi Masyarakat tiap
desa;
Data dan peta (sebaran, fungsi, jenis) sarana dan prasarana ekonomi
masyarakat

B. Kegiatan Analisa
Kegiatan analisa merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang
dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip, pendekatan dan metode teknik analisa

5
pengembangan ekonomi masyarakat. Analisa akan menjawab hal-hal sebagai
berikut :

1. Potensi dan permasalahan aksesibilitas kesempatan kerja dan kesempatan


berusaha masyarakat Kabupaten Gresik;
2. Kebijakan terkait pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Gresik;
3. Identifikasi pemangku kepentingan dan struktur organisasi baik internal maupun
eksternal;
4. Strategi dan program optimalisasi potensi daerah, penguatan ekonomi lokal, dan
konsep ekonomi kerakyatan

5. TAHAP DISKUSI (FGD)


Dengan diskusi ini diharapkan
a. Pihak pelaksana pekerjaan/pemberi pekerjaan mendapatkan masukan berbagai
informasi/data yang belum tercakup dalam tahapan/proses kegitan sebelumnya.
b. Pihak pelaksana pekerjaan/pemberi pekerjaan mendapatkan koreksi guna perbaikan
kualitas dan kuantitas data yang telah didapat sebelumnya, serta usulan rencana

Tahapan diskusi yang dilakukan adalah terdiri dari:


a. Diskusi Draft Laporan Pendahuluan
b. Diskusi Draft Laporan Fakta dan Analisa
c. Diskusi Draft Laporan Akhir
PadaTahap ini, pihak pelaksana pekerjaan (konsultan) mempunyai kewajiban :
untuk menyiapkan materi diskusi dan materi/bahan paparan yang merupakan
ringkasan dari isi draft laporan
menghadirkan team leader dan tenaga ahli untuk menyampaikan pemaparan.

6. TAHAP PENYUSUNAN REKOMENDASI / EVALUASI PROGRAM


Tahap penyusunan rekomendasi / evaluasi program dilakukan dengan identifikasi
permasalahan internal dan ekternal lebih dahulu dari hasil analisis dan FGD , untuk
memperoleh strategi pengembangan ekonomi masyarakat.

6
BAB III
SISTEM PELAKSANAAN PEKERJAAN

3.1. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi
Masyarakat di Kabupaten Gresik adalah 3 (tiga) bulan sejak ditetapkannya Surat Perintah
Mulai Kerja.

3.2. Sumber Pendanaan


Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2017 pada kegiatan
Prospek Pengembangan Ekonomi Masyarakat kode rekening 4.02.4.02.01.16.04.

3.3. Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan


a. Tenaga ahli / personil utama :
1. Satu orang Team Leader dengan latar belakang pendidikan S2 Ekonomi
Pembangunan dan berpengalaman minimal 4 tahun dilengkapi dengan referensi
kerja dari pengguna jasa.
Mengkoordinir, mengarahkan, memberikan bimbingan baik dalam hal yang
subtantif maupun non-subtantif dalam pelaksanaan proyek;
Mengkonsep dan menganalisa potensi ekonomi masyarakat;
Menetapkan arahan evaluasi program ekonomi masyarkatat;
Bertanggung jawab pada semua aspek yang terkait dengan rencana program
pengembangan ekonomi;
Menyusun program-program kebijaksanaan pembangunan ekonomi masyarakat.
2. Satu orang Tenaga Ahli Ekonomi dengan latar belakang pendidikan S1 Ekonomi
dan berpengalaman minimal 4 tahun serta dilengkapi dengan referensi kerja dari
pengguna jasa.
Menganalisis hasil inventarisasi data primer dan sekunder;
Memetakan potensi dan permasalahan ekonomi masyarakat;
Memetakan program-program dan kebijakan terkait ekonomi masyarakat;
3. Satu orang Tenaga Ahli Planologi dengan latar belakang pendidikan S1
Perencanaan Wilayah dan Kota dan berpengalaman minimal 4 tahun, serta
dilengkapi dengan referensi kerja dari pengguna jasa.
Mengidentifikasi potensi daerah untuk mengantisipasi pengembangan
kewilayahan;
Mengamati, menganalisis, dan merencanakan ekonomi masyarakat dalam
kaitannya dengan struktur kewilayahan.

b. Tenaga Pendukung
Tenaga penunjang dalam Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi
Masyarakat di Kabupaten Gresik adalah
6 (Enam) orang tenaga tenaga Surveyor minimal D3;
2 (dua) orang tenaga Administrasi minimal SMA;

c. Pekerjaan Sejenis
1. Lingkup Pekerjaan sesuai
Profil Potensi Ekonomi Daerah
Kajian Indikator Kinerja Ekonomi Daerah
kajian Indikator Makro Ekonomi Daerah
Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah
Kajian Kebijakan Publik Dalam Perencanaan
2. Lingkup Pekerjaan penunjang / terkait
Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat;

7
Kajian Strategis Pengembangan Ekonomi Masyarakat . terhadap
pembangunan ..;
Penyusunan Kajian Rencana Pengembangan Ekonomi Terbarukan Di
Kabupaten ;
Kajian Pemberdayaan Masyarakat;
Analisis Potensi Ekonomi Sosial Dan Budaya Masyarakat Dalam
Pengembangan Ekonomi ;
Kajian Ekonomi Mikro Masyarakat
Kajian Pengembangan Dan Perencanaan Ekonomi Kawasan.;
Kajian Pengembangan Ekonomi Pesisir;
Kajian Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat;
Kajian Pengembangan Usaha Ekonomi Msayarakat;
Kajian Pemetaan Potensi Ekonomi Masyarakat;
Penguatan Ekonomi Masyarakat Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan;
Pemetaan Potensi Ekonomi Perempuan;
Kajian Pengembangan Jasa Pariwisata Terhadap Ekonomi Masyarakat;
Kajian Dan Pemetaan Potensi Modal Sosial (Sosial Capital)
Kajian Strategis Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis
Lembaga Keuangan Mikro Pedesaan;
Pendampingan Pengelolaan Potensi Sosial Dan Ekonomi Lokal Kawasan;
Kajian Peningkatan Ketrampilan Masyarakat Di Kawasan;
Jasa Penilaian Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat;
Pemetaan Kebutuhan Masyarakat Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi;
Pemetaan Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Pasca Otonomi;
Studi Evaluasi Ekonomi Masyarakat;
Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat;
Pendampingan Dan Peningkatan Mutu Teknis Produk Di Masyarakat

3.4. Keluaran

Produk (keluaran) yang akan dihasilkan dari Pekerjaan Penyusunan Prospek


Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Gresik ini antara lain sebagai
berikut :
a. Laporan Pendahuluan ( 5 Buku )

Laporan ini minimal berisi pendahuuluan (latar belakang, maksud dan tujuan,
sistematika penulisan), metodologi dan rencana kerja serta jadwal pelaksanaan
pekerjaan
Judul buku : Laporan Pendahuluan
Jumlah buku : 5 buku (2 eks. draft sebagai bahan diskusi dan 3 eks.
diserahkan setelah direvisi)
Ukuran buku : A4
Spasi pengetikan : 1.5 spasi, pada kertas HVS putih polos
Kulit / sampul buku : Sesuai kesepakatan / arahan pemberi pekerjaan

b. Laporan Fakta Analisa (5 Buku )

Berisi kompilasi data dan analisis yang telah didapatkan dari hasil survey primer
dan sekunder, kompilasi data dan analisis ini disampaikan untuk mendapatkan
persetujuan/validasi oleh pengguna jasa dan instansi terkait data dan analisis
yang telah dilakukan.
Judul buku : Laporan Fakta dan Analisa
Jumlah buku : 5 buku (2 eks. Draft sebagai bahan diskusi dan 3 eks.
diserahkan setelah direvisi).
Ukuran buku : A4
Spasi pengetikan : 1.5 spasi, pada kertas HVS putih polos
Kulit/sampul buku : Sesuai kesepakatan / arahan pemberi pekerjaan

8
c. Laporan Akhir ( 10 Buku ).

Buku Laporan Akhir Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi


Masyarakat di Kabupaten Gresik adalah output final yang merupakan hasil dari
pelaksanaan kegiatan yang memuat hasil analisis dan strategi serta program
pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Gresik Dalam Laporan Akhir
dilengkapi dengan Peta Sebaran Potensi Ekonomi dengan skala sesuai kebutuhan
dan Album Peta dengan skala 1:10.000

- Adapun spesifikasi buku Laporan Akhir adalah sebagai berikut


Judul buku : Laporan Akhir
Jumlah buku : 10 Buku
Ukuran buku : A4
Spasi pengetikan : 1.5 spasi, pada kertas HVS putih polos
Kulit / sampul buku : Menarik dan komunikatif (sesuai kesepakatan )

- Adapun spesifikasi Peta adalah sebagai berikut


Judul Lampiran : Peta
Ukuran : A3 (29,7 cm x 42 cm)
Skala peta : 1 : 10.000
Format : GIS

d. CD soft file (5 keping)

CD soft file berisi file laporan pendahuluan, laporan antara, dan laporan akhir
dalam bentuk file siap cetak (*.pdf/*.doc).

3.5. Ijin Usaha yang dibutuhkan


Memiliki surat ijin usaha Jasa Konsultansi Non Konstruksi, masuk pada Kode 1.SI.05 Sub-
klasifikasi Jasa Studi, Penelitian dan Bantuan Teknis.

3.6. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
a. Peralatan : Fasilitas Diskusi (Ruang Rapat dan Fasilitasnya)
b. Material : -
c. Personil : Tim Teknis Pelaksana Kegiatan

3.7. Peralatan dan material dari Penyedia Jasa Konsultansi


a. Peralatan : Laptop, Komputer dan Printer.
b. Material : -

3.8. Ketentuan Lain :


a. Konsultan bertanggungjawab secara kontraktual kepada Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) sesuai dengan Surat Perjanjian;
b. Selain data dan informasi penting sebagai masukan serta ketentuan khusus yang
diberikan proyek, berlaku pula ketentuan, peraturan, persyaratan, standart dan
pedoman lainnya, antara lain :
1. Surat Keputusan Pemberian Pekerjaan (Gunning) dan atau Surat Perintah Kerja
untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan;
2. SNI dan SK-SNI Teknis yang berlaku;
3. Pertimbangan Regional dari Pemerintah Daerah setempat;
4. Peraturan Pembangunan dan Rencana Pengembangan Daerah setempat.
c. Konsultan harus menyelesaikan administrasi proyek sesuai dengan prosedur yang
berlaku. Pencairan dana sesuai kemajuan pekerjaan dengan melampirkan invoice dan
persyaratan lainnya.

9
d. Untuk mencapai target, Konsultan harus menyediakan, tenaga dan peralatan yang
kualifikasi dan klasifikasinya sesuai persyaratan, baik untuk bidang teknis, Admnistrasi
dan Keuangan.
e. Untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan, Konsultan mendapat bimbingan dan
pengarahan dari Pengelola Kegiatan dan Tim Teknis yang bertindak sebagai aparat
Pemerintah yang mengatur dan membina Konsultan.
f. Setiap tahapan hasil perencanaan harus dipresentasikan oleh Konsultan kepada Team
teknis untuk membahas semua aspek yang telah ditentukan
g. Hasil perencanaan yang telah dibahas dan disetujui Team Teknis akan menjadi
penilaian untuk penyelesaian pekerjaan yang dilaksanakan oleh Tim Pemeriksa /
Penerima pekerjaan.
h. Pekerjaan lain yang belum dimasukkan dalam KAK ini akan dibahas dan disepakati
dalam perjanjian

10
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PELAKSANA PEKERJAAN

4.1. Kewajiban Konsultan


a. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan
penyusunan rencana sesuai dengan ketentuan perjanjian kerjasama yang disepakati.
b. Konsultan wajib mengikuti ketentuan teknis yang ditentukan sesuai dengan kerangka
acuan
c. Konsultan dalam melaksanakan pekerjaannya dinyatakan berakhir sampal dengan
selesainya semua kewajiban yang harus dipenuhi sesuai dengan perjanjian pekerjaan
yang disepakati.
d. Konsultan wajib hadir dan menyerahkan hasil perencanaannya dalam forum diskusi
dengan Tim Teknis.

4.2. Hak Konsultan


a. Dalam pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi
Masyarakat di Kabupaten Gresik, konsultan berhak meminta bantuan Tim Teknis
dalam mencari data dan informasi yang diperlukan;
b. Setelah pelaksana pekerjaan melaksanakan seluruh kewajibannya, maka pihak
pelaksana pekerjaan berhak untuk mendapatkan pembayaran atas hasil
pekerjaannya sejumlah tertentu dengan syarat yang telah ditetapkan dalam kontrak
kerja.

11
BAB V
PENUTUP

1. Ketentuan mengenai penggunaan notasi / lambang dan warna mengikuti standar


klasifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Penyajian Laporan Pekerjaan Penyusunan Prospek Pengembangan Ekonomi Masyarakat
di Kabupaten Gresik disajikan dalam bentuk buku, sedang materinya harus mencakup
ketentuan dalam Kerangka Acuan yang sudah ditetapkan.
3. Ketentuan-ketentuan yang belum tercantum dalam Kerangka Acuan ini akan diberikan
kemudian sesuai dengan ketentuan dan Peraturan perundangan yang berlaku.

Gresik, Maret 2017

Menetapkan,
Kepala Bidang Perekonomian, Pendanaan dan Investasi
Bappeda Kabupaten Gresik
selaku Pejabat Pembuat Komitmen

WIDJAJANI LESTARI,SH.MH
Pembina
NIP. 19650321 199403 2 003

12

Anda mungkin juga menyukai