Anda di halaman 1dari 2

Terinspirasi Jam Dinding

Berlatih memahami konsep waktu yang memang sulit bagi


anak-anak prasekolah karena waktu bukan sesuatu yang dapat
mereka sentuh, rasakan dan eksplorasi. Agar mengenal pada alam
berfikir anak-anak dan bisa mengingat dalam jangka waktu.

Berkenalan dengan jam. Walau belum betul-betul paham, anak di rentang usia ini sedikit
demi sedikit dapat membaca jam dengan cara sangat sederhana. Kemampuannya mengenal
angka yang sudah mencapai 10 bahkan 20, membantu kepandaiannya membaca jam. Beri
anak buku cerita yang dilengkapi mainan jam lengkap dengan jarum panjang dan jarum
pendek. Tunjukkan cara sederhana membaca jam, yaitu hanya dengan membaca jarum
pendeknya. Misalnya, bila jarum ini menunjuk angka 1, dibaca jam satu. Bila ia sudah dapat
membaca jarum pendek, beri penjelasan makna jarum panjang jika jarum itu terletak di angka
6 dan 12. Cukup sampai di situ saja dahulu. Perlahan-lahan secara bertahap pemahaman anak
tentang waktu meningkat.

Ayo, nyanyi! Perkenalkan nama-nama hari dalam seminggu lewat syair berirama.
Kegiatan belajar dengan cara ini lebih mudah dan menyenangkan bagi anak. Manfaatkan
kemampuan mengingat anak yang semakin baik. Misalnya, Pada hari Minggu, ayah tidak
pergi ke kantor, atau Hari Kamis, kamu pakai baju olahraga ke sekolah.

Bacakan cerita. Pilih buku cerita dengan topik terkait waktu. Anak akan belajar lewat
cerita yang ia dengar dan gambar-gambar menarik yang ia lihat. Sekali waktu, tanyakan
tentang apa yang sudah Anda ceritakan berulang kali untuk mengukur pemahamannya.

Ngobrol seru dengan sering-sering menggunakan kata yang mengandung unsur waktu.

Masukkan dalam pembicaraan Anda dan anak periode waktu seperti pagi, siang, sore
atau malam. Misalnya, Selamat pagi. Pagi hari adalah saatnya kamu masuk sekolah,
Saat perut kamu lapar dan hari terang benderang itu tandanya siang, Sore adalah
waktunya kamu bermain dengan teman-teman di taman, atau Hari sudah malam,
karena itu Bunda menyalakan lampu kamar. Menjelang usia 4 tahun, pemahaman
anak bahwa sehari terdiri dari beberapa periode waktu akan semakin baik.

Gunakan kata-kata yang terkait waktu, seperti kemarin, hari ini, dan besok
saat anda berbicara dengan anak. Misalnya, Kita pergi ke kolam renang pada hari
Selasa, dan itu adalah besok, lalu tunjuk hari yang Anda maksud pada kalender agar
tampak lebih konkret untuk anak. Hindari penggunaan definisi tentang waktu yang
terlalu lama,misalnya tahun depan. Sebagai gantinya katakan, ..saat kamu pindah
ke kelas Ibu Nina, akan lebih mudah dipahami anak.
Gunakan kalender spesial. Gantungkan kalender sederhana di kamarnya. Beri
tanda atau tempelkan stiker menarik di hari-hari istimewanya, misalnya hari ulang
tahun dan hari libur. Ajari anak memberi tanda silang pada tanggal hari itu dan hari-
hari berikutnya setiap sebelum ia pergi tidur. Lebih mudah menghitung mundur
hari-hari yang ia tunggu, terutama hari ulang tahunnya. Kesabaran anak pun
terasah. Tanpa sadar anak mempelajari proses pencetakan tanggal-tanggal kalender
yang bergerak dari kiri dan kanan

Gunting rantai. Untuk hari spesial, seperti hari ulang tahun anak, Anda bisa
membuat sesuatu yang bisa menggambarkan berlalunya waktu secara menarik dan
interaktif. Misalnya, gunting kertas menjadi bentuk cukup panjang, lalu rekatkan
masing-masing ujungnya setelah sebelumnya dikaitkan antara satu dengan yang
lain sehingga terbentuk rantai. Bila mungkin, lakukan bersama anak Anda. Jumlah
mata rantai sesuai jumlah hari sampai hari ulang tahunnya. Khusus untuk mata
rantai yang menunjukkan hari ulang tahunnya, buat lebih besar atau beri hiasan
menarik agar tampak menonjol dibanding mata rantai lain. Gantungkan di tempat
yang mudah terlihat dan mudah bagi anak untuk merobek atau menggunting satu
demi satu mata rantai setiap malam. Nikmati kebahagiaan anak saat melihat
rantai semakin pendek, yang berarti hari ulang tahunnya semakin dekat.

Demikianlah pembelajaran yang sederhana. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai