Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PERENCANAAN SDM

OLEH:

THERESIA GENOVEVA

32115075

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA

KUPANG

2017
Pengertian perencanaan sumber daya manusia Adalah serangkaian kegiatan dalam
menentukan proses pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan serta meramalkan
kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan (suplay) guna menetapkan keperluan tenaga
kerja yang tepat dengan menduduki berbagai kedudukan ,jabatan,dan pekerjaan yang tepat pada
waktu yang tepat.

Bentuk-bentuk perencanaan sumber daya manusia :

a) Perencanaan sumber daya manusia jangka pendek


Perencanaan jangka pendek ini adalah untuk mengisi kekosongan jabatan/pekerjaan yang
diprioritaskan satu tahun mendatang.
b) Perencanaan sumber daya manusia jangka menengah
Perencanaan jangka ini untuk mengisi prediksi kekosongan jabatan antara dua sampai lima
tahun mendatang .
c) Perencanaan sumber daya manusia jangka panjang
Perencanaan ini dilakukan untuk memperoleh calon karyawan yang memiliki kemampuan
potensial sehingga dapat dikembangkan menjadi kemampuan real yang yang prima dalam
mengantisipasi tantangan pemberian pelayanan umum.

Ciri-ciri perencanaan sumber daya manusia :

1) Perencanaan harus mempermudah tercapainya tujuan yang telah di tentukan sebelumnya.


Artinya penyusunan suatu rencana tidak boleh dipandang sebagai tujuan.
2) Perencanaan harus sungguh-sungguh memahami hakikat tujuan yang ingin dicapai
menyusun rencana merupakan salah satu fungsi organic yang harus dilakukan oleh setiap
manajer
3) Pemenuhan keahlian teknis. Penyusunan suatu rencana yang kemudian disahkan manajer
kemudian di serahkan kepada orang-orang yg memiliki berbagai jenis keahlian yang
diperlukan

Manfaat perencanaan sumber daya manusia adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pendayagunaan SDM karena perencanaan SDM harus dimulai dengan kegiatan pengaturan
kembali atau penempatan ulang SDM yang dimiliki,menyelaraskan aktivitas SDM berdasarkan
potensinya masing-masing dengan tugas dan sasarannya berpengaruh pada peningkatan efisiensi
dan efektivitas pencapaian tujuan dan organisasi atau perusahaan.Meningkatkan kecermatan dan
penghematan pembiayaan dan tenaga dalam melaksanakan rekrutmen dan seleksi untuk
menindaklanjuti perencanaan SDM,perencanaan SDM yang professional mendorong usaha
menciptakan dan menyempurnakan system informasi SDM agar selalu akurat setiap pakai untuk
berbagai kegiatan manajemen SDM lainnya.

Jenis-jenis perencanaan sumber daya manusia dapat dilihat dari beberapa segi diantaranya
segi waktu dan segi sifat. Dari segi waktu yang termasuk dalam perencanaan jangka panjang
adalah rentan waktu sepuluh sampai tiga puluh tahun,sedangkan dari segi sifat yang termasuk
perencanaan kuantitatif adalah semua target dan sasaran dinyatakan dengan angka-angka dan
perencanaan kualitatif yang ingin dicapai dinyatakan secara kualitas.

Tujuan perencanaan SDM yaitu untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang
mengisi semua jabatan dalam perusahaan,untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program
pengembangan,menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa depan sehingga
setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya,menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang
tindih dalam pelaksanaan tugas.

System perencanaan sumber daya manusia memiliki beberapa kegiatan yang saling
berhubungan yaitu inventarisasi persediaan sumber dayaManusia, peramalan sumber daya
manusia, penyusunan rencana sumber daya manusi serta pengawasan dan evaluasi sumber daya
manusia.

Perkembangan strategi sumber daya manusia membutuhkan pemikiran ke depan,


pengambilan keputusan secara terpadu dalam konteks sumber potensial dan keunikan.
Perencanaan ini merangkum setiap komponen dalam hal strategi dan menggunakan teknik
perencanaan sederhana memecahkan masalah internal organisasi dalam kaitannya dengan
strategi organisasi.

Analisis SWOT dapat diidentifikas antara lain kekuatan (strengths), kelemahan


(weakness), peluang (opportunity) serta ancaman (treats ).

Kasus proses seleksi kerja pada CPNS


1. Menentukan Masalah:
CPNS yang sudah dinyatakan lulus dibatalkan karena melakukan KKN
2. Rumusan masalah:
Mengapa CPNS yang sudah lulus kemudian dibatalkan ?
3. Penyebab Masalah:
Otonomi daerah tidak sepenuhnya digunakan oleh pemerintah daerah untuk
melakukan pemberantasan KKN.
4. Akibat Masalah:
Banyak karyawan yang telah lulus CPNS dibatalkan.
Tidak ada peluang dan harapan bagi pelamar yang berkualitas untuk diterima
sebagai CPNS
5. Pemecahan Masalah:
Pemerintah daerah harus segera melakukan pemberantasan KKN dalam hal
penerimaan CPNS.
Pemerintah juga harus turut ambil bagian atau melihat proses perekrutan agar
dapat membuat keputusan.
6. Rekomendasi:
Pemerintah harus turun tangan dalam masalah ini agar tidak ada lagi KKN .
Harus segera mengambil keputusan yang tegas supaya tidak ada lagi KKN agar
dapat membuka peluang bagi pelamar yang berkualitas dan bermutu.

Anda mungkin juga menyukai