Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indikator keberhasilan sebuah pemerintahan, salah satunya dinilai dari

baik atau tidaknya infrastruktur yang ada. Hal ini karena keberadaan infrastuktur

pada suatu daerah, terutama untuk kelancaran sarana transportasi, berkaitan

dengan kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Kota Ambon yang merupakan

ibukota Provinsi Maluku merupakan salah satu kota pusat regional dengan fungsi

sebagai pusat pelayanan wilayah belakang, komunikasi antar wilayah, kegiatan

pendidikan dan kebudayaan, kegiatan permukiman, kegiatan industri dan

perdagangan, serta kegiatan pemerintahan dan politik.

Sesuai pola dasar pembangunan daerah Maluku tahun 2013 bahwa Pulau

Ambon adalah kawasan tumbuh cepat. Untuk menjunjung kawasan tersebut maka

diperlukan penyediaan prasarana transportasi yang memadai. Salah satu prasarana

transportasi adalah jalan, yang mempunyai kedudukan strategis untuk mendukung

sektor sektor terkait. Penyediaan prasarana terus diupayakan Dinas Pekerjaan

Umum maupun Pemerintah Provinsi Maluku, melalui program peningkatan jalan

dan jembatan, sehingga tingkat pelayanan jalan terus meningkat.

Dalam pelaksanaan peningkatan jalan, selalu berusaha agar penyelesaian

kegiatan tersebut dapat di selesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan, atau

bahkan lebih cepat. Hal ini dapat dicapai apabila perencanaan pemilihan peralatan

1
yang tepat dimana kemampuan operasinya disesuaikan dengan kondisi tempat

bekerja serta serasinya hubungan kerja antara masing masing peralatan. Jumlah

dan kapasitas alat yang di perlukan dengan volume yang harus dikerjakan dalam

waktu pelaksanaan yang ditetapkan diperhitungkan dengan tepat.

Pekerjaan Jalan Desa Passo merupakan proyek perbaikan jalan di

seputaran Desa Passo, sehingga pekerjaan ini sangat dibutuhkan sarana

pendukung yang memadai. Keberadaan alat alat berat penting guna menunjang

penyelesaian pekerjaan peningkatan Jalan Desa Passo. Oleh karenanya, alat-alat

untuk menyelesaikan pekerjaan jalan tersebut yaitu : 1). Exavator, 2). Pnumatic

Tired Roller 3). Tandem roller 4). Vibrator roller, 5). Motor Grader, 6). Dump

Truck, 7). Wheel Loader, 8). Asphalt Finisher, agar pekerjaan ini dapat

diselesaikan dan tepat pada waktunya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba mengkajinya dengan penulisan

tugas akhir dengan judul :

TINJAUAN PENGGUNAAN ALAT BERAT TERHADAP WAKTU

PELAKSANAAN PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN DESA PASSO

KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON .

2
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

1. Apakah penggunaan alat berat yang direncanakan sesuai dengan

hasil penggunaan alat berat di lapangan.

2. Apakah dengan waktu yang ditentukan pekerjaan jalan tersebut

dapat diselesaikan.

C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah penggunaan alat berat yang

direncanakan sudah sesuai dengan hasil penggunaan alat berat di

lapangan.

2. Untuk membandingkan dengan waktu penyelesaian pekerjaan yang

telah ditentukan.

D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini adalah :

1. Dapat mengetahui waktu pelaksananaan kerja alat berat dalam pekerjaan

jalan tersebut.

3
2. Diharapkan dapat mengetahui cara kerja alat berat dalam pekerjaan jalan

tersebut.

E. Batasan Masalah
Untuk memperkecil variabel yang timbul dan juga untuk memudahkan

penulis dalam melakukan penulisan ini, maka dibutuhkan batasan masalah

yaitu sebagai berikut :

1. Menghitung waktu pelaksanaan kerja alat

2. Hanya terpusat pada cara kerja alat berat

Anda mungkin juga menyukai