Strategi Penatalaksanaan Tindakan Keperawatan
Strategi Penatalaksanaan Tindakan Keperawatan
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : Klien mengatakan bahwa dia adalah nabi terakhir yang selalu berdakwah
keliling madinah
DO : Klien selalu berkata-kata tidak beraturan dan terkadang menggunakan
bahasa arab tak beraturan
2. Diagnosa Keperawatan
Waham Keagamaan
3. Tujuan
a. Agar membuat klien lebih teratur minum obat
b. Agar klien lebih rutin melakukan jadwal kegiatan harian
4. Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur
c. Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Penatalaksanaan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi ibu,perkenalkan nama saya abdollah. Saya biasa dipanggil
dollah,saya mahasiswa keperawatan UNG yang akan merawat ibu. Saya
dinas disini selama seminggu,mulai tanggal 10 sampai dengan tanggal 16
april 2017. Ini dengan ibu Iin kartika sari? Senangnya ibu dipanggil apa?
b. Evaluasi/validasi
Bagaiman perasaan ibu hari ini? Istrahatnya semalam bagaimana bu?
Bagaimana dengan kegiatan yang ibu sering lakukan sehari-hari,apakah
ada kendala?
c. Kontrak
1) Topik
Ibu,saya ingin berbicara dan ingin bertanya-tanya tentang keadaan
ibu
2) Waktu
Ibu,jam berapa kira-kira kita bisa berbincang-bincang? Ibu mau
maunya berapa menit? Oh 15 menit saja ya, bisa tidak dimulai dari
sekarang sampai 15 menit kedepan? Atau ibu maunya kapan?
Baiklah,kalau ibu mau sekarang
3) Tempat
Ibu senangnya berbincang-bincang dimana? Disini atau diluar?
Baiklah jika ibu ingin berbincang-bincang di kamar sini saja ya.
Kita langsung bicara saja ya
2. Kerja
Oh iya bu,kenapa ibu sudah berada disini? Apa yang terjadi dirumah sebelum ibu
dibawa kesini? Oh,jadi ibu dibawa kesini karena ibu memukul saudara ibu karena
dia menentang dan tidak mengakui ibu sebagai nabi ya. Loh,yang saya tahu
menurut agama saya ya bahwa nabi itu ada 25 dan dan nabi yang terakhir adalah
pria dan sudah lama meninggal. Sementara ibu adalah seorang wanita, dan nabi ke
25 juga sudah lama meninggal. Berarti ibu sudah sangat tua ya berarti? Oh
ya,bagaimana kehidupan ibu sehari-hari disini? Apa ibu rutin minum obat selama
disini? Oh.jadi ibu kadang merasa malas minum obat ya? Padahal,kalau ibu rutin
minum obat itu sangat bagus loh bu buat penyembuhan ibu. Nanti juga ibu bisa
cepat pulang ke rumah. Kenapa ibu sering merasa malas minum obat? Jadi ibu
sudah malas karena rasa obat yang pahit dan kadang ibu juga sering lupa minum
obat ya. Jadi kalau ibu ingin segera sembuh dan cepat pulang,ibu harus rajin
minum obat. Bagaimana kalau kita tambahkan ke jadwal kegiatan harian supaya
ibu tidak sering lupa minum obat. Setuju ya bu? Baiklah,mari kita tambahkan ke
jadwal harian ibu ya.
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang dengan saya dan
setelah menambahkan jadwal minum obat ke jadwal kegiatan harian ibu?
b. Evaluasi Obyektif
Ibu masih ingat tidak dengan pembicaraan tadi? Ibu masih ingat tidak
yang ditambahkan ke jadwal harian tadi? Coba ibu sebutkan yang
ditambahkan ke jadwal harian tadi
c. Tindak Lanjut
Saya harap ibu selalu rutin minum obat agar ibu juga akan cepat sembuh.
Serta tidak malas dan tidak lupa untuk minum obat ya. Semoga ibu bisa
lebih rutin minum obat,apalagi dengan ditambahnya minum obat ke
jadwal kegiatan harian