Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KEPUH
Jl. Ki AgengTepakDesaSemplo Kec.PalimananKab. Cirebon kode pos 45161

FUNGSIONAL

ANALISIS JABATAN
SATUAN KERJA : UPTD PUSKESMAS KEPUH

DAFTAR PERTANYAAN

1. NAMA JABATAN : Perawat Pelaksana


Lanjutan
(Pelaksana Keperawatan, Petugas Lansia, PTM dan Prolanis)

2. NAMA PEGAWAI : SUPIAH AMk


3. UNIT KERJA : UPT PUSKESMAS KEPUH
4. RINGKASAN TUGAS JABATAN :
Melaksanakan asuhan keperawatan dan pelayanan dasar kesehatan kepada
masyarakat
Yang membutuhkan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh pada
institusi pen
didikan kesehatan serta program program puskesmas yang diperoleh dari data
kunjungan kasus sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kegiatan pelayanan
kesehatan (Perawat).
Melaksanakan kegiatan pengamatan yang sistematik dan terus menerus
terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah
kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan faktor
risiko penyakit tidak menular atau untuk memperoleh dan memberikan
informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian secara efektif dan
efesien (Petugas Lansia dan PTM ).
5. RINCIAN TUGAS JABATAN
RINCIAN TUGAS
NO Bagaimanadikerja ApaTujuann
Apa yang Dikerjakan
kan ya
PERAWAT PELAKSANA LANJUTAN (PERAWAT MAHIR)
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar
pada keluarga;
2. Melakukan pengkajian keperawatan dasar
pada kelompok;
3. Melaksanakan imunisasi pada individu
dalam rangka melakukan upaya preventif;
4. Memfasilitasi keluarga untuk
mengekpresikan perasaan;
5. Melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan;
6. Melakukan perawatan luka;
7. Memberikan dukungan dalam proses
kehilangan, berduka dan kematian;
8. Melakukan dokumentasi proses
keperawatan pada tahap pengkajian
keperawatan;
9. Melakukan dokumentasi pelaksanaan
tindakan keperawatan;
10 Menyusun rencana kegiatan individu
perawat;
11. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi
kesehatan;
12. Melaksanakan tugas lapangan di bidang
kesehatan;
13. Melaksanakan penanggulangan penyakit/
wabah tertentu; dan
14. Melakukan supervise lapangan
Rujukan:
1. Peraturan Kementrian Kesehatan RI Direktorat Jendral Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Direktorat Pengendalian Penyakit
Tidak Menular) Tahun 2012.
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktoral Jendral Bina
Kesehatan Masyarakat, Direktorat Kesehatan Keluarga subdit. Kesehatan
Usia Lanjut JAKARTA 2002.
Kolom Bagaimana Kesehatanakan dan Apa Tujuannya (silahakan untuk melihat
Rujukan diatas)

RINCIAN TUGAS
N
Bagaimanadikerja ApaTujuann
O Apa yang Dikerjakan
kan ya
1. PETUGAS PTM
Bentuk kegiatan
Posbindu PTM meliputi 10 kegiatan
yaitu :
1. Kegiatan penggalian informasi faktor
risiko dengan wawancara sederhana
tentang riwayat PTM pada keluarga
dan
dan diri peserta,aktifitas fisik,
merokok,
kurang makan sayur dan buah,
potensi
terjadinya cedera dan kekerasan
dalam
rumah tangga, serta informasi
lainnya
yang dibutuhkan untuk identifikasi
masa
lah kesehatan berkaitan dengan
terjadi
nya PTM.

2. Kegiatan pengukuran berat badan,


tinggi
Badan, indeks massa tubuh (IMT),
lingkar
perut, analisis lemak tubuh, dan
tekanan
darah sebaiknya diselenggarakan 1
bulan
sekali.
3. Kegiatan pemeriksaan fungsi paru
sederhana diselenggarakan satu
tahun
sekali bagi yang sehat, sementara
yang beri
siko 3 bulan sekali dan penderita
gangguan
paru-paru dianjurkan 1 bulan sekali.
4. Kegiatan pemeriksaan gula darah
bagi
individu sehat paling sedikit
diselenggarakan 3 tahun sekali dan
bagi
yang telah mempunyai faktor risiko
PTM
atau penyandang Diabetes Militus
paling
sedikit 1 tahun sekali.
Untuk pemeriksaan glucosa darah
dilakukan
Oleh dokter, perawat, bidan ,analis
laboratorium .

5. Kegiatan pemeriksaan kolesterol,


bagi
individu sehat disarankan 5 tahun
sekali,
bagi yang telah mempunyai faktor
risiko
PTM 6 bulan sekali.

6. Kegiatan pemeriksaan IVA (inspeksi


visual
Asam asetat) dilakukan sebaiknya
minimal
5 tahun sekali bagi individu
sehat,setelah
Hasil IVA positif dilakukan tindakan
peng
Obatan krioterapi , diulang setelah 6
bulan
Kembali.
7. Kegiatan pemeriksaan kadar alqohol
pernafasan dan test amfetamin urin
bagi
kelompok pengemudi umum yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan.
8. Kegiatan konseling dan penyuluhan

9. Kegiatan aktifitas fisik atau olah raga


bersama.
10 Kegiatan rujukan kefasilitas
pelayanan
kesehatan dasar diwilayahnya dan
pemanfaatan sumber daya tersedia
termasuk upaya respon cepat
sederhana
dalam penanganan pra-rujukan.
2. PETUGAS USILA
Untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang
Prima terhadap usia lanjut dikelompok,
mekanisme pelaksanaan kegiatan
digunakan
Sistem 5 tahapan :

1. Tahap pertama : pendaftaran


anggota
kelompok usia lanjut sebelum
pelaksanaan
pelayanan.
2. Tahap kedua : pencatatan
kegiatan sehari
Hari yang dilakukan usila serta
penimbangan BB dan pengukuran
TB.
3. Tahap ketiga : pengukuran
Tekanan
Darah pemeriksaan kesehatan dan
pemerik
Saan status mental.
4. Tahap keempat: pemeriksaan air seni
dan
kadar darah (laboratorium
sederhana).
5. Tahap kelima : pemberian
penyuluhan
dan konseling.
RINCIAN TUGAS
N
Bagaimanadik ApaTujua
O Apa yang Dikerjakan
erjakan nnya
PETUGAS SURVEILANS, ZOONOSIS dan P2 DBD .... (lanjutan)
2. Surveilanspenyakittidakmenular;
a.

Surveilanspenyakitjantungdanpembuluh
darah;
b. Surveilansdiabetes
melitusdanpenyakitmetabolik;
c. Surveilanspenyakitkanker;
d. Surveilanspenyakitkronisdandegeneratif;
e. Surveilansgangguan mental; dan
f.

Surveilansgangguanakibatkecelakaandan
tindakkekerasan.
3 Surveilanskesehatanlingkungan;
a. Surveilanssarana air bersih;
b. Surveilanstempat-tempatumum;
c.

Surveilanspemukimandanlingkunganperu
mahan;
d. Surveilanslimbahindustri,
rumahsakitdankegiatanlainnya;
e.

Surveilansvektordanbinatangpembawape
nyakit;
f.

Surveilanssurveilanskesehatandankesela
matankerja; dan
g. Surveilansinfeksi yang
berhubungandenganFasilitasPelayananKe
sehatan.
4. Surveilanskesehatanmatra;
a. Surveilanskesehatan haji;
b. Surveilansbencanadanmasalahsosial;
dan
c. Surveilanskesehatanmatralautdanudara.
5. Surveilansmasalahkesehatanlainnya.
a.

Surveilanskesehatandalamrangkakekara
ntinaan;
b.

SurveilansgizidanSistemKewaspadaanPa
ngandanGizi (SKPG);
c. Surveilansgizimikrokurangyodium,
anemia gizibesi, kekurangan vitamin A;
d. Surveilansgizilebih;
e.
Surveilanskesehatanibudananaktermasu
kreproduksi;
f. Surveilanskesehatanlanjutusia;
g. Surveilanspenyalahgunaanobat,
narkotika, psikotropika,
zatadiktifdanbahanberbahaya;
h. Surveilanspenggunaanobat,
obattradisional, kosmetika,
alatkesehatan,
sertaperbekalankesehatanrumahtangga;
dan
i.

Surveilanskualitasmakanandanbahantam
bahanmakanan.
Rujukan:
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
Kolom Bagaimana dikerjakan dan Apa Tujuannya (silahakan untuk melihat
Rujukan diatas)
6. WEWENANG

NO WEWENANG

1. Melaksanakanfungsiperawat
2.
3. MelaksanakanfungsipetugasSurveilansKesehatan, Zoonosis dan
4. P2 DBD
Melaksanakantugaslimpah/kolaborasi
Melaksanakantugas yang
diperintahkanPimpinansesuaidenganTupoksidanPeraturan yang
berlaku

7. TANGUNGJAWAB

NO TANGGUNG JAWAB

1. Memberikanasuhankeperawatankepadaindividuataukeluarga

2. yang mengalamimasalahkesehatan
Membuatlaporanpengelolaan program USILA dan PTM
3.
Melaksanakantugas yang
diperintahkanolehPimpinansesuaidenganTupoksidanPeraturan
yang berlaku

8. HASIL KERJA

NO HASIL KERJA

1. LaporanAsuhanKeperawatan
2.
3. Laporan program penyakit
4. SuratTugas, SPPD, Hasil Kegiatan
5.
PemberdayaandanPengabdianMasyarakat
Tugas lain-lain
9. DATA BEBAN KERJA
Waktu
Satua Jumlah Penyelesai Ke
No Rincian Tugas/Kegatan n Volume Peralatan
Kerja an t.
(Hasil)
Tugas/Keg
1 2 3 4 5 6 7

1. Melaksanakanfungsip 1x Setiap 60 menit PHN Kit


erawat bulan
2. Melaksanakanfungsip 1x Setiap 60 menit Instrume
etugasSurveilansKes bulan Tergantun n
ehatan, Zoonosis dan Setiap g kasus Kesehata
P2 DBD ada kesehata n
kasus n
4. Melaksanakantugasli 1x Setiap 60 menit ATK dan
mpah/kolaborasi bulan komunika
Setiap si
ada
kasus
5. Melaksanakantugas 1x Setiap 60 menit ATK
yang bulan
diperintahkanPimpin
ansesuaidenganTupo
ksidanPeraturan
yang berlaku

10. BAHAN KERJA

NO BAHAN KERJA

1. UraianTugas (Wewenangdantanggungjawab)
2.
3. SK Penugasan, SOP Tindakan dan Program, (Wewenangtindakan)
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1962 tentang Karantina Laut (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2373);
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1962 tentang Karantina Udara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2374);
3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan
Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991
Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);
6. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/ Per/X/2010 tentang
Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
Upaya Penanggulangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 503);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2013 tentang Kejadian Luar
Biasa Keracunan Pangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 172);
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 45 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1116/MENKES/SK/VIII/2003 tentang
pedoman penyelenggaraan surveilans epidemiologi kesehatan ;
11. Keputusan menteri kesehatan RI nomor 1479 tahun 2003 tentang
surveilans terpadu penyakit.
(Payung Hukum, Pedoman, Juknis)

NO BAHAN KERJA

4. Data Pasien/Keluarga/Penderita (Sumberinformasi)


5.
6. Data penyakit (Sumberinformasi)
7. Data kasuspotensial KLB/Wabah (Sumberinformasi)
PerintahPimpinan sesuai Tupoksi dan Peraturan yang berlaku
(Wewenangdantanggungjawab)

11. PERANGKAT KERJA

NO PERANGKAT KERJA

1. Stetoskop
2.
3. Spigmomanometer
4. Thermometer
5.
6. Timer
7. Medical kit
8.
9. PHN Kit
10. ATK
11.
KendaraanBermotor
Komputer
Internet
Printer

12. HUBUNGAN KERJA


Hubungan
N
JABATAN dengan Unit Hubungan Tugas
O
Kerja Instansi

1. KepalaPuskesmas Puskesmas SuratTugasdanpenugasan


Administrasi
2.
Kepala Sub Bagian Puskesmas
3. TU Kegiatandanpelaporan
Puskesmas
Lintas Program
Programer lain,
4. Bidan di Desa, Pelayanandanpemeriksaan
Jejaring, Poned, Kecamatan, kesehatan
dsb Pendidikan, Kuwu, Penyelidikan Epidemiologi
PerangkatDesa kasus
LintasSektor
Kecamatan, Desa,
Pendidikan, OPD
lainnya
13. KEADAAN TEMPAT KERJA
HAL-HAL YANG TIDAK
NO PENYEBAB
NYAMAN
1. TempatKerja Kurang baik (di luar ruangan)
2. Suhu Kurang baik (panas, kehujanan)
3. Udara Kurang baik (paparan penyakit)
4. KeadaanRuangan --
5. Letak --
6. Penerangan --
7. Suara Cukup Bising (luar ruagan)
8. KeadaanTempatKerja Cukup
9. Getaran Ada (luar ruagan)

14. UPAYA FISIK

NO UPAYA FISIK

1. Berdiri
2.
3. Berjalan
4. Duduk
5.
6. Mengangkat
7. Membawa
8.
9. Mendorong
10. Menarik
11.
12. Membungkuk
13. Menjangkau
14.
15. Memegang
16. Bekerja dengan jari
17.
18. Meraba
Berbicara
Mendengar
Melihat
Ketajaman jarak dekat
Pengamatan secara mendalam
Melihat berbagai warna
15. KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA
NAMA PENYAKIT/JENIS
NO PENYEBAB
KECELAKAAN FISIK

1. SANGATTerpaparpenyakit Penularanolehpenderitapengidappe
(lihat Point 5 diatas) nyakit
Petugas Surveilans adalah
2. petugas paling RENTAN
terpapar penyakit diantara
petugas lainnya di Puskesmas.
Kecelakaankerja
3. Peralatanmedis yang rata-rata
bendatajamataumudahpecah/
Lalulintas dikarenakan lebih banyak
bertugas di luar
Emosi ruangan/berkeliling/ lapangan

Ketidakpuasanpasien yang
bersifatsubyektif

16. SYARAT JABATAN

NO SYARAT JABATAN
1. Pangkat Penata Muda (III/a)
2. Pengetahuan Kerja -PendidikanKeperawatan
-Pelatihan Surveilans
- Pelatihan P2 DBD
3. Keterampilan - Keperawatan
- Pengamatan Penyakit
4. Pendidikan formal Diploma III
Minimal
5. Pelatihan / Kursus -PendidikanKeperawatan
- Diklat Fungsional Perawat
- Pelatihan Surveilans, DBD
6. Pengalaman Kerja -Pendidikan,PraktekKlinik
7. Bakat Kerja G:

Kemampuan belajar secara


umum.
V:

Kemampuan untuk memahami


arti kata-kata dan
penggunaannya secara tepat
dan efektif.
Q:

Kemampuan menyerap perincian


yang berkaitan dalam bahan
verbal atau dalam tabel.
F:
Kemampuan menggerakkan jari-
jemari dengan mudah dan perlu
keterampilan.
E:

Kemampuan menggerakkan
tangan dan kaki secara
koordinatif satu sama lain sesuai
dengan rangsangan penglihatan.
C:

Kemampuan memadukan atau


membedakan berbagai warna
yang asli, yang gemerlapan.
M:

Kemampuan menggerakkan
tangan dengan mudah dan
penuh keterampilan.
8. Temperamen Kerja S:

Kemampuan menyesuaikan diri


untuk bekerja dengan
ketegangan jiwa jika berhadapan
dengan keadaan darurat, kritis,
tidak biasa atau bahaya, atau
bekerja dengan kecepatan kerja
dan perhatian terus menerus
merupakan keseluruhan atau
sebagian aspek pekerjaan
I:

Kemampuan menyesuaikan diri


untuk pekerjaan - pekerjaan
mempengaruhi orang lain dalam
pendapat, sikap atau
pertimbangan mengenai
gagasan.
R:

Kemampuan menyesuaikan diri


dalam kegiatan-kegiatan yang
berulang, atau secara terus
menerus melakukan kegiatan
yang sama, sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan atau
kecepatan tertentu.
D:

Kemampuan menyesuaikan diri


menerima tanggung jawab untuk
kegiatan memimpin,
mengendalikan atau
merencanakan.
9. Minat Kerja S: Sosial
Menjalin hubungan dengan orang
lain
Kegiatan-kegiatan yang sifatnya
sukarela / sosial
Memiliki tujuan yang sifatnya
idealis
Berhubungan dengan Klien/
Masyarakat
Mengajar / Berkomunikasi secara
intens
Kegiatan-kegiatan yang
berkelompok atau tim
Aktifitas yang membutuhkan
keterampilan bersosial
Pekerjaan konsultasi/konseling
atau pembinaan
C:

Kovensional
Administratif / tugas dasar
organisasi
Mengelola arsip
Menjalankan sistem atau
rutinitas
Menyusun laporan
Mengikuti kebijakan atau
prosedur
Kegiatan yang berhubungan
dengan angka
Pelaporan yang rinci
Jadwal kerja yang ketat dan
terstruktur
10. Kondisi Fisik Persyaratan Minimal
Jenis Kelamin : semua
jenis kelamin
Umur : 22 s/d 55 tahun
Tinggi badan: 155 cm
Berat badan : tidak ditentukan
Postur badan : tidak
ditentukan
Penampilan : menarik

17. KEDUDUKAN JABATAN DALAM STRUKTUR


ORGANISASI
Sesuai dengan:
Peraturan Bupati Cirebon Nomor 65 Tahun 2016 Seri D. 14
SK Dinas Kesehatan Kab. Cirebon Nomor 441/Kpts. 859/Dinkes/2017

Mengetahui Cirebon, Maret 2017


Kepala UPT Puskesmas Kepuh Pegawai
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon

dr. FARDAN SALAHUDIN SRI EVIYANI, A.Md.Kep.


NIP. 197705312008011003 NIP. 19810209 200801 2 004

Softcopy: bisa didownload di http://tinyurl.com/srieviyani

Anda mungkin juga menyukai