Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN TULANGAN TARIK TEKAN BALOK KANTILEVER BALKON

DENGAN MENGGUNAKAN FORCE 2.0

M. IQBAL RACHMAN

41115110129

PEMROGRAMAN KOMPUTER

2016
DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

KOMPUTER

FORTRAN

RUMUSAN MASALAH .................................................................................................. 7

TUJUAN ...................................................................................................................... 8

BATASAN MASALAH .................................................................................................... 8

PERHITUNGAN ............................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 15

LAMPIRAN

SKRIP

ALGORITMA

FLOW CHART
LATAR BELAKANG

Dalam setiap cabang ilmu pengetahuan, perlu adanya pengembangan. Komputerisasi


menjadi alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara pesat. Penguasaan bahasa
pemrograman menjadi awal seseorang untuk menguasai komputer secara mahir. Terdapat
berbagai macam bahasa pemrograman fortran menjadi salah satu aplikasi yang cukup
sederhana untuk memulai penguasaan bahasa komputer.

Dalam ilmu teknik sipil, dampak dari komputerisasi sangat terasa. Khususnya dalam
mendesain atau memodelkan suatu bangunan atau hal lain yang berkenaan dengan konstruksi.
Dengan menggunakan suatu program komputer dalam perhitungan struktur misalnya,
seseorang engineer dapat menyelesaikan dengan waktu jauh lebih singkat dibandingkan
dengan secara manual. Dengan alasan tersebut, sangat penting bagi seorang engineer di
bidang konstruksi untuk menguasai berbagai program komputer untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yang ia miliki.

PENDAHULUAN

KOMPUTER

Generasi I

1. ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator)

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah


Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC),
yang dibuat oleh kerja sama antara pemerintah Amerika
Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari
18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik
solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat
besar yang mengonsumsi daya sebesar 160 kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-


1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC

1|Page
merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali
lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

2. EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945
dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur
von Neumann adalah unit pemrosesan sentral
(CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi
komputer untuk dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I
(Universal Automatic Computer I) yang dibuat
oleh Remington Rand, menjadi komputer
komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur Von Neumann tersebut.

Generasi II

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi


perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube
vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada
tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan
memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer
generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer.
IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama
LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat
menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis,
di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan
komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-
komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan
dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

2|Page
Generasi III

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di
Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958.
IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik
dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari
pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil
memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke
dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin
kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan
dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga
lainnya adalah penggunaan sistem operasi
(operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang
berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer.

Generasi IV

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen
dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan
komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah
tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukurang setengah keping uang logam mendorong
turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun
1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan
seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing
unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang
spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk
memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap peranti rumah
tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI)
dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan
komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau
lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer,

3|Page
dijual dengan paket peranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Peranti lunak
yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan
yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Generasi IV

Sejarah komputer generasi V dikembangkan sejak tahun 1985, beberapa ciri utama dari
generasi ini di antaranya:

- Di Jepang didirikan ICOT (Institute for new


Computer Technology) untuk mengembangkan
komputer generasi kelima, yaitu menciptakan
komputer yang powerfull dan intelligent.
- Dikembangkannya sistem komputer yang memiliki
unsur artificial intelligence yang dapat
mengerjakan tugas dengan karakteristik seperti
manusia (intelligent, imagination, dan intuition)
dengan natural language (bahasa sehari-hari).

FORTRAN
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level
language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah yang
berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa tingkat tinggi
tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang akan memprogram
komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit.
Pada tahun 1950, seorang ahli dari pabrik komputer IBM (International Bussiness
Machine) bernama John Backus berhasil mengmbangkan suatu bahasa computer yang mudah
dipakai, bahkan oleh orang yang awam computer sekalipun. Bahasa itu disebutnya FORTRAN
(Formula Translation). Bahasa ini cukup mudah dipahami dan efektif untuk digunakan.
Sehingga, bukan hal yang aneh apabila dengan cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat.
Bahasa FORTRAN ditujukan terutama sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat
ini, bahasa FORTRAN harus bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara
kompetitif.
Menggunakan bahasa FORTRAN tidak terlalu sulit, karena para ahli telah menyusun
kamus dalam FORTRAN untuk menterjemahkan bahasa FORTRAN ke dalam bahasa mesin.
Nama lain kamus ini adalah Compiler. Tentang generasi- generasi bahasa FORTRAN sampai
sejauh ini dikenal FORTRAN, FORTRAN II, FORTRAN III, dan FORTRAN IV. Keistimewaan
ada pada FORTRAN IV karena ditunjang oleh kemajuan dalam hal perangkat keras yang
berkembang pada masa itu. Bahasa FORTRAN memang cukup ampuh menangani
permasalah dan pemenuhan kebutuhan di bidang bisnis dan sains.
FORTRAN untuk pertama kalinya digunakan pada tahun 1954 oleh Programmer
Research Group IBM pada komputer IBM 704. Tidak membutuhkan waktu lama untuk

4|Page
pengembangan bahasa FORTRAN sampai pada edisi yang paling akhir yaitu FORTRAN 77
dan Waterloo FORTRAN.

1. Versi Bahasa FORTRAN

- Fortran I
Fortran versi pertama yang dirilis untuk IBM 704 memiliki paling tidak 32 pernyataan,
- Fortran II
Fortran II milik IBM muncul pada tahun 1958. Peningkatan yang dimiliki versi IIini
daripada versi sebelumnya adalah mendukung pemrograman prosedural, yangmana
memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menuliskan perintah perintah yang
mengandung fungsi dan subroutine. Enam pernyataan baru dirilis pada versi terbaru ini,
- Fortran III
Walaupun IBM terus mengembangkan Fortran selama tahun 1958, namun Fortranversi
III ini tidak sampai dirilis resmi. Sama seperti Fortran 704 (Fortran I) dan Fortran II, Fortran
III pun memiliki kelemahan, yaitu ada beberapa feature yangharus mengikuti mesin induk
nya. Sehingga kode kode yang dituliskan tidak dapat dipindahkan begitu saja antara
mesin satu dengan yang lainnya.
- Fortran IV
Sejak tahun 1961, IBM pun memulai pengembangan Versi terbaru, yaitu FortranIV
sebagai akibat permintaan konsumen. Kekurangan Fortran versi versisebelumnya, yaitu
feature yang memiliki ketergantungan terhadap mesin induk pun dihilangkan.
- Fortran 66
Barangkali perkembangan Fortran yang paling signifikan adalah ketika Asosiasi Standar
Amerika (ANSI)1 memutuskan membentuk komite untukmengembangkan Fortran Standar
Baku Amerika (American Standard Fortran).Pada bulan Maret tahun 1966, dua standar ini
pun dikeluarkan. Pertama adalahFORTRAN sedang yang kedua adalah FORTRAN Dasar
(Basic FORTRAN).Fortran standar pertama akhirnya dikenal dengan Fortran 66
- Fortran 77
Setelah dirilisnya Fortran standar versi 66, para pabrikan pembuat compiler Fortran
mengumumkan adanya beberapa kemampuan Fortran standar yang belumdiketahui
sebelumnya. Hal ini membuat ANSI pada tahun 1969 bekerja kerasmemperbaiki Fortran
standar yang dirilis pada tahun 1966 itu. Rancangan akhir revisi Fortran versi 66
sebenarnya telah diluncurkan pada tahun 1977, namun barudiakui sebagai standar baru
Fortran pada bulan April tahun 1978. Standar baruFortran yang dikenal juga dengan Fortran
77, memiliki beberapa tambahankemampuan yang sangat penting sebagai salah satu
pemecahan kekuranganFortran 66.
- Fortran 90
Versi pengganti Fortran 77 yang paling lambat peluncurannya adalah Fortran versi90.
Fortran versi 90 baru diluncurkan sebagai Standar ANSI pada tahun 1992.Perubahan yang
mendasar pada versi ini telah menambahkan beberapakeunggulan yang mencerminkan
perubahan penting dalam bahasa pemrograman praktis yang mana telah berevolusi sejak
standar tahun 1978.
- Fortran 95
Fortran 95 hanyalah merupakan versi Fortran terbaru dengan mengalami
sedikit perbaikan kecil dari Fortran versi sebelumnya. Walaupun demikian, tetap
ada beberapa kemampuan tambahan jika dibandingkan Fortran 90.

5|Page
2. Kelebihan dan Kelemahan FORTRAN.

Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN adalah sebagai berikut :


- FORTRAN bisa menangani ekspresi matemtica dan logika yang kompleks. Pernyataanya
cukup pendek dan sederhana.
- Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah
dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.

Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN adalah sebagai berikut :


- FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan
seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi
- Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik.
- Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang.

Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman Fortran lebih unggul
dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu
- Proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.
- Metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis secara
tidak berurutan.
- Mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya misalkan kita
memiliki 5 buah file Fortran yang saling berhubungan maka semua file tersebut dapat
langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan makefile yang kita buat,
bagian ini akan dijelaskan pada bab yang akan datang.
- Memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.

3. Tipe Data FORTRAN

Tipe-tipe data yang terdapat dalam FORTRAN antara lain:

- Variable integer
Variabel integer adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai numerik bulat.
Bila tidak didefinisikan, maka variabel integer harus ditunjukkan oleh nama variabelnya yang
diawali dengan huruf I, J, K , L, M,atau N.
Contoh :
INTEGER ISI
ISI = 275

- Variable real preposisi ganda


Adalah variable yang dibunakan untuk menyimpan nilai numeric pecahansebesar 8 byte.
Nama variabelnya harus diawali dengan huruf selain I, J, K, L,M, dan N
Contoh :
REAL*8 NILAI
NILAI = 275
Atau

6|Page
DOUBLE PRECISION NILAI
NILAI = 75

- Variable real preposisi tunggal


Adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai numerik pecahan sebesar 4
byte. Bila tidak didefinisikan, maka variabel integer harus ditunjukkan oleh nama variabelnya
yang diawali dengan huruf I, J, K , L, M, atau N.
Contoh :
REAL NILAI
NILAI = 99

- Variable karakter
Adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai karakter. Default dari variabel ini
adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 1 byte atau n byte (maksimum 127 byte).
Nama dari variabel karakter bebas ini bebas diawali dengan huruf apapun.

- Variable logika
Adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai logika. Default dari variabel ini
adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 2 byte
Contoh:
STATUS = .TRUE

RUMUSAN MASALAH

Pada umumnya, balkon adalah platform yang ditinggikan yang melekat pada sisi rumah
atau bangunan. Istilah "balkon" berasal dari bahasa Itali yang berarti jendela besar, karena
pada awalnya balkon banyak diakses melalui jendela. Umumnya, balkon lebih kecil dari teras
yang biasanya dimasukkan pada sebuah rumah atau apartemen sebagai cara untuk
memperluas ruang tamu di luar bangunan yang sebenarnya.

Pada konstruksi balkon umumnya ditopang oleh suatu balok struktur. Balok tersebut
menjulur bebas ke arah luar, terjepit oleh kolom bangunan pada sisi lainnya. Atau disebut balok
kantilever.

Namun bagaimanakah balok kantilever itu dihitung? Bagaimanakah kebutuhan tulangan


pada balok kantilever? Khususnya pada balok kantilever untuk balkon.

7|Page
TUJUAN

Mampu merancang balkon dengan mengetahui material yang dibutuhkan dengan cepat
menggunakan software Force 2.0.

BATASAN MASALAH

Balok yang direncanakan adalah balok kantilever

Balkon yang dirancang untuk rumah tinggal atau apartemen

Data pembebanan PPIUG 1983

Perhitungan pembebanan dengan menggunakan SNI 2847 2002

Perhitungan dimensi balok dengan metode balance dan under-reinforced

Perhitungan tulangan beton dengan SKSNI T-15-1991-03

8|Page
PERHITUNGAN

PERENCANAAN TULANGAN TARIK-TEKAN BALOK KANTILEVER BALKON

Ukuran Balkon yang Direncanakan :

PANJANG X LEBAR = P X L
= 200 X 300

PERATURAN PEMBEBANAN INDONESIA UNTUK GEDUNG 1983


1. BEBAN TERBAGI RATA
BEBAN MATI
- PLAT LANTAI = 0,12 X 2400
= 288 kg/cm^2
- ADUKAN FINISHING = 2 X 21
= 42 kg/cm^2
- KERAMIK = 1 X 24
= 24 kg/cm^2
- BEBAN = 11 + 7
PENGGANTUNG
= 18 kg/cm^2
BEBAN HIDUP
- BEBAN HIDUP = 300 kg/cm^2

TOTAL = 672 kg/cm^2

2. BEBAN TERPUSAT
BEBAN PARAPET 1 = 0,2 X 1,2 X 2400
= 576 kg/cm^2
BEBAN PARAPET 2 = 0,2 X 1,2 X 2400
576 kg/cm^2

Q dl = 0,5 X LEBAR X 672


= 0,5 X 300 X 672
= 1008 kg
P1 ll = 0,5 X LEBAR X 576
= 0,5 X 300 X 576
= 864 kg
P2 ll = PANJANG X 576
= 200 X 576
= 1152 kg
Pll = P1ll + P2ll

9|Page
= 864 + 1152
= 2016 kg

GAMBAR BALKON

SNI 2847 2002


PEMBEBANAN ULTIMATE
1. BEBAN TERBAGI RATA
Qu = 1,2 X Q
= 1,2 X 1008
= 1209,6001 kg/m
Pu = 1,6 x P
= 1,6 X 2016
= 3225,6001 kg

PERHITUNGAN MOMEN ULTIMATE


1. Mu BEBAN TERBAGI RATA
Mqu = Qu x l^2
= 1209,6001 x (200)^2
= 2419,2002 kg
Mpu = Pu x l
= 3225,6001 x 200
= 6451,2002 kg
Total = Mqu + Mpu
= 2419,2002 + 8870,40039
= 8870,40039 kg
Mu design = 8,87040043 Tm

10 | P a g e
MODEL STATIKA

DATA PERENCANAAN BALOK KANTILEVER BALKON

DATA BETON & TULANGAN (kg/cm^2)


Kuat Tekan Beton : 300 kg/cm^2
Kuat Leleh Tulangan : 2400 kg/cm^2 (tulangan polos)

c' = 0.003 0,85.fc

s' Sc
Cub aub
As Cc
35
40
Mnb
As
5 ST
s dia

30 dia

11 | P a g e
Mu = 8,8704 Tm } 0,5

Fc' = 300 kg/cm2


Fy = 2400 kg/cm2

Keadaan Balance
Persamaan Deformasi/Kompatibilitas :
1. c' = Cub

s d - Cub

0,003 = Cub
0,0012 35-Cub 0,105 = 0,0012 Cub + 0,003 Cub
Cub = 25 cm
aub = 0.85 x 25 = 21,250 cm

Persamaan statika :
Sc = As'.Fs' = 0,5 As . Fy = 1200 As (tul. Tekan sudah leleh)
Cc =0,85 Fc'. Aub . B = 162563
St = As. Fy = 2400 As

1. H = 0 Sc + Cc = ST

1200 As + 162562,5 = 2400 As


162562,5 = 1200 As
Asb = 135,47 cm2
As'b = 67,74 cm2

Jadi , Sc = 67,74 x 2400 = 162576,0 kg


Cc =0,85 x 300 x 21,25 x 30 = 162562,5 kg
St = 135,47 x 2400 = 325128,0 kg

2. M 2= 0 Sc (d - d') + Cc (d - 0.5au) = Mnb

Mnb = (162576 x (35 - 5)) + (162562,5 x (35 - (0.5 x21,25)))


Mnb = 8839740,938 kgcm

Mub = 0.8 x 8839740,938 kgcm


= 70,718 Tm > ... Mu, dimensi balok kuat

Design Tulangan (Under-reinforced) COBA 1:


Cu = 20 cm
Au = 0.85Cu = 0.85 x 20 = 17 cm

Persamaan Deformasi/Kompatibilitas :
1. c' = Cu c' = 20

s' Cu - d' s' 20 - 5

0,003 = 20
s' 15

12 | P a g e
0,045 = 20 s'

s' = 0,0023 > 0,0012 kg/cm2

tulangan tekan sudah leleh,maka Fs' = Fy = 2400 kg/cm2

Persamaan statika :
Sc = As'.Fs' = 0,5 As x fy = 1200 As
Cc = 0,85 Fc'. Au . B = 130050
St = As. Fy = 2400 As

1. H = 0 Sc + Cc = ST

1200 As + 130050 = 2400


As
130050 = 1200 As
As = 108,38 cm2
As' = 54,19 cm2

Jadi , Sc = 54,19 x 2400 = 130056,0 kg


Cc = 0,85 x 300 x 17 x 30 = 130050,0 kg
St = 108,38 x 2400 = 260112,0 kg

2. M = 0 Sc (d - d') + Cc (d - 0.5au) = Mn

Mn = (130056 x (35 - 5)) + (130050 x (35 - (0.5 x17))) 3901680


Mn = 7348005 kgcm

Mu = 0.8 x 7348005 kgcm


= 58,78 Tm Dimensi balok kuat

diambil As = 108,38 cm2


As' = 54,19 cm2

TABEL PERHITUNGAN BETON BERTULANG


SKSNI T-15-1991-03
DATA PERENCANAAN :
Mu design = 88,704 kNm
b = 0,3 m
d = 0,4 0,05
= 0,35 m
Mu/bd^2 = 88,704/(0,3*0,35^2)
= 2413,71
Fc = 30 Mpa
Fy = 240 Mpa
d/d = 0,05/0,35
= 0,142
= 0,15

13 | P a g e
MASUKKAN DALAM TABEL SKSNI T-15-1991-03

Didapat :
Mu/bd^2 = 2413,71
P1 = 2400
P2 = 2600
Rn 1 = 0,0138
Rn 2 = 0,0149

Rho = Rn1 + (((Mu/bd^2)-P1)/(P2-P1))*(Rn2-Rn1)


= 0,0138 + (((2413,71-2400)/(2600-2400)*(0,0149-0,0138)
= 0,013875
As perlu = Rho * b * d
= 0,013875 * 30 * 35
= 14,57 cm^2
Pilih Tulangan : (12,14,16,19,22,25,28,32)
diameter = 19
Luas = 0,25 * 3,14 * 19^2
= 283,385 mm^2
= 2,83385 cm^2
Jumlah Tulangan = As perlu / luas
= 14,57 / 2,83385
= 5,18
= 6 buah (Tulangan TARIK)
= 3 buah (Tulangan TEKAN)
Konfigurasi = b*10-2*5-(jumlah tulangan*diameter)-((jumlah
tulangan-1)*2)
= 30*10-2*50-(6*19)-((6-1)*20)
= -14
= TULANGAN 2 LAPIS

30
6d19 (tulangan tarik)

40

3d19 (tulangan tekan)

********* SELESAI ***********

14 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

http://www.fali.unsri.ac.id/index.php/posting/6

http://www.sarana-bangunan.com/2014/10/perbedaan-antara-teras-dan-balkon.html

http://jarkom-2.blogspot.co.id/2013/11/sejarah-fortran.html

Kuliah Pemrograman Komputer Ika Sari Damayantie UMB 2016/2017

vis,cw.kusuma,gideon.1995.grafikdantabelperhitunganbetonbertulang.jakarta.erlangga

SNI 2847 2002

PPIUG 1983

SKSNI T-15-1991-03

15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai