BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan, persalinan dan nifas merupakan suatu hal
dan data Biro Pusat Statistik (BPS) angka kematian ibu dalam
per tahun. Ini berarti seorang ibu meninggal hampir setiap menit
kematian bayi di Indonesia pada tahun 2007, 2-5 kali lebih tinggi
yaitu mencapai 34 orang per 1000 kelahiran hidup atau 2 kali lebih
besar dari target WHO yaitu sebesar 15% per kelahiran hidup
(Suprayitno, 2007)
Faktor yang diduga berpengaruh terhadap tingginya AKI
terlalu banyak anak atau sudah punya anak 3 atau lebih, terlalu
kali kunjungan , yaitu minimal satu kali pada trmester pertama, satu
kali pada trimester ke dua, dan 2 kali pada trimester ke tiga. Jika
hal patologis.
Page | 3
lamanya hamil normal adalah 280 hari (4o minggu atau 9 bulan 7
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu
sudah dikaji pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru
lahir/lanjut.
c. Mahasiswa mampu mengidentifikasikan diagnosa dan
masalah aktual pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru
lahir/lanjut.
d. Mahasiswa mampu mengidentifikasika masalah potensial
lahir/lanjut.
f. Mahasiswa mampu membuat rencana asuhan menyeluruh
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan keterampilan
BBL/lanjut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2000)
2. Fisiologi kehamilan
Proses kehamilan dalam referensi Prawirohardjo (2009)
dari :
a. Konsepsi
Konsepsi didefinisikan sebagai pertemuan antara sperma
(Prawirohardjo, 2009)
2) Sperma
Pembentukan spermatozoa merupakan proses yang
kompleks.
a) Spermatogonium berasal dari sel primitif tubulus
b) Kemudian menjadi spermatosit pertama
c) Kemudian menjadi spermatosit kedua
d) Kemudian menjadi spermatid
e) Dan akhirnya spermatozoa
cc.
mengadakan konsepsi.
b. Fertilisasi
Fertilisasi adalah terjadinya pertemuan dan
bola padat terdiri atas sel-sel anak yang lebih kecil yang disebut
disebut blasula.
Dua struktur blastula adalah :
1) Lapisan luar yang disebut trofoblas yang akan menjadi
plasenta
2) Embrioblas yang akan menjadi janin
Page | 9
3. Pertumbuhan Janin
Pada pertumbuhan janin terdapat beberapa fase yaitu :
a. Fase 0-4 minggu
Pada minggu-minggu awal ini, janin memiliki panjang tubuh kurang
(Kurniawan, 2014)
c. Fase 8-12 minggu
Saat memasuki minggu-minggu ini,organ-organ tubuh utama janin
dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi
ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini janin
halus yang disebut lanugo. Janin kini mulai lebih teratur dan
dan otaknya mulai aktif.ia dapat mendengar, baik suara dari dalam
pada bayi baru lahir). Saat ini persalinan sudah amat dekat dan
akan membesar. Hal ini karena oksigenasi dan nutrisi pada alat
(Prawirohardjo, 2009)
3) Uterus
Uterus bertambah besar, dari awal yang beratnya 30 gram
dan laktaglobulin
b) Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara
c) Merangsang pengeluaran kolostrum pada kehamilan.
(Prawirohadjo, 2009)
c. Sirkulasi darah
Seirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya
kira 30%.
d. Sistem respirasi
Seorang wanita hamil pada kelanjutan kehamilannya tidak jarang
mengeluh tentang rasa sesak dan nafas pendek. Hal ini ditemukan
pada jamil tua, tejadi gangguan miksi dalam bentuk sering kencing-
2009)
f. Kulit
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat
pertumbuhan janin
b) Fosfor, rata-rata 2 gram dalam sehari
c) Zat besi, 800 mg atau 30 sampai 50 mg sehari
d) Air mineral, ibu hamil memerlukan air cukup banyak dan
5. Diagnosos Kehamilan
P a g e | 15
diatasi
c) Akibat mual dan muntah nafsu makan berkurang
3) Mastodinia (rasa kencang dan sakit pada payudara disebabkan
7) Pingsan
a) Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral)
2009)
b) Tanda Chadwick, biasanya mucul pada minggu kedelapan dan
terlihat lebih jelas pada wanita yang hamil berulang. Tanda ini
garis tengah tubuh (setengah bagian terasa lebih keras dari yang
lebih simetris.
Tanda piscasek dimana uterus membesar ke salah satu jurusan
2009)
3) Suhu basal
P a g e | 18
Suhu basal sesudah ovulasi tetap tinggi terus antara 37,2 37,8 o C
adalah salah satu tanda akan adanya kehamilan. Gejala ini sering
(Prawirohardjo, 2009)
kehamilan
4) Pemeriksaan tes biologis kehamilan dengan hasil negatif
d. Hematometra
1) Terlambat datang bulan yang dapat melampaui umur hamil
2) Perut terasa sakit setiap bulan
3) Terjadi tumpukan darah dalam rahim
4) Tanda dan pemeriksaan hamil tidak menunjukan hasil yang
positif
e. Kandung kemih yang penuh
P a g e | 19
menghilang.
suatau tanda bahaya atau risiko lebih besar dari biasanya (baik bagi ibu
rasa sakit pada ibu. Perdarahan ini bisa berarti aborsi, kehamilan
beristirahat.
Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu
kepala akan lebih sering terjadi atau makin parah, jika sebelumnya
pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya
keluhan fisik yang lain. Hal ini bisa merupakan pertanda anemia,
diproses oleh ginjal menjadi urin. Oleh karena ginjal belum mampu
menetap dan tidak hilang setelah beristirahat. Hal ini bisa berarti
sedikit 3 kali dalam periode 3 jam. Gerakan bayi akan lebih mudah
terasa jika berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan
seperti biasa, hal ini merupakan suatu risiko tanda bahaya. Bayi
8. Pengawasan Antenatal
Pengawasan antenatal memberikan manfaat dengan
normal.
perkiraan persalinan.
c. Tinggi fundus
Pertumbuhan uterus akan terus terjadi dan dapat diperkirakan
a. Kebijakan program
Kunjungan antenaral sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali
operasi.
2) Palpasi
Dilakukan untuk menentukan : besarnya rahim, tuanya
punggung)
c) Leopold 3
Leopold 3 adalah untuk menentukan bagian terendah janin
b. Pemeriksaan genitalia
Peeriksaan ini dilakukan dengan diinspeksi / dilihat apakah ada flour
genitalia.
c. Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan urine dilakukan antara lain untuk mengetahui kadar
protein dan kadar gula dalam urine ibu. Berikut klasifikasi proteinuria :
1) Negatif : urine jernih
2) Positif 1 : ada keruhan
3) Positif 2 : keruhan mudah dilihat dan terdapat endapan
4) Positif 3 : lebih keruh dan endapan lebih jelas
5) Positif 4 : sangat keruh dan disertai endapan yang
Menggumpal
P a g e | 27
1) Negatif : biru
2) Positif 1 : hijau
3) Positif 2 : kuning kehijauan
4) Positif 3 : jingga
5) Positif 4 : merah bata
dan 3 kadar hemoglobinnya rendah yaitu < 11 gr % atau < 10,5 % pada
tulang janin, selain itu juga pada trimester kedua merupakan puncak
1) 11 gr % : normal
2) 9-10 gr % : anemia ringan
3) 7-8 gr % : anemia sedang
4) < 7 gr % : anemia berat
(janin & uri), yang dapat hidup ke dunia luar, dari rahim melalui jalan
dan plasenta) yang telah cukuop bulan atau agar dapat hidup di luar
kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan
dengan benar, yang ada hanyalah teori-teori yang kompleks antara lain
menurun.
P a g e | 29
sirkulasi utero-plasenter.
d. Teori iritasi mekanik : di belakang serviks letak ganglion servikale
dengan jalan :
1) Gagang laminaria : beberapa laminaria dimasukkan ke dalam
teratur
b. Keluar lendir bercampur darah (bloody show) yang lebih banyak
telah lengkap
ligamen-ligamen.
d. Psikologi, yaitu psikis ibu mempengaruhi proses persalina dimana
persalinan.
e. Penolong, proses persalinan yang ditolong oleh dokter/bidan yang
6. Tahapan persalinan
a. Persalinan kala I
1) Definisi
menjadi 4 cm
- Periode dilatasi maksimal selama 2 jam, pembukaan
kesanggupannya.
- Posisi sesuai dengan keinginan ibu, namun bila ibu ingin di
memungkinkan
h) Massase
Jika ibu suka, lakukan pijatan atau masase pada punggung ibu
BAK
k) Sentuhan
P a g e | 33
b. Persalinan Kala II
1) Definisi
Kala II dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm)
kontraksi
b) Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rektum/
pada vaginanya
c) Vulva, vagina dan sfingter ani membuka
d) Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah
(APN, 2008)
Pada kala ini his terkoordinir, cepat dan lebih lama, kira-kira
ibu merasa seperti ingin buang air besar, dengan tanda anus
dibersihkan
c) Mengipasi dan massase
Menambah kenyamanan pada ibu
d) Memberikan dukungan mental
Untuk mengurangi kecemasan atau ketakutan ibu dengan cara
- Menjaga privasi ibu
- Penjelasan tentang prosedur yang aakan dilakukan dan
keterlibatan ibu
e) Mengatur posisi ibu
Dalam memimpin mengedan dapat dipilih posisi : Jongkok,
infeksi.
antara kontraksi.
g) Memimpin meneran
Ibu dipimpin meneran selama his, anjurkan ibu untuk
diperlukan
Mengusap kepala bayi untuk membersihkan dari
kotoran/lender.
- Periksa tali pusat
Bila lilitan tali pusat terlalu ketat, diklem pada kedua tempat
bayi
P a g e | 36
bahu depan
Lakukan tarikan lembut ke atas untuk melahirkan
bahu belakang
Selipkan satu tangan ke bahu dan lengan bagian
uterus
d) Perubahan dalam posisi uterus yaitu uterus naik ke dalam
abdomen
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sesaat setelah
plasenta lepas, TFU akan naik, hal ini disebabkan oleh adanya
tersebut
Pastikan tidak ada janin lain di dalam uterus
Beritahu ibu bahwa akan di suntik
Segera (dalam satu menit pertama setelah bayi lahir)
dipindahkan klem lebih dekat dengan vulva pada saat tali pusat
dinding uterus)
Setelah plasenta terlepas, anjurkan ibu untuk meneran agar
jalan lahir)
Pada saat plasenta terlihat pada introitus vagina, lahirkan
satu.
Lakukan penarikan dengan lembut dan perlahan-lahan untuk
rileks
Dengan lembut tapi mantap gerakkan tangan dengan arah
memastikan kelengkapannya.
Periksa kembali uterus setelah 1-2 menit untuk memastikan
kedua.
2) Asuhan pada kala IV
Laukan rangsanga taktil (massase) uteus untuk merangsang
episiotomy) perineum
Evaluasi keadaan umum ibu
Pantau tekanan darah, nadi, tinggi fundus, kandung kemih dan
pertama dan setiap 30 menit selama satu jam kedua kala IV,
e. Partograf
Partograf adalah alat bantu yang digunakan selama fase aktif
kelahiran
4) Menggunakan informasi yang tercatat untuk secara dini
serta bayi. Bagi ibu yang mengalami persalinan untuk yang pertama
batas waktunya, bahkan bisa jadi dalam waktu relatif pendek darah
atasdapat di laksanakan
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perewatan kesehatan
masa nifas.
c. Menyusun rencana asuhan kebidanan berdasarkan prioritas
masalah.
d. Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana
e. Mengevaluasi bersama klien asuhan kebidanan yang telah
diberikan
f. Membuat rencana tindak lanjut asuhan kebidanan bersama klien.
(setyo retno.w,2011:2)
Taufan, dkk.2014)
berlanjut
memberikan konseling kepada ibu atau
baru lahir,
mencegah bayi tetap sehat dengan cara
mencegah hipotermi,
jika petugas kesehatan menolong
penyulit
memberikan konseling pada ibu
minggu persalinan
post
P a g e | 47
partum
4 6 menanyakan pada ibu tentang penyulit
itu pula berat badan ibu akan menurun, yang berarti jumlah
ini akan diubah menjadi DHA yang akan keluar sebagai ASI.
setiap 8 jam)
Beberapa anjuran yang berhubungan dengan pemenuhan gizi
vitamin
c. Minum sedikitnya 3 liter setiap hari terutama setelah
menyusui
d. Mengonsumsi tablet zat besi
e. Minum kapsul vitamin A agar dapaat meberikan vitamin A
kepada bayinya.
2) Ambulasi Dini
yaitu :
a. Penderita merasa lebih sehat dan lebih kuat
b. Faal usus dan kandung kemih menjadi lebih baik.
c. Memungkinkan bidan untuk memberikan bimbingan kepada ibu
dapat buang air kecil. Semakin lama urine ditahan, maka dapat
meyakinkan ibu supaya segera buang air kecil, karena biasany ibu
malas buang air kecing karena takut akan merasa sakit. Segera
besar. Buang air besar tidak akan memperparah luka jalan lahir,
maka dari itu buang air besar tidak boleh ditahan-tahan. Untuk
4) Kebersihan Diri
5) Istirahat
misalnya :
a. Mengurangi jumlah ASI yang diproduksi
b. Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak
perdarahan
c. Menyebabkan depresi dan ketidaknyamanan untuk merawat
selama 10 hitungan.
c. Tidur telentang, tangan di samping badan, angkat bokong
10 hitungan.
e. Tidur telentang, letakan kedua tangan dibawah kepala,
hitugan.
a. Perdarahan Pervaginam.
b. Sakit kepala yang hebat
c. Pembengkakan di wajah,tangan dan kaki
d. Payudara yang berubah merah, panas, dan terasa sakit
e. Ibu yang dietnya buruk, kurang istirahat, dan anemia mudah
mengalami infeksi.
f. Infeksi Bakteri
g. Demam, muntah dan nyeri berkemih.
h. Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang lama.
i. Kram perut
j. Merasa sangat letih atau napas terengah engah
k. Rasa sakit dibagian bawah abdomen atau punggung
(Winkjosastro, 2008)
minggu dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram (Depkes RI,
2005).
Bayi baru lahir adalah bayi dari lahir sampai usia 4 minggu.
Wong, 2003). Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara 2500
4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada
2007).
Ciri-ciri Umum Bayi Baru Lahir Normal :
a. Berat badan : 2500 4000 gram
b. Panjang badan : 48 52 cm
c. Lingkar kepala : 33 35 cm
d. Lingkar dada : 30 38 cm
e. Masa kehamilan : 37 42 minggu
P a g e | 54
baik
l. Eliminasi baik, urine dan mekonium keluar dalam 24 jam
pertama
m. Suhu : 36,5 37 C (Asuhan Bayi Baru Lahir, 2000).
dan hangat.
2) Posisi kepala diatur lurus sedikit tengadah ke belakang
3) Bersihkan hidung, rongga mulut dan tenggorokan bayi
alkohol 70% atau povidon iodin 10% serta dibalut kasa steril.
Pembalut tersebut diganti setiap hari dan atau setiap tali basah /
kotor.
Sebelum memotong tali pusat, dipastikan bahwa talipusat
kerja tambahan.
c. Mempertahankan Suhu Tubuh Bayi
Pada waktu baru lahir, bayi belum mampu mengatur
dibungkus hangat.
d. Memberi Vitamin K
Untuk mencegah terjadinya perdarahan, semua bayi baru
setiap bayi baru lahir perlu diberi salep mata sesudah 5 jam bayi
rawat bayi.
2) Alat yang digunakan, hendaknya kebal air, dengan tepi yang
mudah lepas.
3) Pada alat/gelang identifikasi harus tercantum : nama (bayi,
lengkap ibu.
4) Di setiap tempat tidur harus diberi tanda dengan
kesehatan.
2 jam pertama sesudah lahir meliputi :
1) Kemampuan menghisap kuat atau lemah
2) Bayi tampak aktif atau lunglai
3) Bayi kemerahan atau biru
Sebelum penolong persalinan meninggalkan ibu dan
4) Infeksi
5) Catat bawaan dan trauma lahir
3. Yang Perlu Dipantau Pada Bayi Baru Lahir
a. Suhu badan dan lingkungan
b. Tanda-tanda vital
c. Berat badan
d. Mandi dan perawatan kulit
e. Pakaian
f. Perawatan tali pusat
4. Yang Perlu Diperhatikan Pada Bayi Baru Lahir
lanjut.
seimbang.
cerna.
sempurna.
menghisap dan
pencernaan
m. Tinja dan kemih Diharapkan keluar dalam 24 jam pertama.
lebih lanjut.
P a g e | 59
cairan.
hidung)
6. Reflek-reflek Untuk Menilai Keadaan Bayi
a. Reflek Moro
Reflek ini terjadi karena adanya reaksi miring terhadap
Tanda 0 1 2
Tubuh
A : Appearance colour Biru atau Seluruh tubuh
kemerahan,
(warna kulit) pucat kemerahan
ekstremitas biru
P : Pulse (Heart
Dibawah Diatas
Rate) frekuensi Tidak ada
100x/mnt 100x/mnt
jantung
Menangis,
G : Grimace (reaksi Sedikit gerakan
Tidak ada baik atau
terhadap rangsangan) mimik
bersin
Ekstremitas
A : Activit (Tonus otot) Lumpuh dalam fleksi Gerakan aktif
sedikit
BAB IV
P a g e | 62
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehamilan, persalinan dan nifas merupakan suatu hal
masa nifas.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin,
lamanya hamil normal adalah 280 hari (4o minggu atau 9 bulan 7
serta bayi. Bagi ibu yang mengalami persalinan untuk yang pertama
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat mengerti mengenai penatalaksanaan
pada ibu hamil, bersalin, nifas serta bayi baru lahir dan mahasiswa
bayi baru lahir dan mengerti tindakan segera yang harus dilakukan.
2. Bagi Lahan Praktek
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi lahan praktek
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Identitas Istri/Suami
Nama : NyR / Tn.A
Umur : 27 tahun / 32 tahun
Nikah/lamanya : 1x/4 tahun (2012)
Suku : Makassar/Makassar
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SD/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Jl. Hertasning Raya
sebanyak 1x
2. HPHT tanggal 02 November 2015
3. Ibu sudah merasakan pergerakan janin pada bulan April 2016
C. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat Haid
a) Menarche : 12 tahun
b) Siklus haid : 28-30 hari
c) Lamanya : 3-5 hari
d) Dismenorhe : tidak ada
2. Riwayat ginekologi
a) Tidak ada riwayat penyakit yang berhubungan dengan
kandungannya
b) Ibu pernah menjalani tindakan kuretase di RS. Bahagia
sehari-hari.
6. Baya persalinan serta kebutuhan bersalin sudah siapakan.
7. Ibu selalu berdoa semoga kehamilan berlangsung normal dan
taat beribadah
sehari.
2. Eliminasi
a) Buang air besar teratur sekali sehari
b) Buang air kecil 4-5 kali sehari, warna kuning
3. Kebutuhan istirahat
Ibu tidur siang tidak teratur, tidur malam teratur biasa mulai
G. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis
b. Tinggi badan : 158 cm
c. Berat badan
1) Sebelum hamil : 55 kg
2) Selama hamil : 67 kg
d. Lingkar lengan atas : 29 cm
e. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 100/70 mmHg
2) Nadi : 80x/menit
3) Suhu : 36,3oC
4) Pernapasan : 22x/menit
2. Kepala dan wajah ; Kulit kepala bersih, tidak ada benjolan dan
tidak ada nyeri tekan. Tidak ada cloasma gravidarum dan tidak
Hidung tidak ada polip dan secret, gigi lengkap dan utuh, bibir
kehamilan.
Palpasi menurut leopold :
a) Leopold 1 : TFU 30 cm, teraba
bokong dalam fundus
b) Leopold 2 : Punggung kanan
c) Leopold 3 : Kepala
d) Leopold 4 : BAP (konvergen)
e) Lingkar perut : 97 cm
f) Tafsiran berat janin : TFU x LP
kepala, BAP, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin
baik.
A. G2P0A1
1. Data subjektif : ibu hamil kedua dan pernah keguguran 1x
2. Data objektif :
a. Tonus otot tampak meregang
b. Tampak striae livide
3. Analisa dan interpretasi data
P a g e | 68
B. Gestasi 30 Minggu
1. Data subjektif : HPHT tanggal 02-11-2015
2. Data objektif :
a. HTP tanggal 09-08-2016
b. TFU : 2 jari bawah px (27,5 cm)
3. Analisa dan interpretasi data
a. Dari HPHT tanggal 02-11-2015 sampai dengan 30-05-2016,
papan pada sisi kanan perut ibu dan sebelah kiri perut ibu
E. BAP
1. Data subjektif : Gerakan janin terasa kuat
2. Data objektif :
a. Palpasi Leopold 3 : kepala masih bisa digerakkan
Leopold 4 : konvergen
F. Intra Uterine
1. Data subjektif : ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat.
2. Data objektif : ibu tidak pernah merasa nyeri hebat saat dipalpasi.
3. Analisa dan interpretasi data
Nyeri hebat saat dilakukan palpasi merupakan salah satu gejala
terdengar jelas dominan hanya pada satu titik atau bagian serta
pergerakan janin yang dirasakan ibu hanya pada satu sisi saja.
janin hidup
jam
2. Data objektif : kesadaran komposmentis.
a. Tanda-tanda vital
Tekanan darah: 100/70 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,3oC
Pernapasan : 22x/menit
b. Leopold 1 : 30 cm
Leopold 2 : PUKA
Leopold 3 : Kepala
Leopold 4 : BAP
DJJ terdengar 137x/i hanya pada satu sisi
3. Analisa dan interpretasi data
a. TTV dalam batas normal, kesadaran komposmentis dan
A. Tujuan
1. Kehamilan berlangsung secara fisiologis
2. Keadaan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin baik
3. Mempersiapkan ibu agar persalinan dan masa nifas berlangsung
normal
4. Mendeteksi lebih dini adanya komplikasi dalam kehamilan
B. Kriteria
1. KU baik, kesadaran:komposmentis
2. Keadaan ibu dan janin baik
3. TTV dalam batas normal
a) Tekanan darah : Systole : 100-130mmHg
Dyastole : 60-90mmHg
b) Nadi : 60-80x/i
c) Suhu : 36-37,5C
d) Pernapasan : 16-24x/i
4. Pergerakan janin dalam batas normal (12x dalam 12jam atau 1x
dan DJJ
Rasional : pada trimester III, perlu dideteksi adanya kehamilan
kembar dan kelainan letak agar ibu dan keluarga dapat segera
tempat persalinan
Rasional : perlu dilakukan agar ibu dapat segera mendapat
kehamilannya
4. Persiapan persalinan : tanda-tanda persalinan, ingin ditolong siapa,
tanpa komplikasi
5. Ingatkan kepada ibu tentang :
a. Istirahat yang cukup
Rasional: istirahat yang cukup dapat mengurangi beban jantung
memenuhi kebutuhan ibu dan janin agar ibu dan janin sehat
persalinan
P a g e | 74
dan bayi, agar bayinya sehat, serta bayi dapat tumbuh dan
mengistirahatkan kandungannya
8. Berikan motivasi dan support kepada ibu dalam menjalani masa
akhir kehamilannya
Rasional : support dan motivasi sangat diperlukan untuk
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
disiapkan
d. Ibu belum mengetahui siapa yang akan menjadi pendonor
harus disiapkan.
a. Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan bersedia segera
pemulihan (nifas)
e. Ibu telah menyiapkan biaya persalinan dan kebutuhan bersalin
4. Mengingatkan kepada ibu tentang :
a. Istirahat yang cukup
Hasil : ibu mengerti dan akan mencukupi kebutuhan
istirahatnya yaitu 1-2 jam di siang hari, dan 7-8 jam pada
malam hari.
b. Kebutuhan nutrisi
P a g e | 76
setelah persalinan.
Hasil : ibu mengerti tentang manfaat IMD dan bersedia untuk
ditandai dengan :
1. TTV dalam batas normal
a. Tekanan darah : 100/70 mmHg
b. Nadi : 80x/i
c. Pernapasan : 22x/i
d. Suhu : 36,30C.
2. DJJ dalam batas normal dengan frekuensi 137x/i.
3. Pergerakan janin terasa oleh ibu dengan frekuensi 1-2x/jam
4. Ibu mengerti dan bersedia melaksanakan semua anjuran yg
dijelaskan.
5. TFU sesuai dengan umur kehamilan apabila dihitung dari HPHT
nifas ibu.
C. Ibu tidak pernah mengalami masalah yang serius selama
kehamilannya.
A. IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : NyR / Tn.A
P a g e | 78
B. DATA SUBJEKTIF
1. ibu hamil kedua dan pernah keguguran 1x
2. HPHT tanggal 02-11-2015
3. Pergerakan janin dirasakan kuat di satu bagian yaitu kiri perut ibu.
4. Ibu merasakan ada tekanan pada bagian bawah perut
5. ibu merasakan pergerakan janin pada bulan April 2016 sampai hari
terlihat merengang
Palpasi menurut leopold :
a. Leopold 1 : TFU 26,5 cm, teraba bokong dalam fundus
b. Leopold 2 : Punggung kanan
c. Leopold 3 : Kepala
d. Leopold 4 : BAP (konvergen)
e. Lingkar perut : 97 cm
TBJ : TFU x LP
26,5 x 88 = 2.332 gram
P a g e | 79
3. Assesment (A)
G2P0A1, gestasi 30 minggu, situs memanjang, PUKA, presentasi kepla,
BAP, intra uterin, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.
4. Planning (P)
dan tungkai.
b. Pengambilan keputusan adalah suami atau keluarga
c. Biaya untuk persiapan persalinan dan kebutuhan lainnya sudah
disiapkan
d. Ibu belum mengetahui siapa yang akan menjadi pendonor
harus disiapkan.
a. Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan bersedia segera
pemulihan (nifas)
e. Ibu telah menyiapkan biaya persalinan dan kebutuhan bersalin
4. Mengingatkan kepada ibu tentang :
c. Istirahat yang cukup
Hasil : ibu mengerti dan akan mencukupi kebutuhan
istirahatnya yaitu 1-2 jam di siang hari, dan 7-8 jam pada
malam hari.
d. Kebutuhan nutrisi
Hasil : ibu tetap menjaga pola makannya yaitu dengan
setelah persalinan.
Hasil : ibu mengerti tentang manfaat IMD dan bersedia untuk
NO.REGISTER : 141/1X/2016
A.Identitas Istri/Suami
Nama : Ny. H / Tn. S
Umur : 26 tahun / 30 tahun
Nikah : 1x/ 8 tahun (2008)
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Buruh Harian
Alamat : BTN Minasa Upa Blok.N7 No.16
D. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat haid
Menarche : 11 tahun
Lamanya : 4-5 hari
Siklus haid : 28-30 hari
Dismenorrhea : tidak ada
2. Riwayat obstetric
a) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
1) Tahun partus : 2009
2) Tempat partus : puskesmas
3) Umur kehamilan : aterm
4) Jenis persalinan : normal
5) Penolong : bidan
6) Penyulit : tidak ada
7) Jenis kelamin : perempuan
8) BBL : 3300 gram
9) PBL : 48 cm
10)Keadaan anak sekarang: hidup
3. Riwayat KB
Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan, keluhan selama
dan alcohol
4. Obat-obatan dan vitamin yang pernah dikonsumsi selama hamil :
yang sekarang.
2. Pengambilan keputusan dalm keluarga adalah suami dan
05.30
4. Personal hygiene
Mandi 2x sehari, sikat gigi 2x sehari, dan keramas 3x seminggu
H. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan umum
a) Keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis
b) Tanda-tanda vital:
1) Tekanan darah: 110/80 mmHg
2) Nadi: 80x/i
3) Suhu: 36 oC
4) Pernapasan: 24x/i
2. Kepala dan wajah
a. Kepala: tampak bersih, tidak berketombe, dan tidak mudah
rontok
P a g e | 84
presentase kepala, BDP, intra uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan
A. G2P0A1
1. DS :Ini kehamilan yang kedua dan tidak pernah keguguran ,
2. DO :Tonus otot tampak meregang dan terdapat striae livid.
3. Analisa dan interpretasi data
a. Tonus otot tampak meregang karena pembesaran perut dan
perut ibu.
2. Data objektif :
a. Leopold 2 : PUKI
P a g e | 86
papan pada sisi kiri perut ibu, dan sebelah kanan perut ibu
D. Presentase kepala
1. Data subjektif :
c. Ibu merasakan ada tekanan pada bagian bawah perut
d. ibu sering merasakan ada gerakan menendang pada sebelah
E. BAP
1. Data subjektif : Gerakan janin terasa kuat
P a g e | 87
2. Data objektif :
b. Palpasi Leopold 3 : kepala sudah tidak bisa digerakkan
Leopold 4 : divergen
F. Intra Uterine
1. Data subjektif : ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat.
2. Data objektif : ibu tidak pernah merasa nyeri hebat saat dipalpasi.
3. Analisa dan interpretasi data
Nyeri hebat saat dilakukan palpasi merupakan salah satu gejala
terdengar jelas dominan hanya pada satu titik atau bagian serta
pergerakan janin yang dirasakan ibu hanya pada satu sisi saja.
A. Tujuan :
1. Persalinan berlangsung normal
2. Keadaan ibu dan janin baik
3. Kontraksi uterus kuat dan teratur
4. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri
B. Kriteria
1. Kala I berlangsung antara 2-10 jam
2. TTV dalam batas normal
a. Tekanan darah: systole: 100-130 mmhg
diastole: 70-100 mmhg
b. S: 36 C - 37,5 oC
o
c. P: 16-24x/menit
d. N: 70-90x/menit
e. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi dalam
INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan
rektum (BAK/BAB)
Rasional: mencuci kaki merupakan tindakan antiseptik untuk
yang adekuat
Rasional: dengan cairan dan nutrisi yang adekuat dapat memberi
kesehatan
Rasional: diharapkan ibu tetap optimis dan bersemangat dalam
menjadi tempat berbagi rasa sehingga ibu merasa aman dan optimis
menghadapi persalinan
12. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf
Rasional: merupakan standarisasi pelayanan kebidanan dan menilai
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Hasil : KU ibu dan janin baik, TTV dalam batas normal, tidak ada
keadaannya sekarang
4. Menganjurkan ibu untuk relaksasi yaitu nafas panjang melalui
dianjurkan.
5. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang menguntungkan
dengan tidur miring kesalah satu sisi. Hasil : ibu mengerti dan
16 Juni 2016
durasi 40-45
4. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri ditandai dengan mengelus-elus
perut dan meringis serta menarik napas panjang jika ada his.
16 JUNI 2016
A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny. H / Tn. S
Umur : 26 tahun / 30 tahun
Nikah : 1x/ 9 tahun (2008)
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : BTN Minasa Upa Blok N7 No. 16
KALA I
selama hamil
5. Ibu mengeluh sakit perut tembus belakang sejak pukul 02.00 Wita
pada tanggal 16 Juni 2016 disusul oleh pelepasan lendir dan darah
5. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kiri bawah perut
C. Assesment (A)
GII PI A0, Umur kehamilan 38 minggu 6 hari, situs memanjang,
D. Planning (P)
1. Menganjurkan ibu untuk mencuci kaki, mengosongkan kandung
keadaannya sekarang
4. Menganjurkan ibu untuk relaksasi yaitu nafas panjang melalui
dianjurkan.
P a g e | 95
dengan tidur miring kesalah satu sisi. Hasil : ibu mengerti dan
KALA II
C. Assesment (A)
Perlangsungan Kala II, kondisi ibu gelisah
D. Planning (P)
1. Melihat tanda dan gejala kala II (Doran, teknus, perjol, vulka)
Hasil : sudah ada tanda dan gejala kala II
2. Menyiapkan diri dan memeriksa kembali kelengkapan alat
Hasil : penolong mencuci tangan, menggunakan APD, alat partus
telah disiapkan
3. Mengisi spoit 3cc dengan oksitosin 10 unit dan beri lebel
Hasil : oksitosin telah disiapkan
4. Membersihkan vulva, vagina dan perineum dengan kapas yang
bagian
11. Membuka partus set dan memastikan kelengkapan alat dan bahan
Hasil : alat lengkap
12. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
13. Menyokong perineum saat kepala membuka vulva dan satu tangan
otot aktif. Hasil : bayi segera menangis, kulit kemerahan, tonus otot
handuk
20. Membungkus bayi
Hasil : handuk basah diganti dengan kain bersih untuk
membungkus bayi.
KALA III
C. Assesment (A)
Perlangsungan Kala III
D. Planning (P)
1. Memeriksa kembali fundus untuk menentukan janin tunggal
Hasil : TFU 1 jari bawah pusat
2. Memberitahu bahwa ibu akan di suntik oksitosin
Hasil : ibu bersedia disuntik oksitosin
3. Menyuntikan oksitosin secara IM pada 1/3 paha atas bagian kanan
Hasil : oksitosin disuntikkan secara IM di bagian lateral paha kanan
4. Menjepit tali pusat dengan klem pertama 3 cm dari umbilikus bayi
hati-hati.
Hasil : tali pusat bertambah panjang, klem dipindahkan 5-10 cm ke
depan vulva
10. Meminta ibu meneran sedikit sementara tangan kanan menarik
sedikit tali pusat ke arah bawah kemudian ke atas sesuai jalan lahir
KALA IV
menilai kontraksi
Hasil : ibu dan keluarga mengerti dan bersedia melakukan teknik
Jam
ke Waktu TD N S TFU KU KK D
1 07.30 120/70 87 36,5 1 jrbpst Baik Kosong 7cc
07.45 120/70 90 1 jrbpst Baik Kosong 5cc
08.00 120/70 88 1 jrbpst Baik Kosong 5cc
08.15 120/70 88 1 jrbpst Baik Kosong 3cc
2 08.45 120/70 82 37 1 jrbpst Baik 50cc 3cc
9.15 130/70 84 1 jrbpst Baik Kosong 3cc
138x/menit
8. Merendam alat bekas pakai dalam larutan chlorin 0,5% selama 10
menit
9. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi (benda tajam)
Hasil : peralatan tajam telah tertangani dengan aman
10. Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah, pastikan
ibu nyaman
Hasil : ibu bersih dari sisa air ketuban, lendir dan darah
11. Membantu ibu memberikan ASI dan berikan makanan dan
selama 10 menit
13. Mencelup tangan ke dalam larutan klorin kemudian melepaskan
bayi. Hasil :
BBL : 3300 gram
PBL : 48 cm
P a g e | 101
LD : 34 cm
LK : 33 cm
Tidak ada kelainan kongenital / cacat bawaan pada bayi.
16. Memberikan Vitamin K dan salep mata dan 1 jam berikutnya
berikan HB0
Hasil : Vit K dan salep mata diberikan (1mg) pada pukul 07.30
HB 0 diberikan pada pukul 12.00
17. Mecelup dan melepaskan sarung tangan kemudian membuang ke
tempat sampah
18. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
19. Melengkapi partograf
Hasil : pemantauan telah ditulis dalam partograf
NO.REGISTER : 05.60.VI.2016
P a g e | 102
A. Identitas Istri/Suami
1. Nama : Ny. H / Tn. I
2. Umur : 21 tahun / 27 tahun
3. Nikah : 1x/ 4 tahun
4. Suku : Makassar / Makassar
5. Agama : Islam / Islam
6. Pendidikan : SMA / SMA
7. Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
8. Alamat : Jl. Jipang Raya No.585
B. Data Biologis
1. Keluhan utama
Ibu merasakan nyeri pada luka jahitan perineum.
2. Riwayat keluhan utama
Mulai dirasakan setelah melahirkan 5 jam yang lalu, Sifat
obat-obatan
4. Riwayat Reproduksi
a. Menarche : 11 tahun
P a g e | 103
sebanyak 2x
- Lamanya kala II 10 menit, bayi lahir spontan, PBK,
Kontraks
Waktu TD Kandung perdara
Jam N (x/i) S TFU i
(wita) mmHg kemih han
Uterus
1 22.l45 120/80 80 36 Stpst baik kosong 50 cc
23.00 110/70 92 Stpst baik kosong 50 cc
23.15 110/70 92 Stpst baik kosong 20 cc
23.30 110/70 92 Stpst baik kosong 10 cc
2 00.00 110/80 90 36,5 Stpst Baik kosong 10 cc
00.30 110/70 92 Stpst Baik kosong 10 cc
8. Riwayat KB
Ibu pernah menjadi akseptor KB suntikan 3 bulan, haid tidak teratur
kelahiran bayinya.
b. Harapan ibu dan keluarga agar bayi sehat dan cepat pulang ke
rumah
c. Ibu bersedia menyusui bayinya selama 2 tahun.
d. Ibu bersedia merawat bayinya bersama suami dan di bantu oleh
keluarga.
e. Ibu menganggap kelahiran bayinya merupakan anugrah dari
lengkap
g. Leher ;tidak ada pembesaran kelenjar limfe kelenjar tiroid dan
vena jagularis.
h. Puting susu menonjol, , kolostrum sudah ada,tidak ada nyeri
keras dan bulat, tidak ada nyeri tekan pada abdomen dan kandung
kemih kosong.
j. Ekstremitas; tidak ada oedema dan varices.
k. Vulva dan vagina ; lochea berwarna merah (rubra) terdapat luka
maka ibu berada pada post partum hari pertama. Post partum
plasenta.
P a g e | 107
2008 : 959 )
c. Lochia rubra adalah secret dari uterus yang keluar selama
959 )
d. ASI kolostrum mengandung zat anti jasad renik pathogen yang
masih basah
3. Analisis data dan intreprestasi
Adanya rupture menimbulkan rasa nyeri karena terputusnya
1. Data Subjektif :
Ibu merasa nyeri pada luka perineum
2. Data Objektif :
Tampak jahitan yang masih basah, dan terdapat pengeluaran lochia
rubra
kolaborasi
Tujuan :
P a g e | 109
Kritrea :
1. Keadaan umum ibu baik ditandai dengan tanda- tanda vital dalam
batas normal
TD : systol : 90-130 mmHg
diastole 70-90 mmHg
satu hari.
3. kontraksi uterus baik,teraba keras dan bundar
4. lochea berubah sesaui hari masa nifas.
5. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri ditandai dengan :
a. Keluhan nyeri berkurang
b. Ibu tidak takut bergerak
c. Ekspresi wajah ibu ceria
6. Tidak terjadi infeksi pada luka jahitan perineum ditandai dengan :
a. Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti merah, panas, bengkak dan
nyeri
Rencana tindakan :
diberikan
2. Observasi tanda-tanda vital setiap delapan jam
Rasional: dengan melakukan observasi tanda-tanda vital
kepada ibu.
Rasional: makanan yang bergizi seimbang dalam masa nifas
hubungan kasih saying antara ibu dan bayinya, bayi terhindar dari
produksi ASI.
11. Bimbing ibu untuk melakukan mobilisasi secara bertahap
Rasional: dengan mobilisasi dini secara bertahap dapat
berkembangnya kuman,
Langkah VI Implementasi
P a g e | 112
volume 50 cc
4. Mengobservasi TFU setiap pagi sore
Hasil : TFU 2 Jari di bawah pusat, teraba keras dan bulat
5. Mengajarkan ibu tekhnik masase fundus uteri
Hasil : ibu mengerti dan mampu melakukan masase
6. Mengajarkan kepada ibu cara merawat luka perineum, dan
kepada ibu.
Hasil : ibu telah mendapat makanan dari puskesmas dan keluarga
9. Memfasilitasi ibu dalam menjalin hubungan dengan bayinya, dengan
kasih saying antara ibu dan bayinya, bayi terhindar dari hipotermi, dan
atau lembab
Hasil :
yang dirasakan
3. Ibu menarik napas melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut
tidur dengan memiringkan badan kiri atau kanan dan memberikan ASI
NO.REGISTER : 05.60.VI.2016
A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny. H / Tn. S
Umur : 26 Tahun / 33 Tahun
Nikah : 1x/ 8 Tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Buruh Harian
Alamat : BTN Minasaupa Blok N7/16
Ibu melahirkan Anak ke-2 pada tanggal 16 juni 2016 pada pukul
07.10 wita. Mulai dirasakan setelah melahirkan 5 jam yang lalu, Sifat
sambil menyusui.
D. Assesment (A)
Post partum hari pertama berlangsung normal keluhan nyeri luka
E. Planning (P)
1. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan meminta
Pernafasan : 22 x/m
3. Mengobservasi lochia, setiap delapan jam.
P a g e | 116
busuk, volume 50 cc
4. Mengobservasi TFU setiap pagi sore
Hasil : TFU 2 Jari di bawah pusat, teraba keras dan bulat
5. Mengajarkan ibu tekhnik masase fundus uteri
Hasil : ibu mengerti dan mampu melakukan masase
6. Mengajarkan kepada ibu cara merawat luka perineum, dan
dirasakannya
7. Mengajarkan ibu teknik relaksasi
Hasil : ibu mengerti dan mamu melakukan tekhnik relaksasi
8. Bekerja sama dengan keluarga ibu untuk memberikan gizi
dengan menempatkan ibu dan bayi dalam satu Hasil : Ibu dan bayi
antara ibu dan bayinya, bayi terhindar dari hipotermi, dan ibu
Hasil : Ibu sudah meminum obat yang telah diberikan sesuai dosis
NO.REGISTER : 05.60.VI.2016
A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny. H / Tn. S
Umur : 26 tahun / 33 tahun
Alamat : BTN Minasa Upa Blok N7 No.17
secara on demand.
3. Ibusudah merasa lebih baik dari kemarin
4. Ibu sudah bisa turun dari tempat tidur dan tanpa keluhan
TD : 100/70 nnHg
Nadi : 80x/ mnt
Suhu : 36,4C
Pernapasan : 22x/mnt
C. Assesment (A)
Post partum hari kedua dengan nyeri luka perineum dan umum ibu baik
D. Planning (P)
17 Juni 2016 Pukul: 08.30 WITA
1. Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil:keadaan umum ibu baik, TD : 100/70 mmHg,
Suhu: 36,4 C, Nadi : 80x/i , Pernapasan : 22x/i
2. Mengobservasi lochia
Hasil : lochia rubra, berbau amis, jumlah perdarahan 30 cc,
3. Mengobservasi TFU setiap pagi dan sore
Hasil : TFU 2 jari bawah pusat
4. Menganjurkan ibu untuk makan makanan bergizi dan memenuhi
kebutuhan cairan.
Hasil : ibu telah menghabiskan makanan dari puskesmas dengan
porsi 1 piring nasi, sayur, dan ikan. Ibu minum air 8-10 gelas sehari.
5. Ajarkan ibu teknik perawatan payudara
Hasil ;ibu mengerti dan dapat mengulang kembali cara melakukan
esklusif
P a g e | 119
on demand.
9. Memberikan obat analgetik, antibiotic dan vitamin:paracetamol 500
3x1
Hasil : ibu telah meminum obat seusai dosis yang diberikan
10. Menganjurkan ibu untuk mengganti pakaian dalam setiap kali
melakukannya.
11. Mengajarkan ibu tentang cara merawat tali pusat
Hasil : ibu mengerti dan bersedia mempraktekkannya sendiri di
rumah dengan cara tidak membubuhi apapun pada tali pusat bayi
dan mengganti kasa yang dibalutkan pada tali pusat setiap selesai
memandikan bayi.
12. Melakukan konseling KB pascasalin dan memotivasi ibu untuk
berKB
Hasil :ibu masih mendiskusikannya dengan suami.
P a g e | 120
NO.REGISTER : 178/IX/2016
A. Identitas
1. Identitas Bayi
1) Nama : Bayi Ny.H
2) Tanggal Lahir : 27 Juni 2016
3) Anak ke :2
4) Jenis Kelamin : Laki-laki
2. Identitas Orang Tua
1) Nama : Ny.H/ Tn.I
2) Umur : 21 tahun/ 27 tahun
3) Nikah / lamanya : 1x / 4 tahun
4) Suku : Makassar/ Makassar
5) Agama : Islam /Islam
6) Pendidikan : SMA/ SMA
7) Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
8) Alamat : Jl. Jipang Raya No.585
B. Data Biologis
1. Riwayat kehamilan
P a g e | 121
a. GII PI A0
b. HPHT 20-09-2015 dan HTP 27-06-2016
c. Masa gestasi 40 minggu 3 hari
d. Ibu memeriksakan kehamilanya sebanyak 5x di
Puskesmas
e. Ibu mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2x selama hamil
f. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit selama
hamil.
2. Riwayat persalinan
a. Bayi lahir tanggal 27 Juni 2016 jam 22.03 WITA di
C. PEMERIKSAAN FISIK
1) KU bayi baik
2) Pengukuran antropomentri:
a) BBL : 3800 gram
b) PBL : 48 cm
c) LK : 33 cm
P a g e | 122
d) LD : 34 cm
3) Observasi TTV
a. Pernapasan : 50x/i
b. Nadi : 137x/menit
c. Suhu : 36,7oC
4) Kepala : Tidak ada caput succedenium dan cephal hematoma
5) Mata : tidak ada perdarahan dan secret, konjungtiva merah muda,
(labioschizis/labiopalatoschizis)
9) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tyroid dan vena
pernafasan
11) Abdomen : tidak ada perdarahan dan infeksi tali pusat, tidak ada
07.30 wita
a. BBL : 3800 gram
b. PBL : 48 cm
c. LK : 33 cm
d. LD : 34 cm
3. Analisa dan interpretasi data
1. Neonatus dini hari kedua
Neonatus dini adalah bayi lahir hidup dalam masa 0-7 hari
maksimal 50 gram/hari
1. Ada pembuluh darah dan jaringan yang terbuka pada tali pusat,
RENCANA TINDAKAN
Tanggal 28-06-2016
dimandikan.
3. Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara ondemand
Rasional : Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan menjalin ikatan
system kekebalan tubuh pada bayi agar terhindar dari infeksi, dan
menular
7. Menjelaskan kepada ibu cara merawat tali pusat
Rasional : perawatan tali pusat yang benar dapat perlu dilakukan
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 28-06-2016 pukul : 07.35
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan TTV bayi pada ibu
Hasil : ibu senang mengetahui bayinya normal dan tanpa masalah
3. Memandikan bayi dengan air hangat
Hasil : bayi terlihat lebih segar dan bersih
4. Membungkus bayi dengan kain yang hangat dan bersih
Hasil : bayi dibedong dengan tidak terlalu erat, bayi tetap terjaga
kehangatannya
5. Menjelaskan kepada ibu tentang ASI Eksklusif
P a g e | 126
pusat
7. Menjelaskan kepada ibu cara merawat tali pusat
Hari : ibu mengerti dan dapat melakukan sendiri perawatan tali
pusat
8. Menjelaskan kepada ibu tentang imunisasi dan menganjurkan ibu
Nadi: 137x/i
2. Bayi dapat menyusu dengan baik tanpa kesulitan Bayi dapat
28 JUNI 2016
A. Identitas
1. Identitas Bayi
a) Nama : Bayi Ny.H
b) Tanggal Lahir : 27 Juni 2016
c) Anak ke :2
d) Jenis Kelamin : laki-laki
2. Identitas Orang Tua
P a g e | 128
D. Assasment (A)
Neonatus dini hari kedua, keadaan umum bayi baik
E. Planning (P)
Tanggal 29-06-2016 Pukul 07.30 WITA
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
2. Menyampaikan hasil pemeriksaan TTV bayi pada ibu yaitu Suhu :
kehangatannya
5. Menjelaskan kepada ibu tentang ASI Eksklusif
Hasil : ibu mengerti tentang manfaat ASI eksklusif serta
pusat.
6. Menjelaskan kepada ibu tentang imunisasi dan menganjurkan ibu