Table 1.2
Table 1.4
Table 1.6
1.7
1.8
Digunakan
Jenis Bahan Makanan
3 hari atau kurang 1 minggu atau kurang 1 minggu atau lebih
Ikan, udang, dan olahannya -5 C sampai 0 C -10 C sampai -5 C Kurang dari -10 C
Telur, susu, dan olahannya 5 C sampai 7 C -5 C sampai 0 C Kurang dari -5 C
Sayur, buah, dan minuman 10 C 10 C 10 C
Tepung dan biji 25 C 25 C 25 C
1.9
1.10
Warna Kontainer/
No Kategori Lambang Keterangan
Kantong Plastik
- Kantong boks
timbale dengan
1 Radioaktif Merah symbol radioaktif
- Kantong
plastickkuat anti
bocor, atau
2 Sangat Infeksius Kuning
container yang
dapat disterisai
dengan otoklaf
- Kantong plastik
kuat dan anti
Limbah Infeksius, bocor, atau
3 Kuning
patologi dan anatomi kontainer
- Kontainer
plastik kuat
4 Sitotoksis Ungu dan anti
- Kantong
plastikatau
Limbah kimia dan kontainer
5 farmasi Coklat
ALOKASI
BAGIAN MATA PELAJARAN POKOK BAHASAN
WAKTU (jam)
A. Materi Dasar 1. Kesehatan a. Pengertian kesehatan 3
lingkungan rumah lingkungan rumah sakit
sakit b. Ruang lingkup kesehatan
lingkungan rumah
c. Pembinaan teknis dan
pengawasan penyeleng-
garaan kesehatan
lingkjungan rumah sakit
2. Epidemiologi a. Pengertian Epidemiologi 3
Kesehatan Kesehatan Lingkungan
Lingkungan dan dan Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja b. Kecenderungan masalah
kesehatan di masa yang
akan dating
c. Simpul-simpul
pengamatan kesehatan
lingkungan
d. Pengendalian pencemaran
lingkungan
3. AMDAL, UKL, a. Pengertian Amdal, UKL 2
dan UPL dan UPL
b. Tata Laksana Amdal, UKL
dan UPL
4. Peraturan a. Peraturan perundang- 2
Perundangan undangan sanitasi rumah
kebijakan dan sakit
strategi program b. Kebijakan &dan strategi
kesehatan program sanitasi rumah
sakit
B. Materi pokok 1. Faktor risiko a. Masalah infeksi nosoko- 4
kesehatan mial yg terkait dengan
lingkungan rumah kesehatan lingkungan
sakit rumah sakit dan
keselamatan petugas, pasi-
en, pengunjung, &
masyarakat sekitar
b. Faktor-faktor pendukung
terjadinya infeksi
nosokomial yang meliputi
konstruksi bangunan dan
ruangan, tata laksana
penyediaan air,
pengelolaan makanan dan
minuman, pengendalian
serangga, tikus, dan
binatang pengganggu lain,
pengelolaan limbah,
pengamanan radiasi, dan
laundry.
2. Penyehatan ruang a. Persyaratan kesehatan 4
dan bangunan, dan bangunan/ruangan
fasilitas kesehatan (konstruksi) dan fasilitas
lingkungan higiene dan sanitasi
b. Tata laksana penyehatan
lingkungan, bangunan/
ruangan, dan fasilitas
higiene dan sanitasi
c. Dekontaminasi, desinfeksi,
dan sterilisasi
3. Penyehatan air a. Penediaan dan perbaikan 4
sarana air bersih
b. Persyaratan kualitas air
bersih, air minum, air
untuk penggunaan khusus
c. Surveilans kualitas air
bersih dan air minum
4. Higiene dan a. Persyaratan higiene 4
sanitasi makanan sanitasi makanan dan
dan minuman minuman
b. Pengelolan makanan dan
minuman
5. Pengelolaan limbah a. Pengelolaan limbah padat 4
medis dan non-medis
b. Pengelolaan limbah cair
c. Pengelolaan limbah gas
d. Praktek tata laksana kerja
yg aman
6. Pengendalian Pengendalian dengan cara 4
serangga, tikus, terpadu
dan binatang
pengganggu lain
7. Pengamanan a. Persyaratan kualitas udara 3
dampak b. Pengendalian pencemaran
pencemaran udara udara
MENTERI KESEHATAN
RI ttd
Lampiran III
Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor : 1204/Menkes/SK/X/2004
Tanggal : 19 Oktober 2004
II RUANG BANGUNAN
(Jumlah Bobot 10)
1 Ruang Perawatan 2 a. Rasio luas lantai 15
dengan tempat tidur
- Dewasa : 4,5
m2/tt
- Anak/bayi : 2
m2/tt
b. Rasio tempat tidur
15
dengan kamar
mandi 1-10 tt/km
mandi dan toilet
c. Angka kuman
maksimal 200-500 15
CFU/m3 udara
d. Bebas
serangga/tikus 10
e. Kadar debu
maksimal 150
10
ug/m3 udara
f. Tidak berbau
(terutama H2S
10
dan/atau NH3
g. Pencahayaan 100-
200 lux
h. Suhu 22PC - 24C 5
(dengan AC),
apabila 10
menggunakan AC
central cooling
towernya tidak
menjadi perindukan
bakteri ligionella
atau suhu kamar
(tanpa AC)]
i. Kelembaban 45%
-60% (dengan AC)
kelembaban udara 5
ambien (tanpa AC)
j. Kebisingan < 45
dBA
5
2 Lingkungan RS 1 a. Kawasan bebas 30
rokok
b. Penerangan dengan 20
intensitas cukup
c. Saluran air limbah 25
tertutup
Saluran drainage
aliran lancar
3 Ruang Operasi 2 a. Bebas kuman 15
pathogen 15
b. Angka kuman 10
CFU/m3 udara 10
c. Dinding terbuat
dari porselin/vinyl 10
d. Pintu harus dalam
keadaan tertutup
10
e. Langit-langit tidak
bercelah
f. Ventilasi dengan 10
AC tersendiri
dilengkapi filter
bakteri
g. Suhu 19C - 25C 10
h. Kelembaban 45% - 5
60%
i. encahayaan ruang 5
300 lux - 500 lux
j. Pencahayaan meja 5
operasi 10.000 lux -
20.000 lux
4 Ruang Laboratorium 1 a. Dinding terbuat 30
dari
porselen/keramik
setinggi 1,5 m dari
lantai
b. Lantai dan meja 30
kerja tahan
terhadap bahan
kimia dan getaran
c. Dilengkapi dengan 20
dapur, kamar mandi
dan toiet
d. Tinggi langit2 2,7
10
m 3,3 m dari lantai
e. Kebisingan < 65
10
dBA
5 Ruang Sterilisasi 1,5 a. Pintu masuk 50
terpisah dgn pintu
keluar
b. Tersedia ruangan 30
khusus
c. Dinding terbuat 20
dari porselin/
keramik
6 Ruang Radiologi 0,5 a. Dinding dan daun 30
pintu dilapisi timah
hitam
b. Kaca jendela 30
menggunakan kaca
timah hitam
c. Tinggi langit-langit 20
2,7 m - 3,3 m dari
lantai
d. Hubungan dengan 20
ruang gelap harus
dengan loket
7 Ruang Pendingin 1 a. Suhu -10C s/d + 50
5C
b. Bebas tikus dan 40
kecoa
c. Dilengkapi rak 10
untuk menyimpan,
makanan dengan
tinggi 20 cm - 25
cm dari lantai
8 Ruang Mayat 1 a. Dinding dilapisi 25
proselin/keramik
b. Terletak dekat 20
dengan bagian
Pathologi
/laboratorium
c. Jauh dari 20
poliklinik/ruang
pemeriksaan
d. Mudah dicapai dari
10
ruang perawatan,
UGD, dan ruang
operasi
e. Dilengkapi dengan
10
saluran
pembuangan air
limbah
f. Dilengkapi dengan
ruang ganti pakaian 10
petugas dan toilet
g. Dilengkapi dengan
perlengkapan dan 5
bahan pemilisan
jenazah termasuk
meja memandikan
mayat
9 Toilet dan Kamar 1 a. Rasio toilet/kamar 30
Mandi mandi dengan
tempat tidur 1 : 10
b. Toilet tersedia pada 20
setiap unit/ruang
khusus untuk unit
rawat inap dan
karyawan harus
tersedia kamar
mandi
c. Letak tidak 20
berhubungan
langsung dengan
dapur, kamar
operasi, dan ruang
khusus lainnya
d. Saluran 10
pembuangan air
limbah dilengkapi
dengan penahan
bau (water seal)
e. Lubang 10
penghawaan harus
berhubungan
langsung dengan
udara luar
f. Kamar mandi dan
10
toilet untuk
pria,wanita, dan
karyawan terpisah
III PENYEHATAN
MAKANAN DAN
MINUMAN
(Jumlah Bobot 15)
1 Bahan Makanan dan 2 a. Kondisi bahan 50
Makanan Jadi makanan dan
makanan jadi
secara fisik
memenuhi syarat
b. Kondisi bahan 50
makanan dan
makanan jadi
secara bakteriologis
memenuhi syarat
2 Tempat 3 a. Makanan yang
Penyimpanan Bahan mudah membusuk
Makanan dan disimpan pda suhu
Makanan Jadi > 56,5 C atau < 4
C\
b. Makanan yang 30
akan disajikan > 6
jam disimpan pada
suhu -5P C s/d -1
C 10
c. Bersih 10
d. Terlindung dari
debu
10
e. Bebas gangguan
serangga dan tikus
f. Bahan makanan 10
dan makanan jadi
terpisah
3 Penyajian Makanan 2 a. Menggunakan 40
kereta dorong
tertutup
b. Tidak menyajikan 40
makanan jadi yang
sudah menginap
c. Lalu lintas 20
makanan jadi
menggunakan jalur
khusus
4 Tempat Pengolahan 4 a. Lantai dapur 50
Makanan sebelum dan
(Dapur) sesudah kegiatan
dibersihkan dengan
antiseptic
b. Dilengkapi dengan 25
sungkup
dancerobong asap
c. Pencahayaan > 200 25
lux
5 Penjamah Makanan 2 a. Memiliki surat 40
keterangan sehat
yang berlaku
b. Tidak berkuku 30
panjang, koreng,
dan sejenisnya
c. Menggunakan 10
pakaian pelindung
pengolahan
makanan
d. Selalu
10
menggunakan
peralatan dalam
menjamah makanan
jadi
e. Berperilaku sehat
10
selama bekerja
6 Peralatan 2 aSebelum digunakan
dalam kondisi
bersih
b Tahan karat dan
tidak mengandung
bahan beracun
cUtuh, tidak retak
d Dicuci dengan
disinfektan atau
dikeringkan dengan
sinar matahari /
pemanas butan dan
tidak dibersihkan
dengan kain
IV PENYEHATAN AIR
(Jumlah Bobot 16)
1 Kuantitas 8 aTersedia air bersih > 70
500 lt/tt/hr dan
tersedia air minum
sesuai dengan
kebutuhan
b Air minum tersedia 30
pada setiap tempat
kegiatan
2 Kualitas aBakteriologis 80
b Kimia 15
cFisika 5
3 Sarana 5 aSumber PDAM, air 50
tanah diolah 20
b Distribusi tidak bocor 20
c Penampungan tertutup
V PENGELOLAAN LIMBAH
(Jumlah Bobot 16)
1 Pengelolaan Limbah Padat 10 aPemusnahan limbah 25
padat infeksius,
sitotoksis, dan
farmasi dengan
insinerator (suhu >
1000 C) atau
khusus untuk
sampah infeksius
dapat disterilkan
dengan auto clave
atau radiasi
microwave sebelum
dibuang ke landfill
b Bagi yang tidak
punya insinerator 20
ada MoU antara RS
dan pihak yang
melakukan
pemusnahan limbah
medis
cTempat limbah padat
kuat, tahan karat, 20
kedap air, dengan
penutup, dan
kantong plastik,
dengan warna dn
lambang sesuai
pedoman. Minimal
1 (satu) buah tiap
radius 20 pada
ruang
tunggu/terbuka
d Tempat
pengumpulan dan
15
penam[ungan
limbah sementara
segera didisinfeksi
setelah
dikosongkan
eDiangkut ke TPS >2
kali/hari dan ke 5
TPA 1 kali/hari
f Limbah domestik
dibuang ke TPA 5
yang ditetapkan
PEMDA
g Sampah radioaktif
ditangani sesuai
10
peraturan yang
berlaku
2 Pengelolaan Limbah 4 aDilakukan pengolahan 80
Cair melalui instalasi
pengolahan limbah
b Disalurkan melalui 20
saluran tertutup,
kedap air, dan
lancar
3 Kualitas effluent 2 Memenuhi 100
yang dibuang ke persyaratan Kepmen
dalam lingkungan LH Nomor 58 Tahun
1995 atau Perda
setempat
VI TEMPAT PENCUCIAN
LINEN
5 aTerdapat keran air 30
bersih dgn kapasi-
tas, kualitas,
kuantitas, dan
tekanan yang
memadai serta
disediakan keran
air panas untuk
disinfeksi awal
b Dilakukan 15
pemilahan antara
linen infeksius dan
non-infeksius
cTersedia ruang 15
pemisah antara
barang bersih dan
kotor
d Lokasi mudah
15
dijangkau oleh
kegiatan yang
memerlukan dan
jauh dari pasien
serta tidak berada
di jalan
eLantai terbuat dari
10
beton/plester yang
kuat, rata, tidak
licin, dengan
kemiringan > 2-3 %
f Pencahayaan > 200
lux 10
g Terdapat sarana
pengering untuk 5
alat- alat sehabis
dicuci
VII PENGENDALIAN
SERANGGA DAN TIKUS
4 aFisik : 80
Konstruksi
bangunan, tempat
Penampungan air
penampungan
sampah tidak
memungkinkan
sebagai tempat
berkembang
biaknya serangga
dan tikus
b Kimia : 20
Insektisida yang
dipakai memiliki
VIII DEKONTAMINASI
MELALUI DESINFEKSI
DAN STTERILISASI
10 aMenggunakan 40
peralatan sterilisasi
uap (autoclave) gas
dengan suhu sekitar
134 C atau
peralatan radiasi
gelombang mikro
microwave atau
dengan cara lain
yang memenuhi
syarat
b Alat dan 20
perlengkapan medis
yang sudah
disterilkan
disimpan pada
tempat khuus yang
steril pula
cAlat dan perlengkapan 20
medis yang sudah
disterilkan atau
didesinfeksi
terlebih dahulu,
dibersihkan dari
darah, jaringan
tubuh, dan sisa
bahan lain
d Peralatan sterilisasi
dikalibrasi minimal 10
sekali/tahun
eRuang operasi yang
telah dipaai harus 10
dilakukan
desinfeksi sebelum
operasi berikutnya.
IX PENGAMANAN
RADIASI
2 aAda izin
mengoperasikan
peralatan yang
memancarkan
radiasi
b Dosis radiasi
pengion terhadap
pekerja dan
masyarakat tidak
boleh melebih
NBH
cAda sistem
manajemen
kesehatan dan
keselamatan kerja
pada pekerja dan
masyarakat
terhadap radiasi
pengion, organisasi,
peralatan proteksi
radiasi, pemantauan
dosis perorangan
d Instalasi dan
gudang peralatan
radiasi