Anda di halaman 1dari 1

KOMUNITAS RABU

13 OKTOBER 2010 B10

IKLAN

KOMUNITAS

BIDAK PEMBUNUH WAKTU


Beberapa pemain catur lah kompetisi olahraga.
Sumarlin, 45 tahun, pernah me-
AYU AMBONG (TEMPO)

bergelar master lahir dari wakili Kalimantan Timur dalam


komunitas pinggir jalan ini. Pekan Olahraga Nasional bebera-
pa tahun silam. Semua biaya di-
tanggung, termasuk uang saku,
iga langkah mati. katanya.

T Strategi permain-
an mematikan la-
wan dalam tiga
langkah ini hilang
bersama dengan kepindahan ko-
munitas catur Karebosi ke Jalan
Dr Wahidin Sudirohusodo. Tapi
Menurut pria yang telah bergelar
master ini,keandalannya tidak lepas
dari peran komunitas catur tempat-
nya bergabung.Keberadaan komu-
nitas catur di Makassar telah ikut
mendongkrak kualitas pemain,ka-
tanya. Dengan kuantitas bermain
langkah bidak terus berlanjut. yang cukup sering, para pemain bi-
Di ujung jalan yang dulu berna- sa saling mempelajari kekuatan dan
ma Irian, kini mereka pindah. Te- kelemahan masing-masing, terma-
patnya di depan sebuah toko tak suk kesempatan untuk menerapkan
berpenghuni. Sebuah bilik menye- taktik serta metode baru.
rupai warung mereka dirikan di Bermain di lingkungan komuni-
antara sesaknya parkiran sepeda tas juga akan memperkaya peng-
motor dan pedagang kaki lima. Di alaman seorang pemain.Catur itu
dalam bilik itu ada meja dan kur- permainan strategi. Semakin ba-
si panjang yang sanggup memuat nyak lawan yang dihadapi, akan
4-6 pasang pemain.Dulu kami se- semakin memperkaya pengalaman
ring kumpul di Karebosi. Saat seseorang,Sumarlin menjelaskan.
pembangunan Karebosi Link di- Tak hanya melalui pengalaman
mulai, kami akhirnya pindah ke bermain, kemampuan juga bisa di-
sini, kata Sahabuddin Idrus, 50 tingkatkan dengan belajar melalui
tahun, salah seorang anggota ko- buku dan Internet.
munitas catur. Sepintas, melihat rutinitas ko-
Setiap hari puluhan anggota da- munitas ini terlihat begitu mem-
tang untuk mengadu strategi, se- bosankan.Tapi mereka punya cara
kali bermain ada empat atau lima tersendiri untuk menghidupkan
pasangan. Mereka menghabiskan permainan, caranya dengan me-
waktu di depan papan catur, dite- masang taruhan. Jumlahnya ber-
mani segelas kopi dan penganan variasi, mulai Rp 5.000 hingga pu-
kecil. Permainan adu strategi di luhan ribu rupiah.
atas papan bermotif hitam-putih Sistem taruhan ini pernah men-
ini biasanya dimulai sekitar pukul jadi candu ketika istilah tiga
10.00 Wita hingga sore hari. langkah matipopuler di kalangan
Puncaknya pada sore hari,ka- komunitas catur. Dulu permainan
ta Sahabuddin. Mereka yang ber- yang mengandalkan strategi me-
kumpul bukan hanya dari anggota matikan lawan dalam tiga lang-
komunitas, karyawan toko hingga kah ini sangat digemari. Dengan
pejalan kaki juga ikut mampir. susunan bidak yang telah ditentu- Anggota komunitas catur Makassar Chess Club di Jalan Irian, Makassar, tengah asyik memperhatikan papan catur.
Kalau ada partai seru yang mem- kan, seorang pemain harus bisa
pertemukan dua master, kadang mematikan bandar dengan tiga hiran catur di atas rata-rata. lisasi Lapangan Karebosi pada pi yang menjadi tempat kumpul
permainan bisa sampai malam, langkah,kata Hadi. Peminat permainan ini bukan 2007. Setelah perpindahan lokasi para maniak catur.
dia menambahkan. Jika berhasil, Hadi menjelaskan, hanya dari kalangan pecatur pe- dari Karebosi ke Jalan Dr Wahidin Komunitas catur warung kopi
Meski tergolong komunitas ca- pemain bisa membawa pulang se- mula. Pemain senior pun kadang Sudirohusodo ini, para pemain ca- berbeda dengan komunitas catur
tur kelas pinggiran, sejumlah jumlah hadiah yang telah disiap- ada yang mencoba. Banyak yang tur kebanyakan datang hanya un- eks Karebosi. Di warung kopi, me-
pemain profesional yang telah kan bandar. Untuk mengikuti per- penasaran, namun gagal, lalu tuk mencari lawan andal guna reka bermain catur hanya untuk
bergelar master lahir dari tempat mainan ini, seseorang harus mem- mencoba lagi. Tanpa terasa, uang menjajal kemampuan mereka. mengisi waktu luang. Hanya
ini. Beberapa di antaranya Irwan bayar uang pendaftaran sebesar sudah habis puluhan ribu rupiah, Selain di tempat ini, sejumlah pengisi waktu. Itu pun kalau pas
Mahdi, A Hong, dan Sumarlin. Ke- Rp 5.000 sekali main. Adapun Hadi menambahkan. komunitas catur tumbuh di bebe- lagi ngumpul bareng, kata Andi,
hebatan adu strategi di atas papan yang bertindak sebagai bandar Kini permainan tiga langkah rapa lokasi, seperti di depan Pasar salah seorang anggota komunitas
catur membuat mereka terpilih se- biasanya salah seorang anggota matiitu betul-betul telah disekak Pabaeng-baeng, Jalan Emmy catur di Warung Kopi Lamario.
bagai delegasi daerah pada sejum- komunitas yang memiliki kema- mati seiring dengan proses revita- Saelan, serta beberapa warung ko- ARIFUDDIN KUNU

Anda mungkin juga menyukai