Anda di halaman 1dari 19

BAB 3

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRATEGI

Sebagai seorang manajer, anda perlu tahu mengenai hubungan antar oeganisasi, sistem
informasi, dan strategi bisnis. Bab ini memperkenalkan ciri-ciri dari organisasi yang perlu anda
pahami saat anda mendesain, membangun, dan menjalankan sistem informasi manajemen.
Selanjutnya, kita menguas masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dari kompetensi dan
berbagai macam cara sistem informasi memberikan keuntungan yang kompetitif.

3.1 Organisasi dan Sistem Informasi


Sistem informasi dan organisasi memengaruhi satu sama lain. Sistem informasi dibangun oleh
manajer untuk melayani kepemtingan perusahaan. Pada saat yang bersamaan, organisasi harus
waspad dan terbuka terhadap pengaruh sistem Iformasi untuk mendapatkan manfaat dari
teknologi tersebut.
Sebagai seorang manajer, anda akan menjadi orang yang memutuskan sistem apa yang akan
dibangun, apa yang dapat dilakukan sistem tersebut, dan bagaimana sistem akan diterapakan.
Anda mungkin tidak dapat mengantisipasi konsekuensi dari semua keputusan.

Ciri-ciri Organisasi
Seluruh organisasi modern memiliki kerakteristik tertentu. Organisasi ini merupakan birokrasi
dengan pembagian tenaga kerja dan sepesialisasi yang jelas. Organisasi mengatur spesialis pada
hierarki wewenang dimana setiap orang bertanggung jawab terhadap seseorang dan wewenag
terbatas pada tidakan tertentu yang dibatasi oleh peraturan atau prosudur yang abstrak.
Ciri- ciri organisasi termasuk proses bisnis, budaya organisasi, tujuan, pilihan, dan gaya
kepemimpinan. Seluruh ciri ini memengauhi jenis sistem informasi yang digunakan organisasi.

Stuktur Organisasi
Semua organisasi memiliki bentuk atau stuktur. Klasifikasi Mintzbegt(1979) menunjukkan lima
jenis struktur organisasi: struktur wirausaha, birokrasi mesin, birokrasi dengan divisi, birokrasi
professional, adhocracy. Pada perusahaan wirausaha kecil anda akan sering menemukan sistem
yang dirancang dengan buruk yang dikembangkan terburu-buru yang sering melebihi
kegunaannya dengan cepat. Pada rerusahaan multidivisi yang besar yang beroperasi pada rarusan
lokasi anda akan sering menemukan bahwa tidak terdapat satu sistem informasi tunggal yang
terintegrasi, tatapi justru setiap divisi memilik perangkat sistem informasinya sendiri.

Ciri-ciri lain Organisasi


Organisasi memiliki tujuan yang menggunakan sarana yang berbeda untuk mencapainya.
Beberapa organisasi memiliki tujuan yang koersif (misalnya sebagai penjara) lainnya memiliki
tujuan manfaat (missal untuk bisnis). Yang lainnya lagi memiliki tujuannormatif (universal,
kelompok religious). Organisasi juga melayani kelompok yang berbeda atau memiliki anggota
yang berbeda,beberapa menguntungkan anggotanya, yang lainnya menguntungkan klien,
pemegang saham atau masyarakat.

3.2 Bagaimana Sistem Informasi memengaruhi Organisasi dan Perusahaan


Sietem informasi telah menjadi alat yang integral, online, dan interaktif yang sangat terlibat pada
operasi menit ke menit dan pembuatan keputusanpada organisasi besar. Selama decade terakhir,
sitem informasi secara fundamental telah mengubah ekonomi organisasi dan meningkatkan
kemungkinan mengelola pekerjaan. Teori dan konsep dari ekonomi dan sosiologi membantu kita
memahami perubahan yang di bawa TI.

Dampak Ekonomi
Dari sudut pandang ekonomi, TI mengubah balik biaya relatif modal maupun biaya informasi.
Teknologi sistem informasi dapat dilihat sebagai faktor produksi yang dapat digantikan dengan
modal dan tenaga kerja tradisional. Sejalan dengan penurunan biaya TI, TI menggantikan tenaga
kerja, yang secara historis merupakan biaya yang terus meningkat. Maka, TI harus menghasilkan
penurunan jumlah menejer tingkat menengah dan pekerjaan administrasi seiring dengan TI yang
menjadi pengganti bagi tenaga kerja Laudon (1990).
Seiring dengan penurunan biaya TI, TI juga menggantikan bentuk modal lainnya, seperti gedung
dan mesin, yang tetap relatif mahal. Maka, dengan berjalannya waktu kita dapat berharap para
manajer untuk meningkatkan investasi mereka pada TI karena penurunan biaya adalah relatif
terhadap investasi modal lain.

Dampak Organisasi Dan Prilaku


Teori yang berdasarkan sosiologi dari organisasi yang rumit juga memberikan beberapa
pengertian mengenai bagaimana dan mengapa perusahaan berubah dengan penerapan aplikasi TI
yang baru.

Internet dan Organisasi


Internrt, terutama world wide web, adalah awal untuk memiliki dampak pening pada hubungan
antar perusahaan dan entitas eksternal, dan bahkan pada organisasi proses bisnis di dalam
perusahaan. Internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan
pengetahuan untuk organisasi. Pada intinya, internet mampu secara dramatis mengurangi biaya
transaksi dan keagenan yang dihadapi kebanyakan organisasi.
Perusahaan membangun kembali beberapa proses bisnis utamanya dengan cepat berdasarkan
teknologi internet dan membuat teknologi ini sebagai komponen penting infrasetruktur TI-nya.
Jika jaringan sebelumnya memiliki bimbingan, hasilnya adalah proses bisnis yang lebih
sederhana, karyawan lebih sedikit, dan organisasi yang jauh lebih rata dari pada dimasa lalu.

3.3 Menggunakan Sistem Informasi untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif


Pada hamper semua industri yang anda lihat, anda akan menemukan beberapa perusahaan
berkinerja lebih baik dari pada yang lain. Selalu terdapat perusahaan yang menonjol, pada
industri otomotif Toyota dianggap pelaku superior. Pada eceran online murni, amazon.com
adalah pemimpinnya. Dan pada eceran off line, wai-mart pengencer terbesar di bumi.
Perusahaan yang melakukan dengan lebih baik dari pada yang lain dikatakan memiliki
keunggulan kompetitif dari yang lainnya, perusahaan memiliki akses terhadap sumberdaya
khusus yang tidak dimiliki yang lain, atau mereka mampu mengunakan sumber daya yang
tersedia umum dengan lebih efisien biasanya kerena pengetahuan dan aset informasi yang
superior.

Model Daya Kompetitif Portel


Model yang paling luas penggunaannya untuk mengerti keungulan kompetitif adalah model
daya kompetitif model ini menyediakan pandangan umum terhadap perusahaan, persaingannya,
lingkungan perusahaan. Model portel seluruhnya adalah mengenai lingkungan bisnis umum
perusahaan, pada model ini, lima daya kompetitif membentuk nasip perusahaan: Persaingan
Tradisional, Pemain Baru di Pasar, Produk dan Jas Pengganti, Pelanggan, Pemasok.
Stategi Sistem Informasi Untuk Berhubungan Dengan Daya Kompetitif
Apa yang akan dilakukan oleh perusahaan jika dihadapkan dengan seluruh daya kompetitif ini?
Dan bagaimana perusahaan mengunakan sistem informasi untuk melawan beberapa dorongan
ini? Bagaimana anda mencegah pengganti dan menghalangi permainan baru di pasar? Terdapat 4
strategi umum yang masing-masing sering dimungkinkan dengan penggunaan teknologi dan
sistem informasi: kepemimpinan harga rendah, diferensiasi produk, berfokus pada peluang pasar,
dan menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok.

Kepemimpinan Harga Rendah


Gunakan sistem informasi untuk mencapai biaya operasional terendah dan harga terendah.
Contoh klasik adalah wai-mart, dengan menjaga harga yang rendah dan rata-rata di isi dengan
baik menggunakan sistem pengisian kembali persediaan yang melegenda.
Wal-mart menjadi pemimpin bisnis enceran di amerika serikat, karena sistem pengisian kembali
persediaan yang sangat cepat, Wal-Mart tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk menjaga
persediaan yang besar pada gudangnya sendiri. Sistem juga memungkinkan wal-mart
menyesuaikan pembelian barang toko untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Diferensiasi Produk
Gunakan sistem informasi untuk memungkinkan produk dan jas baru, atau mengubah
kenyamanan pelanggan dalam menggunakan produk dan jasa anda yang telah ada. Sebagai
contoh, Google terus memperkenalkan jasa pencarian yang baru dan unit pada situs Webnya,
seperti Google Maps. Dengan membeli PayPal, sistem pembayaran elektronik, pada tahun 2003,
eBay membuat pelanggan lebih mudah untuk membayar penjualan dan mengembangkan
penggunaan pasar lelangnya.

Berfokus Pada Peluang Pasar


Gunakan sistem informasi untuk memungkinkan fokus pasr khusus, dan layani pasar sasaran
sempit ini lebih baik dari pesaing. Sistem informasi mendukung strategi ini dengan memproduksi
dan menganalisis data untuk penjualan dan tekni pemasaran yang baik. Sistem informasi
memungkinkan perusahaan menganalisis pola pembelian pelanggan, selera, dan preferensi
dengan cukup dekat sehingga dapat menaikkan kampanye periklanan dan pemasaran dengan
efisienkepada pasar sasaran yang lebih kecil.

Dampak Internet Pada Keunggulan Kompetitif


Internet hampir menghancurkan beberapa industri dan mengancam yang lainnya. Internet juga
telah menciptakan pasar yang sepenuhnya baru dan membentuk dasar bagi ribuan bisnis baru.
Sebagai contoh, industri ensiklopedia cetakan dan industri agen perjalanan hampir dikalahkan
oleh ketersediaan pengganti melalui internet. Serupa dangan hal tersebut, internet juga memiliki
dampak signifikan pada enceran, music, buku, broken, dan industri Koran.
Tenologi internet berdasarkan standar universal yang dapat digunakan perusahaan manapun,
memudahkan pesaing untuk bersaing pada harga dan untuk pesaing baru untuk memasuki pasar.
Karena informasi tersedia bagi siapa saja, internet meningkatkan kekuatan menawar dari
pelanggan, yang dapat dengan cepat menemukan penyediaan perbiaya terendah pada Wab.

Model Rantai Nilai Bisnis


Walaupun model portel membantu untuk mengenali daya kompetitif dan menyarankan stategi
umum, model ini tidak mengkhususkan mengenai apa yang seharusnya dilakukan dan tidak
menyadiakan metodologi untuk mecapai keunggulan kompetitif. Jika tujuan anda adalah untuk
mencapai kesempurnaan operasi, di mana anda memulai? Disinilah model rantai nilai bisnis
berguna.
Model rantai nilai menekankan aktifitas khusus pada bisnis dimana strategi kompetitif dapat
diterapkan dengan paling baik dan diman sistem informasi paling mungkin memiliki dampak
strategi.
Aktifitas utama paling terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi produk dan jasa
perusahaan, yang menciptakan nilai bagi perusahaan. Aktifitas utama termasuk logistik dari
dalam, operasi, logistik dari luar penjualan dan pemasaran, dan jasa.
Aktifitas pendukung membuat pengiriman aktifitas utama dapat terjadi dan terdiri atas
infrastruktus organisasi, SDM, teknologi dan pembelian.
Praktik terbaik industri biasanya dikenali melalui perusahaan konsutan, organisasi penelitian,
agen pemerintah, dan asosiasi indutri sebagai solusi paling berhasil atau metode pemecahan
masalah untuk mencapai tujuan bisis secara konsisten dan efektif.

Memanjakan Rantai Nilai: Jaringan Nilai


Bagaimana sistem informasi dapat digunakan untuk mencapai keuntungan strategi pada tingkat
industri? Dengan bekerja dengan perusahaan lainnya, partisipan industri dapatmenggunakan TI
untuk mengembangkan standar seluas industri untuk pertukaran informasi atau transaksi bisnis
dengan elektronik, yang memaksa seluruh partisipan pasar untuk mengajukan standar yang sama.
Sinergi, Kompetensi Inti, Dan Strategi Berdasarkan Jaringan
Perusahaan besar pada umumnya merupakan sekumpulan bisnis. Sering kali, perusahaan dikelola
secara keuangan sebagai kumpulan unit bisnis strategi, dan pengembalian kepada perusahaan
terikat langsung kepada kinerja seluruh unit bisnis strategi. Sistem informasi dapat meningkatkan
kinerja keseluruhan dari unit bisnis ini dengan mempromosikansinergi dan kompetensi inti.

Sinergi
Pemikiran mengenai sinergi adalah ketika output beberapa unit dapat digunakan sebagai input
untuk unit lain, atau dua organisasi menggabuangkan pasar dan keahlian, hubungan ini
mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan. Satu penggunaan TI pada situasi sinergi ini
adalah untuk mengikat operasi unit bisnis yang terpisah agar dapat bertindak sebagai kesatuan.
Sebagai contoh, menggabungkan Bank One menyediakan JPMorgan Chase jaringan cabang
eceran yang sangat besar pada Midwest dan Soutwest.

Meningkatkan Kompetensi Inti


Cara lain untuk menggunakan sitem informasi untuk keunggulan kompetitif adalah untuk
berfikir tentang cara sistem dapat meningkatkan kompetensi inti. Argumennya adalah bahwa
kinerja semua unit bisnis akan meningkat sejauh perkembangan unit bisnis ini, atau menciptakan,
kompetensi inti pusat. Kompetensi Inti adalaah aktifitas dimana perusahaan adalah pemimpin
kelas dunia.
Sistem informasi yang mendorong pembagian pengetahuan diantara unit bisnis meningkatkan
kompetensi. Sistem tersebut mungkin mendorong atau meningkatkan kompetensi yang telah ada
dan membentuk karyawan agar waspada terhadap pengetahuan eksternal yang baru sistem
tersebut juga dapat membantu bisnis dapat mengangkat kompetensi yang ada terhadap pasar
terkait.

Strategi Berdasarkan Jaringan


Ketersediaan interner dan teknologi jaringan telah memunculkan stategi yang mengambil
keuntunga dari kemampuan perusahaan menciptakan jaringan satu sama lain. Strategi
berdasarkan jaringan termasuk penggunaan ekonomi jaringan, model perusahaan virtual dan
ekosistem bisnis.

3.4 Menggunakan Sistem untuk Keunggulan Kompetitif: Permasalahan Manajemen


Sistem infoermasi strategi sering mengubah organisasi sebagaimana produk, pelayanan, dan
prosudur operasinya, mendorong organisasi menuju pola prilaku baru. Berhasil menggunakan
sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif merupaka hal yang menantang dan
membutuhkan koordinasi yang tepat atas teknologi, organisasi dan manajemen.

Meningkatkan Pembuatan Keputusan: Menggunakan Basis Data


untuk Menjelaskan Strategi Bisnis
keahlian piranti lunak: pelaporan dan permintaan basis data; desain basis data.
Keahliah bisnis: sistem pemesanan; analisis pelanggan.

Bisnis telah bertumbuh dengan tetap selama 10 tahun terakhir. Sekarang setelah direnovasi total,
penginapan menggunakan paket akhir pecan romantis untuk menarik pasangan, paket liburan
untuk menarik keluarga muda, dan paket potongan harga hari biasa untuk penarikan pengunjung
bisnis. Pemiliknya sebelumny menggunakan sistem pemesanan dan pencatatan manual, yang
menyebabkannya banyak masalah.
Pada situs Wab

BAB 4
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi

Enron : Tiga eksekutif teratas dinyatakan bersalah atas kesalahan dalam mengemukakan
keuntungan dengan menggunakan skema akuntansi yang tidak benar dan membuat laporan yang
salah kepada pemegang saham. Dinyatakan pailit th 2001

Worlcom : Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di amerika serikat. Direktur Utamanya


dinyatakan bersalah karena dengan tidak benar menggelembungkan pendapatan mencapai
miliaran dolar dengan menggunakan metode akuntansi yang tidak sah. Dinyatakan pailin pada
tahun 2002 dengan utang mencapai $41 miliar.

Merrill Lynch : Didakwa membantu enron dalam menyusun sarana keuangan yang tidak
memiliki tujuan bisnis, memungkinkan enron untuk melaporkan keuntungannya dengan tidak
benar.

Parmalat : Kelompok industry terbesar kedelapan di italia terdakwa karena salah menyatakan
lebih dari $5 miliar pendapatannya, keuntungannya selama beberapa tahun; eksekutif seniornya
didakwa me;lakukan penggelapan.

Bristol-Myers squibb : Perusahaan farmasi yang setuju untuk membayar denda $150 juta karena
salah melaporkan pendapatannya sebesar $1,5 miliar dan menggelembungkan nilai sahamnya.

Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar/ yang salah yang tertulis /
institusi sosial dengan sejarah dan perangkat aturan yang diharapkan masyarakat untuk kita ikuti/
taati.

Etika merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan seseorang, yang bertindak
sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya.

MODEL PEMIKIRAN TENTANG ISU ETIKA, SOSIAL, DAN POLITIS

Isu etika, sosial, dan politis sangat terkait satu sama lain. Dilema yang mungkin anda hadapi
sebagai seorang manajer system informasi biasanya timbul dalam perdebatan sosial dan politik.
Cara melihat hubungan ini dijelaskan pada gambar 4-1. Bayangkan masyarakat seperti sebuah
danau yang tenang disuatu musim panas, ekosistem tenag yang memiliki keseimbangan dengan
individu, sosial, dan institusi politik. Setiap individu tahu bagaimana harus bertindak dalam
danau ini karena institusi sosial (keluarga, pendidikan,organisasi) didukung oleh aturan-aturan
perilaku yang telah dikembangkan dengan baik, dan didukung pla oleh aturan-aturan perilaku
yang telah dikembangkan dengan baik, dan didukung pula oleh hukum yang dikembangkan di
sektor politik yang memberikan saran berperilaku dan memberikan sanksi atas setiap
pelanggaran.

LIMA DIMENSI MORAL ERA INFORMASI

1. Hak dan kewajiban informasi. Hak informasi (information right) apa yang dimiliki
individu dan organisasi? Apa yang dapat dilindungi hak tersebut? Apakah kewajiban
individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi ini?

2. Kepemilikan hak dan kewajiban. Bagaimana hak kekayaan intelektual pribadi tradisional
dilindungi dalam sebuah masyarakat digital dimana melacak dan menghitung hak
kepemilikan sulit dilakukan dan mengabaikan hak2 pribadi menjadi sangat mudah?

3. Akuntanbilitas dan pengendalian. Siapa yang dapat dan akan dituntut akuntabilitas dan
tanggung jawabnya atas bahaya2 yang terjadi dari informasi individu dan kolektif serta
hak-hak pribadi.

4. Kualitas system. Standar kualitas system dan data apakah yang harus dipenuhi untuk
melindungi hak pribadi dan keamanan masyarakat?

5. Kualitas hidup. Nilai apa yang harus dilindungi dalam sebuah masyarakat yang
didasarkan pengetahuan teknologi? Instituti mana yang harus dilindungi dari kejahatan?
Nilai dan praktik budaya mana yang harus didukung oleh teknologi informasi yang baru?

BEBERAPA TREN TEKNOLOGI UTAMA YANG MEMUNCULKAN ISU ETIKA

1. Kecepatan perhitungan yang menjadi dua kali lebih cepat setiap 18 bulan telah membuat
sebagian organisasi dapat menggunakan system informasi pada proses produksi intinya.

2. Kemajuan dalam teknik penyimpanan data dan biaya penyimpanan yang menurun dengan
cepat telah menyebabkan penggandaan bisnis data tentang individu-karyawan, pelanggan,
dan pelanggan potensial-yang telah dipelihara oleh organisasi swasta dan pemerintah.

3. Kemajuan dalam teknik analisis data untuk kelompok data yang besar merupakan tren
teknologi lain yang meningkatkan perhatian etika karena badan pemerintah dan
perusahaan dengan mudah mampu menemukan informasi pribadi individu dengan lebih
terperinci.

Konsep Dasar: Tanggung jawab, Akuntabilitas, Dan Liabilitas


Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung jawab untuk
setiap konsekuesi yang timbul dari tindakannya. Tanggung jawab (responbility) adalah sebuah
elemen penting dari tindakan etika.

Akuntabilitas adalah cirri-ciri dari system dan institusi sosial: ini berarti bahwa ada mekanisme
yang menentukan siapa yang melakukan tindakan yang bertanggung jawab, siapa yang
bertanggung jawab.

Liabilitas adalah cirri-ciri system politis dimana suatu badan hukum mengambil peranan yang
member izin kepada individu untuk memperbaiki kerugian yang disebabkan oleh pelaku, system,
atau organisasi lain.

ANALISIS ETIKA

1. Indentifikasi dan jelaskan faktanya dengan jelas. Tentukkan siapa yang melakukan apa,
kepada siapa, dimana, kapan, dan bagaimana.

2. Definisikan konflik atau dilemanya dan identifikasi nilai-nilai terluhur yang terlibat. Isu
etika, sosial, dan politis selalu merujuk pada nilai-nilai luhur.

3. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingannya. Setiap etika, sosial dan politis memiliki
pihak-pihak yang berkepentingan: para pemain dalam pertandingan yang memiliki
kepentingan dalam hasilnya, yang telah berinvestasi dalam situasi ini, dan biasanya
memiliki opini yang vocal.

4. Identifikasi pilihan yang dapat anda ambil dangan beralasan. Anda mungkin menemukan
bahwa tidak ada pilihan yang dapat memuaskan semua kepentingan yang terlibat, tetapi
beberapa pilihan lebih baik daripada yang lainnya

5. Identifikasi potensi konsekuensi dari pilihan anda. Beberapa pilihan mungkin secara etika
benar tetapi sangat merusak dari sudut pandang yang lain.

6 PRINSIP TRADISIONAL YANG DAPAT MEMBANTU MEMBENTUK KEPUTUSAN


ETIKA

1. Perlakukan orang lain seperti apa yang anda harapkan orang lain perlakukan anda (aturan
emas-golden rule).

2. Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, tindakan itu tidak
baik untuk dilakukan oleh siapapun juga (imperative kategoris Immanuel kant-immanuel
kants categorical imperative).
3. Jika sebuah tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, tindakan ini tidak tepat untuk
di ambil (aturan perubahan Descartes-descartesrule of change).

4. Ambil tindakan yang dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur (prinsip
utilitarian principle).

5. Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi bahaya atau biaya yang paling sedikit
(prinsip menghindari risiko-risk aversion principle).

6. Asumsikan bahwa sebenarnya semua objek nyata dan tidak nyata dimiliki oleh
seseorang kecuali tidak ada pernyataan khusus yang lain (disebut dengan aturan etika
tidak ada makan siang yang gratis-etnical no free lunchrule).

BAB 5
INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU

Mendefinisikan Infrastruktur TI
Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan
untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Namun infrastruktur TI juga
merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan) yang dianggarkan
oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.

Evolusi Infrastuktur TI: 1950-2007


Infrastuktur TI di dalam organisasi saat ini merupakan hasil dari evolusi selama lebih dari 50
tahun di dalam platform komputasi. Terdapat lima tahap dalam evolusi ini, yaitu mesin akuntansi
elektronik, mainframe umum dan komputasi minikomputer, PC, jaringan klien/server, dan
komputasi perusahaan dan internet.

Penggerak Teknologi Dari Evolusi Infrastruktur


Perubahan infrastruktur TI yang baru dijelaskan telah menghasilkan perkembangan dalam
pemrosesan komputer, chip memori, perangkat penyimpanan, telekomunikasi, dan jaringan
peranti keras dan peranti lunak, dan rancangan peranti lunak yang telah meningkatkan daya
komputasi secara eksponensial sementara mengurangi biaya juga secara eksponensial.
Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
Sejak chip mikroprosesor pertama dikenalkan pada tahun 1959, jumlah komponen pada sebuah
chip dengan biaya produksi per komponen yang terkecil (pada umunya transistor) akan menjadi
dua kali lipat setiap tahunnya. Pernyataan ini menjadi dasar dari Hukum Moore. Hukum ini
kemudian diimplementasikan dalam beberapa cara. Setidaknya ada tiga variasi dari hukum
Moore, tidak ada satu pun yang pernah dikemukakan sendiri oleh Moore: (1) kekuatan
mikroprosesor menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan (Gates, 1997); (2) kekuatan komputasi
menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan; dan (3) harga komputasi berkurang setiap 18 bulan.
Penghambat lainnya di masa mendatang dalam hal peningkatan kecepatan mikroprosesor adalah
minat konsumen pada konsumsi daya yang rendah untuk baterai yang tahan lama dan ringan
untuk meningkatkan portabilitas komputer laptor dan komputer genggam.

Hukum Penyimpanan Digital Besar


Penggerak teknologi kedua yang mengubah infrastruktur TI adalah Hukum Penyimpanan yang
Digital Besar (Law of mass Digital Store). Dunia memproduksi sebanyak 5 exabyte informasi
unik per tahun. Jumlah informasi digital kurang lebih menjadi dua kali lipat setiap tahunnya
(Lyman dan varian, 2003). Hampir semua pertumbuhan informasi ini melibatkan penyimpanan
magnetik dari data digital, dan dokumen yang tercetak hanya merupakan 0,003 persen dari total
pertumbuhan per tahunnya.

Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan


Hukum ini mengatakan bahwa nilai atau kekuatan dari jaringan bertumbuh secara eksponensial
sebagai fungsi dari jumlah anggota jaringan tersebut. Metcalfe dan yang lainnya menunjukkan
peningkatan pengembalian terhadap skala yang didapatkan oleh para anggota jaringan seiring
dengan semakin banyaknya orang yang tergabung ke dalam jaringan tersebut. Karena jumlah
anggota dalam sebuah jaringan bertumbuh secara lienar, nilai dari keseluruhan sistem bertumbuh
secara eksponensial dan terus bertumbuh selamanya seiring bertambahnya anggota.

Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet


Penggerak teknologi selanjutnya yang mengubah infrastruktur TI adalah berkurangnya biaya
komunikasi dengan cepat dan pertumbuhan ukuran internet secara eksponensial. Diperkirakan
1,1 miliar manusia di seluruh dunia saat ini memiliki akses internet. Ada satu ilustrasi penurunan
biaya telekomunikasi secara eksponensial untuk internet dan jaringan telepon. Karena biaya
komunikasi menurun menjadi sangat kecil dan mendekati angka 0, penggunaan fasilitas
komunikasi dan komputasi meledak.

Komponen Infrastruktur
Infrastruktur TI saat ini menghasilkan tujuh komponen utama, yaitu manajemen dan
penyimpanan data, platform internet, platform peranti keras komputer platform sistem operasi,
aplikasi peranti lunak perusahaan (termasuk middleware), jaringan/telekomunikasi, konsultan
dan integrator sistem.

Isu Manajemen
Menciptakan dan mengatur infrastruktur TI yang koheren memunculkan berbagai tantangan:
menghadapi skalabilitas dan perubahan teknologi, manajemen dan tata kelola, dan membuat
investasi infrastruktur secara bijak.

Model-Kekuatan Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI


Ada beberapa pertanyaan yang dapat mengilustrasikan kekuatan kompetitif, diantaranya
permintaan pasar untuk layanan perusahaan Anda, strategi bisnis perusahaan Anda, Strategi,
infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan Anda, penilaian teknologi informasi,
layanan yang diberikan para pesaing, investasi infrastruktur TI pesaing.

Total Biaya Kepemilikan Aset Teknologi


Dalam membuat standarisasi, pengeluaran perusahaan Anda dengan pengeluaran untuk
infrastruktur TI pesaing Anda, Anda perlu memerhatikan berbagai jenis biaya. Biaya yang
sesungguhnya untuk memiliki sumber daya teknologi meliputi biaya untuk mendapatkan dan
memasang peranti keras dan peranti lunak, selain juga administrasi untuk melakukan upgrade.
Model biaya total kepemilikan dapat digunakan untuk menganalisis biaya langsung dan tak
langsung tersebut untuk membantu perusahaan menentukan biaya yang sesungguhnya dan
implementasi teknologi tertentu. Pada saat semua biaya komponen ini diperhatikan, TCO untuk
sebuah PC dapat menjadi tiga kali lipat dari harga pembelian perlengkapan tersebut pertama
kalinya. Beberapa biaya administrasi dapat dikurangi melalui pengelolaan yang lebih baik.
Banyak perusahaan besar terbebani oleh peranti keras dan peranti lunak yang berlebihan itu
karena setiap departemen dan divisinya telah diperbolehkan untuk membeli teknologi.

Perusahaan-perusahaan seperti ini dapat mengurangi TCO melalui sentralisasi dan standarisasi
sumber peranti keras dan peranti lunak. Perusahaan dapat mengurangi jumlah staf sistem
informasi yang dibutuhkan untuk mendukung infrastruktur jika perusahaan ingin meminimalkan
jumlah model komputer yang berbeda dan bagian-bagian peranti lunak yang boleh dipakai
karyawan. Pada infrastruktur terpusat, sistem dapat diatur dari lokasi pusat dan penyelesaian
masalah dapat ditampilkan dari lokasi tersebut. (David, Schuff, dan St. Louis, 2002).
BAB 6
Dasar-dasar Intelegensi Bisnis: Basis Data dan Manajemen Informasi

Mengorganisasikan Data Dalam Lingkungan File Tradisional


Sebuah sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu, dan
relevan bagi para penggunanya. Informasi yang akurat tidak memiliki kesalahan. Informasi yang
tepat waktu dapat dipakai oleh pembuat keputusan ketika dibutuhkan. Informasi yang relevan
artinya informasi itu sangat berguna dan tepat untuk jenis pekerjaan dan keputusan yang
membutuhkannya.

Konsep Pengorganisasian File


Sistem komputer mengorganisasikan data ke dalam sebuah hierarki yang dimulai dengan bit dan
byte, menuju field, record, dan basis data. Sekumpulan bit disebut byte. Pengelompokkan
karakter menjadi sebuah kata, kumpulan kata, atau bilangan lengkap dinamakan field.
Sekumpulan field yang saling berhubungan berkumpul menjadi record. Sekelompok record yang
jenisnya sama dinamakan file. Sekelompok file yang berhubungan membentuk basis data.
Sebuah record menggambarkan sebuah entitas. Entitas adalah orang, tempat, hal, atau kejadian
yang informasinya disimpan dan dipelihara. Setiap karakteristik atau kualitas yang
menggambarkan entitas khusus disebut atribut.

Masalah Dengan Lingkungan File Tradisional


Pada kebanyakan organisasi, file, data dan sistem cenderung bertumbuh secara mandiri tanpa
rencana menyeluruh untuk perusahaan. Akuntansi, keuangan, manufaktur, sumber daya manusia,
juga penjualan dan pemasaran, semuanya berkembang dengan sistem dan file datanya sendiri.
Selain itu, masalah lainnya adalah redundandsi dan inkonsistensi data, ketergantungan program-
data, kurangnya fleksibilitas, kurangnya fleksibilitas, keamanan yang buruk, kekurangan dalam
pembagian dan ketersediaan data.

Pendekatan Basis Data Terhadap Pengelolaan Data


Teknologi basis data mengatasi banyak masalah dalam organisasi file tradisional. Definisi yang
lebih tepat dari basis data adalah sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi
secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data.

Sistem Manajemen Basis Data


Adalah peranti lunak yang memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data
secara efisien, dan menyediakan akses data bagi program aplikasi. DBMS (database management
system) bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan file data fisik.

Kapabilitas Sistem Manajemen Basis Data


DBMS menyertakan kapabilitas dan perangkat lunak untuk mengorganisasikan, mengelola, dan
mengakses data dalam basis data. Hal yang paling penting adalah kapabilitas definisi datanya,
kamus datanya, dan bahasa manipulasi datanya. DBMS mempunyai kapabilitas definisi data
untuk menentukan struktur dari isi basis data. Ini akan digunakan untuk membuat tabel basis data
dan untuk mendefinisikan karakteristik field dalam setiap tabel. Informasi tentang basis data ini
akan didokumentasikan dalam kamus data. Kamus data adalah file otomatis atau manual yang
menyimpan definisi dari elemen-elemen data dan karakteristiknya.

Merancang Basis Data


Untuk membuat basis data, Anda harus memahami hubungan di antara data, jenis data yang akan
dipelihara di dalam basis data, bagaimana data akan digunakan, dan bagaimana organisasi akan
perlu berubah untuk mengelola data dari perspektif keseluruhan perusahaan. Basis data
memerlukan rancangan konspetual dan rancangan fisik.

Menggunakan Basis Data Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Dan Proses Pengambilan
Keputusan
Perusahaan menggunakan basis data untuk melacak transaksi dasar, seperti membayar pemasok,
memproses pesanan, melacak pelanggan, dan membayar gaji karyawan. Tapi perusahaan juga
membutuhkan basis data untuk menyediakan informasi yang akan membantu perusahaan
menjalankan bisnis dengan lebih efisien, dan membantu manajer dan karyawan membuat
keputusan lebih baik.

Gudang Data
Gudang data adalah basis yang menyimpan data yang sekarang dan terdahulu yang mungkin
diminati oleh para pembuat keputusan di seluruh perusahaan. Datanya muncul dari banyak
sistem transaksi operasional inti, seperti sistem penjualan, akun pelanggan, dan manufaktur, dan
mungkin meliputi data dari transaksi web. Gudang data menggabungkan dan menstandarkan
informasi dari basis data operasional yang berbeda sehingga informasi dapat digunakan di
seluruh perusahaan untuk analisis dan pembuatan keputusan manajemen. Data mart adalah
subset dari gudang data yang didalamnya terdapat ringkasan atau porsi data perusahaan yang
sangat terfokus ditempatkan dalam basis data terpisah untuk suatu populasi atau pengguna
tertentu.

Intelegensi Bisnis, Analisis Data, Multidimensi, Dan Penggalian Data


Intelegensi Bisnis adalah perangkat-perangkat untuk menggabungkan, menganalisis, dan
menyediakan akses untuk data yang luas untuk membantu pengguna mengambil keputusan
bisnis yang lebih baik. Alat dasar untuk intelegensi bisnis menyertakan peranti lunak untuk query
basis data dan laporan, perangkat analisis data multidimensi, dan penggalian data.

Basis Data Dan Web


Karena banyak basis data "back-end" tidak dapat menafsirkan perintah yang ditulis dalam
HTML, server web mengirim permintaan data ini kepada peranti lunak yang menerjemahkan
perintah HTML menjadi SQL sehingga permintaan dapat diproses oleh DBMS. Dalam
lingkungan klien/server, DBMS disimpan pada komputer khusus yang disebut server basis data.
DBMS menerima permintaan SQL dan memberikan data yang diminta.

Mengelola Sumber Data


Mempersiapkan basis data hanyalah sebuah permulaan. Dengan tujuan memastikan bahwa data
untuk bisnis Anda tetap akurat, dapat diandalkan, dan selalu tersedia bagi mereka yang
membutuhkan, perusahaan Anda akan membutuhkan kebijakan dan prosedur khusus untuk
manajemen datanya.

Menetapkan Kebijakan Informasi


Kebijakan informasi menentukan aturan-aturan organisasi dalam hal pembagian, penyebaran,
perolehan, standarisasi, klasifikasi, dan penyimpanan dari informasi. Kebijakan informasi
menjelaskan prosedur dan akuntabilitas yang spesifik, mengidentifikasikan informasi dapat
saling dibagikan oleh pengguna dan unit organisasi, di mana informasi dapat didistribusikan, dan
siapa yang bertanggung jawab untuk memperbarui dan memelihara informasinya.

Memastikan Kualitas Data


Basis data dan kebijakan informasi yang dirancang dengan baik akan berlanjut pada jaminan
bahwa perusahaan akan memiliki informasi yang dibutuhkannya. Namun, masih ada langkah-
langkah tambahan untuk memastikan bahwa data di dalam basis data perusahaan akurat dan tetap
dapat diandalkan.
BAB 7
Telekomunikasi, Internet dan Telekomunikasi Nirkabel

Telekomunikasi Dan Jaringan Dalam Dunia Bisnis Dewasa Ini


Dalam dunia bisnis sekarang ini banyak pebisnis menggunakan sistem pos atau sistem pemasok
telepon dengan suara atau faks untuk berkomunikasi. Namun disaat ini para karyawan lebih
banyak menggunakan komputer dan email, pesan instan, internet, telepon seluler dan komputer
mobile yang terhubung ke jaringan nirkabel. Jaringan dan Internet sekarang hampir sama artinya
dengan berbisnis.
Teknologi Utama dalam Jaringan Digital

Jaringan digital kontemporer didasarkan pada tiga teknologi kunci


1. Client/server computing: komputer klien dihubungkan satu sama lain melalui jaringan yang
dikendalikan oleh komputer server, yang menetapkan aturan komunikasi untuk jaringan dan
menyediakan alamat untuk setiap klien dan perangkat pada jaringan - Packet switching: Sebuah
metode pesan menjadi paket kecil yang dikirim secara independen sepanjang jalan yang berbeda
dalam jaringan menggunakan router dan kemudian disusun kembali di tempat tujuan mereka.
2. Common protocols and TCP/IP: Banyak digunakan protokol komunikasi dengan menyediakan
satu set aturan untuk memungkinkan komunikasi antara komponen-komponen yang beragam
dalam jaringan telekomunikasi.
3. TCP/IP adalah protokol suite yang sudah menjadi model yang dominan untuk mencapai
konektivitas antara jaringan yang berbeda dan komputer dan di internet, menyediakan metode
untuk memecah pesan menjadi paket, routing mereka ke alamat yang tepat, dan pemasangan
kembali mereka.

Jaringan Komunikasi
Local-area network (LAN): Hingga 500 meter (setengah mil), sebuah kantor atau lantai dari
sebuah bangunan. Sebuah jaringan telekomunikasi yang memerlukan saluran sendiri yang
berdedikasi dan yang meliputi jarak yang terbatas, biasanya satu gedung atau beberapa gedung di
dekat.

Campus-area network (CAN): Hingga 1.000 meter (mil); sebuah kampus atau fasilitas
perusahaan. Sebuah jaringan telekomunikasi yang memerlukan saluran sendiri yang berdedikasi
dan yang meliputi jarak yang terbatas, biasanya satu gedung atau beberapa gedung di dekat.

Metropolitan-area network (MAN): Sebuah wilayah kota atau metropolitan. Jaringan yang
mencakup daerah metropolitan, biasanya kota dan pinggiran kota utama. Cakupan geografis
yang jatuh antara WAN dan LAN.

Wide-area network (WAN): Sebuah wilayah benua atau global. Jaringan telekomunikasi yang
menjangkau jarak geografis yang besar. Dapat terdiri dari berbagai kabel, satelit, dan teknologi
microwave.

Ethernet adalah standar LAN yang dominan pada tingkat jaringan fisik, menentukan media fisik
untuk membawa sinyal antara komputer; aturan akses kontrol, dan bingkai standar, atau set bit
yang digunakan untuk membawa data melalui sistem

LAN dapat menggunakan arsitektur klien/server (di Windows, model jaringan domain) atau
arsitektur peer-to-peer (dalam Windows, model jaringan workgroup), di mana data komputer
pertukaran tanpa melalui server terpisah. LAN yang lebih besar mungkin memiliki beberapa
server untuk berbeda, tujuan tertentu, seperti cetak, web, mail, atau server aplikasi.

Internet
Internet adalah implementasi terbesar dari klien/server komputasi dan internetworking, yang
menghubungkan ratusan ribu jaringan individu dan 1 miliar orang di seluruh dunia. Individu
terhubung ke internet dalam dua cara: melalui penyedia layanan Internet lokal (ISP) dan melalui
perusahaan bisnis mereka.

Setiap komputer diberikan sebuah Internet Protocol unik (IP), yang saat ini empat senar nomor
mulai dari 0 sampai 255, seperti di alamat 207.46.250.119. Domain Name System (DNS) adalah
suatu sistem untuk mengubah alamat IP ke nama, seperti google.com. DNS memiliki struktur
hirarkis yang menentukan root domain, top-level domain, domain tingkat kedua, dan komputer
host pada tingkat ketiga.

Internet backbone terhubung ke jaringan regional, yang pada gilirannya menyediakan akses ke
penyedia layanan internet, perusahaan besar, dan lembaga pemerintah. Network access points
(NAPs) and metropolitan area exchanges (MAEs) adalah hub di mana tulang punggung
memotong jaringan regional dan lokal dan di mana pemilik backbone terhubung dengan satu
sama lain. Maes juga disebut sebagai Internet Exchange Points.

Kebijakan Internet dibentuk oleh beberapa organisasi dan badan-badan pemerintah, termasuk
Internet Architecture Board (IAB), Internet untuk Corporation Ditugaskan Nama dan Nomor
(ICANN), Jaringan Internet Information Center (InterNIC), Internet Engineering Task Force
(IETF), Internet Society (ISOC), dan World Wide Web Consortium (W3C). Badan-badan ini
mempengaruhi instansi pemerintah, pemilik jaringan utama dan ISP.

Revolusi Nirkabel
Perangkat nirkabel yang mendukung Revolusi komunikasi nirkabel atau mobile dan komputasi
meliputi:

Personal digital assistant (PDA): Kecil, komputer genggam yang menampilkan aplikasi seperti
penjadwal elektronik dan buku alamat.

Global System for Mobile Communication (GSM) adalah standar yang digunakan di Eropa dan
banyak dari sisa dunia di luar Amerika Serikat. GSM kekuatan adalah dalam kemampuan
roaming internasional. Code Division Multiple Access (CDMA) adalah standar paling banyak
digunakan di Amerika Serikat. CDMA lebih murah dan mendukung transmisi kualitas yang lebih
tinggi.
Pesan layanan singkat (SMS) adalah pesan teks layanan yang digunakan oleh beberapa sistem
telepon seluler digital untuk mengirim dan menerima pesan singkat alfanumerik.

Jaringan 2.5G menggunakan upgrade ke infrastruktur seluler yang ada dan tingkat fitur transmisi
data berkisar antara 30 sampai 144 Kbps. Jaringan selular yang lebih kuat yang disebut generasi
ketiga (3G) jaringan memiliki kecepatan transmisi mulai dari 384 Kbps untuk pengguna ponsel
di katakanlah mobile untuk lebih dari 2 Mbps untuk pengguna stasioner, cukup untuk download
media yang kaya.

Wireless Application Protocol (WAP) adalah sistem protokol dan teknologi yang memungkinkan
ponsel dan perangkat nirkabel lain dengan layar tampilan kecil, rendah-bandwidth koneksi, dan
memori minimal untuk mengakses layanan Web. Ada hirarki standar pelengkap untuk jaringan
komputer nirkabel yang dirancang untuk menghubungkan ke jaringan wilayah pribadi
(PANS), LAN, MAN, dan WAN.

Jaringan sensor nirkabel (WSNs) adalah jaringan dari ratusan atau ribuan perangkat nirkabel
saling berhubungan, atau node, yang tertanam ke dalam lingkungan fisik untuk menyediakan
pengukuran banyak titik di ruang besar. Mereka didasarkan pada perangkat dengan built-dalam
pengolahan, penyimpanan, dan sensor frekuensi radio dan antena. Kedua perangkat tersebut
terhubung ke jaringan interkoneksi dimana data yang diarahkan mulus antara semua node dan
diteruskan ke komputer untuk analisis. Jaringan sensor nirkabel yang berharga dalam bidang-
bidang seperti pemantauan perubahan lingkungan, pemantauan kegiatan lalu lintas atau militer,
melindungi properti, efisien operasi dan mengelola mesin dan kendaraan, menetapkan batas-
batas keamanan, pemantauan manajemen rantai pasokan, atau mendeteksi kimia, biologi, atau
bahan radiologi.

Anda mungkin juga menyukai