Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang
bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang pegawai tinggi
Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.
Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden
Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan
Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden
Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.
Daftar isi
1 Bentuk
2 Arti kiasan
3 Penggunaan
4 Pranala luar
5 Lihat pula
Bentuk
Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa. (lihat gambar di
samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No.
06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.
Arti kiasan
Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:
1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka
adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).
2. Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan
rohaninya kuat dan ulet.
3. Nyiur dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah
orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
4. Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-
cita yang tinggi.
5. Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.
6. Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa,
bangsa dan agama.
Penggunaan
Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama
Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka
Pranala luar
Lambang Gerakan Pramuka
Lihat pula
Gerakan Pramuka Indonesia
[sembunyikan]
Pramuka
Portal Pramuka
Artikel bertopik pramuka ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia
dengan mengembangkannya.
Kategori:
Pramuka