Anda di halaman 1dari 9

3.1.1.

Peraturan Bangunan Setempat Pasar KDB yang direncanakan 60 %


Penentuan Koefisien Dasar Bangunan
(enam puluh perseratus).
(KDB) pada tiap ruas jalan yang direncanakan 5. Fasilitas umum :
Pendidikan KDB yang direncanakan 60
berdasarkan fungsi jaringan jalan dan fungsi
% (enam puluh perseratus).
lahan;
Peribadatan KDB yang direncanakan
Setiap ruas jalan yang direncanakan
60 % (enam puluh perseratus).
dapat ditetapkan lebih dari satu peruntukan.
Kesehatan KDB yang direncanakan 60
Penentuan KDB pada setiap ruas fungsi
% (enam puluh perseratus).
jaringan jalan ditetapkan sebagai berikut :
Bangunan Pelayanan Umum KDB
a. Jalan arteri primer, KDB yang ditetapkan:
1. Kawasan khusus (Balai Yasa, yang direncanakan 60 % (enam puluh
Perbengkelan) KDB yang direncanakan perseratus).
b. JalanKolektorSekunder,KDByang ditetapkan :
20 % (dua puluh persen);
1. Perumahan KDB yang direncanakan 60 %
2. Perumahan KDB yang direncanakan 60
(enam puluh perseratus).
% (enam puluih persen);
2. Perkantoran KDB yang direncanakan 60
3. Perkantoran KDB yang direncanakan 60
% (lima puluh perseratus).
% (enam puluh perseratus);
3. Perdagangan dan jasa :
4. Perdagangan dan jasa :
Supermarket KDB yang direncanakan
Supermarket KDB yang direncanakan
60% (enam puluh perseratus).
60% (enam puluh perseratus).
Minimarket KDB yang direncanakan Minimarket KDB yang
60% (enam puluh perseratus). direncanakan 60% (enam puluh
Hotel KDB yang direncanakan 60 %
perseratus).
(enam puluh perseratus). Hotel KDB yang direncanakan 60 %
Pertokoan KDB yang direncanakan 60
(enam puluh perseratus).
% (enam puluh perseratus).
Pertokoan KDB yang direncanakan 60 Minimarket KDB yang direncanakan
% (enam puluh perseratus). 60% (enam puluh perseratus).
Pasar KDB yang direncanakan 60 % Hotel KDB yang direncanakan 60 %
(enam puluh perseratus). (enam puluh perseratus).
4. Fasilitas Umum: Pertokoan KDB yang direncanakan
Pendidikan KDB yang direncanakan
60 % (enam puluh perseratus).
60% (enam puluh perseratus). Pasar KDB yang direncanakan 60 %
Peribadatan KDB yang
(enam puluh perseratus).
direncanakan 60% (enam puluh 3. Perkantoran KDB yang direncanakan
perseratus). 60% (enam puluh perseratus).
Kesehatan KDB yang direncanakan 4. Campuran Perdagangan dan Jasa,
Perumahan KDB yang direncanakan
60 % (enam puluh perseratus).
Bangunan Pelayanan UmumKDB 60% (enam puluh perseratus)
5. Fasilitas umum:
yangdirencanakan 60 % Pendidikan KDB yang direncanakan
(enampuluh perseratus). 60% (enam puluh perseratus).
5. Kawasan Khusus Militer KDB yang Peribadatan KDB yang direncanakan

direncanakan 60% (enam puluh 60% (enam puluh perseratus).


Kesehatan KDB yang direncanakan
perseratus).
c. Jalan Arteri Sekunder, KDB yang ditetapkan 60% (enam puluh perseratus).
Bangunan Pelayanan Umum KDB
:
1. Perumahan KDB yang direncanakan yang direncanakan 60 % (enam puluh

60% (enam puluh perseratus). perseratus).


2. Perdagangan dan jasa : d. Jalan Lokal Sekunder, KDB yang ditetapkan:
Supermarket KDB yang direncanakan 1. Perumahan KDB yang direncanakan 60

60% (enam puluh perseratus). % (enam puluh perseratus).


2. Perdagangandan jasa :
Pasar KDB yang direncanakan 60 % a. JalanArteriPrimer, KLB yang ditetapkan:
1. Perumahan maksimal 3 lantai dan KLB
(enam puluh perseratus).
Pertokoan KDB yang direncanakan 1,8
2. Perkantoran maksimal 5 lantai dan KLB
60 % (enam puluh perseratus)
3. Campuran Perdagangan dan Jasa, 3,0
3. Perdagangan dan jasa :
Perumahan KDB yang direncanakan
Supermarket maksimal 7 lantai dan
60% (enam puluh perseratus).
KLB 4,2
4. PerkantoranKDB yang direncanakan 60
Minimarket maksimal 5 lantai dan
% (enam puluh perseratus). KLB 3,0
5. Fasilitas umum : Hotel maksimal 10 lantai dan KLB 6,0
Pendidikan KDB yang direncanakan Pertokoan maksimal 4 lantai dan KLB
50 % (lima puluh perseratus). 2,4
Peribadatan KDB yang direncanakan Pasar maksimal 3 lantai dan KLB 1,8
50% (lima puluh perseratus). 4. Fasilitas umum :
Kesehatan KDB yang direncanakan Pendidikan maksimal 5 lantai dan
50 % (lima puluh perseratus). KLB 3,0
Bangunan Pelayanan Umum KDB Peribadatan maksimal 3 lantai dan
yang direncanakan 50 % (enam puluh KLB 1,8
Kesehatan maksimal 7 lantai dan
perseratus).
Penentuan Ketinggian Bangunan dan KLB 4,2
Bangunan Pelayanan Umum
KLB ditetapkan dengan luas lantai bangunan
maksimal 3 lantai dan KLB 1,8
dan jumlah luas persil pada setiap peruntukan b. Jalan Arteri Sekunder, KLB yang
yang disesuaikan dengan fungsi jaringan ditetapkan :
jalan.Ketinggian Bangunan dan KLB pada setiap 1. Perumahan maksimal 3 lantai dan
fungsi jaringan jalan ditetapkan sebagai berikut : KLB 1,8
2. Campuran Perdagangan dan Jasa, c. Jalan Kolektor Sekunder, KLB yang
Perumahan maksimal 4 lantai dan ditetapkan :
1. Perumahan maksimal 3 lantai dan
KLB 2,4
3. Perkantoran maksimal 5lantai dan KLB 1,8
2. Perkantoran maksimal 5 lantai dan
KLB 3,0
4. Perdagangan dan jasa : KLB 3,0
Supermarket maksimal 7 lantai 3. Perdagangan dan jasa :
Supermarket maksimal 7 lantai
dan KLB 4,2
Minimarket maksimal 5 lantai dan KLB 4,2
Minimarket maksimal 5 lantai
dan KLB 3,0
Hotel maksimal 10 lantai dan dan KLB 3,0
Hotel maksimal 10 lantai dan
KLB 4,0
Pertokoan maksimal 4 lantai dan KLB 4,0
Pertokoan maksimal 4 lantai
KLB 2,4
Pasar maksimal 3 lantai dan dan KLB 2,4
Pasar maksimal 3 lantai dan
KLB 1,8
5. Fasilitas umum : KLB 1,8
Pendidikan maksimal 5 lantai 4. Fasilitas umum :
Pendidikan maksimal 5 lantai
dan KLB 3,0
Peribadatan maksimal 3 lantai dan KLB 3,0
Peribadatan maksimal 3 lantai
dan KLB 1,8
Kesehatan maksimal 7 lantai dan KLB 1,8
Kesehatan maksimal 7 lantai
dan KLB 4,2
Bangunan Pelayanan Umum dan KLB 4,2
Bangunan Pelayanan Umum
maksimal 3 lantai dan KLB 1,8
maksimal 3 lantai dan KLB 1,8
5. Kawasan Khusus Militer maksimal Penentuan Garis Sempadan Bangunan (GSB)
5lantai dan KLB3,0 terdiri dari:
d. Jalan Lokal Sekunder, KLB yang a. Garis Sempandan Muka Bangunan ditinjau
ditetapkan : dari :
1. Perumahan maksimal 2 lantai dan 1. Sempadan Jalan
2. Sempadan Sungai
KLB 1,2
3. Sempadan Ruang bebas Saluran Udara
2. Campuran Perdagangan dan Jasa,
Tegangan Tinggi dan Saluran Udara
Perumahan maksimal 3 lantai dan
Tegangan Ekstra Tinggi .
KLB 1,8
b. Garis Sempadan samping dan belakang
3. Perkantoran maksimal 3 lantai dan
bangunan.
KLB 1,8
Garis sempandan muka bangunan terhadap
4. Perdagangan dan jasa :
Pasar maksimal 2 lantai dan sempadan jalan dihitung dari as jalan sampai
KLB 1,2 dinding terluar bangunan yang besarnya
Pertokoan maksimal 2 lantai dan
berdasarkan fungsi jalan sebagai berikut :
KLB 1,2 a. Jalan Arteri Primer, GSB yang ditetapkan :
5. Fasilitas umum : 1. Kawasan khusus (Balai Yasa,
Pendidikan maksimal 3 lantai
Perbengkelan) 32 meter
dan KLB 1,5 2. Perumahan 32 meter.
Peribadatan maksimal 3 lantai 3. Perkantoran 32 meter.
4. Perdagangan dan jasa:
dan KLB 1,5
Supermarket 32 meter.
Kesehatan maksimal 2 lantai
Minimarket 32 meter.
dan KLB 1,0 Hotel 32 meter.
Bangunan Pelayanan Umum Pertokoan 32 meter.
Pasar 32 meter.
maksimal 2 lantai dan KLB 1,0
5. Fasilitas umum :
3.1.2. Garis Sempadan Bangunan
Pendidikan 32 meter.
Peribadatan 32 meter. Kesehatan 23 meter.
Kesehatan 32 meter. Bangunan Pelayanan Umum 23
Bangunan Pelayanan Umum 32 meter.
meter.
b. Jalan Arteri Sekunder, GSB yang ditetapkan :
5. Kawasan Khusus Militer 23 meter
1. Perumahan 29 meter.
d. Jalan Lokal Sekunder, GSB yang ditetapkan :
2. Campuran Perdagangan dan Jasa,
1. Perumahan 17 meter.
Perumahan 29 meter. 2. Campuran Perdagangan dan Jasa,
3. Perkantoran 29 meter.
Perumahan 17 meter.
4. Perdagangan dan jasa :
3. Perkantoran 17 meter.
Supermarket 29 meter.
4. Perdagangan dan jasa :
Minimarket 29 meter.
Pasar 17 meter.
Hotel 29 meter.
Pertokoan 17 meter.
Pertokoan 29 meter.
5. Fasilitas umum :
Pasar 29 meter.
Pendidikan 17 meter.
5. Fasilitas umum :
Peribadatan 17 meter.
Pendidikan 29 meter.
Kesehatan 17 meter.
Peribadatan 29 meter.
Bangunan Pelayanan Umum 17 meter.
Kesehatan 29 meter.
Garis sempadan muka bangunan terhadap
Bangunan Pelayanan Umum 29 meter.
c. Jalan Kolektor Sekunder, GSB yang sempadan sungai untuk sungai yang bertanggul
ditetapkan : di dalam kawasan perkotaan sekurang-
1. Perumahan 23 meter.
kurangnya 3 meter dari sebelah luar sepanjang
2. Perkantoran 23 meter.
3. Perdagangan dan jasa : kaki tanggul yaitu :
Minimarket 23 meter. a. Sungai Banjir Kanal Timur sekurang-
Hotel 23 meter
kurangnya 3 meter;
Pertokoan 23 meter.
b. Sungai Banjir Kanal Barat sekurang-
Pasar 23 meter.
4. Fasilitas umum : kurangnya 3 meter;
Pendidikan 23 meter. c. Sungai Banger sekurang-kurangnya 3 meter.
Peribadatan 23 meter.
Garis sempadan muka bangunan terhadap a. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
sempadan sungai untuk sungai yang bertanggul (SUTET) ditetapkan sebesar 8,5 m - 15
diluar kawasan m untuk menara yang ditinggikan dan 5
Garis Sempadan muka bangunan terhadap
m 5,5 m untuk menara yang tidak
sempadansungai yang tidak bertanggul di
ditinggikan (dengan ketentuan ruang bebas
dalam kawasan perkotaan dihitung dari tepi
yang ditetapkan membentuk sudut 45 dari
sungai pada waktu ditetapkan sampai dinding
sumbu penghantar);
terluar bangunan yang ditetapkan sebagai b. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
berikut : ditetapkan sebesar 9 meter 13,5
a. Sungai yang mempunyai kedalaman tidak
meter untuk menara yang tidak ditinggikan
lebih dari 3 (tiga) meter, garis sempandan
(dengan ketentuan ruang bebas yang
ditetapkan sekurang-kurangnya 10
ditetapkan membentuk sudut 45 dari sumbu
(sepuluh) meter dihitung dari tepi sungai
penghantar)
pada waktu ditetapkan ; Garis sempadan samping dan belakang
b. Sungai yang mempunyai kedalaman 3 (tiga)
bangunan yang berbatasan dengan persil
meter sampai dengan 20 (dua puluh) meter,
tetangga ditetapkan sebagai berikut:
garis sempandan ditetapkan 15 (lima belas) a. Bangunan tunggal tidak bertingkat dapat
meter dari tepi sungai pada waktu ditetapkan. berhimpitan atau apabila berjarak minimal
Garis sempadan muka bangunan terhadap
1,5 m;
sempadan Ruang Bebas Saluran Udara b. Bangunan deret sampai dengan ketinggian 3
Tegangan Tinggi dan Saluran Udara Tegangan lantai, untuk lantai 1 dan 2 dapat
Ekstra Tinggi terbagi menjadi: berhimpit, sedangkan lantai 3 harus terpisah;
c. Bangunan dengan ketinggian 4 lantai atau karakteristik kegiatan - kegiatan yang ada
lebih harus terpisah. pada bangunan tersebut yang bersifat
kependidikan dengan kegiatan utama yaitu
3.2. Tinjauan Site
sekolah dengan anak-anak sebagai siswa.
3.2.1. Deskripsi Umum Site
Lokasi site kami pilih di daerah kota Berdasarkan pertimbangan diatas, maka

semarang dengan mempertimbangkan rencana lokasi yang baik dan cocok adalah di Bagian

tata tuang kota semarang. Kota Semarang Wilayah Kota II,VI,dan VIII yang merupakan

yang semakin hari semakin pesat kawasan pendidikan sesuai RT RW kota

perkembangannya sangat memiliki potensi Semarang tahun 2011 2031

untuk pendirian sekola internasional yang Pemilihan BWK II, VI,dan VIII dikarenakan
notabene membantu juga dalam telah ditetapkan pada rencana tata ruang kota
perkembangan pendidikan di kota Semarang. sebagai wilayah pendidikan.BWK II meliputi

Selain hal tersebut, di kota Semarang Kecamatan Candisari dan Kecamatan

hanya sedikit sekolah internasional yang masih Gajahmungkur dengan luas kurang lebih 1.320

eksis dalam proses pembelajaran dan juga ada (seribu tiga ratus dua puluh) hektar. BWK

sekolah internasional yang menurut kami VImeliputi Kecamatan Tembalang dengan luas

masih belum memenuhi standar sekolah kurang lebih 4.420 hektar. Sedangkan untuk

internasional yang relevan. BWK VIII meliputi Kecamatan Gunung pati


dengan luas kurang lebih 5.399 (lima ribu tiga
Untuk menentukan lokasi bangunan
ratus Sembilan puluh sembilan) hektar.
restoran, maka perlu diperhatikan sifat atau

Anda mungkin juga menyukai