Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.

J DENGAN DIAGNOSA MEDIS


CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG HEMODIALISA

RSUD Dr. R SOETIJONO BLORA

Nama : 19 Desember 2016

Jam : 1200 WIB

No. RM : 33xxxx

Tanggal Pengkajian : 19 Desember 2016

IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG JAWAB


Nama : NY.J Nama : Tn.M
Umur : 61 Th Umur : 64 Th
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Status pernikahan : Menikah Status pernikahan : Menikah
Alamat : Blora Alamat : Blora
Hubungan dengan pasien : suami

RIWAYAT KESEHATAN

KELUHAN UTAMA

Pasien mengatakan merasa nyeri pada bagian yang di tusuk jarum/ injeksi

P : nyeri pada area yang di injeksi

Q : seperti ditusuk benda tajam

R : pada area selangkangan kanan dan fosa cubiti dekstra

S:5

T : hilang timbul kurang lebih 1-2 menit

RIWAYAT PEMYAKIT SEKARANG


Pasien mengatakan sudah menjalani Hemodialisa sebanyak 63 kali di RSUD Dr.R Soetijono
Blora, selama dilakukan tindakan Hemodialisa pasien mengatakan merasakan kesakitan atau
nyeri ketika injeksi/ di tusuk jarum saat memasang alat Hemodialisa. P : nyeri pada area
yang di injeksi jarum,Q : seperti ditusuk benda tajam , R : pada area selangkangan kanan dan
fosa cubiti dekstra, S : 5 , T : hilang timbul kurang lebih 1-2 menit, pada area tersebut
terdapat bekas luka berwarna kehitaman . Pasien mengatakan merasakan nyeri pada bagian
perut. P : nyeri pada Abdomen , Q : seperti ditusuk benda tajam dan terasa penuh , R : pada
area uluhati , S : 5 , T : ketika bergerak, kemudian langsung di bawa ke RSUD Dr.R
Soetijono untuk di periksakan penyakitnya. Dokter memberi advise untuk terapi rutin cuci
darah setiap 2 kali dalam seminggu.

Hasil pemeriksaan sekarang :

TD : 137/74 mmHg S : 36,5 oc

N : 80 x / menit RR : 28 x / menit

RIWAYAT KESEHATAN DAHULU

Pasien mengatakan tidak mengalami sakit yang parah sebelumnya. Pasien mengatakan tidak
ada alergi obat-obatan amaupun makanan.

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga, tidak ada riwayat Hipertensi
maupun penyakit gula.

GENOGRAM

: meninggal

: laki- laki

: perempuan
: pasien

------ : tinggal satu rumah

POLA FUNGSI KESEHATAN

Pola managemen kesehatan persepsi kesehatan

Pasien mengatakan mengetahui sakit / penyakitnya yaitu gagal nginjal

Perilaku untuk mengatasi kesehatan :

Pasien mengatakan jika sakit pasien langsung membeli obat di warung, sudah menjadi
tradisi keluarga.

POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN

Sebelum sakit

aktivitas 0 1 2 3 4 keterangan
Mandi 0 : mandiri
Berpakaian 1 : Bantuan alat
Eliminasi 2 : Bantuan orang lain
Mobilisasi tempat tidur 3 : Bantuan orang lain dan
Berpindah alat
ambulasi 4 : tergantung penuh

Sema sakit

aktivitas 0 1 2 3 4 keterangan
Mandi 0 : mandiri
Berpakaian 1 : Bantuan alat
Eliminasi 2 : Bantuan orang lain
Mobilisasi tempat tidur 3 : Bantuan orang lain dan
Berpindah alat
ambulasi 4 : tergantung penuh

POLA ISTIRAHAT TIDUR


Sebelum sakit Selama sakit
Pasien mengatakan dapat tidur dengan Pasien mengatakan sulit tidur karena nyeri
nyenyak, tidur selama kurang lebih 7 jam , perut yang dirasakan , pasien mengatakan
mulai pukul 0400 untuk melaksanakan sholat sering merasa gelisah sehingga sehingga
subuh susah tidur , kurang lebih tidur 3 jam

POLA NUTRISI METABOLI

Sebelum sakit Selama sakit


Pasien mengatakan makan 3 kali sehari yaitu Pasien mengatakan makan sekali sehari atau
pagi , siang, sore dengan porsi satu piring dan semau pasien . pasien mengatakan hanya
minum sekitar 7-8 gelas dalam sehari menghabiskan gelas minum dalam sehari.
Mengurangi makanan yang mengandung
kalium, dan banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung protein

POLA ELIMINASI

Sebelum sakit Selama sakit


Pasien mengatakan dalam sehari kurang lebih Pasien mengatakan jarang atau hampir tidak
2 kali BAK dan BAB . pasien mengatakn pernah BAB , pasien mengatakan BAK
BAK berwarna kuning jernih sebanyak hanya sedikit kurang lebih 2 kali sehari .
kurang lebih 500 cc pasien mengatakan BAK berwarna kuning
jernih sebanyak kurang lebih 120 cc

POLA KOGNITIF PERSEPTUAL

Sebelum sakit Selama sakit


Pasien mengatakan tidak mengalami Pasien mengatakan mengalami gangguan
gangguan pengelihatan, penciuman, pengeliatan atau sedikit rabun ketika melihat
pendengaran, pengecap dan peraba di sekelilingnya .

POLA KONSEP DIRI


Gambaran Diri : pasien mengatakan mengetahui tentang sakitnya dan selalu berusaha untuk
menangani sakitnya

Identitas Diri : pasien mengatakan bersyukur dilahirkan sebagai seorang wanita yang
sudah berumah tangga. Pasien dilahirkan anak ke 3 dari 7 bersaudara

Peran Diri : pasien memahami perannya sebagai wanita dan ibu rumah tangga serta
warga dari bangsa dan negara

Harga Diri : pasien mengatakan selalu menjaga keutuhan kehormatannya dan


keluarganya

Ideal Diri : pasien mengatakan selalu berusaha untuk menjaga keutuhan keluarga

ANALISA DATA

tanggal Data fokus Problem Etiologi


19 DS : Nyeri Akut Agen cedera fisik
Desember P : pasien menyatakan nyeri (prosedur invasif)
2016 akibat di tusuk jarum
Q : nyeri di tusk benda tajam
cekot-cekot
R : area tangan kanan dan
selangkangan kanan
S : skala 5
T : 1-2
DO :
Pasien tampak meringis
menahan nyeri
TD : 137/74 mmHg
S : 36,5 oc
N : 80 x/menit
RR : 28 x/menit
19 DS : Kerusakan integritas Agen cedera fisik
Desember Pasien mengatakan sering kulit
2016 merasa nyeri dan gatal pada
area tusukan
DO :
Tampak ada bekas luka
berwarna kehitaman di
lengan kanan dan
selangkangan kanan

DIAGNOSA PRIORITAS

1. Kerusakan integritas kulit b.d agen cedera fisik

2. Nyeri akut b.d agen cedera fisk

NURSING CARE PLAN

Diagnosa NOC NIC


Kerusakan integritas Tissu integrity : skin and mucous Pressure management
kulit b.d agen cedera membrane 1. Ajarkan untuk menghindari
fisik Setelah dilakukan tindakan kerutan pada tempat tidur
keperawatan selama 2 x 24 jam 2. Ajarkan untuk menjaga
keadaan kulit pasien baik dengan kebersihan kulit agar bersih
kriteria hasil : dan kering
1 . perrfusi jaringan baik 3. Monitor adanya kemerahan
2 . tidak ada luka atau lesi serta dan tanda infeksi
memahami tanda tanda dari 4. Ajarkan memakai lation
infeksi untuk pigmentasi dan menjaga
kelembaban kulit
Nyeri akut b.d Agen Pain level Paint management
Cedera fisik (prosedur Pain control 1. Lakukan pengkajian Nyeri
invasif) Setelah dilakukan asuhan secara komprehensif (lokasi,
keperawatan selama 2 x 24 jam karakteristik durasi, frekuensi,
Nyeri pasien berkurang dengan kualitas)
kriteria hasil : 2. Ajarkan teknik nnon
1. pasien mampu mengontrol farmakologi (nafas dalam)
Nyeri 3. Berikan lingkungan yang
2. pasien menyatakan rasa nyaman
nyaman 4. kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian analgetik

IMPLEMENTASI

Waktu Diagnosa Tindakan Respon Ttd


19 Kerusakan integritas 1. Memonitor S : pasien mengatakan
Desember kulit b/d agen cidera status kulit sering merasa gatal-
2016 fisik pasien (merah & gatal pada area bekas
09.00 wib tanda infeksi) tusukan
2. Mengajarkan
pasien untuk
O:
menggunakan
- kulit pasien
lotion atau
tampak kering
minyak zaitun - pasien tampak
pada bekas area lemah
- tampak bekas
penusukan
memar di
jarum dan
fossa cubiti
sekitar kulit
3. Mengajarkan akibat tusukan
pasien untuk jarum
menghindari
area-area
kerutan yang
ada dikasur tidur
4. Mengajarkan
pasien agar
selalu menjaga
kebersihan dan
kelembaban
kulit
22 Kerusakan integritas 1. memonitor S : pasien
Desember kulit b/d agn cidera status kulit mengatakan masih
2016 fisik pasien (merah sering merasa gatal
10.00 wib dan tanda jika setelah ditusuk
infeksi) pada area cuci darah
2. mengajarkan
(jarum)
pasien untuk
menggunakan
O:
lotion atau
- kulit pasien
minyak zaitun
tampak kering
pada bekas area - tampak bekas
penusukan luka hitam
jarum dan akibat tusukan
sekitar kulit jarum
3. mengajarkan
hemodialisa
pasien untuk
menghindari
area-area
kerutan yang
ada dikasur tidur
4. mengajarkan
pasien agar
selalu menjaga
kebersihan dan
kelembaban
kulit

Tanggal Diagnosa Tindakan Respon Ttd


19 Desember Nyeri akut b/d agen 1. melakukan S : pasien
2016 cidera fisik pengkajian nyeri menyatakan nyeri
08.45 wib secara pada area bekas
komprehensif tusukan
2. mengajarkan
teknik nafas
O : pasien tampak
dalam
meringis menahan
3. memberikan
nyeri
lingkungan yang
nyaman
22 Desember Nyeri akut b/d agen 1. melakukan S : pasien
2016 cidera fisik pengkajian nyeri menyatakan nyeri
10.45 wib secara pada area bekas
komprehensif tusukan
2. mengajarkan
teknik nafas
O : pasien tampak
dalam
meringis menahan
3. memberikan
nyeri
lingkungan yang
nyaman

EVALUASI

waktu Diagnos Catatan perkembangan paraf


26 Kerusakan integritas S : pasien mengatakan mendengarkan dengan
Desember kulit b.d agen cedera fisk baik yang telah di ajarkan
2016 O : pasien tampak terpasang kassa balutan
09.00 WIB setelah hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai