Anda di halaman 1dari 7

Tugas 4

LNG
Hyoga Rio Pratama Ramadhan
4214100076
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Keputih, Sukolilo,
Surabaya 60111

1. Pendahuluan

Gas alam cair (Liquefied natural gas, LNG) adalah gas alam yang telah diproses
untuk menghilangkan pengotor (impuritas) dan hidrokarbon fraksi berat dan
kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer dengan
mendinginkannya sekitar -160 Celcius. LNG ditransportasi menggunakan
kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh dalam tangki yang juga dirancang
khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas alam pada Suhu dan Tekanan
Standar, membuatnya lebih hemat untuk ditransportasi jarak jauh di mana jalur
pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas alam dengan jalur pipa tidak
memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat ditransportasi oleh kendaraan
LNG, di mana kebanyakan jenis tangki adalah membran atau "moss". LNG
menawarkan kepadatan energi yang sebanding dengan bahan bakar petrol dan
diesel dan menghasilkan polusi yang lebih sedikit, tetapi biaya produksi yang
relatif tinggi dan kebutuhan penyimpanannya yang menggunakan tangki
cryogenic yang mahal telah mencegah penggunaannya dalam aplikasi
komersial. Kondisi yang dibutuhkan untuk memadatkan gas alam bergantung
dari komposisi dari gas itu sendiri, pasar yang akan menerima serta proses yang
digunakan, namun umumnya menggunakan suhu sekitar 120 hingga -170
derajat celsius (methana murni menjadi cair pada suhu -161.6 C) dengan
tekanan antara 101 hingga 6000 [kilopascal|kPa]] (14.7 and 870 lbf/in).Gas
alam bertakanan tinggi yang telah didapat kemudian diturunkan tekanannya
untuk penyimpanan dan pengiriman. Kepadatan LNG kira-kira 0,41-0,5 kg/L,
tergantung suhu, tekanan, dan komposisi. Sebagai perbandingan, air memiliki
kepadatan 1,0 kg/L.
2. Definisi LNG

LNG berasal dari gas alam yang merupakan campuran dari beberapa gas yang
bereda sehingg tidak memililiki nilai panas yang spesifik.Nilai panasnya
bergantung pada sumber gas yang digunakan dan proses yang digunakan untuk
mencairkan bentuk gasnya. Nilai panas tertinggi LNG berkisar sekitar 24MJ/L
pada suhu -164 derajat Celsius dan nilai terendahnya 21ML/L. Pada 1964 Inggris
dan Prancis adalah pembeli LNG dalam perdagangan LNG pertama dunia dari
Aljazair, sebagai saksi dari era baru energi. Karena kebanyakan pabrik LNG
terletak di wilayah "terpencil" yang tidak memiliki jalur pipa, biaya perawatan
dan transportasi LNG sangat besar sehingga pengembangannya melambat pada
setengah abad terakhir. Pembangunan pabrik LNG menghabiskan biaya AS$1-3
miliar, biaya terminal penerimaan AS$0,5-1 miliar, dan pengangkut LNG AS$0,2-
0,3 miliar. Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar gas alam kecil namun
matang. Pengembangan komersial LNG adalah sebuah gaya yang disebut rantai
niai, yang berarti pensuplai LNG awalnya memastikan pembeli bawah dan
kemudian menandatanganni kontrak 20-25 tahun dengan isi perjanjian yang
ketat dan struktur penghargaan gas.

3. Sejarah LNG

Sejarah LNG dapat ditelusuri kembali ke awal abad 20.Seorang ahli kimia
Amerika yaitu Dr. Walter Snelling pada tahun 1910 menemukan LNG pertama di
Amerika serikat. Dr Walter Snelling melakukan percobaan dengan menyelidiki
uap dari bahan bakar bensin dan menemukan bahwa gas yang menguap
tersebut adalah Propana, Butana dan Hidrokarbon ringan lainnya.Ternyata
propana dan butana dalam bensin disebabkan penguapannya.
Dr. Wallter Snelling lalu mencoba untuk memisahkan bensin menjadi komponen
cair dan komponen gas propana. Hasil dari percobaanya tersebut lalu dijual
kepada Frank Philips pendiri dari perusahaan minyak philips. Lalu dikembangkan
lagi hingga menjadi gas LNG untuk kebutuhan memasak rumah tangga dan
dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi.
Produksi komersial pertama LNG harus menunggu hingga tahun 1920-an,
sedangkan perdagangan regional pertama sampai tahun 1950. Ekstensif
menggunakan LNG tidak benar-benar berkembang sampai tahun 1940-an
melalui tahun 1960.Sebuah perusahaan minyak besar diperkenalkan LNG ke
Prancis pada tahun 1930 pertengahan. Dan sebuah perusahaan gas besar
membangun sebuah pabrik pembotolan di Italia, dekat Venice, pada tahun 1938.
Namun perkembangan kemudian terputus akibat perang.
Pada awal tahun 1950, perusahaan yang memproduksi tabung LNG untuk
keperluan rumah tangga dan ini sedang dipasarkan di tempat lain di bawah
lisensi.Pertumbuhan berjalan di laju ketersediaan kilang. Ini diperluas,
khususnya di tahun 1960-an, seperti kilang baru dibangun dan bahan bakar
minyak mengungsi batubara sebagai bahan bakar industri. Seluruh Eropa LNG
penjualan meningkat dari 300.000 ton pada tahun 1950, 3 juta ton pada 1960,
dan 11 juta ton pada tahun 1970.

4. Teknologi Produksi LNG

LNG didapat dari sumur gas. Dari sumur tersebut gas alam mengandung
komponen dari C1, C2, C3, C4, C5, C6, dan rantai yang lebih tinggi lagi serta
(biasanya ) CO2, H2O, dan H2S. Untuk mendapatkan LNG kita harus separasi C1
dan C2 dari C yang lain. Separasi ini didasarkan pada perbedaan titik didih
masing2 komponen.

Gas alam dari sumur gas dilewatkan ke LPG Plant terlebih dulu. Untuk proses
lebih jelasnya lihat thread saya mengenai PROSES PEMBUATAN LPG. setelah
terambil C3 (propane, butane, pentane, dst) ke atas dan tersisa sebagian besar
C1 dan C2 yang masih berupa gas, baru diproses untuk pembuatan LNG.

Pembuatan LNG sebenarnya hanya mengenai pencairan gas alam C1 dan C2 dari
yang tadinya berbentuk gas. Proses pencairan gas alam menggunakan MCR
( multi component refrigeration). MCR adalah refrigerant yang komponennya
terdiri dari bermacam2 refrigerant, seperti : methane, ethane, propane, butane,
dan nitrogen yang di-mix. Berikuit adalah tahapan utama dari pencairan gas
alam :

1. Gas alam yang berasal dari sumur gas di lewatkan kedalam knock out
drum untuk memisahkan cairan kondensat sebelum gas diproses di
plant.

2. Karbon dioksida (CO2) dan H2S dihilangkan dengan menggunakan


absorbsi kimia menggunakan proses amine.

3. Air dihilangkan dengan menggunakan molekular sieve

4. Propan, butan dan kondensat dipisahkan dengan menggunakan kolom


fraksinasi. Alias pembuatan LPG.

5. LNG Feed di Precooling dengan pendingin propan.

6. Pendinginan tahap akhir dan pencairan LNG berlangsung di Main


Cryogenic Heat Exchanger dengan menggunakan multi komponen
refrigerant sebagai media pendingin
Diagram Alur Proses / Flow Chat :

N Komposisi(%mol
o Komponen )

1 Karbondioksida (CO2) 5.64

2 Nitrogen (N2) 0.3

3 Metana (CH4) 84.68

4 Etana (C2H6) 3.79


5 Propana (C3H8) 1.63

6 Iso-Butana (i-C4H10) 0.4

7 n-Butana (n-C4H10) 0.38

8 Iso-Pentana (i-C5H12) 0.24

9 n-Pentana (n-C5H12) 0.17

10 Heksana (C6H14) 0.71

11 Water (H2O) 2.06

Tabel 1. Karakterisitik komposisi feed gas

5. Pemanfaatan LNG

Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor

Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu
LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair. Gas alam cair Liquefied Natural
Gas (LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan
ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi
cairan pada tekan atmosfer dengan mendinginkannya sekitar -160 Celcius. LNG
ditransportasi menggunakan kendaraan yang dirancang khusus dan ditaruh
dalam tangki yang juga dirancang khusus. LNG memiliki isi sekitar 1/640 dari gas
alam pada Suhu dan Tekanan Standar, membuatnya lebih hemat untuk
ditransportasi jarak jauh di mana jalur pipa tidak ada. Ketika memindahkan gas
alam dengan jalur pipa tidak memungkinkan atau tidak ekonomis, dia dapat
ditransportasi oleh kendaraan LNG. Dibandingkan dengan minyak mentah, pasar
gas alam cair relative lebih kecil. Saat ini teknologi manusia juga telah mampu
menggnakan gas alam untuk air conditioner (AC), seperti yang digunakan di
bandara Bangkok, Thailand dan beberapa bangunan gedung perguruan tinggi di
Australia.

Manfaat LNG lainnya:

1. Industri

Industri menggunakannya sebagai sumber panas untuk menghasilkan barang-


barang. Industri juga menggunakan gas alam sebagai bahan untuk membua t
pupuk, tinta, plastik, cat, detergen, pencegah serangga dan lain-lain.
2. Kegunaan domestik

Digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan pemanas. Di beberapa


negara gas alam disediakan untuk rumah-rumah disalurkan menggunakan pipa
yang digunakan untuk pengering pakaian, pemanas/pendingin ruangan,
pemanas air, bahan bakar kompor, AC.

3. Listrik

Gas alam juga dapat digunakan untuk meciptakan listrik melalui penggunaan
turbin gas dan turbin uap. Pembakaran gas alam lebih bersih daripada minyak
dan batubara sehingga dapat menghasilkan listrik dengan lebih efisien dan emisi
yng lebih rendah.

4. Transportasi

Gas alam digunakan sebagai bahan bakar transportasi, mempunyai oktan yang
lebih tinggi, lebih bersih daripada bensin dan diesel. Pada tahun 2008 ada 9.6
juta kendaraan gas alam diseluruh dunia. Untuk bisa memanfaatkan LNG
sebagai bahan bakar pengganti solar maka perlu dibangun fasilitas dan
infrastruktur yang baik meliputi moda transportasi, teknologi penyimpanan,
maupun teknologi converter kit sehingga LNG bisa digunakan untuk
menggantikan solar pada mesin disel yang ada. Berdasarkan cost saving
analysis, penggunaan dual fuel (Diesel dan LNG) pada mesin, yaitu
memanfaatkan LNG pada mesin diesel dapat menghasilkan penghematan
sebesar 20-25% bila dibandingkan dengan menggunakan single fuel saja dengan
solar.

6. Kesimpulan

Bahan bakar LNG merupakan salah satu energi alternatif yang dapat
dimanfaatkan sebagai pengganti dari bahan bakar minyak bumi karena
jumlahnya yang sangat banyak dengan biaya yang pembuatan yang relatif
murah. Penggunaan LNG di dunia sudah banyak diterapkan pada bidang industri,
transportasi, listrik dan lain lain.

7. Daftar Pustaka

Nuswantara, M. R. P., Priharnanto, W., & Wibawa, G. (2014). Regasification of LNG


(Liquefied Natural Gas). Jurnal Teknik ITS, 3(2), B149-B152
Shelley, C. H. (2007). Liquefied Natural Gas. Fire Engineering, 107
http://www.esdm.go.id/berita/40-migas/5896-pertamina-rintis-pemanfaatan-lng-
untuk-transportasi-dan-rumah-tangga.html

Anda mungkin juga menyukai