Anda di halaman 1dari 2

BAGAN MTBS-M BAGI KADER

MUM

JIKA ADA SATU ATAU LEBIH TANDA

SAKIT SANGAT BERAT

Tidak mau minum Memuntahkan semua yang


atau menetek diminum atau dimakan
RUJUK PUSKESMAS/PUSTU/
POLINDES

Bergerak hanya bila Kejang (HELA STEP)


disentuh

PADA SAAT MERUJUK

Untuk anak yang masih bisa Anjurkan anak tetap Apabila kejang, masukan Buat CATATAN Siapkan uang dan alat
minum, BERI ASI atau dalam keadaan sendok yg telah dililiti RUJUKAN TRANSPORTASI serta
cairan seperti biasa dan HANGAT (jika anak kain bersih kedalam selesaikan masalah yang
PENGOBATAN DOSIS tidak sedang demam) mulut agar lidah tidak mungkin timbul saat
PERTAMA/ PRA RUJUKAN tergigit merujuk

TANYAKAN Permasalahan anak: A. Jika BATUK,


Apakah anak Batuk, Diare atau Demam? Lihat Tarikan Dinding Dada Kedalam
Jika IYA, sudah berapa lama? (TDDK)
TDDK merupakan tanda
bahaya PNEUMONIA

Lihat dan dengar suara mengorok


Bila terdapat nafas cepat, berikan antibiotik kotrimoksazol NGOROK pada saat
tenang, menunjukkan
anak 2 kali sehari selama 3 hari suatu keadaan bahaya
PNEUMONIA
Umur 2 sampai 3 bulan : 1 tablet
Periksa frekuensi nafas anak untuk
Umur 4 sampai 11 bulan : 2 tablet
menilai nafas cepat
Umur 12 sampai 35 bulan : 2,5 tablet NAFAS CEPAT merupakan
tanda bahaya PNEUMONIA
Umur 3 sampai 5 tahun : 3 tablet anak 2-12 bulan bila :
50 kali atau lebih permenit
Bantu Ibu memberikan dosis pertama anak 1-5 tahun bila
Lakukan kunjungan ulang setelah 2 hari 40 kali atau lebih

Jika BATUK TANPA TANDA BAHAYA PNEUMONIA atau TANPA PENYAKIT SANGAT BERAT, maka dikatakan BATUK BUKAN
PNEUMONIA, beri KECAP/MADU & JERUK NIPIS sebagai pengencer dahak. RUJUK
Rujuk bilabila BATUK
tanda LEBIH
diatas DARI
ditemukan!
2 minggu.

Batuk Diare
DIARE ada DARAH pada tinja RUJUK

B. JIKA DIARE,
DIARE lebih dari 2 MINGGU RUJUK
ADA DARAH PADA TINJA?

LEBIH DARI 2 MINGGU?


DIARE disertai adanya
anak tampak
CUBITAN KULIT
KEMBALI SANGAT
LAMBAT

RUJUK KE FASILITAS
KESEHATAN

Jika DIARE tidak ada darah, kurang Dari 2 minggu:


Jika balita diare pada hari ke-3 MEMBAIK atau anak
Jika anak terlihat HAUS (pelese, bibir
diare yang tidak terlihat haus dan cubitan kuli perut
kering) dan CUBITAN kulit perut
KEMBALI LAMBAT lakukanTINDAKAN kembali normal:
PRA RUJUKAN
BANTU IBU untuk bisa memberikan oralit di depan
BERIKAN ASI (air susu ibu) atau
kader MTBS-M
cairan lain sebanyak anak mau
BERI ibu 6 bungkus ORALIT untuk dibawa ke
BERI ORALIT sampai anak tidak
rumah. Anjurkan untuk memberikan sebanyak yang
terlihat haus.
anak mau.
Dalam 3 JAM PERTAMA, berikan dan
pastikan anak meminum oralit : Berikan ORALIT setiap kali anak mencret.
<1 tahun : beri 1/2 gelas tiap sehabis mencret
Usia Jumlah oralit yang 1 - 5 tahun : beri 1 gelas tiap sehabis mencret
harus diberi
< 4 bulan 2 gelas Berikan TABLET ZINC sekali per hari selama 10 hari
4 11 bulan 3 gelas
12 23 bulan 4 gelas 2 - 6 bulan : tablet
2 5 tahun 5 gelas
6 bulan - 5 tahun : 1 tablet
OBSERVASI ,jika anak TIDAK Sarankan ibu untuk segera kembali bila keadaan
MEMBAIK, RUJUK SEGERA anak memburuk atau obat habis.

C. JIKA DEMAM di Daerah RISIKO MALARIA

Jika TERABA BAWA ke POSMALDES/POSKESDES/PUSKESMAS terdekat untuk pemeriksaan


PANAS RDT
KADER MTBS-M menjelaskan kepada keluarga tentang MAKSUD RUJUKAN
atau untuk dilakukan PEMERIKSAAN dan PENGOBATAN LEBIH LANJUT
BERI DOSIS PERTAMA PARASETAMOL
0
SUHU 37,5 C Umur 2 bulan sampai 6 bulan : 1/8 tablet
Umur 6 bulan sampai 3 tahun : tablet
Umur 3 tahun sampai 5 tahun : tablet
BERI ANAK AIR GULA (supaya gula darah tidak turun) saat mendapatkan OBAT
ANTI MALARIA
KOMPRES HANGAT di leher dan ketiak
JANGAN menggunakan JAKET/SELIMUT
KUNJUNGI IBU atau SARANKAN KUNJUNGAN ULANG pada hari ke -3 setelah
MINUM OBAT ANTI MALARIA
SARANKAN Ibu agar anak TIDUR DIBAWAH KELAMBU BERINSEKTISIDA,

Anda mungkin juga menyukai