Anda di halaman 1dari 6

16

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah adalah suatu wadah tempat kita berteduh dari teriknya matahari dan
hujan. Rumah terbuat dari bahan material yang disusun secara teratur dan dihiasi
dengan pernak-pernik hiasan dinding serta tanaman hias sehingga terbentuk
didalamnya nilai estetika, norma-norma, adat istiadat, serta tingkah laku yang sering
kita lakukan bersama keluarga sehingga membentuk suasana yang harmonis.

Desain atau model rumah di tahun 2015 tidak akan mengalami banyak
perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan trend desain rumah tahun 2014.
Namun di tahun 2015, rumah dengan model minimalis masih akan mendominasi. Ini
dikarenakan semakin minimnya ketersediaan akan lahan kosong, membuat orang tetap
memilih untuk membuat rumah dengan desain yang sederhana namun tetap nyaman
untuk dihuni dan terlihat modern. Istilah minimalis sebagai satu konsep atau gaya
dalam rancangan rumah tinggal tengah marak digunakan di masyarakat kita,
khususnya sejak sekitar tahun 1990-an. Sekalipun konsep dasar minimalis ini telah
muncul akibat revolusi industri dan kebangkitan paham modernisme dalam sejarah
arsitektur dan berkembang sejak tahun 1920-an setelah kelahiran gaya arsitektur
International Style yang mengusung tema functionalism (fungsional), clarity
(kejelasan) dan simplicity (kesederhanaan). ( Murtomo, 2008).

Penyediaan sistem informasi rancangan rumah tekstur minimalis secara online


yang berbasis sistem pendukung keputusan dimungkinkan konsumen bisa memilih
tipe rumah sesuai dengan biaya yang tersedia serta visualisasi model jenis rumah.
(Permatasari, dkk, 2010). Kemampuan komputer sebagai perangkat yang membantu
untuk mempermudah tugas atau kerja seseorang menjadi lebih mudah, lebih efektif
dan lebih efisien khususnya dalam pemilihan rancangan rumah tekstur minimalis yang
Universitas Sumatera
Utara
17

diinginkan oleh konsumen dengan menerapkan metode Analytical Hierarchy Process


(AHP) dan Fuzzy Decision Making (FDM).

Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode yang memecah suatu


masalah yang kompleks dan tidak terstruktur ke dalam kelompok-kelompok, mengatur
kelompok-kelompok tersebut ke dalam suatu susunan hirarki, memasukkan nilai
numeris sebagai pengganti persepsi manusia dalam melakukan perbandingan relatif,
dan akhirnya dengan suatu sintesis ditentukan elemen mana yang mempunyai prioritas
tertinggi (Permadi, 1992).

Fuzzy Decision Making (FDM) merupakan model dengan kriteria kabur yang
biasanya dilakukan dengan alasan bahwa tujuan atau hasil pencapaian untuk alternatif
tidak dapat dievaluasi secara tegas tetapi hanya melalui himpunan kabur. Penilaian
finalpun dinyatakan dengan himpunan kabur yang harus diurutkan untuk menentukan
penyelesaian optimalnya. Saaty, menyarankan untuk menyelesaikan masalah
pengambilan keputusan kabur menggunakan dasar prioritas, melalui penggunaan
bobot tegas (Zimmerman, 1991). Metode Fuzzy Decision Making (FDM), ada 3
langkah penting yang harus dikerjakan, yaitu: representasi masalah, evaluasi
himpunan fuzzy pada setiap alternatif keputusan dan melakukan seleksi terhadap
alternatif yang optimal (Joo, 2004).

Berdasarkan metode di atas maka penulis tertarik untuk memilih judul

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN


FUZZY DECISION MAKING (FDM) PADA PEMILIHAN RANCANGAN
RUMAH TEKSTUR MINIMALIS BERBASIS WEB

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana
merancang suatu sistem pendukung keputusan dalam sebuah aplikasi dengan
penerapan metode AHP dan FDM pada pemilihan rancangan rumah bertekstur
minimalis dan memberi alternatif terbaiknya.

Universitas Sumatera
Utara
18

1.3. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini adalah :

1. Dalam penelitian ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa


pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dan menggunakan MySQL sebagai
DBMS.
2. Penulis hanya membatasi pemilihan alternatif rancangan rumah bertekstur
minimalis, yaitu rancangan rumah design 1 dan design 2 (type 130), design 3 dan
design 4 (type 54), design 5 dan design 6 (type 45) dengan kriterianya, yaitu: luas
lahan, estetika, kenyamanan dan tafsiran biaya dengan menerapkan metode AHP
sebagai perankingan dan mendapatkan nilai total integral beserta tafsiran
biayanya dengan menerapkan metode FDM untuk menentukan alternatif
perancangan rumah minimalis secara optimal. Tafsiran biaya yang akan
ditampilkan berupa hitungan total atau keseluruhan tiap alternatif.
3. Rancangan rumah minimalis ini akan dirancang oleh seorang arsitek dan penulis
hanya menerapkan perhitungan bobot kriteria dan bobot alternatif yang diberikan
oleh arsitek yang terdapat dalam rancangan rumah minimalis tersebut. Pada
Aplikasi ini akan menampilkan gambar desain rumah bertekstur minimalis dan
tafsiran biaya dalam output nya yang berbasis web (rancangan rumah hanya 6
rancangan rumah sebagai samplenya beserta biayanya).
4. Di dalam penelitian ini, penulis membatasi pertimbangan alternatif type rumah
yang akan di rancang, yaitu type 45 , type 54 dan type 130 dengan masing-masing
varian estetika yang berbeda (setiap type rumah akan diberikan 2 jenis rancangan
rumah bertekstur minimalis, berarti jumlahnya ada 6 jenis rancangan rumah
bertekstur minimalis dari seluruh type rumah yang akan dibuat rating terbaiknya).

5. Yang menggunakan aplikasi ini nantinya adalah user sebagai admin yang
memang sudah mengetahui tentang metode AHP dan FDM terlebih dahulu.
6. Nilai yang digunakan untuk menguji konsistensi hirarki pada metode AHP yaitu
<=0,1.

Universitas Sumatera
Utara
19

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem pendukung keputusan dalam
pemilihan rancangan rumah bertekstur minimalis dengan Metode AHP dan FDM
dalam menentukan rating terbaik serta memberikan informasi mengenai tafsiran biaya
dan desain yang akan diterapkan secara real nantinya dan menampilkan gambar
rancangan rumah tekstur minimalis nya tersebut.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk menentukan pemilihan rancangan


rumah tekstur minimalis dan tafsiran biayanya menurut pertimbangan-pertimbangan
yang akan diselesaikan dengan menggunakan metode AHP dan FDM agar pengguna
tidak perlu bingung lagi untuk menentukan rancangan rumah tekstur minimalis yang
diinginkan. Dengan adanya aplikasi ini akan sangat membantu pengguna untuk
menentukan rancangan pemilihan rumah bertekstur minimalis dengan kriteria dan
alternatif yang akan diteliti terlebih dahulu oleh peneliti.

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari bahan-bahan ataupun buku-buku
referensi, skripsi, jurnal, artikel dan sumber lain yang berkaitan dengan
penulisan tugas akhir penerapan metode AHP dan FDM dalam pemilihan
rumah tekstur minimalis berbasis web.
2. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan penelitian atau wawancara yang bertujuan untuk
memperoleh data yang berhubungan dengan perancangan rumah tekstur
minimalis, baik dari seorang arsitek ataupun sumber lainnya.

Universitas Sumatera
Utara
20

3. Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap data-data yang berhubungan dengan
perancangan rumah tekstur minimalis.
4. Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan aplikasi sistem pendukung keputusan
pemilihan rancangan rumah tekstur minimalis berbasis web. Rancangan sistem
dibuat menggunakan Unified Modeling Language (UML), Entity Relationship
Diagram (ERD) dan Data Flow Diagram (DFD). Unified Modeling Language
(UML) yang digunakan yaitu use case diagram, activity diagram, dan squance
diagram. Pada tahap ini juga dilakukan perancangan interface dari aplikasi dan
flowchart cara menggunakan sistem.
5. Implementasi Sistem (Coding)
Menyusun kode program untuk aplikasi pemilihan rancangan rumah tekstur
minimalis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis
data.
6. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem apakah sistem sudah berfungsi
sesuai dengan metode dan komponen utama yang ditentukan dalam sistem
pendukung keputusan.
7. Dokumentasi
Metode ini berisi laporan dan kesimpulan akhir dari hasil analisis dan
pengujian dalam bentuk penulisan tugas akhir beserta kesimpulannya dan
menampilkan data-data sebagai bukti dalam bentuk hard copy.

1.7. Sistematika Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut :


BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi
Penerapan Metode AHP dan FDM pada Pemilihan Rancangan Rumah
Tekstur Minimalis Berbasis Web, rumusan masalah, batasan masalah,

Universitas Sumatera
Utara
21

tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika


penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan perancangan
model sistem pendukung keputusan dalam pemilihan rancangan rumah
tekstur minimalis.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan analisis yang dilakukan terhadap permasalahan dan
penyelesaian persoalan dalam pemilihan rancangan rumah tekstur minimalis
dengan mengimplementasikan Algoritma AHP dan FDM.
BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi implementasi perancangan sistem dari hasil analisis dan
perancangan yang sudah dibuat, serta menguji sistem untuk menemukan
kelebihan dan kekurangan pada sistem yang dibuat.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan
saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan
penelitian selanjutnya.

Universitas Sumatera
Utara

Anda mungkin juga menyukai