A. Pendahuluan
penyakit neoplasma ganas primer hepar tersering yang terdiri dari sel
istilah terminologi yang lebih baik dibandingkan hepatoma dan kanker liver
yang sebaiknya dihindari. Pada manusia, sebagian besar HCC muncul dengan
terbanyak di dunia, yaitu 5,4% dari semua jenis kanker, dan penyebab
kematian ketiga ter tinggi akibat kanker. HCC menjadi salah satu keganasan
terbanyak pada dewasa, lebih dominan pada laki-laki dengan per banding an
2-4 : 1. Angka kejadian tertinggi ditemu kan di Asia dan Afrika dengan
Hal ini umum terjadi di daerah endemisitas tinggi. Prognosis buruk ini
1
B. Definisi
Dari seluruh keganasan hati, 80-90% adalah KHS. Dua jenis virus yang dapat
dikatakan menjadi penyebab dari tumor ini adalah virus hepatitis B (HBV)
dan virus hepatitis C (HCV). Karsinoma hati primer dibedakan atas karsinoma
yang berasal dari sel-sel hati (KHS), karsinoma dari sel-sel saluran empedu
Karsinoma juga dapat berasal dari jaringan ikat hati seperti misalnya
bentuk (i) masif yang biasanya di lobus kanan, berbatas tegas, dapat disertai
nodul-nodul kecil di sekitar masa tumor dan bisa dengan atau tanpa sirosis; (ii)
noduler, dengan nodul di seluruh hati, (iii) difus, seluruh hati terisi
sel tumor. Secara mikroskopis, sel-sel tumor biasanya lebih kecil dari sel hati
C. Epidemiologi
Primary Liver Cancer (PLC) merupakan kanker hati paling ganas di dunia
dan merupakan jenis kanker yang paling sering dialami laki-laki di negara
berkembang (Di Amerika Serikat, sekitar 90% dari PLC merupakan kelompok
satu juta kematian per tahun. Di Asia, angka kejadiannya mencapai 30 kasus
per 100.000 orang per tahun. Di Indonesia HCC sendiri termasuk dalam 10
2
besar jenis kanker paling mematikan. Tingginya insiden HCC di Asia
hepatitis B kronis. Karena sulitnya mengenali gejala pada stadium awal dan
stadium lanjut.3
D. Etiologi
Namun, selain itu negara yang memiliki kofaktor dari lingkungan seperti
meningkat dengan bertambahnya usia, meskipun tetap dapat terjadi pada usia
sampai 5 : 1, penyebab pasti laki-laki lebih rentan terkena HCC masih belum
samping itu, ada pula faktor resiko predominan lainnya pada laki-laki seperti
E. Klasifikasi
3
System klasifikasi secara klinis dibentuk agar memudahkan dalam proses
assesement, estimasi prognosis, dan pemilihan terapi. Hingga kini, ada tujuh
medis dan juga banyak digunakan dalam percobaan klinik untuk menguji
4
Gambar 2. System klasifikasi HCC dengan metode BCLC. (dikutip dari
kepustakaan 5).
6).
F. Patofisiologi
secara pasti. Di samping efek langsung virus terhadap genom, HCC juga dapat
meningkat sebagai hasil yang tidak langsung dari siklus infeksi menjadi
5
serologi pasien yang (+) terhadap antigen permukaan Hepatitis B Virus (HBV)
yakni HbsAg, pasien tersebut memiliki resiko untuk terkena HCC 98 kali
lebih kuat daripada pasien yang negatif uji serologisnya. Selain itu, untuk
HBV memiliki genom DNA rantai ganda 3,2 kb yang tertutup oleh protein
(HbsAg). Genom dikemas dengan protein inti (HbcAg) dan DNA polimerase.
Protein pembungkus dari gen S, pre S, proses pre-S2 ; HbeAg dan HbcAg dari
gen C dan sekuens gen pre C, DNA polimerase dari gen P dan protein x dari
hepatosit.3
Beberapa gen HBV ditemukan dalam jaringan yang terinfeksi, sepert gen pre-
intraseluler, termasuk efek dalam pertumbuhan sel dan apoptosis. 154 asam
amino yang diproduksi virus telah menunjukkan peranan penting untuk infeksi
HBV in vivo. Hal ini dapat menjadi kandidat primer yang memediasi efek
6
p21 dan sui 1 yang dapat menghambat pertumbuhan HCC. Selain itu, HBx
juga dapat berpengaruh melalui efeknya dalam homeostasis Ca+ dan aktivasi
respon imun yang juga berhubungan dengan HCV polipeptida. Protein HBV
G. Manifestasi Klinis
didefinisikan baru-baru ini. Hampir semua tumor di hati berada dalam konteks
kejadian cedera kronik (chronic injury) dari sel hati, peradangan dan
steatosis dan inflamasi; baru kemudian timbul suatu fibrosis yang ireversibel
7
displastik atau neoplastik. Nodul regenerative merupakan parenkim hepatik
yang membesar sebagai respons terhadap nekrosis dan dikelilingi oleh septa
fibrosis. 2
Selain proses di atas, pada waktu periode panjang yang tipikal dari
virus secara acak masuk ke dalam DNA hepatosit. Salah satu produk gen,
dari hepatosit. 2
penderita dan mengenai perut bagian kanan atas, di epigastrium atau pada
kedua tempat epigastrium dan hipokondrium kanan. Rasa nyeri tersebut tidak
berkurang dengan pengobatan apapun juga. Nyeri yang terjadi terus menerus
sering menjadi lebih hebat bila bergerak. Nyeri terjadi sebagai akibat
membesar karena adanya asites yang disebabkan oleh sirosis atau karena
mual dan muntah, perut terasa penuh, nafsu makan berkurang dan berat badan
8
menurun dengan cepat. Yang paling penting dari manifestasi klinis sirosis
H. Diagnosa
tumor hati.10
I. Pemeriksaan Penunjang
dua kategori utama, yang pertama yaitu pada surveilans pada pasien dengan
risiko tinggi terjadi HCC dan yang kedua adalah untuk diagnosis HCC yang
didasarkan pada hasil pemeriksaan skrining yang abnormal.2 Peran yang lain
adalah untuk evaluasi HCC setelah mendapatkan terapi. Sebagian besar pasien
9
Dalam rekomendasi Asian Pacific Association for the Study of the liver
HCC yang tidak dapat direseksi dengan tumor besar/ multifocal yang tidak
adalah TACE selektif dapat dilakukan pada pasien tahap dini dimana RFA sulit
dialkukan karena lokasi tumor atau adanya komorbiditas medis. Salah satu
suatu tes skrining dan bukan suatu tes diagnosis untuk konfirmasi.
Rekomendasi yang lain adalah bahwa USG yang diperjelas dengan kontras
HCC. Salah satu peran dari CEUS dalam pencitraan bidang onkologi adalah
penggunaan pada evaluasi terhadap efikasi TACE pada tumor hati. CEUS
dengan nekrotik (non-enhancing) setelah TACE, dan efek terapi dapat dinilai 2
dari penyangatan pada tumor hati dengan CEUS, telah dikembangkan suatu
10
software yang canggih. Untuk evaluasi pengobatan, perlu dinilai apakah dapat
11
Gambar 4. Pemeriksaan patologi pada HCC beserta marker
J. Penatalaksanaan
semua kasus KHS. Kedua, KHS menunjukkan perangai biologis yang sangat
bervariasi dari satu daerah dan daerah yang lain. Misalnya, di daerah pedesaan
Amerika Utara.2
gejala sirosis tampil secara dominan dalam waktu yang lama. Oleh karena itu,
12
Kemajuan teknik bedah dan perawatan perioperatif telah mampu untuk
pada stadium yang sudah lanjut sehingga tidak dapat dilakukan reseksi dan
transplantasi.2
pencegahan terhadap penularan virus hepatitis dan bila telah terjadi infeksi,
tidak memenuhi persyaratan untuk terapi operasi karena stadium tumor yang
telah lanjut, derajat sirosis yang berat, atau keduanya. Oleh karena itu, terapi
13
alternative pengobatan non-bedah karsinoma hati
meliputi:
2. Chemoembolism
3. Kemoterapi sistemik
4. Kemoterapi intra-asrterial
5. Radiasi
6. Tamofixen
14
Gambar 4. Penatalaksanaan HCC berdasarkan klasifikasi BCLC.
Telah banyak jenis pengobatan yang ada untuk menyembuhkan kanker hati,
Seperti pembedahan, yang dilakukan untuk kanker yang ukurannya kecil, dan
penyembuhan herbal seperti terapi ablasi frekuensi radio dan injeksi alcohol
diterapkan pada pasien dengan HCC dini. Untuk HCC yang sudah melebar
kanker hati disesuaikan dengan skala Pugh-Child, yaitu kriteria yang Pertama
kali diperkenalkan oleh C.G. Child dan J.G. Turcotte pada tahun 1964, Pugh-
Child (CP) memiliki tiga kriteria, yaitu CP-A, CP-B, dan yang paling parah
dalam hati (hepar) sehingga dapat memperkirakan berapa lama pasien dapat
15
hepar), terapi radiasi (radiation therapy), dan pengobatan dengan
untuk menghindari keracunan dalam hati akibat bahan kimia yang digunakan
semua Tingkatan Pugh-Child. Namun sampai saat ini terapi radiasi belum
Sebuah penelitian di Kanada yang telah dilakukan oleh Jonathan Klein, MD,
model terapi radiasi (RT) yaitu Palliative RT, Conformal RT, SBRT (Stereotatic
Body RadioTherapy), dan Terapi muatan positif dan ion karbon. Masing-
masing jenis terapi radiasi tersebut memiliki keunggulan fungsi yang berbeda-
beda.
kanker hati dengan skala CP-A dan kanker yang belum terlalu lebar, terapi
jenis ini dapat menjadi pilihan untuk pasien yang tidak dapat melakukan
injeksi Alkohol. Namun terapi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut
agar dapat digunakan untuk penyembuhan terbaik pada pasien dengan skala
CP-B dan CP-C. Terapi muatan positif dan ion karbon berfungsi efektif
16
Terapi radiasi juga dapat menjadi alternative untuk menjembatani pasien
dengan kanker hati yang lebar yang ingin melakukan cangkok hati, dengan cara
cangkok hati. Bahkan fungsi hati pasien kanker hati dengan infeksi pembuluh
darah local (Portal Venous Thrombosis (PVT)) oleh sel-sel kanker dapat
17