Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga tersusunlah
Tugas Makalah ini yang berjudul Alat Industri Kimia : Alat Penumpan, Transpor
Pemecah
Makalah ini di susun berdasarkan data-data yang kami dapat, yang mungkin
berguna bagi yang membaca,dan bagi saya sendiri khususnya.
Penyusun menyadari bahwa baik isi maupun cara penyusunan makalah ini jauh dari
kata sempurna. Kemungkinan salah cetak juga tak dapat dihindarkan. Oleh karena itu
segala saran, tegur sapa, dan kritik membangun sangat kami harapkan. Demikianlah,
mudah-mudahan makalah ini berguna dan dapat dimanfaatkan.
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Di dalam industri, berbagai macam bahan digunakan baik sebagai bahan baku
maupun produk yang dihasilkan, baik itu berupa gas, ciran maupun padatan. bahan-bahan
itu perlu diangkut menggunakan sebuah mekanisme karen kadangkala merupakan bahan
yang berat maupun berbahaya bagi manusia. Untuk itu diperlukan alat transportasi untuk
mengangkut bahan-bahan tersebut mengingat keterbatasan kemampuan tenaga manusia
baik itu berupa kapasitas bahan yang akan diangkut maupun keselamatan kerja dari
karyawan.
Ada berbagai macam jenis transportasi di dunia industry, salah satunya adalah
transportasi padat yaitu system transportasi yang digunakan untuk mengangkut bahan-
bahan yang berupa padatan, baik bahan baku maupun produk. Istilah yang sering
digunakan untuk transportasi padat adalah conveying (pengangkutan). Pengangkutan dari
unit produksi satu ke yang lainnya dapat menggunakan alat conveyor, elevator dan lain-
lain. Suatu proses pemindahan barang atau material merupakan proses yang memerlukan
ketepatan dan ketelitian yang memerlukan alat bantu untuk mempermudah proses
pengerjaan yaitu berupa conveyor yang berfungsi untuk menghantarkan barang atau
material dari proses satu ke proses selanjutnya.
Alat yang paling sering digunakan dalam system transportasi padat adalah conveyor.
Pemilihan mesin pemindah bahan sangat penting dalam operasional, karena pemindahan
bahan merupakan salah satu kegiatan yang memiliki prosentase cukup besar dalam
kegiatan produksi. Oleh karena itu pemindahan bahan harus dilakukan secara efektif dan
efisien, salah satunya dengan pemilihan mesin dan peralatan pemindahan bahan yang
tepat. Pemilihan mesin pemindahan yang tepat memerlukan pertimbangan, salah satunya
faktor teknis antara lain. Jenis dan sifat bahan yang akan ditangani, kapasitas perjam yang
dibutuhkan, arah dan jarak perpindahan, cara menyusun muatan (pada tempat asal,
akhir,dan antara), karakteristik proses produksi yang terlibat dalam pemindahan muatan,
kondisi lokal yang spesifik, dan jangka waktu penggunaan alat
2
Apa yang dimaksud dengan conveyor, feeder dan crusher ?
Jenis jenis conveyor, feeder, dan crusher ?
Apa yang dimasksud appron conveyor, conveyor feeder, mineral size ?
Bagaimana karakteristik dari masing masing alat ?
Bagaimana kelebihan dari alat tersebut
Bagaimana kekurangan dari alat tersebut
3
BAB II
PEMBAHASAN
a. Conveyor Feeder
Prinsip kerja dari conveyor feeder ini memang sama dengan conveyor
lainnya. Conveyor membawa bahan ke mesin proses. Seperti contoh pada
gambar di atas dimana materi dibawa dari bawah ke atas dan diumpankan ke
mesin pemroses. Conveyor feeder umum digunakan pada proses perakitan.
Kelebihan mesin ini adalah sangat simple. Perawatannya pun juga tidak terlalu
ribet. Sedangkan kekurangannya adalah pada conveyor feeder kita tidak bisa
mengatur volume materi yang diumpankan. Contoh penggunaan conveyor
feeder ini adalah pembawa tutup botol pada pabrik minuman yang selanjutnya
diumpankan ke mesin penutup botol.
4
inklinasi), ukuran (size), bentuk (shape) dan sifat material (properties), harga
peralatan tersebut.
Klasifikasi Conveyor
Secara umum jenis atau type Conveyor diklasifikasikan sebagai berikut :
1 Belt Conveyor
2 Chain Conveyor
a Scraper Conveyor d. Apron Conveyor
b Bucket Conveyor e. Bucket Elevator
c Screw Conveyor f. Pneumatic Conveyor
APRON CONVEYOR
Apron conveyor terdiri dari frame, penggerak, take-up sprocket, apron
atau slat, travelling roller, feed hopers, dan discharge spout. Apron conveyor
digunakan untuk memindahkan berbagai macam muatan curah dan satuan secara
horizontal maupun membentuk sudut inklinasi. Conveyor ini secara luas
digunakan di industri kimia, metalurgi, pertambangan batu bara, industri
permesinan, dan banyak industri lainnya. Berbeda dengan belt conveyor, apron
conveyor lebih di tujukan untuk memindahkan material berat, bongkah besar,
abrasive, dan material panas (bahan cor, tempa, foundry sand). Apron conveyor
memiliki kapasitas pemindahan besar, yaitu 2000 ton/jam atau lebih karena
dilengkapi dengan papan peluncur dan rantai penarikyang kuat. Kekurangan
apron conveyor adalah : kontruksi apron dan rantai yang berat, pembutannya
rumit, dan berbiaya tinggi, dan perlu perhatian lebih untuk hinged-joint agar bsa
berfungsi baik. Geometri apron conveyor tidak jauh berbeda dengan belt
conveyor, kecuali bahwa susut inklinasinya dapat mencapai 45 derajat atau lebih,
jika apron dilengkapi dengan tranverse cleats atau stop dan transisi dari horizontal
keinklinasi dengan radius kecil (5m - 8m).
5
Gambar 1. Bagian-bagian Apron Conveyor
Apron Conveyor digunakan untuk variasi yang lebih luas dan untuk beban
yang lebih berat dengan jarak yang pendek. Untuk transpor bahan yang panas,
misalnya : - Abu panas - Kasar - Biasanya jarak pendek (dirangkai dengan feeder
sebagai alat pengumpan) - Untuk bahan yang berat dan kasar Apron Conveyor yang
sederhana terdiri dari dua rantai yang dibuat dari mata rantai yang dapat ditempa
dan ditanggalkan dengan alat tambahan A. Palang kayu dipasang pada alat
tambahan A diantara rantai dengan seluruh tumpuan dari tarikan conveyor. Untuk
bahan yang berat dan pengangkutan yang lama dapat ditambahkan roda (roller)
pada alat tambahan A. Selain digunakan roller, palang kayu dapat juga digantikan
dengan plat baja untuk mengangkut bahan yang berat.
6
Apron conveyor memiliki kapasitas pemindahan besar, yaitu 2000 ton/jam atau
lebih karena dilengkapi dengan papan peluncur dan rantai penarik yang kuat
Conveyor ini hanya tinggal mengubah jumlah piringan untuk mengatur panjang
conveyornya
Perawatan murah dan perbaikan juga menjadi lebih mudah
Saat ada bagian yang rusak atau patah, piringan dapat dibuang dan diganti
dengan piringan baru, tanpa harus membeli conveyor baru
Dapat digunakan untuk bahan ukuran besar, kasar, maupun berminyak
Apron conveyor terbuat dari metal dengan kualitas tinggi untuk membawa
material yang abrasif (pengeropos), seperti batu dan granul.
Selain itu juga bisa tahan terhadap panas, suhu, berat dan proses kontinu.
Dinding-dinding digunakan untuk mencegah material jatuh ke samping.
Sebagai tambahan, conveyor bisa dilengkapi dengan pembungkus untuk
meningkatkan gaya gesek dan elastisitas.
7
kepingan-kepingan kecil. Mesin pemecah primer digunakan untuk mengerjakan
bahan mentah hasil tambang dan dapat menampung segala macam yang keluar dari
muka tambang dan memecahkannya menjadi kepingan kepingan antara 6-
10inchi. Mesin pemecah sekunder bertugas untuk memecahkan lagi kepingan-
kepingan menjadi partikel yang ukurannya, barangkali 0.25 inchi .Untuk pemecah
secara komersil dalam ukuran of masses of solids 1 ft atau lebih, berdiameter
sampai dengan 200-mesh, setidaknya akan melalui 3 tahapan berdasarkan tipe
mesinnya.
Mineral Sizer Konsep dasar dari Sizer mineral adalah penggunaan dua
rotor dengan gigi yang besar, pada poros berdiameter kecil, didorong pada
kecepatan rendah dengan sistem torsi penggerak langsung tinggi. Desain ini
menghasilkan tiga prinsip utama yang semua berinteraksi saat berbuka bahan
menggunakan teknologi Sizer. Prinsip-prinsip yang unik adalah tiga-tahap
melanggar tindakan, efek layar berputar, dan pola gigi yang mendalam gulir.
Tindakan melanggar tiga tahap: awalnya, bahan yang dicengkeram
oleh bidang terkemuka gigi rotor menentang. Subjek ini batu terhadap beban
beberapa titik, menginduksi tegangan menjadi bahan untuk mengeksploitasi
kelemahan alami. Pada tahap kedua, bahan rusak dalam ketegangan dengan
menjadi sasaran loading, tiga titik diterapkan antara gigi depan wajah pada satu
rotor, dan gigi belakang wajah pada rotor lainnya. Setiap benjolan bahan yang
masih tetap kebesaran, rusak sebagai rotor memotong melalui gigi tetap dari bar
breaker, sehingga mencapai ukuran produk tiga dimensi terkontrol.
Efek layar berputar: Desain interlaced rotor bergigi memungkinkan
materi terlalu kecil bebas mengalir melewati celah-celah terus berubah dihasilkan
oleh poros bergerak relatif lambat. Pola gigi yang mendalam gulir: The gulir dalam
menyampaikan materi yang lebih besar pada salah satu ujung mesin dan membantu
8
untuk menyebarkan feed seluruh panjang penuh dari rotor. Fitur ini juga dapat
digunakan untuk menolak materi kebesaran dari mesin.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Coneyor Feeder termasuk dalam alat pengumpan
2. Apron Conveyor termasuk dalam alat transpor
3. Mineral zixe termasuk dalam alat pemecah
10
Lampiran
Sumber : www.forevervibrating.com
Sumber : www.abengitech.in
Sumber : www.tradekorea.com
Sumber : www.inczk.com
11
Contoh Mineral Size
12
13