Keanekaragaman Bahasa Indonesia
Keanekaragaman Bahasa Indonesia
dalam bahasa ragam lisan dan ragam resmi. Keberadaan laras bahasa
menunjukkan bahasa itu hidup seirama dengan kehidupan manusia. Kehidupan
yang membutuhkan variasi itulah yang menyebabkan munculnya laras bahasa.
Salah satu ragam bahasa ditinjau dari sudut medianya, ragam bahasa dibagi
menjadi bahasa lisan dan bahasa tulis. Dalam hal inilah laras bahasa sering kali
muncul.
Ragam bahasa lisan digunakan saat pemakai bahasa berada dalam situasi apapun
baik santai maupun resmi. Dalam situasi sehari-hari, pemakai bahasa berusaha
menyesuaikan bahasanya agar terasa lebih pas dan cocok. Di sini laras bahasa
memegang peranan penting.
Bahasa lisan dalam suasana resmi seperti kuliah, diskusi, seminar, dan ujian lisan
pemakai bahasa diharapkan lebih banyak menggunakan kata-kata baku di samping
kata tidak baku. Hal ini dimungkinkan karena dalam suasana resmi sekalipun,
ragam bahasa lisan mengizinkan pemakaian seperti itu, mengingat komunikasi
berlangsung cepat dan spontan.
Bahasa ragam tulisan selalu bersifat resmi. Karena itu, segala sesuatu yang resmi
selalu menggunakan kata baku. Lebih dari itu, bahasa tulisan yang digunakan
dalam laporan, makalah, skripsi, atau buku ilmiah pasti mengkaji suatu bidang ilmu.
Karenanya yang dipakai adalah kata berlaras kajian.