Anda di halaman 1dari 19

Alur Percobaan 1-5

PERCOBAAN 1
IDENTIFIKASI GUGUS ALDEHID, KETON DAN KARBOKSILAT
Pembuatan Reagen
1) Reagen Tollens 2) Reagen Fehling

2 mL larutan AgNO 3 5% 10 mL Fehling A + 10 mL Fehling B

- Dimasukkan dalam tabung reaksi yang -Dikocok hingga homogen


sudah sudah dicuci dengan air, sabun, air Hasil Pengamatan
suling dan dikeringkan
- Ditambahkan 2 tetes larutan NaOH 5%
- Dicampurkan
- Ditambahkan tetes demi tetes larutan
NH4 OH 2% sampai endapan larut sambil
dikocok
- Diamati

Reagen Tollens
1. Uji Tollens
Uji Aldehid
Tabung 1 Tabung 2
1 mL Reagen Tollens 1 mL Reagen Tollens

- Dimasukkan dalam tabung reaksi - Dimasukkan dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 2 tetes Benzaldehid - Ditambahkan 2 tetes Formalin (5
- Dikocok tetes formaldehid dalam 5 mL air)
- Didiamkan 10 menit - Dikocok
- Ditempatkan pada air panas (35 50) - Didiamkan 10 menit
selama 5 menit - Ditempatkan pada air panas (35
50) selama 5 menit
Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan

Uji Keton
Tabung 1 Tabung 2
1 mL Reagen Tollens 1 mL Reagen Tollens

- Dimasukkan dalam tabung reaksi - Dimasukkan dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 2 tetes Sikloheksanon - Ditambahkan 2 tetes Aseton
- Dikocok - Dikocok
- Didiamkan 10 menit - Didiamkan 10 menit
- Ditempatkan pada air panas (35 - Ditempatkan pada air panas (35 50)
50) selama 5 menit selama 5 menit

Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan

2. Uji Fehling dan Benedict


Uji Aldehid
Tabung 1 Tabung 2
5 mL Reagen Fehling 5 mL Reagen Fehling

- Ditambahkan beberapa tetes - Ditambahkan beberapa tetes


formaldehid n-heptaldehid
- Ditempatkan pada air mendidih - Ditempatkan pada air mendidih
- Diamati perubahan yang terjadi - Diamati perubahan yang terjadi
sesudah 10-15 menit sesudah 10-15 menit

Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan


Uji Keton
Tabung 3 Tabung 4
5 mL Reagen Fehling 5 mL Reagen Fehling

- Ditambahkan beberapa tetes - Ditambahkan beberapa tetes


Aseton sikloheksanon
- Ditempatkan pada air mendidih - Ditempatkan pada air mendidih
- Diamati perubahan yang terjadi - Diamati perubahan yang terjadi
sesudah 10-15 menit sesudah 10-15 menit

Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan

3. Adisi Bisulfit

5 mL larutan jenuh NaHSO 3

- Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 50 mL


- Didinginkan dalam air es
- Ditambahkan 2,5 mL aseton tetes demi
tetes sambil dikocok selama 5 menit
- Ditambahkan 10 mL etanol
- Disaring

Residu Filtrat

- Ditambahkan beberapa tetes HCl


pekat
- Diamati
Hasil Pengamatan
4. Pengujian dengan Fenilhidrasin
Tabung 1

5 mL Fenilhidrazin

- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 10 tetes benzaldehid
- Tabung reaksi ditutup
- Diguncangkan selama 1-2 menit
hingga hasilnya menghablur
- Disaring dengan corong penyaring

Residu Filtrat

- Dicuci dengan sedikit air dingin


- Ditambahkan sedikit metanol/etanol
- Dibiarkan menjadi kering
- Diamati dan tentukan titik lelehnya

Hasil Pengamatan

Tabung 2

5 mL Fenilhidrazin

- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 10 tetes sikloheksanon
- Tabung reaksi ditutup
- Diguncangkan selama 1-2 menit
hingga hasilnya menghablur
- Disaring dengan corong penyaring
- Dicuci dengan sedikit air dingin

Residu Filtrat

- Ditambahkan sedikit metanol/etanol


- Dibiarkan menjadi kering
- Diamati dan tentukan titik lelehnya

Hasil Pengamatan
Tabung 3

2,4-dinitrofenilhidrazin

- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 10 tetes benzaldehid
- Tabung reaksi ditutup
- Diguncangkan selama 1-2 menit
hingga hasilnya menghablur
- Disaring dengan corong penyaring
- Dicuci dengan sedikit air dingin

Residu Filtrat

- Ditambahkan sedikit metanol/etanol


- Dibiarkan menjadi kering
- Diamati dan tentukan titik lelehnya

Hasil Pengamatan

Tabung 4

2,4-dinitrofenilhidrazin

- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 10 tetes sikloheksanon
- Tabung reaksi ditutup
- Diguncangkan selama 1-2 menit
hingga hasilnya menghablur
- Disaring dengan corong penyaring
- Dicuci dengan sedikit air dingin

Residu Filtrat

- Ditambahkan sedikit metanol/etanol


- Dibiarkan menjadi kering
- Diamati dan tentukan titik lelehnya

Hasil Pengamatan
5. Pembuatan Oksim
1 gram NH2 OHCl + 1,5 gram CH3 COOH

- Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 50 mL yang


sudah diisi 4 mL aquades
- Dipanaskan sampai 35C
- Ditambahkan sikloheksanon
- Ditutup dan digoncangkan selama 1-2 menit
- Dinginkan di dalam air es

Residu Filtrat

- Disaring dengan corong penyaring


- Disiram dengan 2 mL air es
- Ditiupkan diatas sehelai kertas saring yang kering
- Ditentukan dan catat hasilnya

Hasil Pengamatan
6. Reaksi Haloform
Tabung 1
3 mL larutan NaOH 5%

- Ditambahkan 5 tetes aseton


- Ditambahkan larutan iodium sambil
digoncangkan sampai iodium tidak
hilang lagi (10 mL)
- Diamati endapan iodoform warna
kuning yang terbentuk
- Dicatat baunya

Hasil Pengamatan

Tabung 2
3 mL larutan NaOH 5%

- Ditambahkan 5 tetes isopropil alkohol


- Ditambahkan larutan iodium sambil
digoncangkan sampai iodium tidak
hilang lagi (10 mL)
- Diamati endapan iodoform warna
kuning yang terbentuk
- Dicatat baunya

Hasil Pengamatan

Tabung 3
3 mL larutan NaOH 5%

- Ditambahkan 5 tetes 2-pentanon


- Ditambahkan larutan iodium sambil
digoncangkan sampai iodium tidak
hilang lagi (10 mL)
- Diamati endapan iodoform warna
kuning yang terbentuk
- Dicatat baunya

Hasil Pengamatan
Tabung 4
3 mL larutan NaOH 5%

- Ditambahkan 5 tetes 3 pentanon


- Ditambahkan larutan iodium sambil
digoncangkan sampai iodium tidak
hilang lagi (10 mL)
- Diamati endapan iodoform warna
kuning yang terbentuk
- Dicatat baunya

Hasil Pengamatan

7. Kondensasi Aldol
a.
4 mL larutan NaOH 1%

- Ditambahkan 0,5 mL asetaldehid


- Diguncangkan dengan baik dan
catat baunya
- Dididihkan selama 3 menit
- Dicatat bau tengik dari hasil
kondensasi
Hasil Pengamatan

b. Dengan cara refluks

10 mL etanol + 1 mL aseton + 2 mL benzaldehid + 5 mL larutan NaOH 5%

- Dimasukkan ke dalam labu 50


mL
- Labu disambungkan ke
kondensor
- Direfluks selama 5 menit
- Didinginkan
Hablur

- Dikumpulkan dengan penyaring


buchner
- Dihablurkan kembali dengan etanol
- Diamati dan catat titik lelehnya

Hasil Pengamatan
8. Identifikasi Karboksilat
a. 5 mL asam cuka

- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 3 mL larutan KMnO4
1N
- Diamati perubahan yang terjadi

Hasil Pengamatan

b.
5 mL larutan CH3 COONa encer 10%

- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


- Ditambahkan 3 mL larutan FeCl3 5%
sampai terjadi warna merah
- Dipanaskan sampai terjadi endapan
bergumpal berwarna merah coklat
- Disaring

Filtrat Residu

- Ditambahkan K 4 FeCN 6

Warna larutan Warna Ferri Klorida

Dibandingkan dalam jumlah yang sama


PERCOBAAN 2
ALKOHOL DAN FENOL
Pembuatan Reagen
1) Reagen Bordwell-Wellman

25 gram kromat anhidrida (CrO 3)

- Dimasukkan ke dalam labu ukur berisi asam sulfat pekat


- Diencerkan dengan 75 ml air suling
- Dikocok sampai larutan tercampur merata

Reagen Bordwell-Wellman

1. Kelarutan
Tabung 1 Tabung 2
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram etanol 0,5 mL atau 0,2-0,5 gram n-butil alkohol

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi reaksi
- Ditambahkan 2 mL air - Ditambahkan 2 mL air
- Dikocok - Dikocok
- Diamati dan catat hasilnya - Diamati dan catat hasilnya
Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan

Tabung 3 Tabung 4
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram ter-butil alkohol 0,5 mL atau 0,2-0,5 gram sikloheksanol

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi reaksi
- Ditambahkan 2 mL air - Ditambahkan 2 mL air
- Dikocok - Dikocok
- Diamati dan catat hasilnya - Diamati dan catat hasilnya
Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan
Tabung 5 Tabung 6
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram etilen glikol 0,5 mL atau 0,2-0,5 gram fenol

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi reaksi
- Ditambahkan 2 mL air - Ditambahkan 2 mL air
- Dikocok - Dikocok
- Diamati dan catat hasilnya - Diamati dan catat hasilnya
Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan

2. Reaksi denga Alkali


Tabung 1 Tabung 2
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram n-butil alkohol 0,5 mL atau 0,2-0,5 gram sikloheksanol

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi reaksi
- Ditambahkan 5 mL NaOH 10 % - Ditambahkan 5 mL NaOH 10 %
- Dikocok - Dikocok
- Diamati dan catat hasilnya - Diamati dan catat hasilnya
Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan

Tabung 3 Tabung 4
0,5 mL atau 0,2-0,5 gram Fenol 0,5 mL atau 0,2-0,5 gram naftol

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi reaksi
- Ditambahkan 5 mL NaOH 10 % - Ditambahkan 5 mL NaOH 10 %
- Dikocok - Dikocok
- Diamati dan catat hasilnya - Diamati dan catat hasilnya
Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan
3. Reaksi dengan Natrium
Tabung 1 Tabung 2
2 mL etanol 2 mL 1-propanol

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam


reaksi tabung reaksi
- Ditambahkan sepotong kecil - Ditambahkan sepotong kecil
logam Na logam Na
- Ditambahkan indikator pp - Ditambahkan indikator pp
- Diamati dan catat hasilnya - Diamati dan catat hasilnya
-
Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan

Tabung 3 Tabung 4
2 mL 2-propanol 2 mL o-kresol

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam


reaksi tabung reaksi
- Ditambahkan sepotong kecil - Ditambahkan sepotong kecil
logam Na logam Na
- Ditambahkan indikator pp - Ditambahkan indikator pp
- Diamati dan catat hasilnya - Diamati dan catat hasilnya
-
Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan

4. Pengujian Lucas
Tabung 1 Tabung 2
2 mL Reagen Lucas 2 mL Reagen Lucas

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi reaksi
- Ditambahkan 5 tetes 1-butanol - Ditambahkan 5 tetes 2-butanol
- Dikocok - Dikocok
- Diamati - Diamati
- Dicatat waktu larutan menjadi - Dicatat waktu larutan menjadi
keruh atau memisahkan dua keruh atau memisahkan dua
lapisan lapisan

Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan


Tabung 3 Tabung 4
2 mL Reagen Lucas 2 mL Reagen Lucas

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


reaksi - Ditambahkan 5 tetes tersier butil
- Ditambahkan 5 tetes sikloheksanol alkohol
- Dikocok - Dikocok
- Diamati - Diamati
- Dicatat waktu larutan menjadi - Dicatat waktu larutan menjadi keruh
keruh atau memisahkan dua atau memisahkan dua lapisan
lapisan

Hasil Pengamatan Hasil Pengamatan

5. Oksidasi dengan asam kromat (pengujian Bordwell-Wellman)

1 mL aseton
- Dimasukkan ke dalam lima tabung reaksi

Tabung 1 Tabung 2 Tabung 3 Tabung 4 Tabung 5

- Ditambahkan - Ditambahkan - Ditambahkan - Ditambahkan - Ditambahkan


1 tetes cairan 1 tetes cairan 1 tetes cairan 1 tetes cairan 1 tetes cairan
1-butanol 2-butanol ter-butil trifenil resorsinol
alkohol karbinol
- larutan - larutan - larutan
dikocok dikocok - larutan - larutan dikocok
hingga hingga dikocok dikocok hingga
menjadi jernih menjadi hingga hingga menjadi
jernih menjadi jernih menjadi jernih
- Ditambahkan
jernih
satu tetes - Ditambahkan - Ditambahkan - Ditambahkan
reagen satu tetes satu tetes - Ditambahkan satu tetes
Bordwell- reagen reagen satu tetes reagen
Wellman Bordwell- Bordwell- reagen Bordwell-
Wellman Wellman Bordwell- Wellman
- Diamati
Wellman
- Diamati - Diamati - Diamati
- Diamati
Hasil Hasil Hasil Hasil
Pengamatan Pengamatan Pengamatan Hasil Pengamatan
Pengamatan
6. Reaksi fenol dengan air brom

0,1 gram fenol


-- Dimasukkan kedalam
Dimasukkan ke dalamtabung
tabungreaksi
reaksi
-- Ditambahkan
Ditambah 3 mL3 air
mL air
- Ditambahkan air brom
- Ditambah air brom
- diguncang-guncang sampai warna kuning tidak berubah
lagi

Hasil
Pengamatan

7. Reaksi fenol dengan besi (III) klorida

1-2 tetes fenol 1-2 tetes resorsinol

- Dimasukkan ke dalam tabung - Dimasukkan ke dalam tabung reaksi


reaksi sebanyak dua tetes sebanyak dua tetes
- Ditambahkan 5 mL air - Ditambahkan 5 mL air
- Ditambahkan satu atau dua tetes - Ditambahkan satu atau dua tetes larutan
larutan FeCl3 FeCl3
- Dikocok dan amati hasilnya - Dikocok dan amati hasilnya

Hasil
Hasil
Pengamatan
Pengamatan

1-2 tetes 2-propanol

- Dimasukkan ke dalam tabung


reaksi sebanyak dua tetes
- Ditambahkan 5 mL air
- Ditambahkan satu atau dua tetes
larutan FeCl3
- Dikocok dan amati hasilnya

Hasil
Pengamatan
PERCOBAAN 3
ISOLASI MINYAK JAHE DARI RIMPANG JAHE (Zingiber Officinale)

Jahe yang cukup tua

- Dibersihkan dan dikeringkan


- Digiling menjadi serbuk yang halus

Serbuk jahe halus Petroleum eter

- Ditimbang Sebanyak 30-50 g - Diambil sebanyak 100 mL


(atau sesuai kapasitas) - Dimasukkan ke dalam labu
- Dimasukkan dalam alat ekstraksi ekstraktor
soxhlet

Serbuk jahe Pelarut petroleum eter

- Diekstraksi hingga hasil ekstraksi tidak


berwarna
Ekstraksi tidak berwarna

- Diuapkan pelarutnya menggunakan evaporator


untuk memisahkan jahe dari pelarutnya

Residu Filtrat

- Ditambahkan Na2 SO 4 anhidrous


- Disaring

Residu Filtrat

- Ditimbang untuk menentukan massa


- Dihitung rendemen minyak yang dihasilkan
serta indeks biasnya

Minyak jahe
Serbuk jahe halus

- Ditimbang sebanyak 1 gram


- Dioven pada suhu 110C
- Ditimbang kembali
- Dicatat beratnya
- Diulangi pemanasan sampai
diperoleh berat yang konstan
Massa jahe
PERCOBAAN 4
PEMBUATAN SABUN
1. Pembuatan Sabun

NaOH

- Ditimbang sebanyak 1,4 gram


- Dilarutkan dalam 3,3 mL air
- Biarkan sampai larutan NaOH dingin.

Larutan NaOH

Asam stearat
Minyak sawit

- Ditimbang sebanyak 1 gram


- Ditimbang sebanyak 10 gram
- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
berisi minyak
Dicampurkan

Campuran minyak sawit + asam stearat

- Dipanaskan sampai suhu 70C sampai seluruh asam


stearat mencair
- Dibiarkan sampai suhu 50C
- Ditambahkan larutan NaOH dan aduk terus.
- Ditambahkan 12 gram alkohol
- Ditambahkan 4 gram gliserin
- Dipanaskan dan aduk hingga terbentuk larutan jernih
(biarkan campuran agak dingin)
- Ditambahkan 1 mL minyak zaitun
- Dituangkan ke dalam cetakan sebelum campuran
memadat.

Sabun
2. Sifat Emulsi Sabun
3 mL aquades + 5 tetes minyak

- Dimasukkan ke dalam dua


tabung reaksi

Tabung 1 Tabung 2

- Ditambahkan 2 mL larutan sabun - Dikocok kuat-kuat untuk


(yang dibuat dengan melarutkan mendapatkan emulsi
0,1-0,2 gram sabun hasil buatan
- Diamkan tabung reaksi
diatas dalam 6-8 mL air panas)
- Diamati pemisahan lapisan
- Dikocok kuat-kuat untuk
mendapatkan emulsi minyak yang terjadi
- Dicatat waktu yang diperlukan
- Diamkan
untuk terjadinya pemisahan
- Diamati pemisahan lapisan minyak lapisan minyak dan air
yang terjadi
- Dicatat waktu yang diperlukan
untuk terjadinya pemisahan lapisan Waktu
minyak dan air
Waktu

3. Bilangan Asam

Sampel minyak

- Ditimbang dengan teliti seberat 5-10 gram di dalam Erlenmeyer


- Ditambahkan 25 mL etanol dan 5 tetes indikator fenolftalein (PP)
- Dititrasi dengan larutan standar KOH 0,1 N
- Diulangi sebanyak tiga kali (triplo)

Waktu
PERCOBAAN 5
PEMBUATAN n-BUTIL ASETAT

n-butanol
- Dimasukkan ke dalam labu labu dasar bulat sebanyak 20 mL
- Ditambahkan 2 butir batu didih
- Ditambahkan 3 tetes asam sulfat pekat sedikit demi sedikit
- Ditambahkan asam asetat glacial sebanyak 60 mL
- Dipasang pendingin refluks
- Dipanaskan campuran pada suhu 90-100 C selama 3 jam

Campuran reaksi

- Dimasukkan ke dalam corong pemisah


- Ditambahkan air sebanyak 60 mL dan kocok dengan kuat
- Pisahkan larutan tersebut, dimana lapisan ester terletak di atas

Larutan lapisan bawah Ester (lapisan atas)

- Dimasukkan ke dalam erlenmeyer


- Ditambah dengan 50 mL air
- Ditambahkan 14 mL NaHCO 3 jenuh, lalu dikocok
- Dipisahkan dengan corong pemisah

Larutan yang di atas Larutan yang di bawah

- Dimasukkan ke dalam
erlenmeyer
- Ditambahkan 5 gr MgSO 4
- Dikocok dan saring

Filtrat Residu

- Ditimbang

Massa ester

Anda mungkin juga menyukai