Anda di halaman 1dari 1

Akulah dia, Pengagum Rahasia mu :)

Terlihat dekat namun jauh, mungkin seperti itu lah gambaran dari situasi yang saat ini terjadi
Aku bukan berharap lebih...

Ah, tidak.. aku mengakui aku berharap lebih. Kedekatan kita yang belum lama ini memberiku harapan
yang mungkin hanya aku yang mengharapkannya. Aku tidak bisa bergerak untuk mendapatkan
perhatian mu, aku hanya sebuah garis lurus yang tak sengaja kau coret di kehidupan mu.
Maka jika itu benar, Hapus saja aku dikehidupan mu, karena aku tak akan pernah bisa melakukan hal
yang sama. Lakukan itu jika memang kau tidak berniat untuk membuat garis lurus itu menjadi sesuatu
yang lebih dari sekedar angin dikehidupan mu. Aku bukan menuntut, aku hanya tidak ingin sakit lebih
dalam lagi.

Mengapa keadaan ini begitu tidak adil? Mengapa saat kurasa kau sudah menghapus aku, dan aku
mencoba untuk menerimanya tanpa harus melupakan mu. Kau datang lagi membawa sejuta
kesenangan dalam hidup ku, ini tidak adil. Kau tidak tau rasanya jadi aku.
Aku hanya pengagum rahasia mu, aku hanya bisa mengangumi mu tanpa bisa bertindak lebih jauh.
Aku hanya pengagum rahasia mu, aku hanya bisa menunggu mu menghiraukan ku tanpa bisa
melakukan itu duluan, karena kau hanya seseorang tak terlihat.

Kau bahagia, setidaknya itu yang kulihat dimata mu disuatu tempat yang tak bisa kau jangkau.
Disuatu tempat itu, aku mengamati mu memandangi apa yang sedang kau lakukan tanpa bisa
melakukan apapun selain mengamati.

Ketika aku sudah berharap lebih, kau pergi dan membuat jelas bahwa kau tidak punya sesuatu yang
bisa kuharapkan lebih jauh.
Aku hanya ingin kau menganggapku ada, aku hanya ingin kau mengenal diriku bahwa hey, ada
seseorang yang mengagumi mu, dan dia adalah yang selama ini bercengkrama dengan mu walaupun
itu bisa dihitung jari.
Hey, dia adalah seseorang sederhana yang tidak punya sesuatu untuk membuat mu terkesan.
dan Hey! Dia adalah aku!

Apakah kau pernah berfikir tentang diriku

Anda mungkin juga menyukai