Anda di halaman 1dari 6

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN

MAHASISWA BARU DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS


(STUDI KASUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG)

Proposal Tugas Akhir

Diajukan Untuk Memenuhi


Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1
Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

ERNI SANTRI
201410370311258

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MARET 2017
A. Latar Belakang
Saat ini belum banyak Perguruan Tinggi di Indonesia menyelenggarakan
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) secara online. Dengan manfaat dan kemudahan
yang ada, sudah seharusnya sistem ini dikembangkan oleh tiap-tiap Perguruan Tinggi.
Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti teknologi
internet dan web yang mampu mendukung proses input dan output data secara cepat
dan akurat, khususnya dalam pelaksanaan PMB. Dikembangkannya sistem PMB
secara online di Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi ini diharapkan akan membuat
pelaksanaan PMB menjadi lebih transparan, akuntabel, dan akomodatif. Perguruan
Tinggi dapat mengurangi, bahkan menghilangkan kecurangankecurangan yang terjadi
pada pelaksanaan PMB secara manual. Dengan demikian, tidak akan ada lagi pihak-
pihak yang merasa tidak puas ataupun dirugikan. Selain itu, sistem ini akan
menjadikan proses pendataan dan administrasi lebih mudah dan cepat. Pelaksanaan
PMB akan menjadi lebih efisien, baik dalam hal waktu, tempat, biaya, maupun tenaga.
Tak ketinggalan juga, dengan sistem ini, para peserta dan orang tua peserta tidak perlu
bersusah payah mendatangi Perguruan Tinggi untuk sekedar melihat pengumuman
atau informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan PMB. Kapanpun dan di manapun
mereka berada, mereka dapat melakukannya melalui komputer manapun yang
terhubung dengan internet.Dengan sistem ini, Perguruan Tinggi atau panitia dapat
mengelolapelaksanaan PMB seperti pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman,
dan pendaftaran ulang dengan cepat dan mudah. Peserta dan orang tua peserta juga
dapat dengan mudah memonitor pelaksanaan PMB serta menggali informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan PMB dari lokasi manapun dan kapanpun melalui
perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan internet. Berdasarkan pemaparan
fenomena-fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil permasalahan
yang berjudul: ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI
PENERIMAAN MAHASISWA BARU DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS
Metode yang dipakai dalam pengambilan keputusan seleksi beasiswa adalah
Analitical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference by Similarity
to Ideal Solution (TOPSIS). Kedua metode tersebut dipilih karena metode AHP
merupakan suatu bentuk model pendukung keputusan dimana peralatan utamanya
adalah sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia, yakni
dalam hal ini adalah orang yang ahli dalam masalah beasiswa atau orang yang
mengerti permasalahan beasiswa. Sedangkan metode TOPSIS merupakan suatu
bentuk metode pendukung keputusan yang didasarkan pada konsep bahwa alternatif
yang terbaik tidak hanya memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif tetapi juga
memiliki jarak terpanjang dari solusi ideal negatif yang dalam hal ini akan
memberikan rekomendasi penerima beasiswa yang sesuai dengan yang diharapkan.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan
yang muncul antara lain:
Rawan terjadinya praktik kecurangan pada pelaksanaan PMB secara manual yang
melibatkan sejumlah pihak, seperti peserta, orang tua peserta, maupun panitia
penerimaan Mahasiswa baru.
Rumitnya proses pendataan, administrasi, dan informasi pada pelaksanaan PMB
secara manual yang mengakibatkan kurang efisiennya penggunaan waktu, tempat,
biaya maupun tenaga.
Perlu adanya sistem informasi berbasiskan web yang mampu mengelola
pelaksanaan PMB yaitu pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman, dan
pendaftaran ulang.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah ada, maka dapat rumuskan rumusan masalah
sebagai berikut :
Bagaimana rekayasa perangkat lunak Sistem Pakar Penerimaan Mahasiswa Baru
Berbasis Web dengan PHP dan SQL yang mampu mengelola pelaksanaan
Penerimaan Mahasiswa Baru yaitu pendaftaran, seleksi, penjurnalan,
pengumuman, dan pendaftaran ulang?
Bagaimana tingkat kelayakan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru
Berbasis Web dengan PHP dan SQL?

D. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Sistem ini digunakan untuk pelaksanaan PMB di Perguruan Tinggi Menengah
Atas.
Seleksi calon peserta didik baru dilakukan berdasarkan peringkat jumlah Nilai
Ujian Akhir Nasional SMA/SMK/Program Paket B untuk 4 (empat) Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan Nilai Piagam
Prestasi yang dimiliki calon peserta didik SERTA hasil Tes Tulis dan tingkat
Ekonomi
Sistem ini mampu mengelola data user, kecamatan, Perguruan Tinggi asal,
prestasi, dan berita.
Sistem ini mempunyai fungsi user login yang membatasi akses user menuju
halaman administrator dan super administrator.

E. Tujuan Penelitian
Menghasilkan perangkat lunak Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru
Berbasis Web dengan PHP dan SQL yang mampu mengelola pelaksanaan
Penerimaan Mahasiswa Baru yaitu pendaftaran, seleksi, pengumuman, dan
pendaftaran ulang.
Mengetahui tingkat kelayakan Sistem Pakar Penerimaan Mahasiswa Baru
Berbasis Web dengan PHP dan SQL.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang sekiranya diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagi industri, sebagai bahan kajian dalam melakukan rekayasa perangkat lunak
yang masih relevan.
Bagi Perguruan Tinggi, untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pada
pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru.
Bagi mahaMahasiswa , untuk menghasilkan laporan penelitian yang selanjutnya
dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi mahaMahasiswa lainnya bagi yang
ingin melakukan penelitian lanjutan.

F. METODE
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan sistem,
adapun alur penelitian ini antara lain:
a. Studi literatur dan pengambilan data.
Studi literatur dilakukan untuk mempelajari teori-teori yang berkaitan dengan
penelitian, sehingga data yang akan dikumpulkan untuk dianalisis lebih akurat.
Teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini.
b. Pengembangan.
Dalam melakukan pengembangan sistem ini dilakukan dengan menggunakan
metode Systems Development Life Cycle model klasik yang biasa disebut metode
waterfall. SDLC (Systems Development Life Cycle, siklus hidup pengembangan
sistem), itu sendiri dalam rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan
pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk
mengembangkan sistem-sistem. Menurut Pressman dalam buku Mulyanto [6],
tahapantahapan berikut.
1. Analisis. Tahap analisis dilakukan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan
dalam penelitian berdasarkan teori yang telah dipelajari sebelumnya. Pada
tahap ini juga bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai harapan dari
pengguna sistem atau aplikasi yang akan dikembangkan.
2. Desain. Tahap desain dilakukan untuk membuat simulasi rancangan yang siap
untuk diimplementasikan, berdasarkan tahaptahap sebelumnya. Pada tahap ini
akan dibuat rancangan sistem seperti arsitektur sistem, desain DFD, desain
ERD serta desain antar muka pengguna.
3. Pengkodean Pada tahap pengkodean atau implementasi, dilakukan
pengembangan simulasi perangkat lunak sistem berdasarkan desain sistem
yang dihasilkan. Desain harus diterjemahkan dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh mesin dengan menggunakan bahasa pemrograman yang
telah
ditentukan.
4. Pengujian.Setelah diimplementasikan, akan dilakukan pengujian terhadap
aplikasi tersebut pada pengguna.

DAFTAR PUSTKA

[1] Magdalena, H., 2012. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Mahasiswa
Lulusan Terbaik Di Perguruan Tinggi (Studi Kasus Stmik Atma Luhur Pangkalpinang).
In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (pp. 49-56).
[2] Nitbani, D.M., 2012. Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Calon Mahasiswa Baru
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Prosiding Seminar Nasional Sains dan
Teknik.
[3] S. H. J. Petrudi, M. Pirouz, and B. Pirouz, Application of fuzzy logic for performance
evaluation of academic students, in 2013 13th Iranian Conference on Fuzzy Systems
(IFSC), 2013.
[4] Manurung, P., 2010. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa Dengan
Metode Ahp Dan Topsis (Studi Kasus: Fmipa Usu). Program Studi Ilmu Komputer
Universitas Sumatra Utara Medan.
[5] Eniyati, S., 2011. Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk
Penerimaan Basiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting). Dinamik-
Jurnal Teknologi Informasi, 16(2).
[7] Asfi, M. and Sari, R.P., 2012. Sistem Penunjang Keputusan Seleksi Mahasiswa
Berprestasi Menggunakan Metode AHP (Studi Kasus: STMIK CIC Cirebon). Jurnal
Informatika, 6(2), pp.p-131.
[8] Muslihudin, M., 2015. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Siswa Baru
Menggunakan MetodeSimple Additive Weighting SA)(Studi Kasus: SMA Negeri 01
Kalirejo). SNIF Universitas Potensi Utama Medan. Medan.
[9] D. Kabakchieva, K. Stefanova, V. Kisimov, "Analyzing University Data for Determining
Student Profiles and Predicting Performance," Conference Proceedings of the 4th
International Conference on Educational Data Mining (EDM 2011), 2011, Eindhoven,
The Netherlands, 347-348, 2011.
[10] Ariani, A., Abdillah, L.A. and Syakti, F., 2013. Sistem pendukung keputusan kelayakan
TKI ke luar negeri menggunakan FMADM. arXiv preprint arXiv:1312.5162.
[11] Syafrizal, M., 2010. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System). JURNA
DASI.

[12] Jananto, A., 2010. Perbandingan Performansi Algoritma Nearest Neighbor dan SLIQ
untuk Prediksi Kinerja Akademik Mahasiswa Baru. Dinamik-Jurnal Teknologi
Informasi, 15(2).
[13] Husni, I., 2010. SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA SELEKSI
PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL
HIERARCHY PROCESS (AHP). Jurnal Dinamika Informatika, 2(2).

Anda mungkin juga menyukai