Anda di halaman 1dari 9

Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158 Status tinggi badan pendek berisiko keterlambatan usia menarche N.

rche N. Amaliah; dkk

STATUS TINGGI BADAN PENDEK BERISIKO TERHADAP KETERLAMBATAN USIA


MENARCHE PADA PEREMPUAN REMAJA USIA 10-15 TAHUN
(STUNTING INCREASED RISK OF DELAYING MENARCHE ON FEMALE ADOLESCENT
AGED 10-15 YEARS)

1 1 1
Nurillah Amaliah , Kencana Sari dan Bunga Ch. Rosha

ABSTRACT
Age of first menstrual period (menarche), as a sign of puberty, was varies among female adolescents.
Menarche in Indonesia was moving toward a younger age. However, some are still having menarche in later
age. To analyze the relationship between the height status and age of menarche among female adolescents
aged 10-15 years in Indonesia. The Basic Health Research (Riskesdas) data 2010, a cross-sectional survey
data, were analyzed using samples consisted of female adolescent aged 10-15 years. Data analysis was
performed in univariate, bivariate with T test and Anova test. Of 13,550 respondents, 48.2 percent had
experienced menarche at average age of 12.39 1.08 years. The mean age of menarche of stunted female
adolescents was significantly delayed than that of normal female adolescents. The mean age of menarche of
female adolescents in higher economic status group was significantly earlier than that of the middle and lower
economic status groups. In all age groups, the proportion of female adolescents had experienced menarche
are greater in normal height group than that of stunted group. Therefore, the nutritional status of female
adolescence should be paid serious attention.

Keywords: menarcheal age, stunting, female adolescent

ABSTRAK
Usia menstruasi pertama (menarche), sebagai tanda pubertas, berbeda pada setiap perempuan remaja.
Perkembangan usia menarche di Indonesia semakin menuju ke usia yang lebih muda. Namun, masih ada
yang mengalami menarche lambat. Untuk mengetahui hubungan status tinggi badan dan menarche pada
perempuan remaja usia 10-15 tahun. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), data survey cross sectioanal
dianalisis menggunakan sampel yang terdiri dari perempuan dengan pendekatan kuantitatif dan desain
cross-sectional. Sampel adalah perempuan remaja usia 1015 tahun. Data dianalisis secara univariat,
bivariat dengan uji T dan uji Anova. Dari 13.550 responden di Indonesia sebesar 48,2 persen sudah
mengalami menarche pada usia rata-rata 12,391,08 tahun. Rata-rata usia menarche perempuan remaja
berstatus tinggi badan pendek secara signifikan lebih lambat dibandingkan perempuan remaja yang berstatus
tinggi badan normal. Rata-rata usia menarche perempuan remaja pada kelompok status sosial ekonomi
tinggi, lebih muda dibandingkan dengan perempuan remaja status ekonomi menengah dan rendah. Pada
setiap kelompok umur, proporsi remaja putri yang sudah menarche lebih tinggi pada kelompok yang memiliki
tinggi badan normal dibandingkan remaja putri yang pendek. Oleh karena itu status gizi remaja putri harus
mendapat perhatian serius. [Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158]

Kata kunci: usia menarche, stunting, perempuan remaja

1Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Badan Litbangkes, Kemenkes R.I. Jl. Percetakan Negara 29 Jakarta
e-mail : n_amaliah@yahoo.com

150
Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158 Status tinggi badan pendek berisiko keterlambatan usia menarche N. Amaliah; dkk

PENDAHULUAN mengalami keterlambatan usia menarche 1,6

P
tahun dibandingkan dengan yang lebih tinggi
erbaikan kondisi sosial ekonomi yang 8
atau tidak pendek. Pada populasi penelitian
terjadi pada abad ke-20 menghasilkan
Leenstra et al di Kenya Barat, remaja yang
permulaan waktu pubertas pada
terlambat menarche rata-rata dialami oleh
anak-anak menjadi lebih awal,
remaja yang mengalami malnutrisi
ditandai dengan usia menarche yang
1 dibandingkan remaja pada umur yang sama
semakin dini. Menurut World Health
tetapi memiliki status gizi yang normal.
Organization (WHO), menarche yang makin
Populasi ini mengalami menarche dan
dini memungkinkan remaja putri lebih cepat
permulaan pubertas terlambat sekitar 1,5-2
bersentuhan dengan kehidupan seksual
tahun dibandingkan dengan populasi
sehingga kemungkinan remaja untuk hamil 9
referensi di US. Di Indonesia, penelitian
dan menjadi seorang ibu semakin besar.
Yulianto menunjukkan bahwa responden
Kesehatan remaja memiliki efek antar-
dengan status gizi normal (indeks TB/U)
generasi. Sebaliknya, menarche yang lambat
sebagian besar menarche pada usia <12,5
juga berdampak terhadap lambatnya
tahun (62,26 %) dan responden dengan
kematangan fisik, baik hormon maupun
status gizi stunting sebagian besar pada usia
organ tubuh. Bayi yang lahir dari orangtua
>12,5 tahun (94,12 %). Terdapat perbedaan
yang masih remaja, belum matangnya organ
bermakna usia menarche pada responden
reproduksi, memiliki risiko lebih tinggi 10
status gizi normal dan stunting.
menjadi underweight dan bahkan akan
Berdasarkan data Riskesdas 2010 masalah
mengalami kematian, di samping juga akan
stunting di Indonesia masih tinggi, yaitu pada
menderita kerugian sosial ekonomi yang
2 anak umur 6-12 tahun adalah 35,6% dan
dihadapi oleh orangtuanya. Selain itu juga, 7
pada anak umur 13-15 tahun adalah 35,2%.
menarche yang lambat dalam jangka
Usia menarche juga dipengaruhi oleh
panjang akan meningkatkan risiko
status ekonomi keluarga. Berdasarkan
perempuan terserang osteoporosis karena
Wronka & Pawlinska, anak perempuan di
lambatnya produksi estrogen yang akan
3 Polandia yang berasal dari keluarga dengan
mempengaruhi penentuan massa tulang.
status sosial ekonomi tinggi mempunyai usia
Dari sisi psikososial, datangnya menarche,
menarche lebih dini daripada anak
baik tepat waktu maupun tidak akan
perempuan dari keluarga dengan status
membuat remaja putri menanggung risiko 11
sosial ekonomi rendah. Penelitian
bila tuntutan konteks sosial tertentu tidak
Paracada et al di Kosovo juga menunjukkan
sesuai dengan karakteristik fisik dan sosial
4 perbedaan yang signifikan antara umur
mereka.
menarche remaja putri dengan status sosial
Beberapa penelitian menunjukkan 12
ekonomi keluarga.
bahwa usia menarche terjadi lebih cepat.
Bertitik tolak dari hal di atas dan belum
Berdasarkan Karapanou & Papadimitriou, di
adanya analisis lanjut data dari hasil
Amerika Serikat, anak-anak menjadi dewasa
Riskesdas tahun 2010 mengenai usia
setahun lebih awal daripada anak-anak di
menarche kaitannya dengan masih tingginya
negara Eropa, rata-rata usia menarche
masalah stunting pada remaja di Indonesia,
menurun dari 14,2 tahun pada tahun 1900
1 maka perlu dilakukan suatu kajian. Analisis
menjadi kira-kira 12,45 tahun. Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji hubungan
Aribowo menunjukkan usia menarche pada
status tinggi badan remaja usia 10-15 tahun
siswi SMP di Kabupaten Pati rata-rata
5 dengan usia menarche.
adalah 12,2 tahun. Sementara hasil
penelitian Lusiana dan Dwiriani menunjukkan
METODE
rata-rata usia menarche pada siswi SD di
6
Bogor adalah 10,3 tahun. Berdasarkan Desain
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun Analisis ini dilakukan dengan
2010, rata-rata usia menarche pada pendekatan kuantitatif dan desain cross-
perempuan usia 10-59 tahun di Indonesia sectional. Sumber data yang digunakan
adalah 13 tahun (20,0%) dengan kejadian dalam analisis ini adalah data sekunder hasil
7
lebih awal pada usia kurang dari 9 tahun. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
Usia menarche dipengaruhi salah 2010 yang dilakukan oleh Badan Penelitian
satunya oleh status gizi perempuan remaja dan Pengembangan Kesehatan,
sebelumnya. Hasil penelitian Simondon et al Kementerian Kesehatan RI.
di Senegal menunjukkan bahwa remaja putri
yang pendek (stunting) secara signifikan

151
Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158 Status tinggi badan pendek berisiko keterlambatan usia menarche N. Amaliah; dkk

Populasi dan Sampel sosek tinggi (kuintil 4 dan 5), menengah


Populasi dalam analisis ini adalah (kuintil 3) dan rendah (kuintil 2 dan 1).
remaja putri usia 10-15 tahun yang terdapat Prosedur analisis data diawali dengan
pada data Riskesdas 2010 di Indonesia, melakukan seleksi umur remaja, seleksi dari
yaitu sebanyak 14.041 orang. Remaja yang setiap variabel, terutama status tinggi badan
diambil sebagai sampel memiliki kriteria remaja dan seleksi data sosial ekonomi
inklusi usia remaja 10-15 tahun dan berdasarkan kuintil. Tujuan analisis yang
mempunyai data lengkap sesuai variabel dilakukan adalah untuk melihat sebaran
penelitian. masalah pendek dan tidak pendek menurut
Sementara kriteria eksklusi adalah status sosial ekonomi pada remaja; melihat
status menikah dan sedang hamil. sebaran remaja menurut usia menarche dan
Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi usia remaja pada saat ini; serta menghitung
yang telah ditetapkan, maka diperoleh rata-rata usia menarche menurut usia remaja
jumlah remaja putri sebanyak 13.550 orang. dan status tinggi badan remaja. Analisis
univariat dilakukan untuk menggambarkan
Variabel distribusi data, yaitu frekuensi masing-
Variabel dependen dalam analisis ini masing variabel. Analisis bivariat dilakukan
adalah usia menarche pada remaja putri usia untuk melihat perbedaan rata-rata usia
10-15 tahun. Variabel independen ini adalah menarche pada setiap kelompok status gizi
status gizi berdasarkan indeks TB/U dan dengan menggunakan uji T independen
keadaan sosial ekonomi keluarga karena kelompok status gizi terdiri dari 2
berdasarkan kuintil. kategori dan uji Anova untuk kelompok
status sosial ekonomi karena kelompok ini
Manajemen dan Analisis Data terdiri dari 3 kategori.
Manajemen data meliputi tahap
editing, cleaning, dan coding serta HASIL
processing. Pengkategorian variabel-variabel
Karakteristik Responden
tersebut di antaranya adalah: data usia
Hasil analisis untuk karakterisik
menarche diperoleh dari keadaan remaja
responden dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel
putri yang sudah atau belum menarche. Usia
tersebut menunjukkan bahwa persentase
menarche dikelompokkan menjadi usia 7-9
responden terdistribusi hampir merata pada
tahun, 10 tahun, 11 tahun dan 12 tahun.
setiap umur (10-15 tahun), yaitu berkisar
Data mengenai status gizi (indeks TB/U)
15,6 persen sampai 18,8 persen. Usia
diperoleh dari data pengukuran tinggi badan,
menarche paling cepat adalah 7 tahun dan
selanjutnya diolah dengan menggunakan
paling lambat adalah 15 tahun. Rata-rata
software WHO Anthro Plus. Data tersebut
usia menarche responden adalah 12,39
dikategorikan menjadi status tinggi badan
1,08 tahun. Lebih dari setengahnya
normal (bila z score -2) dan status tinggi
merupakan responden yang belum
badan pendek (bila z score< -2). Data
menarche (51,8%). Terdapat 37 persen
keadaan sosial ekonomi, menurut BPS,
responden berstatus gizi pendek dan hampir
berdasarkan kuintil dikelompokkan menjadi
setengahnya (49,6%) responden berasal dari
status sosial ekonomi rendah.

152
Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158 Status tinggi badan pendek berisiko keterlambatan usia menarche N. Amaliah; dkk

Tabel 1
Karakteristik Responden
No Variabel n %
1 Usia Responden
- 10 tahun 2550 18,8
- 11 tahun 2171 16,0
- 12 tahun 2158 15,9
- 13 tahun 2270 16,8
- 14 tahun 2286 16,9
- 15 tahun 2115 15,6
2 Kategori Usia Menarche
- 7-9 tahun 36 0,3
- 10 tahun 221 1,6
- 11 tahun 906 6,7
- 12 tahun 5372 39,6
- Belum menarche 7015 51,8
3 Status Tinggi Badan
- Normal 8531 63,0
- Pendek 5019 37,0
4 Status Sosek
- Tinggi 4147 30,6
- Menengah 2679 19,8
- Rendah 6724 49,6

Hubungan Status Tinggi Badan dengan usia menarche lebih cepat dibandingkan
Usia Menarche dengan responden dengan status tinggi
Rata-rata usia menarche berdasarkan badan pendek. Sebagai contoh, pada
status tinggi badan dan usia responden yang responden usia 13 tahun yang sudah
sudah menarche dapat dilihat pada Tabel 2. menarche, rata-rata usia menarche-nya
Tabel tersebut memperlihatkan bahwa pada adalah 12,180,77 tahun pada status tinggi
setiap usia responden, responden dengan badan normal, sedangkan pada status tinggi
status tinggi badan normal memiliki rata-rata badan pendek adalah 12,250,69 tahun.

Tabel 2
Rata-rata Usia Menarche Menurut Status Tinggi Badan dan
Usia Responden yang Sudah Menarche
Status Usia Remaja (tahun)
Tinggi Total
Badan 10 11 12 13 14 15
Normal 9,850,43 10,760,47 11,560,61 12,180,77 12,590,95 12,861,07 12,331,07
Pendek 9,880,34 10,820,45 11,600,63 12,250,69 12,750,94 12,941,13 12,531,08

Dari total responden yang sudah 12,531,08. Hasil uji statistik diperoleh nilai
menarche juga menunjukkan bahwa rata- p=0,0005, yang berarti ada perbedaan yang
rata usia menarche responden dengan signifikan rata-rata usia menarche remaja
status tinggi badan normal adalah yang berstatus tinggi badan normal dengan
12,331,07 tahun lebih cepat dibandingkan yang pendek. Hasil ini dapat dilihat pada
dengan status tinggi badan pendek, yaitu Tabel 3.

153
Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158 Status tinggi badan pendek berisiko keterlambatan usia menarche N. Amaliah; dkk

Tabel 3
Uji T Rata-rata Usia Menarche Menurut Status Tinggi Badan Remaja
Status Tinggi Mean SD SE p value
Badan
Normal 12,33 1,07 0,016 0,0005*
Pendek 12,53 1,08 0,025
*pvalue< 0,05

Tabel 4 menunjukkan proporsi pendek) mulai tampak pada usia 11 tahun.


resaponden yang sudah menarche menurut Responden dengan status tinggi badan
usia dan status tinggi badannya. Pada tabel normal mempunyai proporsi yang sudah
tersebut menggambarkan bahwa perbedaan menarche lebih banyak, yaitu mencapai 16
proporsi responden yang sudah menarche persen, sedangkan yang status tinggi badan
(baik status tinggi badan normal maupun pendek hanya 5,2 persen.

Tabel 4
Proporsi Responden yang Sudah Menarche Menurut Usia dan Status Tinggi Badan
Status Tinggi Badan
Usia
Normal Pendek
10 2,7% 1,5%
11 16,0% 5,2%
12 44,7% 21,0%
13 74,1% 50,3%
14 90,1% 74,8%
15 97,1% 93,2%
Total 54,3% 37,8%

Hasil tabel di atas juga diperjelas pada dengan status tinggi badan pendek. Hal ini
Gambar 1, terlihat bahwa garis grafik juga menunjukkan bahwa responden yang
proporsi yang sudah menarche pada belum menarche lebih banyak pada status
responden dengan status tinggi badan tinggi badan pendek.
normal berada di atas garis responden

120
100
Proporsi (%)

80
60 normal

40 pendek

20
0
10 11 12 13 14 15

Usia Responden (tahun)

Gambar 1
Proporsi Responden yang Sudah Menarche Menurut Usia dan Status Tinggi Badan

154
Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158 Status tinggi badan pendek berisiko keterlambatan usia menarche N. Amaliah; dkk

Hubungan Status Sosial Ekonomi dengan menengah dan rendah masing-masing


Usia Menarche 12,411,06 tahun dan 12,491,08 tahun.
Rata-rata usia menarche responden Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada
berdasarkan status sosial ekonomi dapat perbedaan usia menarche di antara ketiga
dilihat pada Tabel 5. Tabel tersebut kelompok status sosial ekonomi responden.
menunjukkan bahwa rata-rata usia menarche Analisis lebih lanjut membuktikan bahwa
responden dengan status sosial ekonomi kelompok yang berbeda signifikan adalah
tinggi adalah 12,241,07 tahun lebih cepat tingkat sosial ekonomi tinggi dan menengah,
dibandingkan dengan status ekonomi serta sosial ekonomi tinggi dan rendah.

Tabel 5
Uji Anova Rata-rata Usia Menarche Menurut Status Sosek Remaja
Status Gizi Mean SD 95% CI p value
Tinggi 12,24 1,07 12,20-12,29 0,0005*
Menengah 12,41 1,06 12,35-12,47
Rendah 12,49 1,08 12,45-12,53
*pvalue< 0,05

BAHASAN akan sangat menentukan kematangannya di


14
masa depan.
Masa remaja adalah masa yang
Kurniawan, Muslimatun, Achadi dan
ditandai dengan perubahan dramatis dalam
Sastroamidjojo menyatakan bahwa
kehidupan setiap manusia. Salah satu
malnutrisi kronis yang terjadi sebelumnya
karakteristiknya adalah pertumbuhan yang
salah satunya akan mengakibatkan stunting
sangat cepat selama periode ini. Periode ini
pada kehidupan selanjutnya dan hal ini
membutuhkan energi dan zat gizi cukup
merupakan konsekuensi yang merugikan
yang mendukung pertumbuhan dan
pada periode remaja. Anak-anak yang
perkembangan sehingga dapat menjaga
stunting akan menjadi stunting selama masa
kesehatan dengan baik. Kejadian gizi buruk 13
remaja dan dewasa. Hal ini pastinya juga
sering terjadi mulai dari masa kehamilan,
akan mempengaruhi perkembangan
masa kanak-kanak dan bahkan berlanjut ke
reproduksinya atau masa pubertas. Salah
dewasa. Dampak gizi buruk akan terus
satu tanda pubertas pada remaja perempuan
terbawa pada setiap periodenya. Remaja
adalah adanya menstruasi yang pertama
perempuan, yang nantinya akan menjadi ibu,
kali, yang disebut menarche.
rentan terhadap kekurangan gizi. Meskipun
Menarche yang merupakan salah satu
membutuhkan energi dan zat gizi untuk
perkembangan reproduksi dipengaruhi status
pertumbuhan yang cepat, banyak remaja
gizi. Status tinggi badan yang pendek akan
perempuan yang cenderung mengurangi
mempengaruhi perkembangan
berat badan dengan membatasi asupan
reproduksinya. Menurut Dacey & Kenny,
makanan mereka hanya untuk persepsi body
13 penurunan kalori dan protein serta
image yang bagus.
kekurangan unsur gizi lainnya yang
Menurut Brown pada masa remaja
berlangsung sejak usia pra-pubertas akan
terjadi peningkatan massa tubuh (otot,
menurunkan produksi hormon yang
tulang, lemak dan berat badan) serta 15
berkaitan dengan timbulnya menstruasi.
perubahan-perubahan biokimiawi hormonal
Berdasarkan hasil analisis dalam studi
yang merupakan hasil dari pubertas. Dengan
ini diperoleh bahwa remaja berstatus gizi
ciri spesifik itu, kebutuhan energi dan zat gizi
stunting mengalami menarche lebih lambat
di usia remaja ditujukan untuk deposisi
dari remaja yang berstatus gizi normal. Studi
jaringan tubuhnya. Total kebutuhan energi
ini juga menggambarkan bahwa perbedaan
dan zat gizi remaja juga lebih tinggi
proporsi responden yang sudah menarche
dibandingkan dengan rentang usia
(baik status gizi normal maupun pendek)
sebelumnya dan sesudahnya. Masa remaja
mulai tampak pada usia 11 tahun.
merupakan tahap transisi penting
Responden berstatus gizi normal mempunyai
pertumbuhan dari masa anak-anak menuju
proporsi yang sudah menarche lebih banyak,
dewasa. Gizi seimbang pada masa tersebut
yaitu mencapai 16 persen, sedangkan yang
status gizi pendek hanya 5,2 persen.

155
Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158 Status tinggi badan pendek berisiko keterlambatan usia menarche N. Amaliah; dkk

Menurut Frisch dan Revelle dalam usia menarche-nya. Paracada et al


Karapanou and Papadimitriou, seorang anak melakukan penelitian di Kosovo antara usia
perempuan yang tinggi, biasanya mencapai menarche dengan status sosial ekonomi dan
kematangan seksual lebih dahulu menemukan perbedaan yang signifikan;
dibandingkan dengan anak perempuan yang terdapat hubungan antara umur menarche
lebih pendek, karena anak perempuan yang remaja putri dengan status sosial ekonomi
12
lebih tinggi mempunyai status gizi yang lebih keluarga. Sementara penelitian yang
baik sehingga memacu pertumbuhan dilakukan Bagga juga mendapatkan hasil
hormon dan memacu datangnya menarche penelitian serupa, yaitu adanya hubungan
1
lebih awal. antara umur menarche remaja putri di India
Berdasarkan hasil analisis dari total dengan status sosial ekonomi keluarganya,
responden yang sudah menarche, di mana status ekonomi keluarga yang
menunjukkan bahwa rata-rata usia menarche rendah berkaitan dengan usia menarche
16
responden dengan status tinggi badan yang lebih lambat pula.
normal adalah 12,331,07 tahun lebih cepat Hasil penelitian di atas sejalan dengan
dibandingkan dengan status tinggi badan hasil studi ini, di mana rata-rata usia
pendek, yaitu 12,531,08. Hasil uji statistik menarche responden berdasarkan status
memperlihatkan ada perbedaan yang sosial ekonomi menunjukkan bahwa rata-
signifikan rata-rata usia menarche remaja rata usia menarche responden dengan
yang berstatus tinggi badan normal dengan status sosial ekonomi tinggi adalah
yang pendek. Hasil analisis ini sejalan 12,241,07 tahun lebih cepat dibandingkan
dengan penelitian Aribowo yang dengan status ekonomi menengah dan
menunjukkan ada hubungan negatif antara rendah masing-masing 12,411,06 tahun
status gizi berdasarkan indeks TB/U dengan dan 12,491,08 tahun. Hasil uji statistik
usia menarche (p:0,002; r:0,319), yang menunjukkan bahwa ada perbedaan usia
berarti makin tinggi status gizi, semakin menarche di antara ketiga kelompok status
5
cepat usia menarche-nya. sosial ekonomi responden. Analisis lebih
Penelitian Yulianto juga menunjukkan lanjut membuktikan bahwa kelompok yang
bahwa responden dengan status gizi normal berbeda signifikan adalah tingkat sosial
(indeks TB/U) sebagian besar menarche ekonomi tinggi dan menengah, serta sosial
pada usia <12,5 tahun (62,26 %) dan ekonomi tinggi dan rendah. Wronka &
responden dengan status gizi stunting Pawlinska mengungkapkan bahwa anak
sebagian besar pada usia >12,5 tahun perempuan dari keluarga dengan status
(94,12 %). Terdapat perbedaan bermakna sosial ekonomi tinggi mempunyai usia
usia menarche pada responden status gizi menarche lebih dini daripada anak
10
normal dan stunting. Menurut Riyadi dalam perempuan dari keluarga dengan status
11
Lusiana dan Dwiriani bahwa remaja putri sosial ekonomi rendah. Hal ini juga
yang bergizi baik mempunyai kecepatan didukung oleh hasil penelitian Gad & El-
pertumbuhan yang lebih tinggi pada masa Ghany di Kota Mansoura, Mesir, bahwa
sebelum pubertas (prapubertas) terdapat perbedaan yang siginifikan di mana
dibandingkan dengan remaja yang kurang remaja yang telah menarche lebih banyak
gizi. Remaja yang kurang gizi tumbuh lebih terjadi pada remaja dengan tingkat sosial
lambat untuk waktu yang lebih lama karena ekonomi tinggi dan menengah dibandingkan
6 17
itu menarche juga tertunda. Dibandingkan dengan tingkat sosial ekonomi rendah.
dengan remaja yang terlambat, anak-anak
perempuan yang lebih cepat dewasa lebih KESIMPULAN
pendek dan gemuk, sementara anak-anak
Terdapat perbedaan yang signifikan
perempuan yang dewasa lebih lambat lebih
4 rata-rata usia menarche remaja yang
tinggi dan langsing.
berstatus tinggi badan normal dengan yang
Status sosial ekonomi keluarga
pendek. Rata-rata usia menarche remaja
mempunyai peran yang cukup tinggi dalam
dengan tinggi badan normal lebih cepat dari
hal percepatan umur menarche saat ini. Hal
remaja pendek.
ini berhubungan karena tingkat sosial
Terdapat juga perbedaan usia
ekonomi pada suatu keluarga akan
menarche di antara ketiga kelompok status
mempengaruhi kemampuan keluarga di
sosial ekonomi. Rata-rata usia menarche
dalam hal ketersediaan pangan rumah
remaja dengan status sosial ekonomi tinggi
tangga yang berdampak pada kecukupan
lebih cepat dibandingkan dengan status
gizi keluarga, terutama gizi anak perempuan
ekonomi menengah dan rendah.
dalam keluarga yang dapat mempengaruhi

156
Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158 Status tinggi badan pendek berisiko keterlambatan usia menarche N. Amaliah; dkk

Pada setiap kelompok umur, remaja 4. Santrock JW. Adolescence:


putri yang memiliki tinggi badan normal (tidak Perkembangan Remaja. Edisi ke-6.
pendek) memiliki proporsi yang sudah Jakarta: Erlangga, 2003.
menarche lebih tinggi daripada remaja putri 5. Aribowo AA. Hubungan status gizi
yang pendek. (indeks BB/TB dan TB/U) dengan usia
menarche pada siswi SMP Negeri di
SARAN Kecamatan Pati Kabupaten Pati.
1. Status gizi remaja putri harus mendapat Skripsi. Semarang: Universitas
perhatian serius dengan memperhatikan Diponegoro, 2004.
konsumsi gizi sejak usia dini sehingga 6. Lusiana SA, Dwiriani CM. Usia
tidak mengalami keterlambatan menarche, konsumsi pangan, dan
menarche dan gangguan pertumbuhan status gizi anak perempuan Sekolah
dan perkembangan reproduksi lainnya. Dasar di Bogor. Jurnal Gizi dan
2. Untuk mendapatkan usia menarche yang Pangan. 2007; 2(3): 26-35.
tepat, maka status gizi remaja harus baik 7. Kementerian Kesehatan, Badan
(tidak pendek). Status gizi pendek Penelitian dan Pengembangan
merupakan akibat kekurangan gizi kronis Kesehatan. Laporan Hasil Riset
(dalam waktu lama) sehingga perlu Kesehatan Dasar 2010. Jakarta:
ditingkatkan pencegahan status gizi Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes,
pendek sejak dini (sejak dalam 2010.
kandungan) sehingga kelak ketika
8. Simondon KB, Simondon F, Simon I,
remaja memiliki status tinggi badan yang
Diallo A, Bnfice E, Traissac P, et al.
normal dan mendapatkan menstruasi
Preschool stunting, age at menarche
pada usia yang tepat.
and adolescent height: a longitudinal
3. Remaja/ibu hamil yang mempunyai
study in rural Senegal. Eur J Clin Nutr.
status gizi pendek harus lebih
1998; 52(6): 412-8. Available from:
diperhatikan, terutama pada saat
http://nature.com/ejcn/journal/v52/n6/a
perawatan antenatal sebagai upaya
bs/1600577a.html.
pencegahan terhadap komplikasi
kelahiran dan pertumbuhan anak yang 9. Leenstra T, Petersen LT, Kariuki SK,
buruk. Oloo AJ, Kager PA, ter Kuile FO.
Prevalence and severity of malnutrition
UCAPAN TERIMA KASIH and age at menarche: cross-sectional
studies in adolescent schoolgirls in
Ucapan terima kasih disampaikan western Kenya. Eur J Clin Nutr. 2003;
kepada Kepala Badan Penelitian dan 59:41-8. Available from:
Pengembangan Kesehatan Kementerian http://www.nature.com/ejcn/journal/v59
Kesehatan Republik Indonesia yang telah /n1/full/1602031a.html.
memberikan izin dalam penggunaan data
10. Yulianto. Perbedaan usia menarche
Riskesdas 2010 dan Bapak DR. Abas B.
dan siklus menstruasi berdasarkan
Jahari yang telah membimbing dalam
keadaan status gizi siswi di SLTPN I
penulisan artikel ini.
Karangawen Kabupaten Demak.
Skripsi. Semarang: Universitas
RUJUKAN
Diponegoro, 2001.
1. Karapanou O, Papadimitriou A. 11. Wronka I, Pawliska-Chmara R.
Determinants of menarche. Reprod Menarcheal age and socio-economic
Biol Endocrinol. 2010; 8:115. In factors in Poland. Ann Hum Biol. 2005;
http://www.rbej.com/content/8/1/115. 32(5): 630-8. Available from:
(diunduh 5 November 2012). http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1
2. World Health Organization (WHO). 6316918. (diunduh 5 November 2012).
Adolescent Health. In 12. Pacarada M, Lulaj S, Kongjeli G,
http://www.who.int/topics/adolescent_h Obertinca B. Impact of socio-economic
ealth. (diunduh 5 November 2012). factors on the onset of menarche in
3. Roesma S. Pencegahan Dini Kosovar girls. J Chin Clin Med. 2008;
Osteoporosis. Jakarta: Citra 3: 541-9.
Pendidikan, 2005. 13. Kurniawan YAI, Muslimatun S, Achadi
EL, Sastroamidjojo S. Nutritional
Status of Adolescent Girls in Rural

157
Penel Gizi Makan 2012, 35(2): 150-158 Status tinggi badan pendek berisiko keterlambatan usia menarche N. Amaliah; dkk

Coastal Area of Tangerang District. (Indian) girls. Acta Biologica


Majalah Kedokteran Indonesia 2007; Szegediensis. 2000; 44(1-4): 53-7.
57(5): 140-5. http://www2.sci.u-szeged.hu/ABS.
14. Brown JE, Isaacs J, Krinke B, Diakses 5 Nov 2012.
Lechtenberg E, Murtaugh M. Nutrition 17. Gad AH, Abd el-Ghany GM. Effect of
nd
through the Life Cycle, 2 edition. socio-economic factors on the onset of
USA: Thomson Wadsworth, 2005. menarche in Mansoura City girls. J Am
15. Dacey J, Kenny M. Adolescent Sci. 2012; 8(3): 545-50. In
nd
Development, 2 edition. USA: The http://www.jofamericanscience.org/jour
Mc Graw-Hill Companies, 1997. nals/am-
sci/am0803/073_8190am0803_545_55
16. Bagga A, Kulkarni S. Age at menarche
0.pdf. (diunduh 27 Februari 2013).
and secular trend in Maharashtrian

158

Anda mungkin juga menyukai