Anda di halaman 1dari 2

Definisi agroforestri

Agroforestri adalah sistem penggunaan lahan Keuntungan strip rumput: Keuntungan tanaman pagar:
(usahatani) yang mengkombinasikan Mengurangi kecepatan aliran permukaan Menyumbangkan bahan organik dan hara
pepohonan dengan tanaman pertanian untuk dan erosi terutama nitrogen untuk tanaman lorong.
meningkatkan keuntungan, baik secara Memperkuat bibir teras Mengurangi laju aliran permukaan dan erosi.
ekonomis maupun lingkungan. Pada sistem ini, Menyediakan hijauan pakan ternak
terciptalah keanekaragaman tanaman dalam Membantu mempercepat proses Kelemahan sistem tanaman pagar dan
suatu luasan lahan sehingga akan mengurangi pembentukan teras secara alami. sistem strip rumput:
risiko kegagalan dan melindungi tanah dari
erosi serta mengurangi kebutuhan Tanaman pagar atau strip rumput
pupuk atau zat hara dari luar kebun mengambil tempat 5-15% dari total luas
karena adanya daur-ulang sisa tanaman. lahan.
Sering terjadi persaingan dengan tanaman
Berikut ini diterangkan contoh beberapa lorong.
sistem agroforestri. Kadang-kadang terjadi pengaruh alelopati
(cairan atau gas yang dikeluarkan tanaman
pagar yang mengganggu pertumbuhan
tanaman lorong).
1. Strip rumput Kebutuhan tenaga kerja cukup tinggi untuk
Strip rumput merupakan bentuk peralihan dari
penanaman dan pemeliharaan tanaman
sistem pertanian tanaman semusim menjadi
pagar.
sistem agroforestri. Strip rumput adalah
barisan rumput dengan lebar 0,5-1 m dan jarak
antar strip 4-10 m yang ditanam sejajar garis Sistem pertanaman lorong dengan Flemingia congesta
sebagai tanaman pagar (Foto: S.H. Tala'ohu)
ketinggian (kontur). Pada tanah yang berteras, Strip rumput gajah (Foto: F. Agus)
rumput ditanam di pinggir (bibir) teras. Jenis
rumput yang cocok adalah rumput yang
mempunyai sistem perakaran rapat dan dapat
dijadikan hijauan pakan ternak, misalnya
2. Pertanaman lorong
rumput gajah (Pennisetum purpureum), Sistem ini merupakan sistem pertanian di mana
rumput BD (Brachiaria decumbens), rumput BH tanaman semusim ditanam pada lorong di
( Brachiaria humidicola ), rumput pahit antara barisan tanaman pagar yang ditata
(Paspallum notatum) dan lain-lain. menurut garis kontur. Jenis tanaman yang
Adakalanya rumput akar wangi (Vetiveria ziza- cocok untuk tanaman pagar adalah tanaman
nioides) digunakan juga sebagai tanaman strip kacang-kacangan (leguminosa) seperti
rumput. Akar wangi tidak disukai ternak, Flemingia congesta, gamal (Gliricidia sepium),
tetapi menghasilkan minyak atsiri yang lamtoro ( Leucaena leucocephala ), dan
merupakan bahan baku pembuatan kosmetik. Calliandra callothirsus. Jarak antar baris
tanaman pagar berkisar antara 4 sampai 10 m.
Semakin curam lereng, jarak antar barisan
tanaman pagar dibuat semakin dekat.
3. Pagar hidup
Pagar hidup adalah barisan tanaman perdu lainnya diatur sedemikian rupa sehingga tidak
atau pohon yang ditanam pada batas kebun.
Bila kebun berada pada lahan yang berlereng
curam, maka pagar hidup akan membentuk
jejaring yang bermanfaat bagi konservasi
saling bersaing.

Tanaman tertentu seperti kopi, coklat


memerlukan sedikit naungan, tetapi kalau
Sistem
tanah. Pangkasannya dapat digunakan
sebagai sumber bahan organik atau sebagai
hijauan pakan ternak.
terlalu banyak naungan pertumbuhan dan
produksinya akan terganggu. Agroforestri
Jenis tanaman yang dipakai untuk pagar Keuntungan sistem multistrata:
sebaiknya yang mudah ditanam dan mudah Mengurangi intensitas cahaya matahari,
didapatkan bibitnya, misalnya gamal dengan misalnya untuk kopi dan coklat yang butuh
stek, turi, lamtoro dan kaliandra dengan biji. naungan.
Untuk tanaman pagar jenis leguminose perdu Karena banyak jenis tanaman, diharapkan
(lamtoro, gamal), ditanam dengan jarak panen dapat berlangsung secara bergantian
antar batang 20 cm. Jarak yang rapat ini sepanjang tahun dan ini dapat menghindari
untuk menjaga agar tanaman pagar tidak musim paceklik.
tumbuh terlalu tinggi. Tanah selalu tertutup tanaman sehingga
aman dari erosi

Keuntungan pagar hidup:


Melindungi kebun dari ternak
Pangkasannya dapat dijadikan hijauan
pakan ternak
Menjadi sumber bahan organik dan hara
tanah
Menyediakan kayu bakar
Mengurangi kecepatan angin (wind break) Sistem multistrata kopi dengan berbagai
tanaman pohon

4. Sistem multistrata
Sistem multistrata adalah sistem pertanian
dengan tajuk bertingkat, terdiri dari tanaman
tajuk tinggi (seperti mangga, kemiri), sedang
(seperti lamtoro, gamal, kopi) dan rendah
Gamal (Gliricidia) sebagai pagar hidup. (Foto: J. Ruijter)
(tanaman semusim, rumput) yang ditanam di
dalam satu kebun (lihat gambar di halaman Participatory Integrated
Development in Rainfed Areas

depan). Antara satu tanaman dengan yang (J. Ruijter dan F. Agus April 2004)

Anda mungkin juga menyukai