Anda di halaman 1dari 6

FISIOLOGI KEHAMILAN

Sistem Integumen

Hormon hipofisis anterior melanotropin pigmentasi


Melasma di wajah (cloasma) adalah bercak hiperpigmentasi kecoklatan pada kulit di
daerah tonjolan maksila dan dahi terutama pada wanita berkulit hitam
Linea nigra adalah garis pigmentasi dari simfisis pubis sampai ke bagian atas fundus di
garis tengah fundus
Striae gravidarum merupakan tanda peregangan di bagian bawah abdomen
Keluhan: srecth macth, hiperpigmentasi, lebih berminyak berjerawat.
Cara mengatasi:
Mandi setiap hari
Tidak perlu khawatir setelah hamil akan kembali pulih.
Jaga kebersihan kulit.
Sistem muskulosekeletal

Distensi abdomen pinggul miring ke depan otot tonus perut dan peningakatan BB
membutuhkan penyesuaian ulang kurvatura spinlalis posisi bahu bugkuk
punggung menonjol pergerakan menjadi lebih sulit gaya berjalan wanita hamil yang
goyang

Terdapat peningkatan mobilitas sendi sakroiliaka, sakrokoksigeal dan sendi pubis


karena pengaruh hormonal

Perubahan postur menyebabkan rasa tidak nyaman di punggung bagian bawah

Keluhan: kram kaku, nyeri otot, pegal/nyeri pinggang, sendi terasa kaku

Cara mengatasi:
Membiasakan postur tubuh yang baik.
Hindari sepatu hak tinggi
Gunakan baju yang nyaman tidak mengganggu sirkulai darah.
Senam hamil
Sistem Neurologi

Gangguan pada efisiensi tidur

Masalah pada pemusatan perhatian dan memori


Pembesaran tekanan uterus perubahan sensori tungkai bawah kompresi saraf
panggul
Lordosis dorsol lumbal tarikan atau kompresi saraf nyeri
Edema menekan saraf median di bawah ligamentum karpalis pergelangan tangan
parastesia dan nyeri pada tangan yang menjalar ke siku
Posisi buhu bungkuk akrosetesia atau rasa baal dan gatal di tangan
Ketegangan ibu, gangguan penglihatan, migran, sinusitis nyeri kepala
Hipokalasemia kram otot atau tetani

Sistem Pencernaan

HCG meningat nausea dan vomitus nafsu makan kurang


Keluhan: mual-muntah, eneg, sembelit, sering kentut, hemoroid nyeri ulu hati, gusi
bengkak dan berdarah, banyak meludah
Cara mengatasi:
Mual dan muntah
a. Hindari makan-makanan yang berkuah, tingkatkan makan makananyang
mengandung karbohidrat.
b. Makan sedikit tapi sering.
c. Makan makanan kering yang rendah garam pada waktu makan.
d. Kurangi minum pada saat makan.
e. Hindarkan bau yang tidak enak untuk menghindari mual.
Sembelit dan kembung, sering kentut
a. Tingkatkan masukan cairan 6-8 gelas/hari.
b. Lakukan olahraga ringan
c. Makan makanan yang tinggin serat.
d. Hindari penggunaan pencahar untuk mengatasi sembelit.
e. Hindari makan makanan yang bayak menghasilakn gas (buncis, kool,
kembang kool, pete, durian).
Tenggorokan panas karena regusitasi
a. Kurangi makanan yang berlemak dan makanan pedas.
b. Makan sedikit tapi sering.
c. Makan dan mengunyah secara pelan.
d. Hindari makanan yang mengiritasi lambung (alkohol, kopi)
e. Hindari tidur dengan posisi terlentang.
Hemoroid
a. Tingkatkan intake cairan dan serta dalam makanan.
b. Pertahankan olah raga.
c. Hindari sembelit.
d. Mandi rendam dengan air hangat.
e. Tinggikan panggul dan kaki pada saat istirahat.
Gusi bengkak dan berdarah
a. Mejaga kebersihan gigi dan mulut.
b. Gunakan sikat gigi yang lembut.
Sering meludah
a. Makan permen
b. Rajin menjaga kebersihan mulut
c. Pertahankan minuman 6-8 gelas/hari
d. Gunakan pelembab bibir agar bibir tidak kering.

Sistem Endokrin

Adenohypophysis (membesar sebesar 50% dan produksi hormon pertumbuhan


meningkat)

Neurohypophysis (oksitosin)

Hormon ovarium (estrogen, progesteron dan relaksin)

Hormon-hormon sel trofoblast (HCG untuk mencegah degenerasi corpus luteum)

Hormon plasenta

HCG

Estrogen (menstimulasi pertumbuhan otot-otot uterus dan membuat sensitif terhadap


oksitosin, menstimulasi pertumbuhan duktus-duktus payudara, pertumbuhan puting
susu, hiperpigmentasi)

Progesteron (mempengaruhi jaringan-jaringan yang dipengaruhi estrogen, proliferasi


dan meningkatkan vaskularisasi desidua, relaksasi miometrium)

Human placental lactogen/HPL (meningkatkan metabolisme untuk nutrisi fetus


terutama metabolisme glukosa dan lemak

Pengaruh umum estrogen adalah menyebabkan pertumbuhan baik ukuran maupun


jumlah sel. Sedangkan pengaruh khususnya :

o Menyebabkan penebalan dari nedometrium sehingga ovum yang sudah


dibuahi dapat berimplantasi

o Menyebabkan hipertrofi (pelebaran pada otot) dari dinding uterus dan


hiperplasia (peningkatan ukuran pembuluh darah) serta lymphatic yang
meningkatkan vaskularisasi, kongesti (penimbunan jumlah darah atau lendir
yang berlebih dalam organ tubuh) dan edema (pembengkakan). Perubahan-
perubahan ini mengakibatkan : tanda chadwick (perubahan warna serviks
menjadi biru lipid, tanda goodel (vagina melunak), tanda hegar (istmus tidak
teraba).

o Hipertrofi dan hiperplasia otot-otot uterus

o Hipertrofi dan hiperplasia jaringan payudara termasuk sistem pembuluh darah

o leucorrhea, mimisan, hidung tersumbat, ginggivitis, mual pada awal kehamilan

Pengaruh progesteron secara umum adalah peningkatan sekresi dan mengendurkan


otot-otot polos. Sedangkan pengaruh khusus diantaranya adalah :

o Menyebabkan penebalan dari endometrium sehingga ovum yang sudah


dibuahi dapat berinflantasi

o Mengendurkan otot-otot halus yang berakibat : meningkatnya waktu


pengosongan lambung dan peristaltik, meningkatkan gastric reflux karena
relaksasi cardiac spinchter yang menyebabkan rasa panas pada perut,
penurunan motilitas (gerakan usus melambat) gastro intestinal yang
menyababkan terjadinya konstipasi (susah BAB), pembuluh arteri dan dinding
vena relaksasi dan dilatasi yang meningkatkan kapasitas vena dan menambah
resiko terjadinya hemoroids/wasir.

o Menjaga peningkatan suhu basal ibu

o Merangsang perkembangan sistem alveolar payudara

o Dengan hormon relaksin dapat melembutkan/mengendurkan jaringan ikat,


ligamen-ligamen dan otot-otot yang mengakibatkan sakit punggung dan nyeri
ligamen
ANTENATAL CARE

Definisi pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan &


perkembangan janin dalam rahim

Anda mungkin juga menyukai