Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Statistik dan Komputer


Komputer berasal dari bahasa yunani Computare (menghitung) maksudnya computer
memang dibuat untuk melakukan pengolahan data (yang didasarkan pada operasi matematika
dan operasi logika).
Statistic berasal dari kata statistic (data yang diolah) jadi statistic menyediakan cara atau
metode pengolahan yang ada, sedangkan computer menyediakan cara atau metode
pengolahan data yang ada, sedangkan computer menyediakan sarana pengolahan datanya.
Keunggulan Komputer adalah :
1. Pengolahan data statistic sehingga informasinya menjadi lebih cepat dan akurat (kecepatan,
ketepatan dan keandalan).
2. Komputer mampu mengolah data lebih tepat atau dengan hasil tepat dari manusia
(ketelitian)
3. Komputer lebih handal dalam memproses data secara terus menerus tanpa kelelahan.

1.2. Program Komputer Statistik


Program komputer statistik ada yang berbasis DOS dan ada yang berbasis WINDOWS.
Program computer yang berhubungan dengan pengolahan statistic dibagi 3 kelompok :
a. Membuat sendiri program ststistik (dengan bahasa pascal)
b. Program statistik sebagai program Bantu dari program lain
c. Program khusus komputer statistik (contohnya : microstat, SAS, micro TSP, minitab,
SPSS)

1.3. Komponen SPSS


Mulai tahun 1998, SPSS menggunakan 4 operating unit :
1. SPSS BI (Business Inteligence) untuk pasar bisnis
2. SPSS MR (Market Research) untuk reset pasar
3. SPSS Science untuk reset sains
4. SPSS Quality untuk peningkatan kualitas.

SPSS BI adalah salah satu produk andalan SPSS sebagai market reader program statistic
untuk membantu orang membuat dan mendistribusikan informasi dalam pengambalian
keputusan. SPSS BI mempunyai 4 bagian utama :
1. Data Collection untuk mengumpulkan data
2. Data Preparation untuk persiapan data
3. Data Analysis & Data Mining untuk menyediakan berbagai perhitungan
4. Data Deployment untuk mendistribusikan hasil pengolahan data

Masing-masing bagian mempunyai proram SPSS khusus yang akan dibahas adalah data
analysis dan data mining yang disebut dengan SPSS CZ. SPSS Base merupakan produk
utama dari SPSS yang mencakup semua perhitungan statistik deskriptif dan statistic iferensial
(induktif) disertai grafik. SPSS Base yang dibahas meliputi ststistik deskriptif, analisis data,
univariant dan analisis data multivariant.

1.4. Cara Kerja SPSS


Komputer : Input data Proses Komputer Output data (informasi)
Statistik :Input data Proses Statistik Output data (informasi)
SPSS : Input data (data editor) Proses dengan data editor Output data dengan output
navigator.
Pivot Table Editor
Text Output Editor
Chart Editor

Hasil pengolahan data muncul dilayar windows yang lain dari SPSS (namanya output
navigator). Pada menu output navigator, informasi statistic ditampilkan secara:
a. Pivot Table Editor adalah pengerjaan (pivoting table penambahan, pengurangan table) yang
berhubungan dengan output berbentuk table dilakkukan lewat menu pivot table editor
b. Text Output Editor adalah pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan, pengurangan
huruf) yang berhubungan dengan output berbentuk teks
c. Chart Editor adalah pengerjaan (perubahan bentuk grafik/tipe grafik, penambahan,
pengurangan grafik) yang berhubungan dengan output berbentuk grafik.

Hampir semua bidang dalam kehidupan, baik secara sadar atau pun tidak, memerlukan
statistic untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi manusia. Mungkin bukan
merupakan analisis statistic yang membutuhkan tingkat ketelitian dan kerumitan tinggi, sperti
mencari jumlah, rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, dan lain sebagainya. Atau mungkin
juga analisis-analisis untuk level penelitian yang memerlukan analisa statistic yang lebih
rumit dalam pelaksanaannya, seperti statistic parametric dan non parametric. Statistic sering
kali menjadi sesuatu yang menakutkan bagi pelajar atau mahasiswa yang mempelajarinya
Karena adanya anggapan bahwa statistic merupakan bagian dari ilmu hitung yang cukup
rumit dalam melakukannya. Padahal sebenarnya belajar statistic jauh lebih mudah dari pada
belajar ilmu matematika murni. Apalagi sekarang sudah bermunculan paket-paket aplikasi
statistic berbasis computer yang notabene sangat mudah digunakan.

Untuk membantu memecahkan berbagai masalah statistic, terutama dalam melakukan sebuah
penelitian, terdapat beberapa pilihan program computer yang bisa digunakan. Program-
program computer tersebut antara lain Microstat, SPS, atau SPSS. Diantara program-program
tersebut, SPSS merupakan prpgram yang paling banyak dugunakan oleh mereka yang
melakukan pengolahan data statistic.

SPSS atau Statistical Package for Social Science, merupakan sebuah program aplikasi yang
memiliki kemampuan analisa statistic cukup tinggi serta system manajemen data pada
linkungan grafis dengan cara pengoperasian yang cukup sederhana sehingga mudah untuk
dipahami. Aplikasi tersebut merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak yang banyka
digunakan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimana banyak
institusi yang menginginkan adanya penelitian di berbagai bidang, penelitian yang banyak
berhubungan dengan data-data yang akan diolah menggunakan suatu metode analisis statistic.
Sebenarnya dapat banyak program computer yang biasa digunakan untuk pengelolaan data
statistic, seperti Microstat, SPS, dan lain sebagainya. Akan tetapi, diantara program-program
tersebut, SPSS merupakan program yang paling banyak digunakan oleh mereka yang
melakukan pengolahan data statistic.
Program SPSS ketika pertama kali di-release, muncul dengan nama program SPSS/PC+.
Aplikasi tersebut masih berbasis teks dan memiliki kekurangan dalam pengoperasiannya,
yaitu masih menggunakan program atau kode eksternal dan membutuhkan software Bantu
lain yang berupa editor. Pada perkembangannya ketika muncul system operasi windows,
SPSS juga di kembangkan menjadi aplikasi berbasis windows. Perkembangan yang terjadi
pada program SPSS ini sedemikian cepatnya. Ketika pada bulan September 2003 muncul
SPSS versi 11, setengah tahun berikutnya, yaitu bulan maret 2004 muncul SPSS versi 12.
SPSS versi 13 di-release 1 tahun sesudahnya yaitu bulan Maret 2005, bulan September 2005
muncul versi 14, dan yang terakhir sampai buku ini ditulis adalah SPSS versi 16 yang di-
release sejak akhir tahun 2007.

Banyak alasan mengapa orang cenderung menggunakan SPSS untuk memecahkan masalah-
masalah yang berkaitan dengan analisa statistic, mulai dari alasan kemudahan pemakaian
sampai fiturnya yang memang cukup lengkap untuk melakukan sebuah analisis.
SPSS memiliki beberapa fasilitas yang membuat operator mudah untuk mengoperasikan
tersebut. Beberapa fasilitas yang membuat kemudahan pengoperasian tersebut antara lain
adanya data editor, viewer, dan beberapa properties yang memudahkan pengerjaan.

Data editor merupakan jendela untuk pengolahan data yang dirancang sedemikian rupa
seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk memudahkan dalam mendefinisikan,
memasukkan, mengedit, dan menampilkan data. Sedangkan viewer membuat pemakai mudah
untuk melihat hasil pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu
dari output, serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi
yang lain.

Program SPSS menyediakan hampir semua teknik analisa statistik yang dipelajari oleh
mahasiswa di perguruan tinggi. Beberapa teori statistic yang bisa diimplementasikan dalam
program tersebut antara lain statistic deskriptif, parametric atau inferensial, non parametric,
dan lain-lain.
Statistic deskriptif, seperti mencari nilai sum, average, mean, median, modus, percentile,
quartile, dan sebagainya.
Statistic model parametric/inferencial, seperti perbandingan rata-rata, anova, korelasi,
regresi linear, dan sebagainya.
Statistic non parametric, seperti uji Crosstab binomial, chi square, runs, kolmogorov-
smilnov, sign, dan lain sebagainya.

Program SPSS memiliki kemudahan eksplorasi hasil pengolahan. Kemudahan eksplorasi


hasil pengolahan pada SPSS, ditunjukkan dengan adanya multidimensional pivot tables pada
output SPSS. Dengan adanya multidimensional pivot tables, pemakai dapat melakukan
eksplorasi tehadap tabel dengan pengaturan baris, kolom serta layer. Pemakai juga dapat
dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel
sehingga hanya 1 group tertentu saja yang ditampilkan pada 1 waktu. Kelebiahan dalam
eksplorasi hasil pengolahan data tersebut juga didukung oleh kemampuan SPSS dalam
multiple output languages. Dengan SPSS, pemakai akan dapat menghasilkan output pivot
tabel dengan bahasa yang berbeda-beda dan memilih bahasa lain pada saat yang sama.

Dengan SPSS, pengguna juga dapat mengirimkan laporan secara elektronik menggunakan
sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode
HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet. Kemudahan distribusi
ini juga didukung dengan kemampuan SPSS dalam hal expended output export capabilities.
Dengan kemampuan tersebut, pengguna dapat menampilkan seluruh atau sebagian dokumen
terpilih untuk ditampilkan dalam format Word atau RTF, atau pada format Excel.

SPSS memiliki fasilitas Database Wizard sehingga pemakai program tersebut dapat
memperoleh kembali informasi dari sebuah database menggunakan fasilitas tersebut.
Sedangkan transformasi data akan membantu pemakai memperoleh data yang siap untuk
dianalisa. Pemakai akan dapat dengan mudah melakukan subset data, add, aggregate, merge,
split, melakukan kombinasi kategori, melakukan beberapa perintah transpose files, dan
beberapa teknik transformasi yang lainnya.

Dari berbagai kemudahan yang telah ada dari paket-paket aplikasi sebelumnya, SPSS 16 juga
memberikan banyak fitur baru yang melengkapi kelebihan yang dimiliki SPSS versi
sebelumnya. Yang akan dibahas berikut ini adalah beberapa fitur baru yang terdapat pada
aplikasi SPSS 16.
Peningkatan user interface diharapkan dapat mempermudah pengoperasian SPSS 16 bagi
para penggunanya. Berikut hal-hal yang baru dari aplikasi SPSS 16 yang berhubungan
dengan peningkatan kemampuan user interface.
Semua kotak dialog pada aplikasi ini bersifat resizable. Hal itu akan membuat pengguna
lebih nyaman dalam melakukan navigasi, misalnya ketika ingin melihat tabel yang memiliki
jumlah kolom yang besar atau tabel dengan jumlah baris yang banyak sehingga tampilan
kotak dialog yang kecil dirasakan menghambat pengoperasian.
Kotak dialog yang lebih lebar akan membuat pengguna lebih mudah dalam melihat tabel
secara lengkap, misalnya melihat nama variable atau deskripsi pada tabel.
Pengguna akan lebih mudah dalam mengambil atau memindahkan variable yang dipilih
dalam kotak dialog analisa data hanya dengan melakukan drag dan drop menggunakan
mouse.
Daftar variable (variable list) akan menampilkan order dan karakteristik secara lebih
interaktif pada kotak dialog. Pada kotak dialog tersebut terdapat berbagai pilihan seperti
untuk perubahan sort order (alphabetic, file order, measurement level), untuk melakukan
switch antara nama atau label variable sesuai dengan keinginan.
Data output merupakan jendela yang digunakan untuk menampilkan hasil-hasil pengolahan
data dengan SPSS. berikut fitur baru SPSS yang berhubungan dengan data output.
Manajemen data output pada aplikasi SPSS memiliki kemampuan untuk membaca file excel
2007 atau menyimpan file SPSS ke format tersebut.
Pada data output memiliki pilihan untuk bekerja multiple dataset atau satu dataset pada
suatu waktu.
Mampu digunakan untuk pencarian dan penggantian (search and replace) informasi pada
dokumen viewer, termasuk item-item yang di-hidden, serta layer pada pivot tabel
multideminsional.
Output management system (OSM) mendukung file dengan format SPV (viewer file
format), mendukung grafik dengan VML-format, serta image map dengan pop-up chart
information. File-file dengan format tersebut dapat digunakan untuk dokumen HTML.
Aplikasi SPSS dapat melakukan kustomisasi variable view di data editor. Anda dapat
mengganti tampilan urutan kolom attribute dan control dimana kolom attribute tersebut
ditampilkan.
Aplikasi SPSS dapat digunakan untuk pengurutan variable output pada dataset aktif secara
alphabetically atau dengan nilai-nilai attribute (dictionary).
Aplikasi mampu melakukan pengecekan spelling untuk label dan nilai label pada variable
view.
Aplikasi mampu melakukan baca dan tulis (read and write) Unicode data dan syntax.
Aplikasi mampu mengontrol lokasi default directory untuk penyimpanan file.
SPSS juga dilengkapi dengan penambahan kemampuan analisa statistic untuk melengkapi
daftar analisa yang sudah ada di versi SPSS sebelumnya. Berikut hal-hal baru yang
ditawarkan pada SPSS yang berhubungan dengan peningkatan kemampuan analisa statistic
tersebut.
Teknik prediksi dengan partial least squares (PLS).
Procedure multilayer percepton (MLT) yang menggunakan feed-forward architecture dan
dapat memiliki multiple hidden layer serta menerapkan konsep neural network (jaringan
syaraf tiruan).
Adanya radial basis function (RBF) yang menerapkan learning network dengan hanya satu
hidden layer, yang disebut sebagai radial basis function layer.
Generalisasi model linear mendukung berbagai fitur baru dalam analisa statistic, seperti
ordinal multinomial dan tweedie distributions, negatife binomial dan statistic rasio.
Cox regression sekarang disediakan untuk mendukung export model information ke file
XML (PMML). Prosedur-prosedur tersebut disediakan pada opsi advanced models.
SPSS juga memiliki kemampuan programabilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya,
seperti adanya R-plugin yang mengkombinasikan kekuatan SPSS dengan kemudahan untuk
menulis sendiri routine statistical dengan R, adanya kemudahan untuk membuat dan
memanajemen multiple dataset, serta dilengkapi dengan command syntax yang akan
membantu mempermudah penulisan program.

BAB II PENGENALAN WINDOWS


Petunjuk Umum
Sebaiknya mahasiswa membaca sekilas isinya sebelum memulai mempelajarinya, sehingga
mahasiswa mempunyai gambaran apa saja bagian-bagian di dalamnya secara terpadu. Ingat
janganlah memperhatikan pertanyaan-pertanyannya terlebih dahulu. Gunakan kira-kira 30
menit saja untuk membaca bab ini. Setelah membaca apakah pengenalan windows dengan
SPSS itu, bab ini memuat praktek dan latihan yang dapat dibahas dan dikerjakan oleh
mahasiswa.

Kompetensi Umum
Dengan membaca bab ini dan menyelesaikan praktek dan tugas dari bab II ini, diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan mempraktekkan bagaimana Statistik dan Komputer,
Program Komputer Statistik, Komponen SPSS, Cara Kerja SPSS.

Kompetensi Khusus
Setelah mempelajari isi bab II ini dengan baik, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu Mempraktekkan memulai windows SPSS
2. Mampu Mempraktekkan / menjalankan menu fungsi-fungsi SPSS seperti : file, edit, data,
transform,view, analyse, graphs, utilities, windows, help.
3. Mampu Mempraktekkan mengakhiri windows SPSS

Deskripsi Singkat
Pengenalan windows dengan SPSS sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat maupun dalam berita-berita di media massa elektronik maupun cetak. Orang
cenderung berfikir bahwa pengenalan windows dengan SPSS selalu berkaitan dengan data
dan berhitung (angka), memang tidak salah. Akan tetapi pengenalan windows dengan SPSS
juga berhubungan dengan sumber daya, bagaimana peranan pengenalan windows dengan
SPSS dalam membantu kegiatan individu dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Dalam Bab II ini akan diuraikan beberapa hal mengenai pengenalan windows dengan SPSS.
Hal ini untuk memahami konsep dan aturan yang ada di dalam pengenalan windows dengan
SPSS. Uraian tersebut mencakup:
1. Mempraktekkan/menjalankan Memulai windows SPSS
2. Mempraktekkan/menjalankan Menu fungsi-fungsi SPSS seperti : file, edit, data,
transform,view, analyse, graphs, utilities, windows, help.
3. Mempraktekkan/menjalankan Mengakhiri windows SPSS

BAB II
PENGENALAN WINDOWS SPSS

2.1 MEMULAI SPSS


SPSS adalah software pengelolah data yang penggunaannya sangat tergantung dari
penguasaan materi statistic sekaligus pemahaman perintah- perintah atau menu- menu
didalam nya.
Untuk memulai mengaktifkan SPSS for windows anda dapat menggunakan dua cara baik
menggunakan tombol shortcut maupun menggunakan start menu program. Sedangkan jika
menggunakan start menu program, maka dapat digunakan langkah- langkah sebagai berikut :
1. klik meru Start, pilih programs.
2. klik item SPSS for windows.
3. pilih SPSS for windows dan kemudian akan muncul gambar seperti berikut.

Dalam tampilan tersebut ada dua jendela atau windows. Yang pertama adalah SPSS data
editor dan yang kedua adalah beberapa menu pilihan yang dapat digunakan dalam analisis
lebih lanjut yang berkaitan dengan manajemen data.

2.2 Menu/fungsi windows SPSS


Menu utama SPSS yang pada data editor bisa dilihat seperti tampilan pada gambar.

1. Jika anda baru pertama kali masuk, klik tombol Cancel pada kotak dialog supaya langsung
masuk ke data editor seperti pada gambar 1.4. Perhatikan bahwa data editor menyerupai
tampilan pada Microsoft Excel yang digunakan untuk pengolahan angka.
2. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa data editor merupakan jendela yang digunakan
untuk pengolahan data yang ada, seperti pada aplikasi-aplikasi spreadsheet untuk
memudahkan dalam mendefinisikan, memasukkan, serta mengedit dan menampilkan data.
3. Dari tampilan di atas terlihat bahwa jendela SPSS 16 terdiri atas beberapa hal berikut.
Menu Bar: menu pull down yang digunakan untuk memberikan perintah-perintah dalam
SPSS.
Tool bar: tombol cepat untuk memberikan perintah-perintah SPSS.
Kolom variabel: digunakan untuk mengisikan nama variabel dari data-data yang akan
diolah.
Nomor baris: terdiri atas nomor 1 dan seterusnya sesuai yang menunjukkan nomor baris
data.
Sel data editor: perpotongan antara baris dan kolom yang digunakan untuk mengisikan data.
Data view: tab yang digunakan melihat table dalam mode tampilan data.
Variabel view: untuk melihat jenis variabel yang ada pada table dan mengatur variabel-
variabel tersebut lengkap dengan properties pengaturannya.
4. Beberapa menu utama yang penting pada data editor di atas yang digunakan pada aplikasi
SPSS antara lain sebagai berikut:

File, berisi fasilitas pengelolaan atau manajemen data dan file.


Edit, digunakan untuk memilih perintah-perintah yang membantu langkah pengeditan data.
View, digunakan untuk memilih perintah-perintah yang berhubungan dengan melihat data.
Data, untuk mendefinisikan dan mengatur variabel serta data.
Transform, digunakan untuk memanipulasi data.
Analyze, digunakan untuk menganalisis data
Graph, digunakan untuk memvisualkan data.
Utilities, digunakan berkaitan dengan utilitas dalam SPSS.
Add-ons yang merupakan menu utama baru pada SPSS ini menyajikan beberapa submenu
Add-ons, merupakan menu utama yang menawarkan pelayanan SPSS lewat website.
Window, menu ini memberikan informasi window yang sedang aktif. pada nomor 2
menandakan bahwa Misal pada window yang sedang aktif adalah window SPSS Data Editor
dengan nama file *Cars.sav. Jika ingin membuka window SPSS Viewer, arahkan kursor dan
klik pada nomor 1 Output 1 [Document1]-SPSS Viewer, maka secara otomatis muncul
window SPSS Viewer.
Help, menu yang memuat 9 submenu ini memberikan bantuan informasi tentang topik-topik
SPSS (topics) ataupun dalam bentuk tutorial (tutorial). Tampilan submenu dari menu utama
Help

3.3 Mengakhiri Windows SPSS


Untuk Mengakhiri Windows SPSS maka klik tanda X atau Close maka windows SPSS akan
berakhir.

BAB III INPUT DATA

Petunjuk Umum
Sebaiknya mahasiswa membaca sekilas isinya sebelum memulai mempelajarinya, sehingga
mahasiswa mempunyai gambaran apa saja bagian-bagian di dalamnya secara terpadu. Ingat
janganlah memperhatikan pertanyaan-pertanyannya terlebih dahulu. Gunakan kira-kira 30
menit saja untuk membaca bab ini. Setelah membaca apakah input data itu, bab ini memuat
praktek dan latihan yang dapat dibahas dan dikerjakan oleh mahasiswa.

Kompetensi Umum
Dengan membaca bab ini dan menyelesaikan praktek dan tugas dari bab III ini, diharapkan
mahasiswa dapat memahami dan mempraktekkan bagaimana Penginputan data menggunakan
tampilan data view, Penginputan data menggunakan tampilan variabel view, Penginputan data
dengan membuat file baru.

Kompetensi Khusus
Setelah mempelajari isi bab III ini dengan baik, mahasiswa diharapkan:
1. Mampu Mempraktekkan / menjalankan penginputan data menggunakan tampilan data
view
2. Mampu Mempraktekkan / menjalankan penginputan data menggunakan tampilan Variabel
view
3. Mampu Mempraktekkan / menjalankan penginputan data dengan membuat file baru

Deskripsi Singkat
Input data sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat maupun dalam
berita-berita di media massa elektronik maupun cetak. Orang cenderung berfikir bahwa input
data selalu berkaitan dengan data dan berhitung (angka), memang tidak salah. Akan tetapi
input data juga berhubungan dengan sumber daya, bagaimana peranan input data dalam
membantu kegiatan individu dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Dalam Bab III ini akan diuraikan beberapa hal mengenai input data Hal ini untuk memahami
konsep dan aturan yang ada di dalam input data. Uraian tersebut mencakup:
1. Mempraktekkan/menjalankan Penginputan data menggunakan tampilan data view
2. Mempraktekkan/menjalankan Penginputan data menggunakan tampilan Variabel view
3. Mempraktekkan/menjalankan Penginputan data dengan membuat file baru.

BAB 3
INPUT DATA

Sebelum memulai mengolah data ke dalam SPSS, terlebih dahulu diperlukan data yang telah
didefinisikan sehingga dilakukan entri data, pendefinisian, dan penyimpanan data. Namun
sebelumnya, terlebih dahulu diuraikan tentang kotak Data View dan Variable View.

Tampilan Data View


Setelah pendefinisian data, dapat dimulai pengisian data pada kotak Data View. Pengisian
dilakukan dengan mengarahkan kursor pada baris dan kolom data yang telah didefinisikan.
Tekan Enter untuk pengisian selanjutnya, begitu seterusnya sampai data terakhir.

Tampilan Variabel View


Setelah melakukan langkah-langkah memulai SPSS, SPSS akan memunculkan window SPSS
Data Editor. Pada bagian bawah sebelah kiri terdapat tulisan Data View dan Variable View.
Kotak Variable View merupakan kotak yang digunakan untuk mendefinisikan variabel data
yang akan dimasukkan. Menunjukkan kotak Data View yang aktif, untuk mengaktifkan kotak
Variable View lakukan dengan klik Variable View (bagian yang diberi kotak).

Pada kotak Variable View memuat kolom-kolom yang terdiri atas:


1. Name, kolom ini memberikan informasi tentang nama variabel data. Misal akan
memberikan nama variabel data pertama, maka klik kolom Name pada baris pertama.
2. Type, memberikan tipe variabel data yang digunakan. Apabila klik kolom Type, akan
muncul kotak dialog seperti Gambar 1.26. Biasanya SPSS memberikan default tipe variabel
data numeric dengan lebar 8 digit dan 2 angka desimal di belakang koma. Apabila data
berupa karakter, klik String.
3. Width, menunjukkan lebar kolom. Untuk tipe data numerik, lebar maksimal 40 digit,
sedangkan tipe data string lebar maksimal 32767 digit. Apabila akan menambah atau
mengurangi lebar kolom dapat dilakukan, arahkan kursor dan klik pada baris dan kolom data
yang akan didefinisikan, dan klik tanda tanda panah ke atas. Sebaliknya, untuk mengurangi
digit lebar, klik panah ke bawah.
4. Decimals, menunjukkan jumlah decimal variabel data. SPSS memberikan default 2 angka
desimal di belakang koma. Adapun angka desimal maksimal dapat diisi sampai dengan 16
angka desimal di belakang koma. Apabila akan menambah atau mengurangi angka desimal
dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor dan klik pada baris dan kolom data yang akan
didefinisikan, dan klik tanda . Jika angka desimal akan ditambah, klik tanda panah ke atas.
Sebaliknya, untuk mengurangi angka desimal, klik panah ke bawah.
5. Label, merupakan kolom yang menunjukkan tambahan informasi dengan memberikan
label variabel data.
6. Values, memberikan nilai label variabel data. Pemberian nilai label variabel data dapat
dilakukan dengan mengarahkan kursor dan klik pada baris dan kolom data yang akan
didefinisikan. Apabila tidak ada data yang akan diberi nilai label, maka kolom ini dapat
diabaikan.
7. Missing, merupakan kolom yang menunjukkan data yang hilang (apabila ada). Namun, jika
data lengkap, dalam artian tidak ada data yang hilang, maka kolom ini dapat diabaikan.
Pengisian data hilang dapat dilakukan dengan mengarahkan kursor dan klik pada baris dan
kolom data yang akan didefinisikan.
8. Column, menunjukkan lebar kolom. Baik tipe data numerik maupun string, lebar maksimal
adalah 255 digit.
9. Align, menujukkan posisi data, left menunjukkan posisi data sebelah kiri, right kanan, dan
center di tengah. Untuk mengubah posisi data, arahkan kursor, klik pada baris dan kolom data
yang akan didefinisikan.
10. Measure, menunjukkan tipe ukuran data yang digunakan. Untuk data string dapat dipilih
ukuran ordinal atau nominal. Untuk mengubah ukuran data, arahkan kursor, klik pada baris
dan kolom data yang akan didefinisikan.

Membuat File Baru


Pada menu utama File memuat sub-submenu tentang file, di antaranya membuat file baru
(New), membuka (Open), menutup (Close), dan menyimpan file (Save-Save As).

Anda mungkin juga menyukai