1. Jeruk
Buah jeruk terkenal dengan kandungan vitamin C. Vitamin tersebut
dapat memperbanyak sel darah merah di dalam tubuh, sangat baik untuk
penderita anemia. Ada juga kandungan lain di dalam jeruk seperti serat,
asam folat, dan antioksidan.
2. Tomat
Tomat menggandeng dua vitamin langsung, yaitu A dan C. Bagi Anda
yang menderita diabetes, dalam sehari cobalah konsumsi buah tomat
sebanyak satu hingga dua buah.
3. Mangga
Di dalam mangga tersimpan sebanyak 60 mg vitamin C, jumlahnya
hampir memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasa. Buah
mangga sangat cocok menjadi bufavo penderita anemia, selain
memulihkan kondisinya tubuh juga semakin kuat karena kandungan
antioksidannya berperan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh.
4. Jambu Biji
Jumlah kandungan vitamin C yang membantu memperbanyak produksi
sel darah merah di dalam buah jambu biji dua kali lipat lebih banyak dari
jeruk, tapi jarang yang mengetahuinya. Buah ini juga dapat mengobati
disentri, lengkapnya Anda bisa intip artikelkhasiat buah jambu biji.
5. Apel
Manfaat buah apel salah satunya adalah mengobati penyakit anemia,
sebetulnya tidak juga. Tetapi karena tinggi akan vitamin C, buah apel
menjadi saran tepat untuk penderita kurang darah.
6. Pepaya
Buah ini terkenal dengan kemampuannya untuk melancarkan buang air
besar, mengatasi BAB macet, dan gangguan saluran cerna lain.
Sebetulnya, buah pepaya juga baik bagi penderita anemia. Karena buah
ini mengandung dua kandungan yang dibutuhkan oleh penderita darah
rendah, yaitu vitamin C dan asam folat.
7. Stroberi
Sama seperti buah pepaya yang mengangkut dua kandungan yang
diperlukan oleh tubuh penderita kurang darah, yaitu vitamin C dan
vitamin B9 (asam folat). Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk makan buah
yang terkadang rasanya sedikit kecut asam ini.
8. Buah Naga
Menurut penduduk Cina, buah naga dapat memberi keberuntungan dan
membawa berkah. Meskipun buah ini belum diyakini sepenuhnya dapat
membantu pengidap anemia, tetapi karena menjadi salah satu sumber
vitamin A buah ini dinobatkan sebagai buah penambah darah.
9. Tebu
Masyarakat belum mengetahui betul tebu itu termasuk dalam keluarga
buah-buahan atau sayur-sayuran atau apa? Tidak masalah tebu dari
kalangan apa, yang jelas tumbuhan ini menjadi cemilan favorit yang
dikhususkan untuk wanita anemia. Dari hasil penelitian, kandungan
terbanyak di dalamnya adalah zat besi, itulah sebabnya tebu termasuk ke
dalam makanan penambah darah.
25. Sawi
Sayuran yang mengandung zat hijau (klorofil) juga dibutuhkan oleh
penderita anemia bila ingin sembuh. Anda bisa mencoba sayur sawi
hijau ataupun sawi putih. Di dalamnya tidak hanya mengandung vitamin
A, B, dan C yang efektif meregenerasi hemoglobin, tetapi juga
mengantongi banyak mineral seperti magnesium, potassium, dan kalium
yang baik untuk ibu hamil.
26. Bayam
Sayuran ini juga tergolong sebagai sayuran hijau yang baik untuk
penderita ibu hamil dan penderita anemia. Wanita yang sebelum
memasuki fase menstruasi ada baiknya makan sayur bayam untuk
cadangan pembentuk sel darah merah hingga waktu haid tiba.
Peringatan:
Jangan makan sayur bayam yang melewati 5 jam proses masak. Kenapa?
Karena berpotensi menjadi racun akibat sudah berinteraksi dengan
oksigen, meski sudah diawetkan di dalam lemari es.
27. Kangkung
Siapa yang tidak suka dengan sayuran hijau ini? Banyak kreasi masakan
dari sayuran sederhana namun menyehatkan ini. Usut punya usut, karena
seluruh bagian sayuran berwarna hijau, dan kandungan zat besinya yang
tinggi, membuat sayuran ini menjadi sayuran penambah darah paling
disarankan untuk dimakan mereka yang mengalami darah rendah.
32. Udang
Seafood yang satu ini sering mengundang pro dan kontra di lidah
masyarakat, terutama bila sudah masuk ke dalam tubuh. Sebagian orang
ada yang alergi terhadap udang dan adapun yang tidak. Sebelum Anda
konsumsi makanan laut penambah darah yang satu ini, ada baiknya
Anda mengetahui apakah tubuh sensitif terhadap udang.
Untuk mencari jalur amannya, Anda bisa memilih daging sapi yang
berasal dari sapi pemakan grass-fed cattle sebab kandungan lemak
jenuhnya rendah dan kadar CLA (conjugated linoleic acid)-nya tinggi.
CLA sendiri berguna untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
dan membantu pembentukan otot tubuh
Daftar Makanan Yang Sebaiknya Dijauhi Penderita Darah
Rendah
Makanan Bersifat Asam
Makanan ini tidak hanya berpantang bagi penderita darah rendah. Akan
tetapi orang yang sehat pun sebaiknya menghindari mengkonsumsi jenis
makanan seperti ini. Sebab makanan seperti ini akan meningkatkan
kadar kolestrol dalam tubuh. Seperti yang telah diketahui bersama
bahwa kolestrol merupakan pintu gerbang berbagai penyakit.
Alkohol
Selain itu konsumsi zat ini secara secara berlebih dalam jangka waktu
yang lama dapat menggangu fungsi organ lainnya. Pantangan makanan
dan minuman jenis ini berlaku tidak hanya bagi penderita darah rendah.
Akan tetapi bagi mereka yang sehat sebaiknya mengurangi
mengkosumsi secara berlebih.
Jenis makanan yang mengandung zat ini adalah : tape/ tapai singkong,
tape/ tapai ketan, dan jenis buah yang telah difermentasi sehingga
mengurai kandungannya menjadi zat tersebut.
Contoh makanan kaya akan karbohidrat adalah: nasi, mie, pasta, dan
terigu.
Makanan Berlemak