t - Test Fatkhan Amirul Huda 130551818145 Pendidikan Kejuruan Universitas Negeri
Malang 2. 2. Pengertian Test t atau t Test adalah salah satu statistik yang digunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis yang menyatakn bahwa diantara dua buah mean sample yang diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan signifikan. Uji t pertama kali dikembangkan oleh William Seely Gosset pada 1915.Awalnya ia menggunakan nama samaran Student, dan huruf t yang terdapat dalam istilah Uji t dari huruf terakhir nama beliau. Uji t disebut juga dengan nama Student t. 3. 3. Persyaratan analisis Uji t Sampel di ambil secara acak dari populasi yang sama. Data berskala interval dan atau rasio. 4. 4. Penggolongan Uji t 5. 5. Satu Sampel Digunakan untuk menguji perbedaan ratarata suatu variabel dengan suatu konstanta tertentu atau nilai hipotesis. 6. 6. Uji t Untuk Satu Sampel Rumus t = Koefisien t _ x = Mean sampel = Mean populasi S = Standard deviasi sampel n = banyak sampel _ x t= S n 7. 7. Contoh Uji t Untuk Satu Sampel Produsen tabung gas menyatakan berat tabung gasnya adalah 15Kg. Untuk mengetahui kebenarannya maka dilakukan sampling dan diperoleh data sebagai berikut: Setelah dilakukan analisis dengan SPSS Menggunakan metode One Sample Test Maka didapatkan output sebagai berikut: 8. 8. Aturan Uji t Nilai t atau F adalah nilai mutlak. Jika t atau F hitung (nilai mutlak) < t atau F tabel, maka Ho diterima. Jika t atau F hitung (nilai mutlak) . t atau F tabel, maka Ho ditolak. Atau: Jika Sig > , maka Ho diterima. Jika Sig < , maka Ho ditolak. 9. 9. Output SPSS Tabel One-Sample Statistik memaparkan nilai statistik variabel Berat tabung sebagai berikut: Jumlah sampling 20, rata-rata berat tabung 14,99Kg, Standar deviasi 0,35079Kg dan Std.Error Mean 0,07844 Kg 10. 10. Hipotesis: Ho= Rata-rata berat tabung 15Kg H1= Rata-rata berat tabung 15Kg Nilai t hitung 0.127. T hitung (0.127) < t tabel (19;0.025) adalah 2.093, maka Ho diterima, jadi tidak ada perbedaan rata-rata berat tabung. Disamping menggunakan perbandingan t hitung dan t tabel, dapat juga melakukan perbandingan dengan Sig (2-tailed) dengan Sig (2-tailed) (0.900) > (0.025), maka Ho diterima. 11. 11. Dependen Sample t Test Dependen samples t test adalah salah satu statistikyang di gunakan untuk menbandingkan rata-rata pada sampel yang sama dan berbentuk pasangan. 12. 12. Contoh Dependent Samples t Test Melakukan penelitian untk mengetahui apakah ada perbedaan nilai TOEFL pada sampel mahasiswa yang sama antarasebelum dan sesudah pelatihan intensif selama 1 bulan. Sampling dilakukan secara random ke 30 mahasiswa. Sampel A merupakan simbol sebelum dan B sesudah. 13. 13. A B A B A B 350 400 375 500 300 425 325 400 325 450 350 475 375 475 300 425 375 500 350 500 325 400 300 375 325 425 350 475 325 450 375 500 375 525 325 400 350 450 325 450 375 450 325 400 350 425 300 375 300 400 350 400 350 425 350 475 325 425 375 525 14. 14. Output SPSS Tabel diatas menggambarkan nilai statistik pasangan nilai TOEFL, nilai ratarata sebelum latihan intensif adalah 340, sedangkan setelah pelatihan 443.33, Jumlah pasangan sampel adalah 30, Std.Dev sebelum pelatihan intensif adalah 25.931 dan setelah pelatihan adalah 43.516. Std.Err Sebelum pelatihan intensif adalah 4.734 sedangkan setelah pelatihan 7.945. 15. 15. diatas menunjukkan tingkat hubungan variabel sebelum pelatihan dengan variabel sesudah pelatihan. Nilai korelasinya adalah 0.760. nilai tersebut mengindikasikan hubungan yang erat. 16. 16. Tabel paired samples test memuat uji t. Ada perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah latihan sebesar 103.33, dengan nilai standar deviasi 29.165 dan standar error 5.325 Nilat t hitung adalah -19.405 dan df = 29 maka diperoleh sig ( 2 tailed) atau p-value sebesar 0. Nilai p-value tersebut lebih kecil dibandingkan dengan nilai alfa (0.025). Maka dapat di simpulkan ada perbedaan rata-rata nilai TOEFL sebelum dan sesudah mengikuti test intensif. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2.045), maka Ho ditolak. Jadi ada perbedaan ratarata nilai TOEFL sebelum dengan sesudah pelatihan. 17. 17. Contoh Independen Sample t Test Membandingkan rata-rata dua kelompok, mengamati tingkat kecerdasan antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Test kecerdasan dilakukan kepada beberapa siswa laki-laki dan perempuan secara random 18. 18. Independen Sample t Test Digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok. 19. 19. Tabel Distribusi Frekuensi pada SPSS 20. 20. Output SPSS Tabel diatas memaparkan jumlah data/sampel, nilai rata-rata, dan standar deviasi. Rata-rata tingkat kecerdasan laki-laki (42.65) lebih tinggi dari perempuan (37.84) dengan standar deviasi laki-laki (22.432) lebih kecil dibanding perempuan (23.143). 21. 21. Tabel diatas menguji apakah kedua kelompok memiliki varian yang sama. Hipotesis: Ho = Kedua kelompok memiliki varian yang sama. H1 = Kedua kelompok tidak memiliki varian yang sama. Nilai Sig. (0.628) > (0.05), maka Ho diterima, jadi kedua kelompok memiliki varian yang sama. 22. 22. Tabel Independen samples Test kedua menguji apakah kedua kelompok memiliki rata- rata yang sama. Hipotesis: Ho = Kedua kelompok memiliki rata-rata tingkat kecerdasan yang sama . H1 = kedua kelompok tidak memiliki rata-rata tingkat kecerdasan yang sama. Sig (2- tailed) (0.181) > (0.025), Sehingga Ho diterima.