Anda di halaman 1dari 3

MIX DESAIN

Direncanakan campuram beton untuk mutu fc=17.5 MPa pada umur 28 hari.
Agregat kasar yang dipakai : batu pecah ( alami )
Agregat halus yang dipakai : pasir
Diameter agregat maksimum : 20 mm
Mutu semen yang dipaka : Type I
Slump Test : 60 - 180 mm
Pasir Kerikil
Berat jenis SSD 2.481 2.658
Kadar air (%) 0.645 0.561
Resapan (%) 1.85 2.04
Berat volume (g/cc) 1452.646 1640.942

1.
Faktor air semen maksimum = 0.6 (Tabel 3)
Jumlah semen minimum per m3 beton = 275 kg (Tabel 3)
2.
Nilai tambah kuat tekan = 12 MPa ( dianggap tidak punya pengalaman sama
sekali )
Kuat tekan target (fcr) = 17.5+12 = 29.5 MPa.
3.
Faktor air semen bebas
Kekuatan tekan umur 28 hari yang diharapkan dengan FAS 0.5 adalah 370
kg/cm2 (ketentuan)
Dari table 2, diperoleh prakiraan kuat tekan 37 MPa.
Dari grafik 1 dengan fcr = 29.5 diperoleh nilai factor air semen yang
diperlukan yaitu sebesar 0.51.
Dari nilai FAS maksimum dan FAS yang diperlukan, diambil nilai yang
terkecil yaitu 0.51
4.
Kadar air bebas
Dari table 6 untuk nilai slump 60-180mm dan ukuran agregat maksimum
20mm , maka kadar air bebas adalah 225 kg/m3
5.
Kadar semen = 225 / 0,6 = 375 kg/m3
6.
Kadar semen minimum (tabel 3) = 275 kg/m3
7.
Dipakai semen (diambil yang terbesar) = 375 kg/m3
8.
Golongan pasir = Golongan 2 (sedang/pasir agak kasar)
9.
% agregat halus terhadap campuran (Grafik 14) = 40 %
10.
Berat jenis campuran pasir dan kerikil
Dari data hasil praktikkum didapat :
Berat jenis agregat kasar (SSD) = 2.658
Berat jenis agregat halus (SSD) = 2.481
11.
Berat jenis campuran
= 40 % (beras jenis pasr) + 60 % (berat jenis kerikil )
= (40 % x 2.481) + (60 % x 2.658)
= 2.5872 kg/m3
12.
Berat isi beton = 2313 kg/m3 (Grafik 16)
13.
Kebutuhan kerikil, pasir, air, dan semen teoritis (dianggap kondisi SSD)
Tiap m3 beton
Wsemen = 375 kg (lih no7)
Wair = 225 kg (lih no4)

W(pasir + kerikil) = Wbeton Wair Wsemen


= 2313 225 375
= 1713 kg
Wpasir = (P/100) x Wpasir + kerikil
= (40/100) x 1713
= 685.2 kg
Wkerikil = (Wpasir + kerikil ) - Wpasir
= (1713) 685.2
= 1027.8 kg
14.
Kebutuhan kerikil, pasir, air, dan semen teoritis (dianggap kondisi SSD)
Tiap campuran uji 0.05 m3 (dengan factor keamanan 20%)
Semen = 0.005 x 375 x 120% =2.25 kg
Air = 0.005 x 225 x 120% = 1.35 kg
Pasir = 0.005 x 685.2 x 120% = 4.1112 kg
Kerikil = 0.005 x 1027.8 x 120% = 6.1668 kg
15.
Kebutuhan kerikil, pasir, air, dan semen actual (tiap m3 beton)
Pasir = Wpasir (resapan kadar air) / 100 x Wpasir
= 685.2 (1.85 0.645)/100 x 685.3
= 676.94 kg
Kerikil = Wkerikil (resapan kadar air) / 100 x Wkerikil
= 1027.8 (2.04 0.561) / 100 x 1027.8
= 1012.60 kg
Air = 225 + (1.85 0.645)/100 x 685.3 + (2.04 0.561) / 100 x 1027.8
= 248.46 kg
Semen = 375 kg (tetap)
KONTROL:
676.94 + 1012.60 + 248.46 + 375 = 685.2 + 1027.8 + 225 + 375
2313= 2313 (OK)
16.
Kebutuhan kerikil, pasir, air, dan semen actual tiap campuran uji 0.05 m3
(dengan factor keamanan 20%)
Semen = 0.005 x 375 x 120% =2.25 kg
Air = 0.005 x 248.46 x 120% = 1.49 kg
Pasir = 0.005 x 676.94 x 120% = 4.06 kg
Kerikil = 0.005 x 1012.60 x 120% = 6.08 kg
17.
Proporsi bahan
Semen (kg) Air (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg)
Proporsi teoritis 1 0.6 1.82 2.74
Proporsi actual 1 0.66 1.81 2.7

Anda mungkin juga menyukai