Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik dan lain-lain. Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 2 juta senyawa hidrokarbon. Untuk mempermudah mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli mengolongkan hidrokarbon berdasarkan susunan atom-atom karbon dalam molekulnya. Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagidalam 2 golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh. Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi senyawa alisiklik dan aromatic (Rahma, dkk., 2010).
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari percobaan ini, yaitu: 1. Bagaimana sifat-sifat senyawa hidrokarbon ? 2. Bagaimana mekanisme reaksi senyawa hidrokarbon dengan senyawa lain ?
1.3 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini, yaitu : 1. Untuk mempelajari sifat-sifat senyawa hidrokarbon. 2. Untuk mempelajari mekanisme reaksi dari senyawa hidrokarbon dengan senyawa lain.
1.4 Manfaat Percobaan
Adapun manfaat dari percobaan ini, yaitu : 1. Untuk memperoleh data mekanisme reaksi senyawa hidrokarbon dengan senyawa lainnya. 2. Untuk mengetahui sifat-sifat senyawa hidrokarbon.
1 2
1.5 Ruang Lingkup
Praktikum Kimia Organik dengan modul percobaan Hidrokarbon dilakukan di Laboratorium Kimia Organik, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini antara lain asam sulfat (H2SO4), natrium hidroksida (NaOH), pentana (C5H12)heksana (C6H14), heptana (C7H16) dan aquadest (H2O). Sedangkan peralatan yang digunakan dalam percobaan ini antara lain tabung reaksi, pipet tetes, corong gelas, erlenmeyer, rak tabung,beaker glass dan gelas ukur.