Anda di halaman 1dari 1

3.2.

4 Pelatihan Pembuatan Kripik Gling-Gling

Desa Glingseran menyimpan potensi alam khususnya di hasil sektor


pertanian. Mayoritas masyarakat desa tersebut berprofesi sebagai petani dimana
tanaman jagung adalah komuditas tanaman utama dikawasan tersebut. Namun,
hasil penjualan dari jagung pasca panen sangatlah rendah dan tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UMD
3 mencoba untuk menggerakkan hasil pertanian pada tanaman jagung dengan cara
memaksimalkan pengolahan tanaman tersebut. Mahasiswa KKN UMD 03
menciptakan sebuah produk yang berbahan dasar jagung sebagai produk unggulan
desa yakni kripik jagung yang dinamai Gling-Gling Kripik Jagung. Masyakat akan
mengolah hasil panen jagung mereka sendiri menjadi oalahan khas desa tersebut,
sehingga tujuan untuk pemaksimalan pengolahan hasil panen dari desa sendiri
akan lebih memberikan keuntungan pendapatan yang lebih tinggi dibanding jagung
pasca panen yang tidak diolah lalu di jual ke pengepul.

Pelatihan pembuatan kripik jagung dilakukan oleh mahasiswa KKN UMD


kepada ibu ibu PKK dan masyarakat desa Glingseran. Pelatihan ini membutuhkan
beberapa komposisi seperti jagung, telur, terigu, kanji, dan cabai. Proses
pembuatan membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 3 jam yang akan
menghasilkan 30 bungkus kripik jagung. proses ini memakan waktu yang cukup
lama karena pembuatannya yang terbilang masih sangat tradisional.

Anda mungkin juga menyukai